Anda di halaman 1dari 3

Nama : Murnia Lestari

Kelas : XII RPL A


Mata Pelajaran : Prod. Kreatif KWU

Henry Ford
(Ford Motor Company)

Henry Ford lahir pada tanggal 30 Juli 1863, di sebuah pertanian di wilayah Greenfield
Township, Daerborn, Michigan. Ayahnya, William Ford berasal dari Country Cork, Ilandia.
Ibunya, Mary Ford lahir di Michigan dan merupakan anak bungsu dari sebuah keluarga imigran
asal Belgia. Henry Ford memiliki tida orang saudara, yaitu Margaret Ford, Jane Ford , dan
Robert Ford.
Ford menikah dengan Clara Ala Bryant pada tahun 1888. Untuk menghidupi
keluarganya, ia bekerja sebagai petani dan menjalankan usaha pemotongan kayu. Dari istrinya
ini, ia dikaruniai seorang anak bernama Edsel Ford.
Sejak ia kecil, Henry Ford sudah tertarik di bidang mesin. Ketertarikannya itu membuat
ayahnya sangat sedih karena ayahnya sangat menginginkan anaknya itu untuk menjadi seorang
petani. Henry menghabiskan masa kecilnya dengan memperbaiki mesin-mesin para tetangganya.
Pada umur 15 tahun, Ford diberikan jam oleh ayahnya, dan pada saat itu ia mulai belajar
membongkar dan memperbaiki jam tersebut dan mulai menunjukkan kemampuannya ke
lingkungan sekitar, sehingga ia mendapatkan reputasi sebagai ahli memperbaiki jam.
Ford memulai kariernya sebagai teknisi magang pada tahun 1879, kemudian kembali ke
peternakan keluarganya pada tahun 1882 sebelum memulai bekerja dengan perusahaan
Westinghouse ke layanan mesin uap mereka. Ford kemudian pergi ke bekerja di Edison
menerangi Perusahaan di mana ia menjadi kepala insinyur pada 1893.
Pada tahun 1891, Ford menjadi insinyur di Edison Illuminating Company. Setelah ia
mendapat promosi menjadi Kepala Insinyur, ia memiliki cukup waktu dan uang untuk
memusatkan perhatiannya ke eksperimen pribadi pada mesin berbahan bakar bensin. Melalui
eksperimen tersebut, ia berhasil menciptakan mesin yang ia sebut sebagai Ford Quadricycle pada
tahun 1896. Mesin tersebut ia uji coba sendiri pada 4 June. Ford terus menjalankan uji coba
untuk memperbaiki mesinnya tersebut.
Karena bakat dan kemampuan Henry di bidang mesin semakin terlihat menonjol di
banding rekan sejawatnya, ia kemudian direkrut oleh sebuah perusahaan milik Thomas Alva
Edison yang bernama Detroit Edison Company. Saat bekerja di perusahaan ini Henry mulai
menabung dan melakukan riset dan berbagai macam percobaan seputar mesin di bengkel kecil di
belakang rumahnya.
Hasil risetnya adalah sebuah kendaraan yang digerakkan oleh uap minyak bumi. Henry
menunjukkan hasil kerjanya pada para investor yang kemudian setuju untuk mendanai sebuah
industri otomotif dan memproduksi kendaraan Ford secara massal.
Namun rupanya para investor menginginkan mobil-mobil buatan Ford dijual dengan
harga tinggi, sehingga jumlah penjualan menurun tajam dan berujung pada ditutupnya
perusahaan pertama milik Henry Ford pada Januari 1901. Kegagalan tersebut sama sekali tidak
membuat Henry patah semangat. Bersama seorang teman yang juga pembalap bernama Tom
Cooper, Henry membuat sebuah mobil balap berkekuatan 80 tenaga kuda dan dinamai “999”.
Mobil balap buatan Ford menjuarai ajang balap mobil di Amerika pada tahun 1902 dan
langsung menjadi pusat perhatian. Akhirnya seorang jutawan bernama Alexander Y. Malcomson
bersedia membantu Henry mendirikan perusahaan otomotifnya sendiri dan diberi nama Ford
Motor Company.
Sejarah lain yang sempat ditorehkan oleh Ford antara lain; Model T. Yaitu sistem
kemudi yang terletak di sebelah kiri. Karena sebelumnya, mobil memiliki kemudi di tengah.
Model inilah yang pada masa setelahnya segera menjadi panutan dan standar bagi industri
otomotif. Ford Motor Company meluncurkan mobil Model T sukses di 1908. Umumnya mobil
dibangun satu per satu dan hanya dapat diakses dengan sangat kaya, tetapi Ford terus
memperbaiki cara mobil-mobil yang diproduksi. Pada tahun 1913 mobil sedang massa
diproduksi oleh salah satu lini perakitan pertama bergerak. Pada tahun 1918, separuh dari jumlah
total mobil di Amerika Serikat itu Model T's, 15 juta mobil dijual, dan produksi Model T
akhirnya berhenti pada tahun 1927.
Dalam perkembangannya, Ford Motor Company mengalami kemajuan yang sangat pesat
dan dikendalikan oleh keluarga Ford. Perusahaan besar ini tercatat pernah memiliki saham di
perusahaan-perusahaan otomotif lain seperti Mazda, Aston Martin, Jaguar dan Volvo.
Tidak banyak yang tahu bahwa Henry Ford juga pernah menjadi pembalap dan mengikuti
beberapa ajang balapan bergengsi. Namun pada perlombaan bernama coast-to-coast pada tahun
1909 ia terkena diskualifikasi karena dianggap terlalu banyak melakukan modifikasi pada mesin
mobilnya.
Ford selalu memiliki filosofi tersendiri dalam hal bisnis otomotif, yakni memproduksi
mobil murah dan terjangkau masyarakat luas, menerapkan industri yang memberikan upah yang
layak bagi para karyawan. Kelak filosofi ini dikenal dengan Fordism (paham Ford).
Henry Ford meninggal pada tanggal 7 April 1947 karena penyakit jantung dan stroke.
Sebelum meninggal, Henry Ford menyerahkan jabatan presiden direktur Ford Motor Company
kepada cucunya Henry Ford II pada September 1945. Henry Ford dimakamkan di pemakaman
keluarga Ford di Detroit, Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai