Anda di halaman 1dari 67

Anak

1. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan bercak-
bercak merah yang terus bertambah banyak pada kedua tungkai bawah sejak 3 hari.
Pasien juga mengeluh mual, nyeri perut, buang air besar kehitaman dan sakit pada
persendian. Sebelum muncul keluhan-keluhan tersebut, pasien mengalami batuk pilek.
Pasien pernah mengalami hal serupa 6 bulan sebelumnya namun keluhan tidak seberat
sekarang. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium, lain-lain tidak
didapatkan kelainan. Pemeriksaan dermatologis pada kedua tungkai bawah didapatkan
palpable purpura, makulae papulae eritematous disertai vesikulae berisi cairan
kemerahan seperti nampak pada gambar. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
peningkatan laju endap darah.

Apakah proses kelainan yang mendasari kasus di atas?

A. Vaskulitis : HSP (Henogschenhein Purpura (IgA mediated pake comb test) :


Steroid
B. Dermatitis
C. Infeksi kronis
D. Hematologic disorder
E. Delayed type hipersensitivity

2. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh orang tuanya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan mual muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri perut
dan lemah. Sejak satu minggu terakhir pasien mengeluh banyak kencing dan rasa haus
yang sangat. Dari pemeriksaan fisik nampak pasien kurus, GCS 234, tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 32x/menit dan dalam. Mulut dan
kulit kering. Pemeriksaan glukosa darah 500 mg/dl dan pemeriksaan urin didapatkan
keton (+).

Apakah dasar patofisiologi dari kasus di atas?

A. Defisiensi relatif amilin


B. Defisiensi relatif insulin
C. Defisiensi absolut insulin
D. Defisiensi relatif glukagon
E. Defisiensi absolut glukagon

3. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh orang tuanya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan mual muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri perut
dan lemah. Sejak satu minggu terakhir pasien mengeluh banyak kencing dan rasa haus
yang sangat. Dari pemeriksaan fisik nampak pasien kurus, GCS 234, tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 32x/menit dan dalam. Mulut dan
kulit kering. Pemeriksaan glukosa darah 500 mg/dl dan pemeriksaan urin didapatkan
keton (+).

Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien di atas?

A. Asidosis laktat
B. Pankreatitis akut
C. Ketoasidosis diabetikum
D. Hiperosmolar non ketotik
E. Hiperglikemia hiperosmolar

4. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh orang tuanya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan mual muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri perut
dan lemah. Sejak satu minggu terakhir pasien mengeluh banyak kencing dan rasa haus
yang sangat. Dari pemeriksaan fisik nampak pasien kurus, GCS 234, tekanan darah
90/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 32x/menit dan dalam. Mulut dan
kulit kering. Pemeriksaan glukosa darah 500 mg/dl dan pemeriksaan urin didapatkan
keton (+).

Apakah tindakan pertama kali yang harus diberikan pada pasien di atas?

A. Kalium intravena
B. Insulin intravena
C. NaCl 3% intravena
D. Bicarbonat intravena
E. Rehidrasi cairan intravena 10—20 cc/kgBB

5. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan
utama urine berwarna merah seperti air cucian daging. Riwayat pasien mengalami nyeri
tenggorokan 7 hari sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80
mmHg. Pemeriksaan laboratorium didapatkan titer ASTO positif dan hematuria 3+.

Apakah diagnosis pasien di atas?

A. Sistitis
B. Pielonefritis akut
C. Sindroma nefrotik
D. Infeksi saluran kemih
E. Glomerulonefritis akut
6. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
demam. Demam tinggi dirasakan terus-menerus sejak 4 hari yang lalu. Selain itu, pasien
juga mengeluh nyeri kepala, dan nyeri ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu
tubuh 39,5°C, hepatomegali dan ptechiae pada extremitas. Hasil pemeriksaan serologi
NS1-antigen didapatkan hasilnya positif.

Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus pasien di atas?

A. Demam dengue
B. Demam tifoid
C. Scarlet Fever
D. Thallasemia
E. Leptospirosis

7. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh ibunya datang ke poliklinik dengan
keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. Menurut ibunya, pasien menjalani diet ketat dan
rutin minum antasida untuk mengurangi keluhan perut perih karena lapar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonichia, haemic mur-mur di
semua ostea. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 7,5g/dL, hapusan darah tepi didapatkan
anemia hipokrom mikrositer, hasil Serum Iron (SI) rendah dan peningkatan Total Iron
Binding Capasity (TIBC)

Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?

A. Transfusi darah sampai Hb 10


B. Imunosupresan
C. Sulfas Ferosus 4-6 mg/kBB
D. Asam Folat
E. Eritropoietin

8. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas
berbunyi. Keluhan muncul bila menghirup udara dingin, asap rokok atau debu dan saat
pasien melakukan olahraga. Keluhan membaik setelah minum obat salbutamol, namun
sesak timbul kembali terutama jika berhubungan dengan faktor pencetus. Pada
pemeriksaan thorak ditemukan bunyi wheezing di kedua lapangan paru.

Apakah obat yang diberikan untuk mengurangi kekambuhan pada pasien di atas?

A. Kodein
B. Teofilin
C. N asetil sistein
D. Methyl prednisolone : steroid (controller)
E. Ipatropium bromida

9. Seorang anak berusia 6 tahun diantar ibunya datang ke praktek dokter dengan keluhan
sering sulit tidur di malam hari karena merasa gatal pada pantatnya sejak sekitar satu
bulan terakhir. Sering didapatkan bentukan seperti parutan kelapa di sekitar anus pada
malam hari.
Apakah cara pemeriksaan yang tepat untuk menegakkan diagnosis pasti pada kasus di
atas?

A. Pemeriksaan Harada Mori (Hookworm)


B. Pemeriksaan tinja sedimensi
C. Pemeriksaan Graham Scotch adhesive tape/anal swab
D. Pemeriksaan tinja langsung dengan larutan iodine
E. Pemeriksaan tinja apung (floatation) dengan larutan garam dapur jenuh

10. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
sering mengalami batuk pilek. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya murmur
sistolik grade 4/6 di ICS 4 PSL Sinistra (Left Lower Sternal Border) yang tidak
berubah intensitasnya dengan inspirasi.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Trikuspid regurgitasi
B. Ventrikular Septal Defect (VSD)
C. Pulmonal regurgitasi
D. Bronkhopneumonia
E. Atrial Septal Defect (ASD)
Dengan ispirasi tambah kuat : kelainan jantung kanan
TOF : jongkok, sianosis
Pulomonal stenosis, overriodong aorta, LVH

11. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan bengkak. Dari pemeriksaan tampak anak tidak aktif, edematous, rambut
kemerahan, tipis, dan jarang. Perut tampak buncit. Tampak ruam kulit gelap dan
mengelupas pada punggung, pantat, dan tungkai.

Apakah gambaran laboratoris yang khas pada kasus?

A. AST 110 IU/L


B. Kalium serum 2,5 meq/L
C. Albumin serum 2,2 g/dL : Kwashiorkor
D. Natrium serum 150 meq/L
E. Kreatinin serum 1,2 mg/dL
12. Seorang anak usia 10 tahun yang menginap di ruangan rawat inap (bangsal) tiba-tiba
pingsan setelah mendapat injeksi penisilin. Pasien mengalami penurunan kesadaran,
akral dingin dan pucat, dan nadi teraba lemah, tekanan darah 70/palpasi, pasien nampak
sesak dan terdengar suara mengorok.

Apakah penanganan awal yang harus diberikan pada kasus di atas?

A. Injeksi adrenalin 0,01 ml


B. Injeksi dyphenhidramin
C. Injeksi dexamethason
D. Injeksi dopamine
E. Injeksi methylprednisolon

13. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan
keluhan muncul bulu dan jerawat di wajah. Keluhan ini muncul sejak 1 tahun yang lalu.
Orang tua pasien menuturkan juga kemaluan anak bertambah besar. Riwayat trauma dan
mengonsumsi obat-obatan disangkal. Dari pemeriksaan fisik menunjukkan anak kompos
mentis. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Berat badan 25 kg, tinggi badan 125 cm.
Pemeriksaan stadium pubertas didapatkan tumbuh rambut di dahi, aksilla dan pubis.
Panjang penis 7,5 cm dengan skrotum berugae warna hitam. Disimpulkan stadium
Tanner IV. Pemeriksaan lain normal.

Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?

A. Remaja Normal
B. Pubertas terlambat co 14 ce 13 tidak timbul tanda primer
C. Pubertas prekoks : ce 8 co 9
D. Hirsutisme kongenital
E. Hirsutisme dapatan (hormone berlebihan)

14. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ibunya ke PKM dengan keluhan mudah
lelah. Keluhan disertai banyak keringat, nafsu makan meningkat, sering buang air besar,
dan ujung tangan sering gemetar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 40 kg, TB 160
cm, tanda vital dalam batas normal, hiperhidrosis, ptosis dan tremor. Dari pemeriksaan
penunjang didapatkan kadar T3 dan T4 meningkat dan TSH menurun.

Apakah terapi yang tepat untuk kasus di atas?

A. 5-fluorourasil
B. Metil dopa
C. Gemfibrozil
D. Iodine
E. Propiltiourasil 300 mg/3x, maintenance : 100mg terbagi, anak 5-7 mg/kgBB/hari

lini pertama : metimazol (KI : trimester pertama) 0,2-0,5 mg/kgBB/hari selama 1-2
tahun

15. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa oleh neneknya ke puskesmas dengan
keluhan malas makan. Dari pemeriksaan tampak anak kurang aktif serta tampak pucat
dan kurus.
Untuk menilai status gizi pada kasus, grafik apakah yang digunakan?

A. WHO Z-score body mass index (BMI)


B. WHO Z-score lingkar kepala
C. WHO Z-score BB/TB
D. CDC 2000 Precentile 3-97 BB/U
E. CDC 2000 Precentile 3-97 TB/U

16. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dikarenakan
air kencingnya berwarna merah gelap dan wajahnya sembab. Dua minggu sebelumnya
pasien mengalami demam dan nyeri telan, namun saat ini gejala tersebut sudah tidak ada.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah meningkat dan edema pada wajah serta
ekstremitas. Setelah dilakukan pemeriksaan kimia darah didapatkan peningkatan
kreatinin dan urea darah serta penurunan albumin plasma. Hasil urinalisis menunjukkan
adanya proteinuria dan hematuria.

Apakah kelainan yang mendasari timbulnya edema pada kasus di atas?

A. Gangguan ekskresi ginjal


B. Gangguan sekresi ginjal
C. Gangguan filtrasi ginjal (nefritik)
D. Gangguan reabsorbsi ginjal
E. Gangguan augmentasi ginjal

17. Seorang mahasiswa berusia 19 tahun datang ke UGD puskesmas dengan keluhan sesak
nafas. Keluhan dirasakan 1 jam setelah main sepak bola lapangan besar. Sesak nafas
diikuti bunyi mengi. Sesak diikuti batuk dengan dahak warna putih kental dan sulit
keluar. Riwayat keluarga, ibu pasien penderita eksema atopi pada kulit kaki. Pada
pemeriksaan fisik frekuensi nafas 30 x/menit dan saturasi perifer 88%.

Apakah terapi awal yang paling tepat?

A. Salbutamol nebulisasi 3x setiap 20 menit, dicampur ipratropium bromide


B. Injeksi amoxicillin
C. Terbutalin tablet
D. Amoxicillin inhalasi
E. Dexamethason inhalasi

18. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
gatal di anus sejak 3 hari yang lalu. Gatal muncul terutama malam hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan perineum dan perianal kemerahan disertai luka-luka bekas
garukan. Pada pemeriksaan Graham Scotch Adhesive Tape yang anda lakukan ditemukan
gambaran seperti di bawah ini.
Apakah terapi untuk pasien kasus di atas? Trichuriasis Trichuria
Albendazole
A. Mikonazole
B. Omeprazole
C. Mebendazole
D. Kotrimoxazole
E. Metronidazole

19. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke Klinik Dokter Keluarga dengan
keluhan pucat. Riwayat pucat sejak 1 bulan yang lalu, rewel dan nafsu makan berkurang.
Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesan gizi kurang, anemia, atrofi papila lidah, tidak ada hepatosplenomegali maupun
limfadenopati. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,2 g/dL, leukosit
8.000/µl, hematrokit 19,5%, trombosit 350.000/µl, hitung jenis leukosit : basofil 1,
eosinofil 10, batang 2, segmen 40, limfosit 46, monosit 1, MCV 62 fL, MCH 21 pg,
MCHC 28%. Dari pemeriksaan tambahan didapatkan SI menurun, TIBC meningkatkan
dan ferritin serum menurun.

Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?

A. Talassemia
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia defisiensi asam folat
D. Anemia penyakit kronis
E. Anemia megaloblastik

20. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan
kejang seluruh tubuh, kejang terjadi pertama kali. Sebelumnya pasien diketahui memiliki
riwayat demam dan batuk 2 hari yang lalu. Kejang terjadi sebanyak 2 kali, setiap kejang
berlangsung selama 3 detik. Tapi, setelah kejang anak sadar kembali. Berat badan anak
15 kg.

Bagaimanakah manajemen penatalaksanaan yang tepat pada pasien di atas?

A. Diazepam rectal 5 mg
B. Diazepam rectal 10 mg
C. Fenitoin IV 15 - 20 mg/kgBB
D. Fenobarbital IV 10 mg/kgBB
E. Diazepam IV 5 mg/kgBB
Bedah

1. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan


sesak nafas dan nyeri dada kiri sejak 3 jam yang lalu setelah mendorong mobil. Riwayat
batuk hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu, terkadang disertai bercak darah. Pasien juga
sering demam dan mengalami penurunan berat badan 2 bulan ini. Pemeriksaan keadaan
umum nampak sakit berat dan sianosis, kesadaran compos mentis, tekanan darah 140/90
mmHg, frekuensi napas 38 x/menit, d`enyut nadi 110 x/menit, suhu 37°C. Pemeriksaan
toraks didapatkan trakea deviasi ke kanan, dada kiri tampak lebih cembung dan gerakan
tertinggal. Perkusi hipersonor. Suara nafas paru kiri menurun. Terdapat ronkhi di seluruh
lapang paru kanan dan kiri. Pemeriksaan penunjang foto toraks didapatkan clear zone,
plural line dan kolaps paru kiri, tampak fibroinfiltrat dengan multiple kavitas di paru
kanan dan kiri seperti gambar berikut:

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada pasien tersebut?

A. Melakukan tracheostomy, kemudian dirujuk secepatnya


B. Melakukan torakosintesis sambil persiapan untuk dirujuk
C. Melakukan pemasangan endotracheal tube (ETT) sebelum dirujuk
D. Pemberian nebulisasi beta2 agonis kerja singkat sambil persiapan merujuk
E. Melakukan dekompresi dengan pemasangan kontra ventil di ICS II
Midclavikula line kiri.

2. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa tidak
nyaman di payudara sebelah kanan. Keluarga pasien diketahui Ibu pasien meninggal
akibat kanker payudara. Pada pemeriksaan fisik payudara tidak didapatkan adanya
benjolan.

Apakah pemeriksaan radiologis yang tepat?

