Nama: Ongki Putra Utama

NIM : 041133869

Tugas 2: Manajemen Operasi Jasa

1. Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak manajemen telah Menganalisis faktor-faktor yang
berpengaruh di setiap lokasi, bobot kepentingan setiap faktor, dan skor Untuk masing-
masing lokasi sebagai berikut: Tangerang, keamanan 100, Topografi 90, pesaing 100,
kedekatan dengan pasar 90, transportasi 100 dan instentif pemerintah 80.
2. Empat jenis tata letak:
Process layout, yaitu Tata letak berdasarkan proses merupakan metode pengaturan dan
penempatan fasilitas dimana fasilitas yang memiliki tipe dan spesifikasi yang sama
ditempatkan ke dalam satu departemen. Tipe layout ini diperoleh dengan pengelompokkan
seperti pemrosesan bersama dan penempatan departemen proses terhadap yang lain
berdasarkan aliran antar departemennya.
Fixed layout, Tata letak dari fixed material berbeda dari tipe layout yang lain. Pada
layout yang lain, material dibawa menuju workstation, sementara fixed material workstation
yang dibawa menuju material. Layout ini digunakan pada perakitan pesawat, pembuatan
kapal, dan masih banyak yang lainnya. layout dari fixed material melibatkan urutan dan
penempatan stasiun kerja di sekitar material.
fixed location layout mengkondisikan bahwa material tetap pada posisinya sedangkan
fasilitas produksi seperti mesin, peralatan, dan komponen-komponen pembantu lainnya
bergerak menuju lokasi material atau komponen produk utama.
Tata letak Kantor, Adalah cara mengelompokkan pekerja, perlengkapan pekerja, dan
ruang dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan pergerakan informasi. Hal
yang membedakan antar layout kantor dan pabrik adalah pada kepentingan informasi. Tata
letak dan fungsi kantor terus berubah akibat perubahan teknologi. Walaupun begitu, analisis
tata letak kantor masih memerlukan pendekatan berbasis tugas, korespondensi lewat
kertas, kontrak, dokumen hukum, dokumen klien, naskah cetak, gambar, dan desain masih
memegang peraan besar di banyak kantor.
Tata letak toko retail, Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran
pengalokasian ruang dan merespon pada perilaku konsumen. Layout ini didasarkan pada ide
bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian
konsumen. Sehingga banyak manajer ritel mencoba untuk mempertontonkan produk
kepada konsumen sebanyak mungkin. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk
terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan tingkat pengembalian
investasi semakin tinggi. Untuk itu manajer operasional perusahaan ritel dapat melakukan
pengubahan pengaturan toko secara keseluruhan atau alokasi tempat bagi beragam produk
dalam toko.
3. Dalam manajemen kita akan mengenal istilah pelayanan manajemen. Pelayanan manajemen
itu adalah bentuk reaksi dari personalia manajemen kepada customer dalam manajemen.
Nah, dalam pelayanan ini ada 3 elemen yang perlu disediakan diantaranya :
 Mengembangkan definisi pelayanan.
 Mengenali pelanggan.
 Mengembangkan pendekatan yang berorientasikan terhadap kepuasan pelanggan.
 Mengembangkan definisi pelayanan, Yang dimaksud dengan mengembangkan definisi
pelayanan adalah proses pemberian pelayanan yang nyata dan sesuai dengan ketentuan pelayanan.
Artinya, pelayanan yang diberikan harus maksimal sesuai ketentuan atasan.

Mengenali pelanggan, Proses mengenali pelanggan adalah bentuk pendekatan atau interaksi
awal saat kita ingin melakukan pelayanan. Hal ini dilakukan agar customer tidak canggung untuk
meminta pelayanan dari personalia manajemen.

Mengembangkan pendekatan yang berorientasikan terhadap kepuasan pelanggan, Proses

mengembangkan pendekatan yang berorientasikan terhadap kepuasan pelanggan adalah prises
lanjutan dari pengenalan pelanggan. Setelah interaksi yang dibangun sudah memiliki chemistry,
maka maksimalkan pendekatan tersebut agar pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan.