Anda di halaman 1dari 2

Tantangan Indonesia Untuk Pengembangan Pertanian Organik :

1. SDM operarot atau fasilitator atau inspektor kompeten yang terbatas


2. Pemahaman pertanian organik yang masih kurang
3. Kepercayaan konsumen pada produk organik rendah
4. Pelaku cenderung menggunakan LSO negara yang bersangkutan atau dari negara
lain yang sekelompok.
5. Kecendrungan tersebut akan menyulitkan bagi para produsen di Indonesia,
khususnya untuk tujuan ekspor.
6. LSO di Indonesia jumlah terbatas dan berpusat di Jawa
7. Inspektor organik yang kompeten sangat terbatas
8. Dukungan sarana produksi pertanian organik sedikit
9. Kondisi iklim tropika basah menyulitkan dalam penerapan praktek pertanian
organik.

Pengelolaan panen dan Pasca Panen

1. Menetapkan waktu panen


a. Ciri fisik tanaman siap panen diidentifikasi dengan benar
b. Rencana panen dibuat berdasarkan hasil identifikasi
2. Melaksanakan panen
a. Alat panen disiapkan sesuai kebutuhan
b. Pemanenan dilakukan sesuai SOP
c. Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai K3L
3. Melaksanakan penanganan pasca panen
a. Bahan dan alat penanganan pasca panen yang sesuai dengan standar
diidentifikasi
b. Tindakan penanganan pasca panen yang sesuai dengan standar diidentifikasi
c. Penanganan pasca panen dilaksanakan sesuai dengan standar
d. Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai K3L
4. Melapor hasil panen
a. Hasil panen dicatat dalam buku panen
b. Kegiatan pengelolaan pasca panen didokumentaikan dalam bentuk
laporan

Anda mungkin juga menyukai