A. USG payudara
B. Mamografi
C. MRI payudara
D. CT scan payudara
E. Ductulografi

3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan
dari telinga kiri sejak 4 bulan. Cairan dari telinga keluar terus menerus, tidak nyeri,
pendengaran berkurang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan liang telinga kiri ada cairan
mukopurulen, perforasi atik pada membran timpani telinga kiri dan terdapat
kolestetoma. Riwayat keluar cairan sebelumnya dari telinga kiri sejak masih kecil.

Apakah terapi yang tepat untuk kasus di atas? OMSK Maligna

A. Antibiotik tetes telinga


B. Antibiotik sistemik
C. Miringoplasty
D. Mastoidektomi simple
E. Mastoidektomi radikal

4. Seorang laki-laki berusia 22 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
engkel kanan setelah terjatuh saat bermain sepak bola. Pada pemeriksaan didapatkan
peradangan pada engkel kanan. Kejadian tersebut terjadi kurang dari 48 jam.

Apakah terapi non farmakologik yang tepat untuk kasus tersebut?

A. TENS
B. Laser
C. Infra red
D. Kompres dingin , tidak boleh NSAID
E. Kompres hangat

5. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat pada
pinggang kanan sejak tadi malam. Seminggu terakhir pasien mengeluh buang air kecil
terasa panas dan terkadang berwarna kemerahan. Pasien memiliki riwayat sering
dipasang kateter karena sulit BAK. Pemeriksaan fisik didapatkan temperatur 37,5°C, dan
tanda-tanda vital normal. Didapatkan nyeri pada palpasi costovertebral angle kanan.
Pada urinalisis didapatkan lekosit, darah dan pH tinggi. Pemeriksaan mikrobiologi
didapatkan bakteri batang gram negatif dan kultur pada agar Muller Hintonr didapatkan
bentukan swarming.

Apakah mikroorganisme penyebab kasus di atas?

A. Escherichia coli
B. Proteus mirabilis , Klebsiella : laki-laki
C. Helicobacter pylori
D. Enterococcus faecalis
E. Morganella morganii

6. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke RS dengan keluhan lemah pada kedua kaki
setelah jatuh saat berkuda. Pasien telah ditangani oleh Spesialis Ortopedi dengan operasi
stabilisasi posterior 2 bulan yang lalu. Saat ini pasien mengeluh belum bisa berjalan. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan kondisi umum dalam batas normal. Penilaian kekuatan otot
anggota gerak bawah, hip fleksor dan ekstensor nilai motorik 4, knee ekstensor dan
fleksor nilai motorik 2. Dorsofleksor dan plantar fleksor ankle nilai motorik 2.

Apakah diagnosis fungsional pada pasien tersebut?

A. T12 Paraplegia ASIA A


B. T12 Paraplegia ASIA C
C. L3 Paraplegia ASIA A
D. L3 Paraplegia ASIA C
E. L3 Paraplegia ASIA D
L2 ASIA D
L4 S1 ASIA C

7. Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan sulit
buang air kecil. Keluhan disertai buang air kecil harus mengejan dan pancaran air
kencing lemah. Pada pemeriksaan didapatkan "rectal touche" teraba prostat membesar
dengan konsistensi kenyal. Skor IPSS 7.

Apakah terapi medikamentosa yang diberikan?

A. LHRH agonis
B. Anti muscarinic
C. 5 alpha reductase (lini kedua stastis : Finasteride dutasteride
D. Alpha adrenergic blocker 0-7 (ringan), 8-19 (sedang), 20 dst (berat)
E. Androgen reseptor antagonis
Short acting : prazosin, long acting : tamsulonsin

8. Seorang laki-laki berusia 21 tahun tiba-tiba mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 4
jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya nyeri tekan pada titik
McBurney. Suhu aksila pasien 38°C. Dokter memutuskan untuk melakukan
appendiktomi. Setelah dilakukan appendiktomi, didapatkan appendik tampak hiperemia
dan edema.

Apakah proses yang menyebabkan terjadinya edema pada appendik berdasarkan kasus di
atas?

A. Vasodilatasi
B. Kemotaksis
C. Peningkatan permeabilitas vaskular
D. Penurunan tekanan hidrostatik vaskular
E. Stimulasi oleh bradikinin
9. Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan tidak
bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai harus mengejan saat buang
air kecil dan pancaran air kencing lemah. Pada pemeriksaan didapatkan "rectal touche"
teraba prostat membesar dengan konsistensi kenyal. Pasien diputuskan untuk dipasang
kateter.

Apakah jenis kateter yang tepat digunakan?

A. Kateter 16 Fr
B. Kateter 17 Fr
C. Kateter 20 Fr
D. Kateter 21 Fr
E. Kateter 24 Fr

10. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirujuk ke UGD RS dengan keluhan sesak napas
hilang timbul disertai nyeri dada kanan terutama bila menarik napas semakin memberat
sejak 2 jam setelah dilakukan pungsi pleura di puskesmas. Pasien sedang menjalani
terapi TB paru selama 1 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat,
tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 38 x/menit
tampak dinding dada kanan lebih cembung, perkusi hipersonor di daerah apex,
dullness di basal kanan, suara napas paru kanan menghilang, apex jantung terdorong ke
kiri.

Apakah diagnosis pasien tersebut?

A. Pleuritis
B. Empiema kanan
C. Xylothoraks kanan
D. Pneumotoraks kanan
E. Hidropneumotoraks kanan

11. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada lengan atas kiri setelah terjatuh dari sepeda motor. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan deformitas pada lengan atas kiri dan tidak didapatkan adanya luka. Pasien
tidak bisa melakukan gerakan ekstensi elbow. Hasil foto roentgen lengan kiri tampak
seperti gambar di bawah.
Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Close fraktur 1/3 proximal humerus dengan lesi N.radialis (triceps/C7)


B. Close fraktur 1/3 proximal humerus dengan lesi N.ulnaris
C. Close fraktur 1/3 proximal humerus dengan lesi N.medianus (bisep/C6)
D. Close fraktur 1/3 proximal humerus dengan lesi N.musculocutaneus
E. Close fraktur 1/3 proximal humerus dengan lesi N.axilaris

12. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa buang
air kecil. Keluhan timbul sejak jatuh terduduk dari ketinggian 2 meter 4 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan hemodinamik baik, status lokalis regio genitalia
externa didapatkan adanya hematom di daerah perineum yang berbentuk butterfly.

Apakah pemeriksaan radiologi yang diperlukan pada pasien ini?

A. Sistography
B. Uretrography : trauma uretra anterior
Posterior : clotting prostat
C. Ultrasonografi urologi
D. Intravenous urografin
E. Foto polos perut tampak penis

13. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena luka
bakar pada paha kanan. Luka bakar terjadi karena terkena tumpahan air teh panas. Hal ini
terjadi setelah anak tersebut tanpa sengaja menabrak meja sehingga gelas yang berada di
atas meja tersebut tumpah. Rasa nyeri dan panas dirasakan pada paha kanan yang
mengalami luka bakar.

Apakah tipe reseptor sensorik yang terstimulus pada kasus di atas?

A. Chemoreceptor (pengecapan, penghiduan)


B. Mechanoreceptor (rabaan dan tekanan)
C. Osmeoreceptor (di hypothalamus)
D. Nociceptor
E. Electromagnetic receptor (cahaya listrik)
Proprioseptik : otot sendi
Thermoreseptor : suhu
Fotoreseptor : cone. rode

14. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berak darah sejak
3 bulan yang lalu. Keluhan disertai sering keluar benjolan dari anusnya sejak 1 bulan
yang lalu. Benjolan tidak bisa masuk bila tidak dibantu dengan tangan. Pasien bekerja
sebagai kuli bangunan.

Apakah pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis?

A. Darah lengkap
B. Foto polos abdomen
C. Rectal toucher
D. Analisa Faeces
E. USG Abdomen

15. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan nyeri panggul
kanan setelah terjatuh di kamar mandi. Pada pemeriksaan foto pelvis AP didapatkan
disrupsi Shenton line (garis superior pubic ramus dan inferomedial femoral neck)

Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Fraktur diafisis femur


B. Fraktur collum femur
C. Simfisiolisis
D. Fraktur os Ilium
E. Avascular necrosis caput femur

16. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang
kiri hilang timbul sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok
pada daerah sudut costo vertebra sinistra.

Apakah terapi yang diberikan untuk mengatasi nyeri tersebut?

A. Diazepam
B. Papaverin
C. Tamsulosin
D. Ketoprofen : nyeri kolik abdomen
E. Asam Mefenamat

17. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kencing
disertai darah sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul tanpa disertai nyeri. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas?

A. Prostatitis
B. Sistitis kronis
C. Karsinoma buli
D. Glomerulonephritis kronis
E. Benign Prostate Hyperplasia

18. Seorang laki-laki 18 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena nyeri perut hebat sejak 1
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak kesakitan,
hemodinamik normal, nyeri tekan abdomen kanan bawah, dan peristaltik usus yang
meningkat. Hasil pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 12 g/dl, lekosit 15.000
mm3, trombosit 250.000 mg/dl.

Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk mengetahui penyebab nyeri
perut pada kasus di atas?

A. USG abdomen
B. Foto abdomen 3 posisi
C. Foto abdomen 2 posisi
D. MRI abdomen
E. BNO-IVP

19. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan buang air kecil
berdarah. Pada pemeriksaan fisik Tekanan Darah 160/90 mmHg, tampak anemis. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,2 gr/dl, ureum 98 mg/dl, kreatinin 3,2 mg/dl.
Pada pemeriksaan USG terlihat kista multipel ren dextra dan sinistra. Hasil pemeriksaan
foto thoraks didapatkan multipel kavitas dinding tipis.

Apakah diagnosis yang paling mungkin

A. Hidronephrosis
B. Wilm's tumor
C. Polycystic kidney
D. Renal cell carcinoma
E. Tumor Urothelial

20. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan matanya
kuning sejak satu minggu yang lalu. Keluhan disertai badan panas menggigil dan nyeri
perut kanan atas sejak 2 hari terakhir. Riwayat sejak 3 bulan terakhir pasien seringkali
merasakan nyeri hilang timbul di perut kanan atas. Pasien sudah dilakukan USG
abdomen dan didapatkan batu di daerah empedu. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 39°
C, frekuensi napas 20 kali/menit, denyut nadi 100 kali/menit, ikterik, nyeri perut kanan
atas.

Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?

A. Hepatitis
B. Kolesistitis
C. Kolangitis
D. Pankreatitis
E. Kolitis
21. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan
nyeri pada buah zakar kanan sejak 4 jam yang lalu setelah bangun tidur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kondisi skrotum edema ringan, testis kanan posisi
horisontal.

Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Orchitis
B. Hidrocele
C. Epididimitis
D. Tortio testis
E. Hernia skrotalis

22. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, ditemukan di dalam gudang belakang rumah yang
sedang terbakar. Keadaan korban tak sadar, nafas sangat lemah dengan frekuensi 1-2 kali
permenit, denyut nadi 10 kali permenit lemah, tampak dari lubang kemaluan keluar
cairan keputihan lengket dan dari anus keluar sedikit feces.

Apakah stadium asfiksia pada korban tersebut?

A. Dyspnoe
B. Konvulsi
C. Apneu
D. Paralisis
E. Final

Cardio

1. Seorang perempuan, 30 tahun, datang ke poliklinik Rumah Sakit dengan keluhan


dyspnea on exertion (mudah lelah). Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, laju nadi 130-140 kali per menit, ireguler. Pemeriksaan EKG menunjukkan
fibrilasi atrium. Rontgen dada menunjukkan pinggang jantung menghilang. (atrium kiri
membesar)

Apakah diagnosis kelainan katup yang sesuai untuk kasus di atas?


SISPARTM (Bising Sistolik-Aorta (Stenosis):
A. Stenosis katup aorta
B. Stenosis katup mitral
C. Regurgitasi katup aorta
D. Stenosis katup pulmonal
E. Regurgitasi katup trikuspidalis

2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keadaan


tidak sadar. Pada pemeriksaan survei primer tidak didapatkan denyut nadi. Pasien
mendapat resusitasi jantung paru. Hasil monitor EKG menunjukkan gambar berikut :
Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel fibrilasi
C. Ventrikel takikardi
D. Supra ventrikel takikardi
E. Premature ventricular contraction

3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering berdebar-
debar sehingga timbul rasa tidak nyaman di dada sejak 3 hari ini. Keluhan membaik bila
pasien beristirahat. Tidak ada keluhan sesak. Pasien seorang perokok menghabiskan 2
pak per hari selama 30 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/70
mmHg, denyut nadi 106 x/menit, frekwensi napas 16 x/menit, temperatur 36,5 °C.
Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Hasil pemeriksaan EKG sesuai dengan
gambar ini :

Apakah diagnosis pasien di atas?

A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikular fibrilasi
C. Supraventrikular takikardi
D. Ekstrasistolik supraventrikular : atrium
E. Paroksimal ventricular contraction :tidak ada P lebar2

Premature Atrial Contraction : Punuk unta

4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri tungkai
bawah kanan sejak 6 bulan. Keluhan nyeri semakin memberat terutama di area betis.
Awalnya muncul saat berjalan 500 meter, tetapi 3 minggu terakhir nyeri dirasakan
setelah berjalan 200 meter. Nyeri hilang saat istirahat. Pasien memiliki riwayat sakit
kencing manis dan merokok 1 pak setiap hari selama 30 tahun. Pemeriksaan fisik
menunjukkan tekanan darah 160/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekwensi napas 24
x/menit. Akral teraba hangat dan pulsasi arteri perifer teraba normal. Pemeriksaan ankle
brakhial index 0,9.
Apakah penyebab kelainan pada pasien di atas?

A. Vaskulitis
B. Spasme otot
C. Atherosklerosis
D. Gangguan syaraf
E. Keradangan tulang

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan berdebar dan
nyeri dada. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg dan
frekuensi napas 16 x/menit. Monitor EKG memperlihat irama seperti berikut:

Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Ventricular tachycardia
B. Ventricular fibrillation
C. Supraventricular tachycardia
D. Sinus tachycardia
E. Asystole

6. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
dirasakan memberat ketika melakukan aktivitas fisik sedang (berjalan atau lari kecil) dan
saat posisi berbaring. Pasien kadang-kadang terbangun malam hari tiba-tiba karena
sesak. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
menunjukkan TD 150/90 mmHg, Nadi 96 x/menit, laju pernapasan 26x/menit, Tax 36,5°
C. Pemeriksaan thoraks menunjukkan adanya ronchi basal halus pada hemithoraks kanan
dan kiri.

Pengobatan apa yang dapat diberikan untuk mengurangi gejala sesak pada pasien?
A. Amlodipin
B. Furosemid
C. Clonidin
D. Bisoprolol
E. Prasozin

7. Seorang perempuan, 68 tahun dengan hipertensi dan dyslipidemia datang ke UGD


Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada retrosternal sejak satu jam yang lalu, menjalar
ke leher dan rahang. Pasien juga keluar keringat dingin dan agak gelisah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110 kali per
menit. Gambaran EKG menunjukkan elevasi segmen ST di sandapan inferior.

Yang manakah mekanisme berikut ini yang paling mungkin sebagai penyebab keluhan di
atas?

