BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
maupun barang dari suatu tempat asal ke suatu tujuan. Dalam perpindahan atau
keluar melalui knalpot maupun klakson. Pada level tersebut suara-suara tersebut
masih dapat ditolerir dalam arti bahwa akibat yang ditimbulkannya bukan merupakan
suatu gangguan akan tetapi pada tingkat yang lebih tinggi suara yang ditimbulkan
oleh kendaraan tersebut sudah merupakan suatu gangguan atau polusi yang disebut
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan
dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
dalam kurun waktu yang cukup lama dan terus-menerus, dapat mengakibatkan
adalah bergesernya ambang pendengaran dan dapat mempengaruhi kerja organ- organ
tubuh. Sedangkan gangguan psikologis di antaranya adalah sifat lekas marah, sulit
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
sarana transportasi yang murah dan terjangkau (Beritatrans, 2015 dalam Satoto, 2018)
kota Makassar berdasarkan Badan Pusat Statistik (2018), tercatat sebanyak 1,46 juta
unit kendaraan bermotor yang didominasi olek kendaraan roda dua yang mencapai
(1.156.759) unit, disusul mobil penumpang (213.985 unit), dan mobil barang (74.603
Menilik dari masalah tersebut terdapat suatu korelasi permasalah polusi suara
yang kebanyakan merupakan pertokoan dan juga aktivitas kendaraan bermotor, baik
roda dua, kendaraan ringan maupun kendaraan berat mulai dari suara klakson
kendaraan saat terjadi kemacetan atau ketika meminta izin lewat, gesekan mekanis
antara ban dan jalan, pengendara dengan knalpon imitasi dan pengereman mendadak
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
dari kecepatan tinggi, sementara jika kebisingan ini secara terus menerus dan dengan
frekuensi tinggi melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) pendengaran manusia dapat
menimbulkan banyak permasalahan baru yang lebih serius apabila tidak ditanggapi
secara cermat baik berupa gangguan pada indera pendengaran maupun non
pendengaran.
kebisingan. Maka dari itu dilakukanlah pengukuran kebisingan di salah satu jalan
kolektor di kota Makassar yaitu Jl. Tentara Pelajar. Di lokasi tersebut sumber
Perdagangan serta lokasi yang dekat dengan pasar. Dengan praktikum ini akan
diketahui apakah kebisingan atau suara yang dihasilkan dari sumber tersebut sesuai
B. Tujuan
ini,yaitu :
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
2. Mengetahui tingkat kebisingan di kawasan lalu lintas di putar balik arah di Jl.
Mutu kebisingan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bunyi
berosilasi dipengaruhi oleh sederet pulsa periodik yang sama atau hampir sama
dengan salah satu frekuensi alami dari osilasi sistem. Sistem tersebut akan berosilasi
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
dengan amplitudo yang relatif besar atau amplitudo maksimal (Sugiyanto, 2011
dalam Yasid dkk, 2016). Bunyi merupakan gelombang mekanik jenis longitudinal
yang merambat dan sumbernya berupa benda yang bergetar. Bunyi bisa didengar
sebab getaran benda sebagai sumber bunyi menggetarkan udara di sekitar dan
melalui medium udara bunyi merambat sampai ke gendang telinga, Tekanan udara
periodik inilah yang menggetarkan selaput gendang telinga. Bunyi yang dapat
B. Kebisingan
Kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki oleh manusia dan merupakan
KepmenLH RI No. 48 Tahun 1996 tentang Nilai Ambang Batas Tingkat Kebisingan
menyatakan bahwa kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha
atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan, termasuk ternak, satwa, dan sistem
alam. Setelah polusi udara dan air, polusi suara di perkotaan dianggap sebagai jenis
pencemaran lingkungan yang paling serius ketiga oleh WHO. Secara umum polusi
suara di daerah perkotaan dihasilkan melalui sumber yang berbeda, diantaranya lalu
lintas jalan, konstruksi dan kegiatan komersial, industri, bandara dan daerah
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
berkaitan dengan faktor intensitas, frekuensi, durasi dan pola waktu (Siregar,
2017:8)
C. Sumber Kebisingan
1. Sumber Titik, merupakan kebisingan yang berasal dari sumber diam atau tidak
bergerak. Penyebaran kebisingan dari sumber diam ini, dalam bentuk bola-
kecepatan sekitar 360 m/det. Pada jenis ini, kebisingan umumnya berasal dari
kegiatan transportasi.
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
ini relatif tetap dalam batas kurang lebih 5 dB untuk perde 0,5 detik
Bising ini juga relatif tetap, akan tetapi ia hanya mempunyai frekuensi
tertentu saja (pada frekuensi 500, 1000, dan 4000 Hz). Misalnya gergaji
udara.
menutupi pendengaran yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini akan
isyarat atau tanda bahaya tenggelam dari bising dari sumber lain.
