Proposal Revisi
Proposal Revisi
Diajukan Oleh:
ATIN SAGITA
17100030
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Delima Bangka Belitung
Ketua
KATA PENGANTAR
ii
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Maha Esa, yang mana telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunian-Nya
“Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Delima Bangka Belitung. Peneliti sangat
menyadari bahwa dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis telah banyak
menerima dukungan, bimbingan, tenaga, ide dan bantuan lainnya dari berbagai
pihak terkait. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati
1. Bapak Dr. H. Zaidan, S.H., S. Ag., M. Hum., selaku Ketua Yayasan Citra
2. Bapak Dr. dr. H. Hendra Kusumajaya, M. Epid., selaku Ketua Sekolah Stikes
3. Ibu Ns. Maryana, M. Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan.
iii
8. Bapak Ns. Kgs. M. Faizal, M. Kep., selaku Pembanding II.
9. Seluruh Dosen dan Staff Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Delima Bangka
Belitung.
10. Untuk kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan dukungan, motivasi
dan doanya.
11. Untuk keluarga besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan
doanya.
12. Untuk sahabatku yang tercinta yang telah memberikan dukungan, motivasi
dan doanya.
13. Seluruh teman seangkatan dan seperjuangan tahun 2017 di Sekolah Tinggi
14. Semua pihak terkait yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doanya.
Peneliti sangat menyadari bahwa dalam penyusunan proposal skripsi ini masih
banyak kekurangan. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
LAMPIRAN.................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 7
C. Tujuan Peneliti...................................................................................... 8
D. Manfaat Peneliti.................................................................................... 9
v
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep.................................................................................. 33
B. Definisi Opersional............................................................................... 34
C. Hipotesis............................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Tambahan Kecukupan Gizi Untuk Ibu Hamil..................................... 14
..........................................................................................................................
Tabel 2 Kategori Anemia Pada Ibu Hamil....................................................... 22
Tabel 3 Definisi Operasional............................................................................ 34
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Teori................................................................................ 32
Gambar 2 Kerangka Konsep............................................................................. 33
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Pembimbing
Lampiran 2 Surat Keputusan Pembanding
Lampiran 3 Surat Izin Pengambilan Data
Lampiran 4 Surat Balasan Pengambilan Data
Lampiran 5 Lembar Konsultasi Penyusunan Proposal
Lampiran 6 Kuesioner
Lampiran 7 Lembar Persetujuan
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit yang mana sel darah
dalam kehamilan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi ibu, baik
atau saat persalinan dan meningkatkan risiko melahirkan bayi BBLR (<2,5
kg). Apabila ibu hamil mengalami anemia tingkat berat, maka dapat
kejadian anemia pada ibu hamil secara global (33%) dengan prevalensi
kemudian Afrika (38%), Pasifik Barat (25%), Eropa (23%), dan Amerika
pada ibu hamil sebesar 37,1% meningkat menjadi 48,9% di tahun 2018.
Hasil Riskesdas tahun 2018 juga menunjukan bahwa 84,6% ibu hamil
1
2
yang berumur kurang dari 25 tahun mengalami anemia dan 57,6% ibu
2018).
Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2018 Angka Kematian Ibu adalah
ibu sebanyak 26 kasus. Dan di tahun 2020 jumlah kematian neonatal 0-28
kasus (40%). Sedangkan data prevalensi ibu hamil yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD) (90 tablet) di tahun 2018 sebesar 94,3%, tahun 2019
prevalensi ibu hamil yang mendapat TTD (90 tablet) sebesar 92,49%, hal
ini menunjukan ada penurunan ibu hamil yang mendapatkan TTD. Dan
untuk prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil pada tahun 2018 sebesar
9,66%, tahun 2019 sebesar 8,67% dan pada tahun 2020 sebesar 7,89%.
2019 dari 1290 kunjungan ibu hamil terdapat 91 ibu hamil yang
mengalami anemia atau sebesar 17.25%. Pada tahun 2020 dari 585
kunjungan ibu hamil terdapat 211 ibu hamil yang mengalami anemia atau
sebesar 36,7%. Pada tahun 2021 jumlah ibu hamil dengan anemia cukup
tinggi, terhitung dari bulan januari sampai dengan febuari tercatat dari 82
3
kunjungan ibu hamil terdapat 54 orang ibu hamil yang mengalami anemia
asupan zat besi kurang tercukupi, makan akan menguras cadangan zat besi
kehamilan (Ni Ketut Miarti dkk, 2020). Adapun tanda dan gejala anemia
pada kehamilan antara lain lelah, badan lemah, kekurangan energi, kurang
janin, berat badan lahir rendah (BBLR) dan bayi lahir dengan anemia.
hamil antara lain faktor medik berupa malnutrisi, kekurangan zat gizi
tablet Fe, sedangkan faktor non medik dapat berupa sosial, ekonomi,
ekonomi.
