Anda di halaman 1dari 2

Nama :Dion Zhalifunnas Putera

Kelas :X IPS 1

Henry Ford
Henry Ford terlahir sebagai anak pertama dari
William Ford, seorang petani di Michigan, Amerika
Serikat pada tanggal 30 Juli 1863. Saat beranjak dewasa,
ayah Henry ingin agar anak laki-lakinya turut membantu
mengerjakan lahan pertanian milik keluarga. Namun
Henry Ford muda sama sekali tidak tertarik dengan
bidang pertanian dan lebih memilih untuk merantau dan
magang di Detroit sebagai operator mesin.

Karena bakat dan kemampuan Henry di bidang


mesin semakin terlihat menonjol di banding rekan sejawatnya, ia kemudian direkrut oleh sebuah
perusahaan milik Thomas Alva Edison yang bernama Detroit Edison Company. Saat bekerja di
perusahaan ini Henry mulai menabung dan melakukan riset dan berbagai macam percobaan
seputar mesin di bengkel kecil di belakang rumahnya.

Hasil risetnya adalah sebuah kendaraan yang digerakkan oleh uap minyak bumi. Henry
menunjukkan hasil kerjanya pada para investor yang kemudian setuju untuk mendanai sebuah
industri otomotif dan memproduksi kendaraan Ford secara massal. Namun rupanya para investor
menginginkan mobil-mobil buatan Ford dijual dengan harga tinggi, sehingga jumlah penjualan
menurun tajam dan berujung pada ditutupnya perusahaan pertama milik Henry Ford pada Januari
1901.

Kegagalan tersebut sama sekali tidak membuat Henry patah semangat. Bersama seorang
teman yang juga pembalap bernama Tom Cooper, Henry membuat sebuah mobil balap
berkekuatan 80 tenaga kuda dan dinamai “999”. Mobil balap buatan Ford menjuarai ajang balap
mobil di Amerika pada tahun 1902 dan langsung menjadi pusat perhatian. Akhirnya seorang
jutawan bernama Alexander Y. Malcomson bersedia membantu Henry mendirikan perusahaan
otomotifnya sendiri dan diberi nama Ford Motor Company.

Sejarah lain yang sempat ditorehkan oleh Ford antara lain; Model T. Yaitu sistem kemudi
yang terletak di sebelah kiri. Karena sebelumnya, mobil memiliki kemudi di tengah. Model
inilah yang pada masa setelahnya segera menjadi panutan dan standar bagi industri otomotif.

Ford selalu memiliki filosofi tersendiri dalam hal bisnis otomotif, yakni memproduksi
mobil murah dan terjangkau masyarakat luas, menerapkan industri yang memberikan upah yang
layak bagi para karyawan. Dalam perkembangannya, Ford Motor Company mengalami
kemajuan yang sangat pesat dan dikendalikan oleh keluarga Ford. Perusahaan besar ini tercatat
pernah memiliki saham di perusahaan-perusahaan otomotif lain seperti Mazda, Aston Martin,
Jaguar dan Volvo.
Henry Ford meninggal pada tanggal 7 April 1947 karena penyakit jantung dan stroke.
Sebelum meninggal, Henry Ford menyerahkan jabatan presiden direktur Ford Motor Company
kepada cucunya Henry Ford II pada September 1945. Henry Ford dimakamkan di pemakaman
keluarga Ford di Detroit, Amerika Serikat.

Hal-Hal yang membuat beliau sukses antara lain:

 Pantang menyerah.
 Cerdas dalam melihat peluang.
 Membuat produk untuk semua kalangan.
 Terus belajar hingga tiada.
 Mendengarkan nasihat orang lain.
 Berinvestasi untuk meraih hal yang lebih besar.
 Memiliki antusiasme dalam berbisnis.
 Membuat produk dengan harga murah namun kualitas tinggi.
 Lebih memilih untung sedikit namun laris.

Anda mungkin juga menyukai