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
Baku mutu kebisingan adalah batas maksimal tingkat Baku mutu kebisingan
yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak
LH No.48 Tahun 1996). Tingkat kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang
5. Industri 70
6. Bandar Udara 75
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
8. Rekreasi 70
F. Zona Kebisingan
Daerah dibagi sesuai dengan titik kebisingan yang diizinkan (Leonard, 2014,
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
Association)
G. Dampak Kebisingan
2007, dalam Aisyah 2016 dampak bising terhadap kesehatan pekerja sebagai berikut :
2. Gangguan Psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah
tidur, emosi, dan lain-lain. Pemaparan jangka waktu lama dapat menimbulkan
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, karena tidak mendengar teriakan atau
isyarat tanda bahaya dan tentunya akan dapat menurunkan mutu pekerjaan dan
produktivitas kerja.
ketulian, ketulian ini dapat bersifat progresifatau awalnya bersifat sementara tapi
bila bekerja terus menerus ditempat bising tersebut maka daya dengar akan
berikut :
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
b. Decibel X Pro
intensitas suara.
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
Ukuran ini disebut tingkat tekanan suara dan biasanya diukur dalam desibel
kontinyu setara, yaitu nilai tertentu kebisingan dari kebisingan yang berubah-
ubah (fluktuatif selama waktu tertentu yang setara dengan tingkat kebisingan
diketahui apakah tingkat kebisingan yang terjadi melebihi standar atau tidak.
a. Jangkauan atau range adalah selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil.
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
b. Banyaknya kelas
.......................................................................(2)
k = 1 + 3,3 log(n)
c. Interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana
jarak antara dua titik skala sudah diketahui. Interval dapat dianalisis
( max−min ) r
I= = .........................................................(3)
k k
Dimana :
I = Interval
d. Tanda kelas adalah titik tengah interval kelas. Tanda kelas diperoleh
dengan cara membagi dua jumlah dari batas bawah dan batas atas suatu
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
Dimana :
dengan tingkat kebisingan tunak (steady) yang diukur pada selang waktu
minoritas adalah kebisingan yang mencul 10% dari keseluruhan data (Leq 90)
penunjuk. Namun demikian, saat ini masih dijumpai pula SLM yang sangat
sederhana yang tidak memiliki sistem angka penunjuk, sehingga data yang
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
yang muncul akan dicatat setiap detik secara manual. Maka selama masa
kebisingan yang muncul sebanyak 1%, 10%, 50%, 90%, atau 99% (Modul
a. Untuk Leq90
dimana:
Dimana :
I = interval data
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
B0 = jumlah % sebelum 90
B1 = % setelah 90
Leq90 = I0 + X .........................…………......………………...…(7)
Dimana :
I0 = interval akhir
b. Untuk Leq50
dimana:
Dimana :
I = interval data
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
B1= % setelah 50
Leq50 = I0 + X .....................……………….….……………...(10)
Dimana :
I0 = interval akhir
c. Untuk Leq1
dimana:
Dimana :
I = interval data
B1= % setelah 1
Leq1 = I0 + X ...........…………….......………….……………..(13)
Dimana :
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
d. Untuk Leq10
dimana:
Dimana :
I = interval data
B1= % setelah 10
Leq10 = I0 + X …...…………………………...…………….(16)
Dimana :
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
e. Untuk Leq99
Tingkat kebisingan yang muncul adalah 1% dari data pengukuran (Leq 99)
dengan persamaan:
Nilai A = 1% x N …………….……………………..…………(17)
dimana:
Dimana :
I = interval data
B1= % setelah 99
Leq99 = I0 + X ..........……………..…....……….…….……..(22)
Dimana :
f. Rumus Laeq
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
Dimana :
1 2
1 (Laeq )
10
(Laeq )
10
Leq day = 10 x log (10) x ×10 +10 ..(24)
jamper hari
Dimana:
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
Dimana:
Dimana:
(HV)
(HV)
Dimana:
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
BAB V
A. Kesimpulan
1. Dalam pengukuran yang telah dilakukan selama 10 jam, diperoleh nilai LAeq
Day yang didapat dari alat yang digunakan yaitu Sound Level Meter TM-103
2. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh leq day sebesar 79,13 dB, jika
Lingkungan jalan Tentara Pelajar melewati standar baku mutu kebisingan. Hal
ini terjadi karena kawasan ini merupakan kawasan yang selalu ramai dengan
Adapun dan faktor pengukuran yang terakhir yang dilakukan pada hari kerja
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14 Telp. (0411) 587636 Gowa 92171
B. Saran
KELOMPOK V
ANISA SAFITRI / D131191045