A. Vaskulitis
B. Miokarditis
C. Aortic inflammation
D. Ruptur plak koroner
E. Pericardial inflammation

8. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak dan bengkak.
Pasien memiliki riwayat serangan infark miokard dua kali. Dokter yang merawat
memberi regimen beberapa obat, salah satunya furosemid. Pada follow-up selanjutnya
didapatkan hipokalemia pada pasien tersebut.

Apakah obat yang tepat untuk mengatasi masalah hipokalemia sambil tetap mengatasi
kondisi pasien tersebut?

A. Allopurinol
B. Hidrochlorotiazide (trias : hyperuricemia, hiperlipid, hiperglikemia)
C. Spironolakton (hemat kalium)
D. Asetazolamid
E. Asam Etakrinat

9. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tiba-
tiba sesak nafas berat. Saat ini keluhan sakit dada disangkal tetapi sekitar setahun yang
lalu pernah sakit dada yang tidak khas dan pemeriksaan angiografi koroner ditemukan
kedua arteri koroner normal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak ada diabetes
melitus serta tidak pernah merokok. Berat badan 85 kg dan tinggi badan 160 cm.
Pemeriksaan fisik terlihat sesak nafas berat dengan tekanan darah 220/120 mmHg,
frekwensi napas 120 x/menit dan jugular venous pressure (JVP) normal. Auskultasi
jantung tidak ada kelainan dan paru terdengar wheezing dan ronkhi basah kasar di
seluruh lapangan paru. Ekokardiografi terlihat LV hipertrofi dengan fungsi sistolik
yang baik (Left ventricular ejection fraction 60%).

Apakah penyebab kelainan pada pasien kasus di atas?

A. Kardiomiopati
B. Disfungsi diastolik ventrikel kiri
C. Penyakit jantung koroner
D. Ruptur katup mitral akut
E. Disfungsi sistolik ventrikel kiri

10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS karena penurunan
kesadaran. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 60 palpasi, nadi teraba
lemah 158x/menit irregular. Didapatkan tanda pulsus deficit (atrial fibrilasi)

Apakah terapi pertama kali yang tepat untuk kasus pasien tersebut?

A. Digoxin intravena
B. Betablocker intravena
C. Kardioversi elektrik
D. Pijat jantung
E. Lidokain intravena

Forensik-HKEK

1. Seorang pasien datang ke UGD RS dengan surat rujukan dari dokter spesialis penyakit
dalam. Pada surat terdapat instruksi pasang kateter sebelum dikirim ke ruangan
perawatan.

Sikap dokter UGD apakah yang mencerminkan melakukan tindakan autonomi?

A. Menghargai hak sehat pasien


B. Membaca surat rujukan dengan teliti
C. Melakukan informed consent
D. Melakukan pemeriksaan fisik
E. Memasang langsung kateter dengan segera

2. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada mayat. Pemeriksaan menunjukkan perubahan


lanjut yang terjadi pada mayat yaitu ditemukan Rigor Mortis maksimal di seluruh
tubuhnya.

Kapan saat kematian yang paling sesuai dengan ditemukannya tanda tersebut?

A. 2 jam
B. 12 jam
C. 48 jam
D. 50 jam
E. 60 jam

3. Wanita berusia 35 tahun ditemukan polisi dalam keadaan tewas tergantung di rumahnya.
Dijumpai tanda jeratan di leher dengan jejas serong di depan ke belakang atas, jejas jerat
4 cm, edema dan jejas warna kecoklatan. Wajah tampak gelap dan sklera hiperemis, bibir
dan ekstremitas kehitaman. Terdapat bendungan pada organ dalam. Tidak ada tanda-
tanda kekerasan.

Apakah interpretasi edema pada kasus ini?


A. Tanda asfiksia
B. Tanda perlawanan
C. Jeratan oleh tali tambang
D. Korban meninggal sebelum digantung
E. Korban masih hidup sebelum digantung (intravital)

4. Seorang laki-laki dibawa seorang polisi ke UGD RS dengan membawa surat keterangan
permintaan VER karena luka dibagian perut. Setelah dilakukan operasi kepada pasien,
pasien dirawat inap. Setelah 3 hari dirawat, akhirnya pasien meninggal.

Apakah jenis VER yang dibuat oleh dokter untuk menjawab permintaan penyidik itu?

A. VER sementara dan VER lanjutan


B. VER sementara dan VER jenazah
C. VER jenazah dan VER lanjutan
D. VER korban hidup dan VET jenazah
E. VER korban hidup dan VER lanjutan

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah mendadak. Dokter puskesmas merujuk ke dokter spesialis bedah dan
didiagnosa sebagai apendisitis perforasi. Dilakukan informed consent untuk operasi dan
pada saat di ruang operasi banyak sekali darah yang keluar dan setelah diperiksa ternyata
tidak ada kelainan pada appendix.

Apakah prinsip bioetika yang dilanggar oleh dokter dengan melakukan tindakan
tersebut?

A. Justice
B. Autonomy
C. Do no harm
D. Beneficence
E. Non maleficence

6. Anak laki-laki berusia 13 tahun ditemukan tidak bernyawa di pinggir danau dekat
rumahnya. Pada pemeriksaan otopsi didapatkan penyebab kematian adalah asfiksia
karena terhalangnya jalan napas oleh air.

Apakah hasil pemeriksaan tambahan yang menunjang diagnosis sebab kematian kasus di
atas?

A. Berat jenis darah di jantung kiri lebih besar


B. Kadar kalium darah menurun
C. Sel darah merah mengalami hemokonsentrasi
D. Paru-paru relatif basah
E. Kadar natrium dalam darah meningkat

7. Jenazah laki-laki berusia 40 tahun dikirimkan ke kamar jenazah sebuah RS dengan


dugaan penganiayaan. Pada jenazah ditemukan beberapa luka dengan tepi rata hingga
punggung, dan dada dengan panjang 2 cm dan dalam sekitar 10 cm.
Berapakah kemungkinan ukuran senjata yang sesuai dengan hasil pemeriksaan tersebut?

A. Benda tajam ukuran lebar 2 cm, panjang 15 cm


B. Benda tajam ukuran lebar 3 cm, panjang 10 cm
C. Benda tajam ukuran lebar 3 cm, panjang 10 cm
D. Benda tumpul ukuran lebar 2 cm, panjang 15 cm
E. Benda tumpul ukuran lebar 3 cm, panjang 10 cm

8. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan bengkak di paha
kanan sejak 1 jam yang lalu setelah menabrak tiang gawang secara tidak sengaja saat
bermain sepak bola. Beberapa saat kemudian paha menjadi bengkak. Pada pemeriksaan
fisik di paha kanan ditemukan edema warna keunguan. Tidak ditemukan luka robek,
perdarahan dan deformitas.

Apa istilah untuk luka tersebut?

A. Luka lecet tekan


B. Luka lecet geser
C. Luka lecet gores
D. Luka memar
E. Luka patah tulang

9. Jenazah laki-laki berusia sekitar 30 tahun dikirim ke kamar jenazah RS. Jenazah
ditemukan dalam ruang bertekanan pada sebuah palka kapal selam. Pemeriksaan luar
jenazah ditemukan krepitasi pada kulit kepala, leher dan dada.

Bagaimanakah cara kejadian penyebab kematian yang dicurigai terjadi pada jenazah
kasus di atas?

A. Trauma hipothermi
B. Trauma hiperthermi
C. Trauma hipobarik
D. Trauma hiperbarik
E. Trauma akibat sinar UV

10. Seorang jenazah ditemukan meninggal di dalam mobil yang tertutup. Berdasarkan
pemeriksaan TKP didapatkan mesin mobil menyala. Pada pemeriksaan jenazah
ditemukan lebam mayat berwarna merah terang.

Apakah kemungkinan penyebab kematiannya?

A. Keracunan organofosfat
B. Keracunan keracunan CO
C. Keracunan C02
D. Keracunan O2
E. Keracunan alkohol

11. Jenazah laki-laki berusia sekitar 40 tahun dikirim ke kamar jenazah RS. Menurut
tetangga, korban hidup sendiri tanpa keluarga. Pemeriksaan jenazah didapatkan berat
badan 60 kg. Ditemukan ujung jari kaki dan tangan pucat, konjungtiva mata pucat,
terdapat beberapa luka terbuka di kepala dengan tepi tidak rata dan pada tepinya terdapat
memar. Perabaan kepala teraba krepitasi tulang atap tengkorak dan beberapa luka memar
di lengan bawah kanan dan kiri korban. Pada dada ditemukan luka terbuka dengan tepi
rata sedalam rongga dada dan pada perut sedalam otot perut. Berdasarkan pemeriksaan
dalam ditemukan adanya perdarahan otak berupa perdarahan epidural 30 gr, sub dural 30
cc dan perdarahan pada rongga dada sebesar 1200 cc disertai dengan laserasi paru-paru.

Apakah penyebab kematian pasti pada jenazah di atas?

A. Hemothorax
B. Hemoperitoneum
C. Perdarahan epidural 60 cc
D. Perdarahan subdural
E. Pendarahan sub araknoid 100cc

12. Dokter Instalasi kedokteran forensik sebuah RS melakukan otopsi terhadap mayat yang
sudah dikubur karena diduga kematiannya tidak wajar. Pada saat dilakukan penggalian
ditemukan tulang belulang lengkap. Setelah dilakukan pemeriksaan pada bagian kepala,
didapatkan lubang pada calvaria kanan dan ditemukan selongsong peluru pada rongga
kepala. Setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga korban meminta hasil VER.

Bagaimanakah sikap seorang dokter terhadap permintaan tersebut?

A. Tidak memberikan VER tersebut karena menyangkut rahasia jabatan


B. Memberikan VER tersebut karena yang meminta keluarga dekat
C. Membuatkan ringkasan VER tersebut
D. Memberitahukan sebab kematian
E. Menyarankan untuk berkonsultasi dengan polisi sebagai penyidik

13. Seorang dokter spesialis anak datang ke praktek klinik dokter spesialis paru-paru dengan
keluhan batuk yang tidak sembuh-sembuh. Saat itu sudah ada yang mengantri. Dokter
anak tersebut harus tetap menunggu sesuai nomor antrian.

Apakah kaidah dasar bioetik yang dilakukan dokter dengan menerapkan aturan tersebut?

A. Justice
B. Beneficence
C. Non-maleficence
D. Autonomy
E. Confidentiality

14. Seorang anak ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil yang tertutup dengan AC dan
mesin yang menyala. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tetapi ditemukan tanda-
tanda asfiksia.

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk mendukung diagnosis sebab
kematian jenazah tersebut?

A. Alkali Delusion Test : kualitaif


B. Pemeriksaan kadar CO darah
C. Pemeriksaan kadar CN darah
D. Pemeriksaan O2 dalam darah
E. Pemeriksaan Na dalam darah

15. Pada sebuah kecelakaan dan terbakarnya bus yang membawa tentara setelah menjalani
kegiatan militer, ditemukan 30 korban menumpuk di dekat pintu keluar bagian depan dan
belakang. Seluruh korban mengalami luka bakar di seluruh tubuh derajat 3.

Apakah metode pemeriksaan yang paling cepat dan efisien yang dapat digunakan untuk
identifikasi pada kasus di atas?

A. Visual
B. Serologi
C. Sidik DNA
D. Odontologi
E. Daktiloskopi : sidik jari

16. Seorang dokter forensik dan beberapa dokter muda melakukan pemeriksaan luar pada
jenazah. Tampak warna merah keunguan pada punggung, tengkuk dan pantat jenazah.
Sambil memeriksa dokter forensik mengatakan bahwa warna tersebut terjadi akibat
pengendapan eritrosit karena berhentinya sirkulasi dan adanya gravitasi bumi yang
membuat eritrosit menempati bagian terbawah badan dan pada bagian yang bebas dari
tekanan.

Apakah tanda yang ditemukan pada kasus di atas?

A. Ring mortis
B. Livor mortis
C. Kaku jenazah
D. Scene maskers
E. Memar jenazah

17. Jenazah laki-laki berusia sekitar 40 tahun dikirim ke kamar jenazah RS. Menurut
tetangga, korban hidup sendiri tanpa keluarga. Pemeriksaan jenazah didapatkan berat
badan 60 kg. Ditemukan ujung jari kaki dan tangan pucat, konjungtiva mata pucat,
terdapat beberapa luka terbuka di kepala dengan tepi tidak rata dan pada tepinya terdapat
memar. Perabaan kepala terasa krepitasi tulang atap tengkorak dan beberapa luka memar
di lengan bawah kanan dan kiri korban. Pada dada ditemukan luka terbuka dengan tepi
rata sedalam rongga dada dan pada perut sedalam otot perut. Berdasarkan pemeriksaan
dalam ditemukan adanya pendarahan otak berupa perdarahan epidural 30 gr, sub dural 30
cc dan perdarahan pada rongga dada sebesar 1200 cc disertai dengan laserasi paru-paru.

Apakah kemungkinan penyebab kematian berdasar hasil pemeriksaan luar jenazah di


atas?

A. Asfiksia
B. Peritonitis
C. Perdarahan
D. Infark miokard
E. Trauma tumpul

18. Seorang perempuan berusia 17 tahun dibawa ke UGD RS setelah menjadi korban tabrak
lari. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien harus dilakukan operasi mengatasi
perdarahan epidural untuk live saving namun tidak ada keluarga pasien.

Apakah tindakan yang harus dilakukan dokter?

A. Meminta polisi menyetujui informed consent


B. Melakukan tindakan konservatif
C. Melakukan operasi sampai keluarga pasien ditemukan
D. Melakukan operasi segera tanpa informed consent
E. Informed consent dilakukan oleh orang yang mengantar

19. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 5 hari yang lalu. Pasien kemudian diberi obat asam mefenamat, meloksikam dan
deksametason karena nyeri sendi. Dokter puskesmas menjelaskan indikasi dan efek
samping obat-obatan tersebut.

Apakah kaidah dasar bioetik yang dilakukan dokter tersebut?

A. Justice
B. Autonomi
C. Beneficence
D. Veracity
E. Fidelity

IKM
1. Sebuah penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara pemberian suplemen vitamin A
dengan kejadian diare pada anak. Orang tua anak yang menderita diare diwawancarai
untuk mengetahui apakah si anak pernah mendapatkan vitamin A dalam 6 bulan terakhir.
Pertanyaan serupa juga disampaikan pada orang tua anak yang sehat. Hasil penelitian
tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Diare (+) Diare (-) Total


Vitamin A (-) 200 50 250
Vitamin A (+) 10 240 250
210 290 500

Berapa odd ratio yang dapat dihitung dari data tersebut?

A. (10 x 240) : (200 x 50)


B. (10 x 50) : (240 x 200)
C. (10 x 290) : (240 x 210)
D. (200 x 240) : (50 x 10)
E. (200 x 50) : (240 x 10)

2. Suatu perusahaan "AdilMakmur" memperkerjakan sekitar 250 karyawan, terbanyak


perempuan usia reproduktif, yang 80% pekerjaannya banyak berdiri. Pemilik perusahaan
memiliki dokter perusahaan yang menganjurkan agar para karyawan sebelum bekerja
melakukan latihan fisik selama 30 menit dan pemberian makanan tinggi Calsium serta
suplementasi tablet Calsium untuk mencegah osteoporosis secara dini.

Anjuran dokter tersebut merupakan salah satu upaya kesehatan okupasi jenis apa?