kesehatan ibu menurun dan bisa mengalami kurang darah atau anemia
gizi dan kunjungan ANC. Jika keadaan gizi ibu normal maka
hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia dalam
kondisi ibu hamil yang membutuhkan asupan gizi yang cukup banyak
suplemen besi dan asam folat yang lengkap, dari hasil penelitian Ni Ketut
yang bermakna antara kunjungan ANC dengan kejadian anemia pada ibu
hamil diperoleh nilai p value 0,000. Tablet zat besi dapat menghindari
anemia besi dan anemia asam folat pada ibu hamil dianjurkan untuk
Ibu hamil yang memiliki pemahaman yang luas tentang anemia dan hal-
hal yang perlu dilakukan supaya tidak mengalami anemia, sedangkan ibu
baik dan tidak anemia. Selain itu umur ibu juga berhubungan dengan
kejadian anemia pada ibu hamil. Menurut Salmariantiy tahun 2012, pada
umur berisiko yaitu <20 tahun dan >35 tahun berisiko mengalami anemia
6
1,8 kali dibandingkan dengan ibu hamil pada umur tidak berisiko jika
tentang diet anemia pada ibu hamil, dan obat yang diprogramkan misal zat
Harahap tentang faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil
sikap, konsumsi tablet zat besi, status gizi, peran petugas kesehatan dengan
pada ibu hamil di Puskesmas Dana dan Puskesmas Pasir Putih kabupaten
Muna tahun 2020, yaitu sebanyak 86 sample dengan nilai p value (0,004)
7
tingkat kepatuhan konsumsi Fe, nilai p value (0,015) pola makan, nilai p
value (0,000) kunjungan ANC, nilai p value (0,003) jarak kehamilan dan
B. Rumusan Masalah
bagi ibu hamil yang mengalami anemia diantaranya abortus, bayi lahir
(BBLR) dan bayi lahir dengan anemia. Sedangkan pada ibu dapat
jumlah ibu hamil dengan anemia cukup tinggi, terhitung dari bulan januari
65,85%. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu,
8
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
A. Konsep Kehamilan
1. Definisi Kehamilan
2015).
10
11
d. Syncope (pingsan)
timbul kembali.
g. Kelelahan
h. Payudara tegang
kolostrum.
i. Sering miski
k. Pigmentasi kulit
l. Varises
(Elisabeth, 2015).
13
a. Oksigen
b. Nutrisi
perkembangan janin.
Tabel 1
Tambahan Kecukupan Gizi Untuk Ibu Hamil
Zat besi Usia kehamilan
c. Personal Hyigene
perubahan fisik, mental, psikologis dan sosial. Ibu hamil ydan bayi
yang sehat dimulai dari kesehatn ibunya sendiri. Hal yang dapat
d. Pakaian
e. Eliminasi
berserat. Supaya buang air besar lancar ibu hamil harus minum
aktivitas yang tidak terlalu berat bagi ibu selama hamil, bergerak
yang tinggi dan berat badat lebig bisa terkontrol selama kehamilan.
g. Istirahat cukup
kadar hemoglobin, hematocrit, dan sel darah merah yang lebih rendah
dari nilai normal yaitu < 11 gr/dl pada ibu hamil (Depkes, 2013).
pada trimester I dan III, atau jika kadar hemoglobin <10,5 gr/dL pada
and child” yaitu berpotensi membahayakan ibu dan anak, karena itulah
2. Etiologi
produksi sel darah merah yang tidak maksimal, gizi yang buruk seperti
gangguan pada penyerapan protein dan zat besi oleh usus, dan
Adapun faktor peyebab anemia menurut Astutik & Dwi, (2018) antara
a. Faktor dasar
1) Sosial ekonomi
2) Pengetahuan
dengan anemia.
18
3) Pendidikan
kesehatan.
4) Budaya
lanjut.
2) Paritas
3) Umur
Ibu hamil pada usia terlalu muda < 20 tahun belum siap untuk
fertilisasi.
4) Dukungan suami
c. Faktor langsung
1) Pola konsumsi
2) Konsumsi tablet Fe
darah.
3) Status gizi
4) Penyakit infeksi
5) Perdarahan
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinis
a. Tanda-tanda
1) Pucat
2) Takikardia
5) Pendarahan
6) Penonjolan retina
7) Demam ringan
b. Gejala
2) Palpitasi, angina
4) Gangguan penglihatan
5) Perasaan mengantuk
7) Hilangnya lipidos
22
5. Derajat Anemia
Tabel 2
Kategori Anemia Pada Ibu Hamil
N Kategori Konsentrasi Hb
O
1. Ringgan sekali 11 g/dL – Batas normal
2. Ringan 8 g/dL - < 11 g/dl
3. Sedang 5 g/dL - < 8 g/dl
4. Berat < 5 g/dl
Sumber: Depkes RI dalam Astuti & Dwi, (2018).
sel darah merah, maka dari itu ibu hamil harus memenuhi asupan
anemia karena kekurangan vitamin B12 pada ibu hamil bayi lahir
pertumbuhan janin, berat badan lahir rendah (BBLR) dan bayi lahir
24
kacangan).
c. Penuhi nutrisi folat, zat besi, dan vitamin B12 dengan cara
buhan).
kehamilan.
ibu hamil
a. Umur
Umur ibu hamil yang < 20 tahun dan > 35 tahun sangat berisiko
hamil yang berumur 23-25 tahun. Karena umur wanita yang < 20
tahun pada usia ini belum siap untuk hamil, baik secara fisik
25
pada umur ibu > 35 tahun pada usia ini fungsi organ reproduksi
dkk, 2016).
b. Paritas
seorang ibu baik lahir hidup maupun lahir mati. Seorang ibu
untuk ibu dan janin. Paritas ibu hamil yang mempunyai anak >
c. Pengetahuan
d. Jarak kehamilan
Konsumsi tablet zat besi yang cukup maka ibu tidak akan
yang tepat untuk minum tablet zat besi adalah pada siang hari,
besi. Dan hindari konsumsi tablet zat besi menggunakan air teh,
f. Status gizi
janin dan mengakibatkan BBLR. LILA yang baik > 23,5 cm.
2021).
g. Kunjungan ANC
h. Pendidikan
atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih
i. Sosial ekonomi
29
kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Pada ibu hamil yang
j. Dukungan suami
k. Budaya
30
1. Self Care
antar pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan
kesehatan.
31
sendiri.
3. Nursing systems
C. Kerangka Teori
Pencegahan :
1. Konsumsi makanan bergizi
seimbang
2. Makan makanan banyak
Faktor Dasar : mengandung zat besi
1. Pendidikan (sayuran hijau)
2. Sosial ekonomi 3. Penuhi nutrisi dan vitamin
3. Budaya B12 dengan konsumsi
4. Pengetahuan (daging merah,hati ayam)
4. Mengatur jarak kehamilan
5. Konsumsi tablet Fe secara
rutin 90 tablet selama
kehamilan
Gambar 1
Anemia pada ibu hamil
Kerangka Konsep
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang Tahun 2021
Faktor Penguat :
1. Pola konsumsi
2. Konsumsi tablet Fe Kadar hemoglobin (Hb)
3. Status gizi normal selama kehamilan
4. Penyakit infeksi
5. Perdarahan
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
1. Umur
2. Paritas
3. Pengetahuan
4. Jarak kehamilan
tablet Fe
6. Status gizi
7. Kunjungan ANC
Gambar 2
Kerangka Konsep
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang Tahun 2021
33
34
B. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2012).
Tabel 3
Definisi Operasional
tahun. jika>2tahun
6 Kepatuhan Jumlah tablet Wawancara Kuesioner 1.Tidak patuh Nominal
konsumsi tambah darah jika, tidak
tablet Fe yang dikonsumsi
dikonsumsi ibu 1 tablet/hari
1 tablet/hari
secara rutin 2.Patuh jika,
sampai 90 tablet Dikonsumsi
selama 1 tablet/hari
kehamilan.
C. Hipotesis
berikut :
36
1. Ada hubungan bermakna antara umur dengan anemia pada ibu hamil
2. Ada hubungan bermakna antara paritas dengan anemia pada ibu hamil
tahun 2021.
6. Ada hubungan bermakna antara status gizi dengan anemia pada ibu
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
37
38
2. Sampel
memiliki sifat yang sama dengan populasi (Sodik & Sandu, 2015).
N
n= 2
1+ N ( d)
keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
391
n=
1+391(0,1)2
391
n=
1+391( 0,01)
391
n=
4,91
n = 79 dibulatkan menjadi 80
39
out data responden. Maka ditambahakan 10% jadi, jumlah sampel yang
Gerunggang.
3. Teknik Sampling
(Sugiyono, 2018).
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Mei 2021 sampai Juli 2021.
D. Pengumpulan Data
dan masih memerlukan adanya suatu pengelolahan. Data bisa berupa suatu
Sandu, 2015). Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan
sekunder.
41
1. Sumber Data
a. Data primer
b. Data sekunder
didapat dari buku KIA dan rekam medik yaitu jumlah ibu hamil
2. Instrumen Penelitian
tahun 2019 dan Dwi Affiliah tahun 2019 dari Stikes Citra Delima
Bangka Belitung.
langsung responden.
sebagai berikut :
3. Tabulasi (tabulating)
4. Entry Data
5. Cleaning Data
F. Analisa Data
Analisa data disesuaikan dengan tujuan dan skala data dari variabel
yang akan diuji dan dilakukan dengan cara bertahap yaitu analisa univariat
digunakan :
1. Analisa Univarat
2. Analisa Brivariat
(crosstabs). Uji yang dugunakan adalah Uji Chi Square karena data
variabel dependen, dan jika p ≥ 0,05 bearti tidak ada hubungan antara
X 2 =∑ ¿ ¿ ¿
Keterangan :
⅀ = Penjumlahan
Apabila uji Chi Square yang digunakan mempunyai sel yang nilai
harapan (E) < 1 dan nilai harapan (E) < 5 nilai selnya lebih besar dari
20% maka uji Chi Square tidak dapat dilakukan sebagai alternatifnya
G. Etika Penelitian
responden.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
tersimpan didalam komputer tidak semua orang lain bisa melihat untuk
password.
4. Manfaat (Beneficience)