AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.4. Tujuan Penulisan .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Prospek Ekonomi Tembakau di pasar Dunia.............
2.2 Peranan Sektor tembakau dan . industri Rokok dalam perekonomian ............
2.3. Kontroversi Dan Prospek................
2.4. .Dinamika Agribisnis tembakau Dunia dan implikasinya bagi Indonesia..........
2.5. .Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekspor Tembakau Indonesia....................
2.6. Analisis Teh, Tembakau Getah karet Alam Terhadap Ekspor di Sumatera............
2.7. Pengujuan Mutu Dari Tembakau..............................
2.8. Latar belakang Ratifikasi . framework convention on tobacco control ....................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan............................................................................................ 11
3.2. Saran...................................................................................................... 11
BAB II
PEMBAHASAN
Latar Belakang : Tembakau ( Nicotiana tabacum L.) merupakan tanaman yang memiliki nilai
ekonomi tinggi, tembakau banyak digunakan sebagai bahan baku rokok, kosmetik, dan
obat-obatan. Indonesia adalah salah satu penghasil daun temakau dunia dengan kontribusi
sekitar 1500 ton daun tembakau atau 2,3%.
Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dari tembakau (Nicotiana tabacum L.) yang
beredar di pasaran memenuhi persyaratan atau tidak yang ditetapkan dalam Standar
Nasional Indonesia (SNI).
Metode :
Sampel yang digunakan adalah tembakau yang dibeli dari Pasar Simpang Limun yang
beralamat di jl Sisingamangaraja, Medan. Pengujian mutu minyak cendana pada penelitian
ini dilakukan menurut SNI 0612-1989-A.
Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tembakau tidak berbau apek dan tidak berkapang,
kadar air dengan nilai 17,9888%, kadar abu dengan nilai 16,3%, kadar nitrogen dengan nilai
2,4%, kadar protein dengan nilai 0,06115%, dan kadar nikotin dengan nilai 1,4%.
Persyaratan yang ditentukan SNI 0612-1989-A adalah tembakau tidak berbau apek dan
tidak berkapang, kadar air dengan nilai 13-20%, kadar abu dengan nilai maksimum 16%,
kadar nitrogen dengan nilai maksium 4%, kadar protein dengan nilai maksimum 8%, kadar
nikotin dengan nilai 1-3%.
Kesimpulan :
Tembakau pada penelitian ini menunjukkan pengujian mutu yang memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam SNI 0612-1989-A yaitu keadaan, kadar air, kadar abu, kadar
nitrogen, kadar protein, dan kadar nikotin.
Kesimpulan.
Daftar pustaka
Http://anandacollectionupdate2015.blogspot.com