A. Promotif
B. Rehabilitasi
C. Spesific Protection
D. Promptly treatment
E. Limitation disability

3. Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang hubungan kejadian kecacingan pada
siswa SD dengan perilaku cuci tangan siswa SD di rumah. Kejadian kecacingan diukur
dengan melakukan pemeriksaan tinja dan perilaku cuci tangan siswa SD diukur dengan
cara wawancara kepada orang tua siswa. Dari 200 siswa SD yang ada, dokter ingin
meneliti 100 siswa saja.

Metode pengambilan sampel apakah yang paling tepat untuk penelitian tersebut?

A. Simple random sampling


B. Systematic random sampling
C. Cluster random sampling
D. Stratified random sampling
E. Multistage random sampling

4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung
coroner. Setelah 5 hari dirawat, pasien tersebut diperbolehkan pulang. Dokter
memberikan advis kepada pasien untuk rutin mengikuti senam jantung sehat dua kali
seminggu dan berjalan kaki selama 30 menit tiga kali seminggu.

Menurut konsep pencegahan, melakukan senam jantung sehat pada kasus tersebut
termasuk pencegahan apa?

A. Pencegahan primordial
B. Pencegahan primer
C. Pencegahan sekunder
D. Pencegahan tersier
E. Pencegahan spesifik

5. Sekelompok mahasiswa kedokteran membuat promosi kesehatan dengan melakukan


negosiasi dengan pengelola panti agar selalu memonitor dan menyediakan menu sehat
untuk penghuni Panti Jompo yang penghuninya banyak menderita diabetes. Usulan ini
didasarkan informasi Dokter klinik tersebut bahwa faktor risiko utama diabetes pada
penghuni panti ialah makanan manis dan berkalori tinggi yang tiap hari disediakan di
panti.

Termasuk upaya apakah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Social support
B. Advocacy action
C. Economic action
D. Educational action
E. Organizational action

6. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk selama 2
bulan. Keluhan disertai demam pada malam hari dan penurunan berat badan sebanyak 3
kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 110/70, denyut nadi 86 kali/menit,
frekuensi napas 24 kali/menit, dan temperatur 37,2°C. Pada pemeriksaan foto thorax
tampak bercak fibroinfiltrate di apex lobus superior paru dextra. Pemeriksaan sputum
ditemukan bakteri tahan asam

Apakah usaha pencegahan anda lakukan sehubungan dengan kasus di atas?

A. Melakukan contact tracing


B. Melakukan isolasi pasien
C. Melakukan surveillance (mengabati objek)
D. Melakukan rehabilitasi sosial

7. Seorang dokter puskesmas melakukan penelitian tentang hubungan antara frekuensi Ante
Natal Care (ANC) dengan Berat Bayi Baru Lahir (BBL). Saat mengambil data dokter
juga melihat faktor berat badan Ibu pada saat ANC yang pertama untuk mendapat hasil
yang representatif.

Sebagai apakah variabel Berat Badan Ibu pada saat ANC yang pertama?

A. Variabel antara
B. Variabel luar
C. Variabel perancu (Confounder)
D. Variabel efek
E. Variabel bebas

8. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang dengan keluhan sering kesemutan dengan berat
badan yang terus menurun. Berdasarkan riwayat anamnesis penyakit keluarga diketahui
ibu dan ayah pasien menderita diabetes. Ayah dan ibu pasien berpisah saat pasien berusia
10 tahun. Ayah pasien meninggal karena stroke 5 tahun yang lalu. Saudara laki-laki
pasien berusia 60 tahun dinyatakan mengalami gagal ginjal sejak 2 tahun lalu. Pasien
memiliki lima orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.

Apakah metode yang tepat digunakan untuk mengetahui masalah pada keluarga pasien?

A. Family apgar
B. Family circle
C. Family life line
D. Family life cycle
E. Family genogram

9. Seorang dokter melakukan penelitian untuk menentukan hubungan pola pemberian susu
dengan angka kejadian gastroenteritis. Seluruh bayi yang lahir di Puskesmas dijadikan
sampel penelitian. Dokter melakukan pengamatan hingga bayi berusia 6 bulan. Dokter
mencatat frekuensi kejadian diare pada bayi dan pola pemberian makanan pada bayi
(ASI eksklusif atau tidak).

Apakah masalah yang mungkin timbul dari penelitian ini?

A. Bias memori bisa terjadi


B. Diperlukan uji statistik yang rumit
C. Perlu jumlah sampel yang besar
D. Subyek penelitian tidak bisa di-follow up
E. Penarikan kesimpulan sebab akibat sulit

10. Seorang dokter memberikan edukasi tentang cara melakukan 3M plus yang benar ke
suatu kelompok masyarakat. Mayoritas kelompok tersebut memiliki tingkat pendidikan
minimal SMA dan berkeberatan jika kelas edukasi yang diselenggarakan berlangsung
lama karena mereka sibuk bekerja.

Media promosi kesehatan apakah yang sesuai untuk edukasi yang diberikan oleh dokter?

A. Poster
B. Spanduk
C. Flip chart
D. Booklet
E. Stiker

11. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muntah-
muntah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan sclera mata berwarna kuning. Hasil
pemeriksaan laboratorium general checkup yang dibawa oleh pasien menunjukkan
positif infeksi Hepatitis B. Dokter menyarankan pasien untuk masuk rumah sakit tetapi
pasien menunda karena menunggu suami yang bekerja di luar pulau dan masih harus
mengurus kartu BPJS lebih dulu. Sementara itu, untuk mengurangi muntah dokter
memberikan obat pada pasien.

Apakah jenis tindakan yang dilakukan dokter pada kasus di atas?

A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early case detection
D. Disability limitation
E. Rehabilitation

12. Sebuah provinsi mendapatkan laporan bahwa terjadi peningkatan kasus demam
Chikungunya di 5 kota dalam waktu 3 bulan. Menurut catatan di Dinas Kesehatan
provinsi, kasus demam Chikungunya yang terdeteksi terakhir kali terjadi 6 tahun yang
lalu.

Termasuk kejadian apakah di provinsi tersebut?

A. Endemi
B. Pandemi
C. Epidemi
D. Outbreak
E. Sporadik

13. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke praktek dokter. Pasien tersebut menderita diabetes
mellitus sejak 5 tahun yang lalu dan telah lama dilayani oleh dokter spesialis penyakit
dalam. Berdasarkan sistem rujukan pada sistem jaminan kesehatan nasional, pasien tidak
lagi bisa langsung memanfaatkan layanan spesialis. Oleh karena itu pasien datang untuk
meminta surat rujukan ke dokter spesialis langganannya.

Apakah tindakan yang paling tepat untuk kasus di atas?


A. Menolak proses rujukan, meminta pasien tidak lagi meminta rujukan yang tidak
perlu, memberikan pelayanan kesehatan
B. Menjelaskan fungsi rujukan pada pasien, memberikan surat rujukan, dan meminta
rujukan balik ketika pelayanan telah diberikan
C. Menjelaskan fungsi rujukan kepada pasien, menolak memberikan rujukan,
memberikan pelayanan kesehatan pada pasien
D. Menjelaskan fungsi rujukan kepada pasien, memberikan pelayanan kesehatan,
melakukan proses rujukan sesuai indikasi
E. Memberikan pelayanan kesehatan, melakukan proses rujukan, memberikan
penjelasan fungsi rujukan

IPD

1. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan maksud
ingin diberikan obat anti malaria karena pasien dan keluarganya akan melakukan liburan
keluarga ke Flores-NTT.

Apakah obat yang tepat untuk diberikan pada anak ini?

A. Klorokuin 5 mg/kgBB sekali seminggu


B. Pirimetamin 1,5 mg/kgBB sekali seminggu
C. Meflokuin 5 mg/kgBB sekali seminggu atau proguanid maksimal 2 bulan
D. Primakuin 1,5 mg/kgBB sekali seminggu
E. Sulfadiazin 30 mg/kgBB sekali seminggu

Doksisiklin 1x100 mg

2. Seorang perempuan usia 44 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri yang sangat
dan ada benjolan pada kedua sendi lututnya. Riwayat sebelumnya juga terdapat benjolan
pada sendi kecil di tangan dan kaki. Pasien juga menderita "gastric ulcer".

Apakah pilihan terapi yang paling tepat untuk kasus tersebut?


RA : methotrexate, asmef

A. Colchicine
B. Ibuprofen
C. Ketorolac
D. Celecoxib
E. Mefenemic acid
3. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, datang ke klinik rawat jalan RS dengan keluar luka di
kaki kiri sejak 2 bulan yang lalu. Laki-laki tersebut mempunyai riwayat sering buang air
kecil (10-12 kali/ hari) dan sering merasa haus sejak 4 bulan yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik pada kaki kiri bagian tumit
didapatkan ulkus berdiameter 7 cm. Pemeriksaan penunjang gula darah sewaktu sebesar
326 mg/dl.

Apakah proses yang mempengaruhi terjadinya ulkus pada pasien tersebut?

A. Penurunan glikogenesis
B. Peningkatan lipolisis
C. Peningkatan katabolisme protein
D. Penurunan sintesis protein
E. Peningkatan ketogenesis

4. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek dokter keluhan nyeri dan bengkak
pada jari kakinya. Terdapat riwayat penyakit hipertensi yang diterapi diuretik. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Obat diuretik apakah yang dapat menyebabkan gejala klinis pada pasien tersebut?

A. Acetazolamide
B. Amiloride
C. Spironolactone
D. Hydrochlorotiazide
E. Mannitol

5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
bengkak pada kaki kanan. Keluhan ini disertai nyeri terus-menerus selama 1 minggu.
Pasien memiliki riwayat kencing manis selama 5 tahun. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas
22x/menit. Pada dorsum pedis kanan didapatkan kemerahan bengkak, dan nyeri tekan.

Apakah posisi radiografi lain yang dibutuhkan selain posisi AP pada pasien ini?

A. Foto Ankle Dekstra Lateral


B. Foto Ankle Dekstra Obliq
C. Foto Pedis Calcaneal view
D. Foto Pedis Dekstra Lateral
E. Foto Pedis Dekstra Obliq

Pedis dan manus : oblique


6. Laki-laki usia 45 tahun datang dengan panas dan kuning pada mata, nyeri di kedua
tungkainya, mual, muntah, mengeluh buang air kecil lebih sedikit dan berwarna pekat.
Dari anamnesis didapatkan bahwa penderita bekerja sebagai cleaning service di suatu
perkantoran.
Pemeriksaan fisik penderita didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 90 x/menit/reguler, frekuensi napas 20 x/menit. Suhu axillar 39°C.
Pemeriksaan mata tampak ikterik, nyeri tekan ulu hati, hepar dan lien tidak teraba, nyeri
tekan pada m. gastrocnemeus. Didapatkan ruam di kulit tubuh yang tampak seperti
gambar berikut :

Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 13 g/dL, leukosit 15.800 sel/mm 3,


neutrofil 90%, limfosit 20%, trombosit 72.000/ul. SGOT 259 U/L, SGPT 145 U/L,
Ureum 180 mg/dL, Creatinin 2,31 mg/dL.
Hasil urinalisis menunjukkan protein 2+, eritrosit 3+

Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?

A. Ciprofloksasin 2 x 500 mg oral


B. Amoksisilin 3 x 500 mg oral
C. Gentamycin 2 x 80 mg i.v
D. Penicillin G 4 x 1.5 juta unit i.v
E. Metronidazole 3 x 500 mg i.v

Doksisiklin 2x100mg

7. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas, dengan keluhan sakit perut
sebelah kiri dan diare sekitar satu minggu. Dari anamnesis diketahui diare disertai lendir
dan darah, frekuensi 5-8x/hari. Pada pemeriksaan tinja hapusan langsung ditemukan
banyak parasit, uk 25-40 µ, bentuk tidak teratur, punya pseudopodi, di sitoplasma berisi
sel darah merah.

Apakah terapi yang tepat pada kasus di atas?


A. Albendazole 400 mg single dose
B. Cyprofloxacin 2 dd 500mg for 5 days
C. Hetrazane 3 dd 6 mg/kgBB selama 12 hari
D. Metronidazol 3-4 dd 500mg selama 5 hari
E. Praziquanthel 25 mg/kgBW/hr selama 3-4 hari

8. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam naik
turun sejak 3 hari ini yang disertai dengan menggigil. Keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 90
kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, temperatur axilla 38,5°C. Pemeriksaan fisik
menunjukkan sklera ikterik. Pemeriksaan hapusan darah didapatkan bentukan
plasmodium pada eritrosit.

Apakah penyebab ikterik pada kasus ini?

A. Cholelithiasis
B. Peningkatan hemolisis : black watery fever
C. Obstruksi duktus biliaris
D. Rusaknya parenkim hepar
E. Obstruksi duktus choledochus

9. Seorang perempuan usia 31 tahun datang dengan keluhan jantung berdebar-debar,


disertai dada terasa panas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya eksopthalmus,
pembesaran kelenjar thyroid simetris, dan tremor (+). Tekanan darah 130/90 mmHg, dan
denyut nadi 108x/menit.

Apakah pemeriksaan penunjang awal yang tepat untuk pasien di atas?

A. Kadar TSH
B. Kadar T3, T4 total
C. USG thyroid
D. FNAB thyroid
E. Pemeriksaan sidik thyroid

10. Seorang laki-laki berusia 67 tahun di bahwa keluarganya ke UGD RS karena bingung
dan mengalami disorientasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 345, tekanan darah
130/70 mmHg, denyut nadi 110x/m, frekuensi napas 24x/m, temperatur 36,5°C. Hasil
pemeriksaan Gula Darah Acak 34 mg/dL.

Apakah penanganan pertama yang harus diberikan untuk pasien di atas?

A. Minum teh manis


B. Infus dextrose 5%
C. Infus dextrose 10%
D. Injeksi dextrose 40%
E. Injeksi deksamethasone 5mg

11. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama pusing.
Pasien juga mengalami gatal disertai bentol pada seluruh tubuh. Sekitar 30 menit yang
sebelumnya, pasien mengkonsumsi metampiron untuk mengatasi nyeri otot dan sendi.
Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 120x/min, dan
ekstremitas dingin. Selain itu didapatkan urtika tersebar pada seluruh tubuh.

Apakah istilah yang digunakan untuk menunjukkan gejala yang muncul setelah
pemakaian obat pada kasus di atas?

A. Toleransi
B. Tachyphylaxis
C. Idiosinkrasi : ga sesuai efeknya (efek kebalikan)
D. Intoksikasi
E. Hiperreaktivitas

12. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan perut
membesar sejak sekitar 3 bulan ini. Berat badan turun sekitar 8 kg dalam 3 bulan ini,
didapatkan keluhan mual dan nafsu makan menurun. Buang air kecil seperti teh sejak 1
minggu ini. Kaki kadang bengkak jika berjalan jauh dan berkurang dengan istirahat.
Tidak ada riwayat sakit kuning sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/70 mmHg; denyut nadi 96x/m; frekuensi
nafas 24x/m; temperatur 36,5°C, sclera ikterik (+), abdomen distended, shifting dullness
(+), palpasi liver teraba permukaan yang berdungkul-dungkul dengan liver span 14 cm,
palpasi limpa: Schuffner 1, pada kedua kaki edema +/+

Pemeriksaan laboratorium apakah yang diperlukan untuk menunjang diagnosis kasus di


atas?

A. Urinalisis
B. Tes fungsi hati (AFP)
C. Petanda jantung
D. Tes fungsi ginjal
E. Aspirasi sumsum tulang

CEA : usus

13. Seorang pasien laki-laki usia 43 tahun yang bekerja sebagai petani datang dengan
keluhan nyeri perut kanan atas dan demam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mengeluh
perutnya tidak nyaman, mual, muntah, sebah dan kadang mules. Terdapat riwayat
peningkatan frekuensi BAB sampai 4-6x per hari yang bentuknya lembek dan bercampur
lendir selama 6 bulan terakhir ini sudah ke puskesmas dan diberi obat membaik 1-2
minggu tapi kambuh lagi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan penderita terlihat kurus,
ikterik ringan dan terdapat hepatomegali dengan nyeri tekan dan suhu badan penderita
38,5°C. Pada pemeriksaan darah lengkap dijumpai Hb : 9,7 mg/dl dan Leukosit : 12.300
u/ml, trombosit 230.000 u/ml, bilirubin total 3,6 gr/dl, SGOT 56 mg/dl, SGPT 65 mg/dl.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?

A. Sirosis hati
B. Cholangitis Akut
C. Abses hati Amuba
D. Hepatocellular Carcinoma
E. Pankreatitis Akut
14. Seorang pasien wanita usia 75 tahun yang menderita CVA trombosis selama 3 tahun
terakhir ini mengeluh muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Selama ini pasien rutin
mengkonsumsi amlodipin 5 mg 1x1, chopidogrel 1x1 dan aspilet 1x1 dan ranitidine 2x1
tablet. Selama ini pasien kadang merasa tidak nyaman di ulu hati. Riwayat sebelumnya
tidak pernah mengalami BAB hitam 1 bulan yang lalu, tapi tidak lama hanya 1-2 hari
saja dan membaik dengan obat lambung biasa yang dijual bebas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 95/60 mmHg, denyut nadi 100x/menit, sklera terlihat anemis,
Hb 7,9 mg/dl.

Apakah penyebab terjadinya hematemesis pada pasien di atas?

A. Ulkus peptikum
B. Mallory weiss tear
C. Ca Gaster
D. Pecahnya varises esofagus
E. Oesofagitis

15. Seorang wanita berusia 40 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan kaku seluruh tubuh
sejak tadi malam, kaku dirasakan terus-menerus seperti kejang tetapi pasien masih tetap
sadar. Pemeriksaan fisik interna dalam batas normal. Pasien mengeluhkan keluhan ini
sudah muncul beberapa kali tetapi membaik sendiri. Pasien riwayat menderita Tumor
kelenjar thyroid dan telah menjalani operasi pengangkatan kelenjar thyroid. Dokter
menduga pasien dalam kondisi hipokalsemia.

Apakah pemeriksaan neurologis yang sesuai pada kasus tersebut?

A. Reflek Patologis (+)


B. Valsava (+)
C. Lhermitte (+)
D. Chovstek (+)
E. Reflek Fisiologis meningkat

16. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan mudah
lelah disertai sakit kepala sejak 2 bulan terakhir. Keluhan ini disertai dengan berat yang
bertambah gemuk tanpa disertai peningkatan nafsu makan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 155/90 mmHg, denyut nadi 85x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit, terdapat pertambahan lemak pipi dan leher, lingkar perut yang lebih besar
dibanding normal, didapatkan striae abdomen dan edema tungkai.

Apakah penyebab kelainan pasien tersebut?

A. Peningkatan kortisol eksogen


B. Peningkatan Luteinizing Hormone
C. Peningkatan Follickle Stimulating Hormone
D. Peningkatan Adenocorticotropic Hormone
E. Peningkatan Growth Hormone

17. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
mual-mual dan produksi urin berkurang sejak 2 hari setelah meminum obat antihipertensi
baru sejak 5 hari yang lalu. Pasien membawa hasil laboratorium lama menunjukkan
albuminuria +3 dan fungsi ginjal normal. Pemeriksaan fisik saat ini tekanan darah 150/90
mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Pemeriksaan laboratorium
saat ini didapatkan Hb 13 g/dL, ureum 110 mg/dL, kreatinin 5 mg/dL.

Apakah obat yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien saat ini?

A. Prazosin
B. Klonidin
C. Tiazid
D. Lisinopril
E. Spironolakton :

18. Seorang perempuan berusia 67 tahun dengan diagnosis DM tipe 2 yang telah menjalani
perawatan akan dipulangkan dengan terapi insulin secara subkutan dan obat
antihipertensi. Pasien mengalami komplikasi retinopati diabetik dan katarak pada kedua
mata dan infeksi TB. Indeks massa tubuh = 17 kg/m2.

Apakah edukasi yang tepat untuk diberikan kepada keluarga?

A. Menawarkan untuk mengganti insulin dengan obat antidiabetik oral


B. Meneruskan terapi insulin yang harus diinjeksikan oleh keluarga
C. Mengoptimalkan diet yang ketat agar gula darah terkontrol tanpa insulin
D. Mengajari pasien dan keluarga berolahraga tiap hari 30 menit di luar rumah
E. Mengajari keluarga injeksi insulin dan meneruskan mengajari pasien agar mandiri

19. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke poli RS dengan keluhan buang air besar
cair 5x sehari selama 3 hari. Diare berupa cairan putih keruh seperti air cucian beras dan
berbau amis. Diare diikuti muntah tanpa rasa mual. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran pasien kompos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 105x/menit,
temperatur aksila 36°C.

Apakah pengobatan lini pertama pada pasien di atas?

A. Ampisilin
B. Tetrasiklin 4x500 mg kolera
C. Gentamisin
D. Klindamisin
E. Metronidazol

20. Seorang laki-laki berusia 67 tahun menjalani perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan
lalu lintas. Pada pasien didapatkan patah tulang terbuka di tungkai kanan dan dilakukan
operasi. Setelah operasi pasien mendapatkan terapi antibiotik tobramisin, karbenesillin,
dan klindamisin. Lima hari setelah terapi, pasien mengalami diare yang parah dan saat
dilakukan kolonoskopi, ditemukan adanya bentukan kolitis pseudomembran.

Apakah kemungkinan kuman penyebab pada kasus di atas?

A. Clostridium sordellii : pneumonia, endocarditis


B. Clostridium perfringens : daging
C. Clostridium difficile
D. Clostridium botulinum
E. Clostridium welchii : dagimg

21. Seorang pasien yang didiagnosis sakit liver sejak 2 tahun yang lalu, datang ke UGD
dengan keluhan panas badan sejak 2 hari yang lalu disertai muntah darah dan penurunan
kesadaran sekitar 4 jam sebelum pasien masuk ke UGD. Pasien nampak pucat, perut
membesar, dan kaki bengkak. Selama ini pasien tidak rutin berobat ke dokter. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 110x/menit, suhu 38
derajat celcius, frekwensi napas 28x per menit. Sklera ikteric, shifting dullness positif
dan pitting edema ekstremitas bawah. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 7,2 mg/dl,
leukosit 14.000/u trombosit 78.000/u, ureum 198 creatinin 1,5 mg/dl, natrium 134 kalium
2,9 Cl 98. Albumin 2,3 mg/dl, bilirubin direk 3,5 mg/dl.

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?

A. Sirosis hati dengan ensefalopati hepatikum


B. Leptospirosis dengan gagal ginjal akut
C. Septisemia dengan gangguan koagulasi
D. Stroke trombosis dengan stres ulcer
E. Gastritis erosif akut

22. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang praktek dokter dengan keluhan sering merasa
cepat lelah dalam aktivitas sehari-hari. Kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 90 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, temperatur axilla
37,5°C. Pemeriksaan fisik menunjukkan conjungtiva palpebra anemis. Pemeriksaan
darah lengkap menunjukkan kadar Hb 9 g/dl, penurunan serum iron dan peningkatan
transferin iron binding capacity.

Bagaimanakah gambaran eritrosit pada pemeriksaan hapusan darah?

A. Hipokrom mikrositer
B. Hipokrom makrositer
C. Normokrom mikrositer
D. Normokrom makrositik
E. Normokrom normositer

23. Seorang laki-laki berusia 36 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan badan lemah,
gusi bengkak dan berdarah sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Tekanan darah 120/80 mmHg. Denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 18 kali/menit.
Konjungtiva anemis, edema dan perdarahan pada ginggiva. Pemeriksaan laboratorium :
Hb 7,7 g/dl, MCV 77 fl, MCH 23,6 pg, leukosit 120.000/µL, trombosit 59.000/µL,
retikulosit 1 promil, hitung jenis: Eo/Ba/Stab/Seg/Lym/Mo 1/3/-/21/37/12 dengan sel
muda 26%.

Pemeriksaan laboratorium lanjutan apa yang diperlukan untuk penegakan diagnosis?

A. Aspirasi sumsum tulang : ALL


B. Waktu perdarahan
C. Tes fungsi ginjal
D. Tes fungsi hati
E. Urinalisis

24. Seorang laki-laki 39 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan demam tinggi
selama 7 hari. Pasien juga mengeluhkan nyeri seluruh badan, lemas, mual dan muntah.
Buang air kecil hanya 2 kali dalam 12 jam terakhir dan sedikit. Pasien bekerja di rumah
penjagalan hewan. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi
nadi 110x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 39,5°C, sklera ikterik, injeksi ciliar
dan nyeri tekan pada muskulus gastronemius. Hasil pemeriksaan darah Hb: 11,5 g/dl,
leukosit 15.000 /uL, ureum: 103 mg/dl, creatinin 2,5 mg/dl.

Apakah diagnosis yang paling mungkin

A. Antrax
B. Leptospirosis
C. Malaria
D. Typhoid
E. Dengue Haemorragic Fever

25. Tn. Ahmad, usia 43 tahun, bekerja sebagai karyawan administrasi sebuah kantor
pemerintahan. Saat melakukan pemeriksaan rutin tahunan didapatkan hasil :
Pasien tampak obesitas dengan tekanan darah 114/72 mmHg
Hasil pemeriksaan penunjang :
Glukosa darah puasa 123 mg/dL
Glukosa darah 2 jam setelah makan 256 mg/dL
Kolesterol total 158 mg/dL

Apakah kemungkinan diagnosis penyakit Tn. Ahmad berdasarkan hasil pemeriksaan


fisik dan penunjang di atas?

A. Diabetes Mellitus tipe 1


B. Diabetes Mellitus tipe 2
C. Diabetes Mellitus tipe lain
D. Glukosa Darah Puasa Terganggu
E. Toleransi Glukosa Terganggu

26. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam, tidak
nyaman di perut, serta diare berdarah. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya
hepatosplenomegali, ascites, dan caput medusa pada abdomen. Pemeriksaan darah
didapatkan eosinophilia, sedangkan dari pemeriksaan feses didapatkan bentukan oval
dengan duri rudimenter.
Schistosoma japonicum : ga ada duri
Di tengah : haematobium
Di pinggir : mansoni

Apakah terapi yang tepat untuk menangani keluhan pasien di atas?

A. Pyrantel pamoat 10 mg/kgBB Dosis tunggal


B. Hetrazane 3 dd 6 mg/kgBB selama 12 hari
C. Metronidazole 3-4x500 mg/hr selama 5 hari
D. Praziquantel 20 mg/kgBB tiap 4 jam
E. Albendazole 400 mg single dose

27. Seorang wanita berusia 34 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
demam naik turun disertai menggigil dan berkeringat banyak sejak 5 hari yang lalu.
Pasien memiliki riwayat pergi ke Papua 1 bulan yang lalu selama 2 minggu. Hari
pertama haid terakhir 11 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/70 mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, temperatur aksila
39°C, konjungtiva anemis, sklera ikterik dan ditemukan splenomegali. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8,2 gr/dl, lekosit 9.000/mm3, trombosit 140.000/mm3,
bilirubin total 4 mg/dl, preparat darah tebal dan tipis ditunjukkan pada gambar di bawah.

Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Malaria
B. Demam tifoid
C. Leptospirosis
D. Demam chikunguya
E. Demam berdarah Dengue

28. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poli RS dengan keluhan sakit kepala
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
denyut nadi 88 kali per menit.

Obat anti hipertensi apakah yang sebaiknya diberikan pada pasien di atas menurut JNC
7?

A. Thiazide dan penghambat alfa


B. Thiazide dan penghambatan ACE
C. Penghambat alfa dan penghambat beta
D. Penghambat ACE dan Calcium channel blocker
E. Penghambat beta dan Calcium channel blocker

29. Seorang wanita berusia 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri saat
kencing sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya nyeri tekan pada
suprapubik. Hasil urinalisis didapatkan protein negatif, Leukosit esterase 3+, nitrit +,
eritrosit 2-5, leukosit 20-50/lpb, bakteria 3+.

Apakah kuman penyebab terbanyak kasus di atas?

A. Klebsiella
B. Eschericia coli
C. Pneumococcus
D. Staphyllococus
E. Streptococus beta hemolyticus

30. Seorang perempuan berusia 29 tahun, datang ke poliklinik untuk memeriksakan


kehamilannya. Usia kehamilan saat ini 2 bulan. Suami pasien diketahui menderita HIV
stadium III. Hasil test HIV pasien reaktif dengan CD4 kurang dari sama dengan
350/mm3.

Apakah terapi yang paling tepat


Evafiren KI Ibu Hamil

A. Zidofudine (AZT) + Lamifudine (3TC) + Nevirapin (NVP)


B. Zidofudine (AZT) + Lamifudine (3TC) + Efavirenz (EFV)
C. Tenofovir (TDF) + Emtricitabine (FTC) + Nevirapin (NVP)
D. Tenofovir (TDF) + Lamifudine (3TC) + Efavirenz (EFV)
E. Tenofovir (TDF) + Emtricitabine (FTC) + Efavirenz (EFV)

31. Seorang laki-laki usia 60 tahun terdiagnosis DM tipe 2 sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
hanya menjalankan terapi gaya hidup tanpa penggunaan obat diabetes oral. Saat ini
pasien datang berobat ke poliklinik dan mengeluh sering kencing terutama malam hari
dan mudah lapar. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan HbA1c 9,6%, GDP 256
mg/dL dan GD 2 jam setelah makan 422 mg/dL.
Apakah terapi obat yang tepat untuk pasien di atas?

A. Glibenclamid
B. Metformin
C. Acarbose
D. Insulin
E. Sitagliptin

32. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
kadang menggigil disertai nyeri pinggang sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada riwayat sakit
ginjal, diabetes melitus maupun batu kemih. Pasien memiliki riwayat sering buang air
kecil sedikit-sedikit, kadang terasa nyeri di perut bawah 1 minggu yang lalu. Keluhan
berkurang setelah minum obat selama 2 hari dan rasa sakit hilang. Pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38,5°C.

Apakah hasil urinalisis yang patognomonis untuk menegakkan diagnosis kasus di atas?

A. Hematuria
B. Proteinuria
C. Silinder eritrosit : nefritis
D. Silinder leukosit
E. Silinder granuler

Kulit

1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang datang ke puskesmas dengan keluhan bercak
merah lecet terasa perih pada kemaluan sejak 6 hari. Pasien memiliki riwayat diare dan
mendapat obat dari dokter 7 hari yang lalu. Pasien pernah mengalami hal seperti ini
sebelumnya di tempat yang sama. Pada pemeriksaan dermatologis di glans penis
didapatkan makula eritema keunguan batas tegas dengan bula dan erosi di bagian tengah
disertai sekret.

Apakah terapi topikal pilihan untuk kasus di atas? (Fixed Drug Eruption)

A. Acyclovir
B. Mupirocin
C. Permetrin
D. Ketokonazol
E. Momethasone
Kortikosteroid, antihistamik : steroid
Predileksi : bibir, tangan, genital berulang pada tempat yang sama
Macula eritematous disertai vesikel atau bula ditengah lesi dapat meninggalkan bercak
hiperpigmentasi
Obat tesering akibat : tetrasiklin, metamidzol, nafroxon

2. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan gatal di seluruh
tubuh sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat berobat ke dokter gigi dan diberi
antibiotika yang diminum rutin setiap hari sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit dan temperatur aksila 38°C. Pemeriksaan dermatologis didapatkan lesi makula
dan papula eritematosa multipel, tersebar generalisata. Tidak ditemukan lesi mukosa.

Apakah patogenesis yang mendasari terjadinya kasus di atas? Eksantematous erupsi


obat (morbilliform)
Lesi : ertematosa dimuali batang tubuh ke distal (sentrapetral). Hamper selalu ada
pruritus.
Erupsi makulopapula
Ampisilin, NSAID, sulfonamide (profilaksin toxo), carbamazepin

A. Autoimmunity
B. Cytotoxic hypersensitivity
C. Delayed type hypersensitivity (tipe IV)
D. Immediate type hypersensitivity (tipe 1)
E. Immune complex mediated hypersensitivity (tipe III)
Circulatory Ab : Tipe II

3. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di kaki
kumat-kumatan sejak 6 bulan. Pasien sudah mendapatkan pengobatan dari dokter berupa
salep desoksimetason, namun keluhan kulit semakin melebar. Pasien seorang buruh cuci.
Pemeriksaan fisik regio plantar dan dorsum pedis dextra dan sinistra tampak patch
eritematosa multipel meluas hingga bagian medial kaki dengan skuama putih di atasnya.
Pada beberapa tempat tampak vesikel. Pemeriksaan dari skuama dengan menggunakan
larutan KOH 10% nampak pada gambar sebagai berikut.

Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas?

A. Kandidiasis kutis : psudohifa dan budding yeast


B. Dermatitis seboroika
C. Tinea pedis interdigitalis
D. Tinea pedis vesikobulosa
E. Tinea pedis hiperkeratotik kronis : true hifa panjang bersepta

4. Seorang perempuan berusia 23 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan bercak merah
gatal diseluruh tubuh disertai demam. Pasien juga mengeluh nyeri telan dan sakit saat
buang air kecil. Pasien menderita epilepsi sejak 1 bulan dan rutin meminum obat untuk
kejang dari dokter. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit dan temperatur aksila 38°C. Pemeriksaan
dermatologis pada regio facialis, truncus anterior dan posterior dan extremitas superior
dextra et sinistra didapatkan lesi makula papula eritematosa disertai bula dan erosi yang
tersebar generalisata. Pada mukosa konjungtiva didapatkan hiperemia dengan sekret.
Pada mukosa oral didapatkan ulkus multipel dengan krusta hemoragik. Pada mukosa
genital didapatkan erosi dengan sekret.
Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Morbili
B. Urtikaria
C. Eritema multiforme
D. Eksantema morbiliformis
E. Sindrom Stevens Johnson : kulit, mukosa, mata
TeN : BSA > 30

5. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di kaki
kumat-kumatan sejak 6 bulan. Pasien sudah mendapatkan pengobatan dari dokter berupa
salep desoksimetason, namun keluhan kulit semakin melebar. Pasien seorang buruh cuci.
Pemeriksaan fisik regio plantar dan dorsum pedis dextra dan sinistra tampak patch
eritematosa multipel meluas hingga bagian medial kaki dengan skuama putih di atasnya.
Pada beberapa tempat tampak vesikel. Pemeriksaan dari skuama dengan menggunakan
larutan KOH 10% nampak pada gambar sebagai berikut.

Apakah mikroorganisme penyebab terbanyak untuk kasus di atas?


A. Malassezia furfur : PV
B. Microsporum canis :
C. Tricophyton rubrum
D. Staphylococcus aureus
E. Corynebacterium minutissimum : eritrasma

6. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di


sekitar kelopak mata dan perut bawah sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan palpebra
superior nampak bintik-bintik putih melekat di bulu mata dengan dasar makula
eritematosa. Pada pemeriksaan dermatologik tampak papulae eritema dan ekskoriasi di
perut bawah dan perianal disertai makula abu-abu (macula cerulae) kebiruan multipel
bentuk iregular dengan ukuran bervariasi sekitar 0,5 cm.

Apakah mikroorganisme penyebab kasus di atas?

A. Phthirus pubis
B. Sarcoptes scabiei
C. Demodex folliculorum : flora normal di kulit
D. Pediculus humanus capitis
E. Pediculus humanus humanus

7. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada
kedua tungkai kaki kanan dan kiri sejak 3 minggu yang lalu. Gatal memberat terutama
ketika pasien mengalami permasalahan. Pemeriksaan dermatologik regio cruris dextra
sinistra tampak plak eritematosa, multipel, batas tegas, bentuk bulat seperti koin disertai
dengan eksudasi.
Apakah terapi topikal sesuai untuk kasus di atas? LSK dan der numularis : stress

A. Asiklovir
B. Mupirocin
C. Klobetasol : Dermatitis numularis
D. Ketokonazol
E. Benzoil peroksida

8. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di area
pubis dan sekitar dubur sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan dermatologik
tampak papulae eritema dan ekskoriadi di area pubis dan perianal disertai makula abu-
abu kebiruan multipel bentuk iregular dengan ukuran bervariasi sekitar 0,5 cm.
Apakah pilihan terapi topikal yang paling tepat untuk kasus di atas?

A. Permetrin 1%
B. Mupirocin 2% : impetigo
C. Klindamisin 2%
D. Ketokonazole 2%
E. Mometasone 0,1%

9. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-bintil


merah kadang-kadang disertai gatal di kedua pipi dan dagu. Pemeriksaan dermatologi di
kedua pipi dan dagu didapatkan komedo tertutup dan terbuka, papulae eritema dan
pustula.

Apakah terapi topikal pilihan untuk kasus di atas? Dx : Acne Grade 1-2
P. Acne

A. Asiklovir
B. Mupirocin
C. Ketokonazol
D. Momethasone
E. Benzoil peroksida

10. Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan dibawa ibunya ke poli kulit dengan keluhan gatal
sejak 1 minggu yang lalu, gatal terutama pada malam hari, membuat anak sering rewel
dan terlihat menggaruk-garuk. Menurut ibunya, keluhan muncul sejak kakaknya yang
tinggal di pondok pesantren pulang ke rumah dengan keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan dermatologik di regio abdomen, glans penis dan sela jari tangan dextra
sinistra tampak ruam papulae eritem multipel disertai erosi dan ekskoriasi yang tersebar.

Apakah terapi topikal yang paling tepat untuk diberikan pada pasien tersebut?

A. Lotio lindan 1%
B. Krim permetrin 5%
C. Krim krotamiton 10%
D. Sulfur presipitatum 5% < 2 bulan
E. Lotio benzil benzoat 10%
11. Seorang perempuan usia 24 tahun, datang ke Poliklinik Rumah Sakit dengan keluhan
keputihan sejak 2 minggu. Keputihan banyak, kental dan berwarna putih keabuan. Tidak
ada rasa gatal, tetapi berbau amis. Pemeriksaan venereologi tampak discharge mukoid
pada introitus vagina, tidak didapatkan eritema pada labia mayor, labia minor dan
dinding vagina. Pemeriksaan pH dinding vagina 8, pemeriksaan gram dari discharge
didapatkan Clue cell.

Apakah terapi yang paling tepat untuk kasus tersebut?

A. Sefiksim 1 x 400 mg dosis tunggal


B. Flukonazol 1 x 150 mg dosis tunggal
C. Doksisiklin 2 x 100 mg selama 7 hari
D. Metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari atau tini
Lini perrtama : metro/tinidazole 2 gram single dose
Lini ketiga : klinmdamisin 3x200 mg
E. Ciprofloxacin 2 x 500 mg selama 7 hari

12. Seorang siswa laki-laki, berusia 8 tahun, datang dibawa ibunya ke poli kulit dengan
keluhan gatal dan timbul bintil-bintil merah di kakinya sejak 2 minggu yang lalu.
Menurut ibu pasien, keluhan ini muncul setelah bermain pasir di sekolahan. Teman
pasien juga ada yang mengeluhkan hal yang sama. Ibu pasien telah memberinya minyak
tawon untuk mengatasi keluhan tersebut namun belum ada perbaikan, justru semakin
bertambah lebar. Pemeriksaan dermatologik pada tungkai bawah kiri didapatkan ruam
berupa papula eritema tersusun memanjang dan berkelok-kelok dengan ekskoriasi.

Apakah terapi sistemik yang paling tepat untuk diberikan pada pasien ini? Dx :
Cutaneous Larva Migrans

A. Cetirizine
B. Albendazole
Permenkes : Thiabendazole
C. Ketokonazole
D. Metronidazole
E. Deksametasone

13. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan
yang mengganggu sejak 6 tahun terakhir. Keputihan yang dialami pasien berwarna hijau,
berbau busuk, rasa gatal, dan kadang-kadang menimbulkan rasa nyeri saat berkemih,
serta nyeri panggul sebelah kiri dan kanan. Keluhan tersebut terjadi berulang-ulang,
bahkan setelah pasien mendapat pengobatan dari Puskesmas. Pasien telah menikah
selama 7 tahun dan belum pernah hamil. Siklus haid pasien teratur. Pada pemeriksaan
ginekologis didapatkan flour berwarna kuning kehijauan dalam jumlah banyak, pada
vulva dan vagina terlihat tanda radang. Pada pemeriksaan preparat basah vagina
ditemukan protozoa flagellata.

Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut?

A. Vulvitis
B. Vulvo-vaginitis
C. Bacterial vaginosis
D. Haemophillus vaginosis
E. Trichomoniasisvaginalis

14. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-bintil
gatal saat berkeringat disertai kerontokan rambut di area kumis dan dagu sejak 2 minggu
ini. Pasien mempunyai kebiasaan mencukur jenggot dan kumis 3 hari sekali. Pasien
memelihara anjing yang juga menderita penyakit kulit. Pada pemeriksaan dermatologik
area mandibular tampak nodul dan pustul perifolikular multipel tersebar dengan skuama
tipis. Hasil pemeriksaan kerokan nampak hasil seperti gambar berikut.

Apakah terapi topikal pilihan untuk kasus di atas?

A. Asiklovir
B. Mupirocin
C. Permetrin
D. Ketokonazol 1x200 (po): Tinea Barbae
E. Momethasone

Mata

1. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
kabur sejak 10 hari yang lalu. Penglihatan kabur dirasakan bertambah berat dengan
disertai bercak-bercak kehitaman yang menghalangi pandangan. Tidak didapatkan
adanya mata merah, nyeri maupun gatal. Dari hasil pemeriksaan didapatkan Best
Corrected Visual Acuity (BCVA) OD 3/60 dan OS 20/20. Segmen anterior kedua mata
tenang. Pemeriksaan tekanan bola mata menunjukkan skala 16 mmHg pada mata kanan
dan 17 mmHg pada mata kiri. Pemeriksaan segmen posterior mata kiri normal,
sedangkan pada mata kanan menunjukkan hasil seperti di bawah ini :
Keterangan : Chorioretinitis ec CMV

Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?

A. Korioretinitis (clue gambar : karena toxo)


CMV : bleeding
B. Ablasio retina
C. Diabetic retinopati
D. Neuritis retrobulbar
E. Hipertensi retinopati

2. Seorang perempuan, usia 40 tahun, datang ke Poliklinik Rumah Sakit dengan keluhan
penglihatan menurun sejak 3 hari yang lalu, disertai nyeri, merah dan berair. Pasien
menderita sakit gigi sejak lama dan belum pernah diperiksakan ke dokter gigi.
Pemeriksaan mata didapatkan sinekia posterior dan infiltrat di kornea.

Apakah terapi topikal yang paling tepat pada kasus ini? Dx : Uveitis anteroid
Harusnya lini pertama : steroid

A. NSAID
B. Sikloplegik
C. Antibiotika
D. Antihistamin
E. Stabilisator sel mast

3. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muntah-


muntah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan sclera mata berwarna kuning. Hasil
pemeriksaan laboratorium general checkup yang dibawa oleh pasien menunjukkan
positif infeksi Hepatitis B. Dokter menyarankan pasien untuk masuk rumah sakit tetapi
pasien menunda karena menunggu suami yang bekerja di luar pulau dan masih harus
mengurus kartu BPJS lebih dulu. Sementara itu, untuk mengurangi muntah dokter
memberikan obat pada pasien.

Apakah jenis tindakan yang dilakukan dokter pada kasus di atas?

A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early case detection
D. Disability limitation
E. Rehabilitation

4. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
merah sejak 5 hari, tidak disertai nyeri atau kabur. Dari pemeriksaan oftalmologis, mata
kiri didapatkan injeksi silier di temporal disertai nodul dan didapatkan vasokonstriksi
dengan pemberian tetes mata fenilefirin.

Apakah diagnosis yang tepat bagi kasus di atas?

A. Skleritis
B. Keratitis
C. Episkleritis
D. Pinguekulitis
E. Konjungtivitis

5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri merah
disertai air mata berlebih sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai penglihatan kabur dan
silau, terasa seperti ada benda asing di mata kiri. Dari pemeriksaan mata didapatkan :
VOD: 5/5 ; VOS: 5/20. Pada konjungtiva tampak dilatasi pembuluh darah di sekitar
limbus. Kornea dampak kekeruhan di para sentral dan tes sensitifitas kornea menurun.

Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis kasus di atas?

A. Tes KOH
B. Tes Seidel
C. Tes Flouresens
D. Tes sensitivitas kornea
E. Kultur kerokan kornea

6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata nyeri hebat
dan merah. Pada pemeriksaan mata didapatkan tekanan intra okuli 55 mmHg.

Apakah penanganan awal yang tepat sebelum pasien dirujuk ke dokter mata?

A. Pemberian acetazolamide tablet


B. Tetes mata sikloplegik dilatasi pupil
C. Pemberian tetes mata anesthesia untuk mengurangi rasa nyeri
D. Irigasi bola mata bila sudah dipastikan tidak ada trauma perforasi
E. Bebat mata dan pasang pelindung mata untuk menghindari teman
Neuro

1. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kaki kanannya
sulit digerakkan sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan stepagge
gait, kekuatan otot (Manual Muscle Test) kaki kiri plantar fleksi = 5 dan dorsofleksi = 3.
Didapatkan defisit sensoris pada dorsal pedis kiri dan penebalan saraf perifer.

Apakah terapi non farmakologik yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Latihan luas gerak sendi pasif


B. Latihan luas gerak sendi aktif asistif
C. Latihan penguatan otot :
D. Latihan peregangan :
E. Latihan jalan

MMT 3-5 : aktif


3 : aktif asistif
MMT 2 kebawah : pasif

2. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelemahan pada
kaki kanan. Dari hasil pemeriksaan fisik, kaki kanan mengalami drop foot (L4-L5).
Pasien adalah penderita Morbus Hansen yang sudah rutin menerima regimen terapi.

Apakah pola jalan (gait) yang didapatkan pada pasien tersebut?

A. Antalgik gait
B. Stepage gait : gerakan lutut tinggi, kaki terkulai
C. Quadriceps gait (L5-S1)
D. Hemiparetik gait  stroke
E. Sirkumduksi gait (diputer)

3. Seorang laki-laki berusia 22 tahun diantar ke UGD RS dengan penurunan kesadaran


setelah kecelakaan sepeda motor 1 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan
kesadaran sopor, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit, suhu 37,6°C. Pupil anisokor, refleks cahaya kedua pupil menurun.
Didapatkan ekstremitas superior dan inferior dekstra bergerak menurun dibanding
sinistra. Dokter memutuskan untuk memberikan terapi manitol 20% pada pasien.

Apakah tujuan pemberian terapi manitol 20% pada kasus ini?

A. Menurunkan tekanan Intrakranial


B. Menurunkan aliran darah selebral
C. Menurunkan tekanan darah arteri
D. Menurunkan tekanan vena sentral
E. Menurunkan tekanan darah sistemik

4. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul dan menghebat pada
perubahan posisi kepala. Keluhan ini terjadi selama 3 detik. Pada pemeriksaan fisik tidak
didapatkan adanya kelainan.
Apakah pemeriksaan klinis yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis kasus
tersebut?

A. Epley maneuver
B. Semont maneuver
C. Dix hallpike maneuver
D. Barany chair maneuver
E. Brandt darroft maneuver

5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan lemah badan
sebelah kiri sejak 2 jam lalu. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kadar
kolesterol darah tinggi. Pada pemeriksaan CT scan kepala tidak didapatkan adanya
kelainan,

Apakah pemeriksaan radiologi lanjutan yang tepat?

A. Computed Temography Angiography


B. Magnetic resonance Angiography
C. PET scan : tumor
D. Magnetic Resonance Imaging
E. USG Doppler Carotis

6. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering nyeri
kepala. Nyeri kepala dirasakan sejak 1 tahun terakhir dan semakin sering dan memberat
dalam 1 bulan terakhir. Nyeri di seluruh bagian kepala, sering muncul pada saat bangun
tidur. Pasien juga mengeluh pandangan kabur 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan reflek glabella dan reflek
palmomental positif. Pasien riwayat rutin menggunakan kb suntik setiap 3 bulan.

Dimanakah kemungkinan letak lokasi kelainan kasus di atas?

A. Lobus oksipital : penglihatan


B. Lobus temporal : pendengaran
C. Lobus parietal : sensoris primer, stereognosis
D. Lobus frontal : motoris primer, Bahasa, kepribadian
E. Sub Arachnoid

Obgyn

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kontraksi


perut setiap 5 menit sekali. Pasien hamil G2P1001Ab000 dengan usia kehamilan 37
minggu. Pemeriksaan dalam menunjukkan pembukaan (dilatasi) servik 2 cm, teraba
tangan bayi, tidak teraba kepala atau bokong dengan selaput ketuban yang positif (intak).

Apakah tindakan yang direncanakan untuk pasien kasus di atas?

A. Versi ekstraksi
B. Persalinan pervaginam
C. Tokolitik
D. Seksio caesarea
E. Vakum ekstraksi

2. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan


lewat vagina sejak 2 hari yang lalu. Pasien diketahui sedang hamil anak ke 2 dan usia
kehamilan sesuai 10-12 minggu. Perdarahan berwarna merah segar dan tidak bertambah
banyak disertai dengan nyeri kram pada perut bawah sejak 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan abdomen tidak didapatkan
tanda cairan bebas intra abdominal, fundus uteri 2 jari di atas symphisis, DJJ 156 x/m.
Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan fluxus minimal berwarna merah, portio
tertutup dan licin, corpus uteri ante fleks sebesar usia kehamilan 10-12 minggu, tidak
didapatkan nyeri maupun massa pada kedua adneksa, dan cavum Douglassi tidak
menonjol.

Apakah penatalaksanaan yang paling tepat? Ab imminens

A. Curettage
B. Laparatomy
C. Pemberian obat tokolitik
D. Pemberian obat uterotonika
E. Bedrest, pemberian obat antibiotika dan tokolitik

3. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirujuk oleh bidan ke kamar bersalin sebuah
Puskesmas dengan keterangan post partum 1 jam dengan perdarahan post partum dan
nyeri perut bawah. Pasien melahirkan bayi sebesar 3300 g secara spontan 1 jam
sebelumnya. Plasenta telah dilahirkan dengan kondisi lengkap, kemudian diikuti
perdarahan dan rasa nyeri yang hebat pada perut bawah. Pemeriksaan tanda vital
menunjukkan takikardia. Pemeriksaan abdomen tidak teraba fundus uteri. Pemeriksaan
vagina didapatkan fluxus jumlah cukup banyak, teraba massa di vagina bentuk
globuler, portio cervicis uteri tidak teraba, corpus uteri tidak teraba.

Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Atonia uteri
B. Inversio uteri
C. Retentio placentae
D. Ruptura perinei tingkat 1
E. Ruptura perinei tingkat 2

4. Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut
dan demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien menggunakan kontrasepsi IUD sejak 9
tahun lalu dan belum pernah dilepas. Sejak 1 tahun terakhir pasien sering mengeluh
keputihan yang berwarna kuning kotor serta berbau. Pada pemeriksaan keadaan umum
pasien tampak sakit berat, GCS 4-5-6, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 112
x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temperatur aksila 38,5°C, temperatur rektal 39,2°C.
Pemeriksaan ginekologis didapatkan fluor purulenta berwarna kuning dalam jumlah
banyak pada vulva dan vagina, portio multipara tertutup, terdapat benang IUD, corpus
uteri antefleksi ukuran normal. Adneksa kanan didapatkan massa kistik berdiameter
7 cm, mobilitas terbatas dan didapatkan nyeri tekan.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?

A. Apendisitis
B. Salfingitis (radang di tuba) dekstra
C. Adneksitis (Cuma radang) dekstra
D. Adneksitis bilateral
E. Abses tubo-ovaral dekstra

5. Seorang perempuan berusia 24 tahun (G1P0A0 18-20 minggu) datang ke dokter dengan
keluhan nyeri ulu hati disertai mual sejak 7 hari yang lalu. Keluhan membaik jika diberi
makan. Pasien diketahui sebelum terlambat makan. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit
ringan, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit
dan suhu 36,7°C.

Obat apakah yang merupakan kontraindikasi untuk pasien kasus di atas?

A. Antasida
B. Sukralfat
C. Ranitidin
D. Misoprostol
E. Metoklorpramid

6. Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan kehamilan 20-21 minggu, datang ke UGD
RS dengan keluhan pucat sejak 2 bulan yang lalu. Pasien dirujuk oleh seorang bidan
dengan anemia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, koilonichia,
haemic mur-mur di semua ostea. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 8,5 g/dL, hapusan
darah tepi didapatkan anemia hipokromic mycrocytic dengan hasil Serum Iron (SI)
rendah dan peningkatan Total Iron Binding Capasity (TIBC)

Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?

A. Transfusi darah sampai Hb 10


B. Sulfas Ferosus 60 mg selama 90 hari
C. Asam Folat
D. Eritropoietin
E. Imunosupresan

7. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kontraksi


perut teratur setiap 10 menit saja 4 jam yang lalu. Pasien hamil G3P2002 usia kehamilan
30 minggu. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan serviks 3 cm, effacement 50%,
ketuban positif, teraba kepala.

Apakah terapi untuk pasien kasus di atas?

A. Antibiotika
B. Oksitosin drip
C. Antikoagulan
D. Tokolitik
8. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang
bawah dan keluar cairan warna merah hitam dari vagina. Penderita sedang hamil usia
kehamilan 28 minggu.

Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien kasus di atas?

A. KPSW: KPD
B. Prolong labour
C. Preterm labour
D. Plasenta previa
E. Solusio plasenta

9. Seorang wanita 34 tahun sedang dalam proses persalinan di kaber RS anda dengan
kehamilan G4P3, usia kehamilan 39 minggu, dengan diabetes mellitus gestasional. Pada
waktu proses persalinan saat kepala janin lahir, bahu tidak dapat dilahirkan. Pada
pemeriksaan tanda vital ibu dan janin normal.

Manuver apakah yang bisa dilakukan pada kasus di atas?

A. Manuver Klasik
B. Manuvet Ritgen
C. Manuver Lovset
D. Manuver Kristeller : didoromh fundusnya tapi ga boleh karena bisa ruptur
E. Manuver McRoberts : distosia bahu

10. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul
benjolan di daerah kemaluan setelah 3 tahun yang lalu. Benjolan sebesar telur angsa,
keluar saat pasien mengejan, batuk atau saat angkat barang. Sebelumnya benjolan masih
bisa dimasukkan, tapi sekarang tidak bisa lagi. Pasien memiliki 7 anak yang lahir secara
normal dan dengan berat lahir rata-rata anaknya di atas 3500 g. Saat ini pasien sedang
dalam terapi untuk penyakit paru, jantung dan hipertensi yang terkontrol dengan obat.

Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?

A. Mioma uteri
B. Prolaps uteri
C. Ruptura uteri
D. Inversio uteri
E. Bicornuate uteri

11. Seorang wanita berusia 27 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol kehamilan.
Kehamilan saat ini adalah G3P2A0 dengan perkiraan usia kehamilan 7 bulan. Dari hasil
pemeriksaan besar uterus lebih besar dari normal. Bagian janin sulit untuk diraba dan
didapatkan 3 bagian besar dengan 2 ballotment.

Apakah diagnosis kehamilan pada pasien kasus di atas?

A. Gemelli
B. Bayi besar
C. Hidramnion
D. Hidrops fetalis
E. Hidrocephalus

12. Seorang wanita berusia 30 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan keluar cairan dari
jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Pasien hamil G1P0Ab0 usia kehamilan 39 minggu.
Kontraksi rahim dirasakan jarang setiap 20 menit sekali. Taksiran berat janin 3.100
gram.

Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada


pasien di atas?

A. Coombs test
B. Pelvic examination
C. Nitrazine test
D. Oxytocin challenge test
E. Non stress test

13. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan riwayat G3P2A0, usia
kehamilan 30 minggu. Pasien mengeluh nyeri kepala, tangan kesemutan, dan penglihatan
kabur. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 170/100, edema ekstremitas inferior.

Apakah diagnosa yang paling mungkin untuk kasus di atas?

A. Eklampsi
B. Hipertensi
C. Hipertiroid
D. Preeklamsi berat
E. Sindroma nefrotik

14. Seorang perempuan berusia 39 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan
selama 3 bulan terakhir. Dari anamnesis diketahui pasien telah menikah sebanyak 3 kali,
memiliki 5 orang anak. Pernikahan pertama pada usia 15 tahun.

Apakah pemeriksaan awal yang bisa dilakukan untuk pasien kasus di atas?

A. IVA
B. Kultur
C. Papsmear
D. Sonde uterus
E. Pemeriksaan dalam

Psiki

1. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perasaan tidak
nyaman, mudah merasa mood-nya turun, tidak bersemangat, cemas dan lebih emosional.
Pasien tidak bisa mengenali keraguannya untuk menikah. Keluhan ini muncul saat proses
perencanaan pernikahannya yang akan dilaksanakan 1 bulan lagi.

Apakah mekanisme pembelaan ego yang tampak pada kasus di atas?


A. Represi : menekan tanpa menyesuaikan prioritas
B. Regresi
C. Introyeksi
D. Penebusan
E. Berlebihan secara emosional

2. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan adanya
gerakan mata berkedip-kedip sendiri tanpa bisa dikendalikan pasien sejak lebih dari 1
tahun. Keluhan muncul terutama saat pasien akan ujian dan sedang dalam kondisi cemas.
Pasien berusaha mengendalikan keluhan tersebut. Pasien merasakan kelegaan setelah
keluhan ini muncul. Tidak ditemukan adanya riwayat pemakaian zat dan gangguan medis
yang berat pada pasien.

Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Myoklonus :
B. Tourette's syndrome : muka seperti tikus
C. Paroksismal diskinesia
D. Provisional tic disorder (sementara)
E. Persistent motor tic disorder

Tic sementara < 12 bln : tic vokal/motoric


Tic motoric/vokal kronis > 12 bl : salah satu aja motoric/vocal
Campuran (Tourette syndrome)

3. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan cemas.
Dari anamnesis didapatkan pasien yakin dirinya menderita penyakit stroke karena
mengalami kelemahan kaki kiri. Keluhan tersebut telah berlangsung selama 2 tahun.
Pasien telah berganti-ganti dokter dan dinyatakan tidak ada kelainan dari pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang. Hasil pemeriksaan status mental didapatkan afek
emosi cemas dan isi pikiran adanya preokupasi menderita penyakit stroke. Dari
pemeriksaan neurologik, CT Scan dan MRI tidak didapatkan kelainan.

Apakah terapi farmakologik yang tepat untuk pasien tersebut? Hipokondriasis

A. Risperidone
B. Clorpromazine
C. Clobazam
D. Propanolol
E. Trihexyphenidil

4. Seorang wanita berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan depresi sejak 10
hari yang lalu. Kejadian ini muncul 4 hari setelah melahirkan di bidan. Pasien khawatir
kalau dirinya akan menjadi Ibu yang buruk. Gejala bertambah parah dengan ditemukan
adanya bisikan yang menyuruh pasien untuk membuang bayinya dan pasien yakin bahwa
bayi tersebut bukan bayinya namun merupakan bayi orang lain. Pasien tidak mempunyai
riwayat psikiatrik sebelumnya. Tidak didapatkan riwayat pemakaian zat pada pasien atau
kondisi medis lain. Tidak ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarga.

Apakah terapi yang tepat bagi pasien? Dx: Psikotik post partum
A. Venlafaxine
B. Risperidone
C. Amytriptiline
D. Alprazolam
E. Lamotrigine

5. Seorang pasien perempuan usia 60 tahun, dibawa ke Unit gawat darurat RS oleh
keluarganya dengan keluhan bingung. Dari heteroanamnesis sejak 2 hari terakhir pasien
bicara melantur. Pasien mengatakan bahwa dirinya melihat bayangan anak kecil yang
tidak dilihat oleh orang lain. Keluhan pasien memberat ketika malam hari. Dari
pemeriksaan status mental didapatkan: kesadaran yang berfluktuasi, proses berpikir
inkoheren, psikomotor gelisah dan ada halusinasi visual. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah: 180/140 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas: 24
x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium GDA 525 mg/dl. Sebelumnya tidak ditemukan
riwayat gangguan serupa.

Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Buspiron : anti cemas : 5HT1A


B. Sertralin
C. Amitriptilin
D. Alprazolam
E. Haloperidol

6. Seorang wanita berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan panik


kebingungan, euforia, emosi labil disertai mual dan penglihatan kabur. Pasien memiliki
riwayat sebagai pengguna narkoba. Pemeriksaan fisik nampak mulut kering dan banyak
berkeringat. Tekanan darah 150/80 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 24
x/menit.

Apakah diagnosis pada pasien ini?

A. Intoksikasi amfetamin
B. Gangguan putus zat amfetamin
C. Gangguan psikotik akibat amfetamin
D. Penggunaan dosis tinggi amfetamin dalam waktu lama
E. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan halusinogenika

7. Seorang wanita berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan depresi sejak 7
hari yang lalu. Kejadian ini muncul tiba-tiba 24 jam setelah melahirkan di bidan. Pasien
dapat menikmati waktu dengan bayinya tapi khawatir kalau dirinya akan menjadi ibu
yang buruk. Gejala saat ini sudah berkurang. Pasien tidak mempunyai riwayat psikiatrik
sebelumnya. Tidak didapatkan riwayat pemakaian zat pada pasien atau kondisi medis
lain. Tidak ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarga.

Apakah diagnosis pada pasien ini?

A. Bipolar disorder
B. Postpartum blues
C. Unipolar depression
D. Postpartum psychosis
E. Major depressive disorder, with postpartum onset

8. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas karena tidak


bisa tidur sejak lebih dari 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh tidak ada selera
makan dan sulit sekali berkonsentrasi. Menurut suami, pasien sering merasa sedih dan
menangis, aktivitas seksual menurun sekali, dan merasa gampang sekali kelelahan
padahal tidak banyak kegiatan yang dilakukan. Hal ini membuat pasien sudah tidak lagi
beraktivitas seperti biasanya. Sebelumnya sekitar 1 bulan yang lalu, selama 4 hari, pasien
tampak bersemangat sekali, jarang tidur, mempunyai banyak sekali ide. Pada saat ini
tidak didapatkan ide bunuh diri. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal dan hasil
pemeriksaan fungsi tiroid tidak ada kelainan.

Apakah diagnosis pada pasien ini?

A. Distimia
B. Siklotimia
C. Bipolar Disorder Type I
D. Bipolar Disorder Type II
E. Major Depression Disorder

9. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kebingungan


sejak beberapa jam yang lalu disertai amnesia kejadian beberapa jam terakhir. Pasien
juga mengeluh mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat ketergantungan alkohol lama.
Pemeriksaan fisik tercium bau alkohol dari napas pasien. Pemeriksaan tekanan darah
150/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 12 x/menit. Pada pasien juga
ditemukan ophtamoplegia, ataksia dan eritema palmaris.

Apakah terapi yang paling tepat untuk kasus di atas?

A. Naloxone : antidote keracunan opioid)


B. Lorazepam
C. Thiamine (B6)
D. Mecobalamine
E. Haloperidol

Pulmo

1. Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan


sesak nafas. Pasien juga mengeluh nyeri dada kanan dan bengkak pada leher dan tangan
kanan. Riwayat batuk kering hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu disertai penurunan
berat badan. Pasien merupakan perokok berat. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/70 mmHg,
frekuensi napas 28 kali permenit, denyut nadi 100 kali permenit, suhu 37°C.
Pemeriksaan fisik tampak edema di leher, JVP meningkat, pada toraks didapatkan trakea
sedikit tertarik ke kanan, tampak vena ektasi di dinding dada, dada kanan gerakan
tertinggal, perkusi redup, dan suara nafas menurun di kanan atas. Edema pada lengan
kanan. Pemeriksaan penunjang foto toraks didapatkan radioopaque homogen appearance
di kanan atas seperti gambar sebagai berikut:
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien di
atas? Atelektasis/Fibroinfiltrat

A. USG toraks
B. Spirometri
C. Bronkoskopi
D. Body pletismografy
E. Sputum BTA Sewaktu dan Pagi

2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas oleh karena keluhan batuk
disertai bercak darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien diketahui menderita batuk sejak 2
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh berkeringat saat malam, penurunan nafsu makan
dan penurunan berat badan 5 kg dalam 2 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan fisik
terdengar suara tambahan amphorik pada lapangan dada kanan atas.

Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosa?

A. Foto toraks
B. Sputum BTA 2x SP
C. Spirometri
D. Sputum Sitologi
E. BGA

3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar keluarganya ke UGD RS karena sesak napas
yang memberat sejak 3 hari didahului batuk dan demam tinggi 1 hari sebelumnya.
Riwayat kontak dengan unggas yang mati mendadak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum sakit berat, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 34 x/menit, temperature 39°C, terdapat ronchi di seluruh lapang
paru kanan dan kiri. Rapid test Polymerase chain reaction (PCR) dari swab tenggorokan
dan hidung didapatkan influenza type A, positif untuk H5-spesifik viral RNA. Foto
toraks didapatkan infiltrat dan konsolidasi seluruh lapang paru.

Apakah diagnosis pasien tersebut?

A. Edema Paru
B. Avian Influenza
C. Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
D. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) : hongkong
E. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

4. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD oleh karena sesak disertai mengi dan
batuk. Sesak sangat berat sehingga pasien gelisah dan hanya bisa berbicara kata demi
kata. Respiratory rate 42 x/menit disertai kerja otot-otot pernafasan tambahan, nadi 120
x/menit. Pada pemeriksaan fisik terdapat wheezing seluruh lapangan paru. Hasil foto
dada: normal. Setahun terakhir pasien rutin kontrol ke poli paru dengan ACT bulan
terakhir 19.

Apakah penatalaksanaan awal yang paling tepat yang harus diberikan pada pasien ini?
Asma berat

A. Oksigenasi dan nebulisasi salbutamol


B. Oksigenasi dan nebulisasi tiotropium bromida
C. Oksigenasi dan nebulisasi mukolitik
D. Oksigenasi dan inhalasi salmeterol
E. Oksigenasi dan inhalasi formoterol

5. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak saat
berjalan lebih dari 50 meter. Pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi lama yang
tidak terkontrol. Pada foto toraks didapatkan tanda cephalisasi dari vaskuler paru
(peningkatan bronkovaskuler).

Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Edema pulmonum tipe alveolar (efusi pleura)


B. Edema pulmonum tipe interstitiil (Batwing, kerley Bline )
C. Efusi pleura
D. Hipertensi vena pulmonal
E. Efusi pericardium

6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke poliklinik RS, dengan keluhan batuk darah
sejak 1 minggu. Riwayat meriang disertai dengan keringat malam, penurunan berat
badan dan batuk yang hilang timbul dirasakan sejak 2 bulan sebelumnya. Pasien
mempunyai riwayat pengobatan TB di puskesmas 5 tahun yang lalu, tetapi pasien hanya
minum obat selama 4 bulan dan tidak pernah kontrol lagi. Pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum sakit sedang, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 37,6°C. Terlihat konjungtiva anemis serta
didapatkan ronkhi di bagian atas toraks kanan dan kiri.

Apakah diagnosis yang paling mungkin terjadi pasien tersebut?

A. TB paru kambuh
B. TB paru kasus baru
C. TB paru dengan suspek TB MDR
D. TB paru gagal Obat Anti-TB kategori 1
E. TB paru gagal Obat Anti-TB kategori 2

Konsumsi > 1 bulan, Putus obat > 2 bulan : ulang kategori 2

7. Seorang wanita berusia 45 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas dan demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat abses di sekitar gigi
dan sudah dicabut giginya 1 minggu sebelumnya tanpa pemberian antibiotik. Pasien juga
memiliki riwayat penyakit jantung bawaan ventricular septal defect tapi menolak untuk
operasi. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 96
x/menit, frekwensi napas 30 x/menit, temperatur aksila 38°C. Pemeriksaan thorak bunyi
jantung dua mengeras, terdengar murmur pansistolik di sela iga 3-4 parasternal kiri dan
di daerah apex cordis, rhonkie halus di basal paru simetris, tidak ditemukan wheezing.
Pemeriksaan ekstremitas ditemukan edema simetri.

Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis kasus di


atas? endokarditis

A. Roentgen thorak dan sputum


B. Roentgen thorak dan kultur darah
B. Ekokardiografi dan sputum
D. Roentgen dan ekokardiografi o
E. Ekokardiografi dan kultur darah
8. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya, dengan
keluhan sesak nafas sejak tadi pagi. Riwayat sesak nafas dan batuk hilang timbul sejak
10 tahun. Pemeriksaan fisik pasien tampak sesak, tekanan darah 140/70 mmHg, denyut
nadi 110 x/menit, frekuensi pernafasan 32 x/menit, suhu 36,6°C dan didapatkan suara
wheezing ekspirasi di seluruh lapangan paru. Hasil pemeriksaan radiologik foto toraks
tampak normal.

Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan pada pasien tersebut?

A. Oksigen, bronkodilator dan mukolitik


B. Oksigen, bronkodilator inhalasi dan antibiotik
C. Oksigen, bronkodilator inhalasi dan kortikosteroid inhalasi
D. Oksigen, bronkodilator inhalasi dan kortikosteroid sistemik
E. Oksigen bronkodilator inhalasi, kortikosteroid inhalasi dan mukolitik

3x salbu, Nebul + ip baru dikasih kortiko IV


Inhalasi kortiko (controller)

9. Seorang laki-laki, 48 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan panas badan sudah
satu minggu yang lalu. Panas badan disertai batuk berdahak dengan warna kekuningan
dan kadang disertai darah. Dari pemeriksaan radiologis didapatkan infiltrat pada lobus
bawah paru kiri. Dari pemeriksaan sputum dengan pengecatan Gram didapatkan
sejumlah sel Polimorphonuklear dan Diplococcus Gram positif berbentuk lanset.

Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk identifikasi bakteri penyebab
pada kasus?

A. Tes Ascoli : bacillus antrax


B. Tes Moloney : hipersensitivitas toxoid difteri
C. Tes Oxidase : neiserria
D. Tes Quellung : bedakan kapsul strep/Klebsiella/neiserria meningitidis/bacillus
antrachis/H.influenza
Swelling caps : Streptococcus
E. Tes Koagulase : staphylococcus yang mana

10. Seorang wanita usia 24 tahun datang ke IGD setelah ditemukan duduk di pinggir jalan
dan mengeluh sesak napas. Saat di IGD, pasien takipneu 24 x/menit, dengan terpasang
NRBM saturasi 97%. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya retraksi supraklavikular,
dan terdengar wheezing di kedua lapang paru.

Manakah tindakan di bawah ini yang harus diberikan pertama kali saat di IGD?

A. Kortikosteroid
B. Magnesium sulfat
C. Epinefrin
D. Nebulisasi dengan antikolinergik
E. Nebulisasi dengan beta-2 agonis

11. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh batuk dengan dahak warna putih dan sesak nafas
bila beraktivitas sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39°C.
Pada pemeriksaan auskultasi terdengar suara wheezing halus. Pemeriksaan foto toraks
dalam batas normal dan pemeriksaan darah leukosit 8300 cel/mm3.

Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Laryngitis akut
B. Asma bronkiale
C. Pneumonia
D. Emphyema
E. Bronkhitis akut : batuk sampai darah, dahak jernih, wheezing (bronkospasme)
demam tidak terlalu tinggi (mycoplasma, chlamydia) obat : tetrasiklin 4x500, doski
2x100, erithromisin 4x500
Virus : anak

THT

1. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
sesak nafas tiba-tiba. Sesak nafas disertai dengan demam yang tidak terlalu tinggi. Pada
pemeriksaan fisik paru, tidak didapatkan ronkhi maupun wheezing. Sedangkan pada
tonsil didapatkan selaput berwarna putih keabu-abuan yang sulit dilepaskan, bila
dilepaskan berdarah.

Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien anak tersebut?

A. Tonsilitis Akut
B. Bronkopneumonia
C. Bronkitis
D. Difteri
E. Tuberkulosis

2. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan suara serak
sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat batuk kering, hilang timbul dan penurunan berat
badan yang cepat sejak 1 bulan. Terdapat riwayat keganasan dalam keluarga.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit ringan, tekanan darah 120/60 mmHg,
denyut nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, temperatur 37,6°C dan terdapat
pembesaran kelenjar getah bening di leher kanan, multipel, tidak nyeri. Hasil FNAB
kelenjar getah bening didapatkan banyak sel epiteloid dan sel datia Langhans

Apakah diagnosis pasien tersebut yang paling mungkin?

A. Laringitis TB
B. Skrofuloderma
C. Karsinoma laring
D. Karsinoma nasopharynx
E. Gastroesophageal refluks

3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar istrinya ke Puskesmas dengan keluhan


pendengaran di telinga kanan menurun dan berdenging. Keluhan yang sama juga diderita
kakak kandung pasien 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan telinga didapatkan membran
timpani intak. Pemeriksaan garpu tala didapatkan tuli konduksi telinga kanan.

Apakah kemungkinan diagnosis paling tepat untuk kasus di atas?

A. Presbikusis
B. Otosklerosis
C. Otitis eksterna
D. Sindroma Meniere

4. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering bersin-
bersin sejak 1 minggu ini disertai keluar cairan bening dari rongga hidung. Keluhan
timbul sejak pasien pindah ke rumah kost yang baru. Tidak didapatkan demam dan sakit
kepala. Pasien memiliki riwayat gatal bidur kumat-kumatan. Pada pemeriksaan
didapatkan konka edema pucat, sekret bening, kavum nasi sempit.

Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Polip
B. Sinusitis
C. Rhinitis alergi
D. Rhinosinusitis
E. Rhinitis vasomotor

5. Seorang pasien anak perempuan berusia 1 tahun dibawa ke tempat praktek dokter umum
dengan keluhan hidung kanan bau tidak enak. Keluhan disertai dengan keluar ingus
kekuningan. Pada rinoskopi anterior didapatkan cavum nasi kanan tampak sekret kuning
kental. Hidung kiri normal. Sebelumnya sudah pernah berobat, namun bahwa hidungnya
muncul lagi.

Apakah diagnosa yang paling mungkin?

A. Polip nasi
B. Rinitis kronis
C. Abses septum nasi
D. Rhinosinusitis maksilaris
E. Corpus alienum cavum nasi

6. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan


pendengaran. Penurunan pendengaran dirasakan sudah lama dan semakin memberat
terutama di tempat yang ramai. Pemeriksaan fisik telinga, kanalis akustikus eksternus
dan membran timpani dalam batas normal. Hasil tes garpu tala, rinne positif pada kedua
telinga dan weber tidak ada lateralisasi.

Apakah diagnosis kasus di atas?

A. Presbikusis
B. Otosklerosis
C. Trauma akustik
D. Sindroma Meniere
E. Noise induced hearing loss

7. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sakit
menelan sejak 5 hari. Pasien merasakan demam, sulit membuka mulut, tidak batuk dan
pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua tonsil membesar dan hiperemi,
peritonsil kanan bulging, hiperemi, uvula terdorong ke kiri.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?

A. Tonsilolith
B. Tonsilitis akut
C. Tonsilitis kronis
D. Abses mandibuler
E. Abses peritonsiler

8. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada telinga kanan disertai demam. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan
membran timpani intak, tampak benjolan di bagian atas membran timpani dengan warna
kemerahan.

Apakah terapi pilihan kasus di atas? OMSA Supurasi  mkiringotomi

A. Steroid
B. Antibiotika
C. Dekongestan
D. Anti histamin
E. Imunosupresan

9. Seorang laki-laki berusia 30 tahun diantar istrinya ke Puskesmas dengan keluhan hidung
kanan tersumbat. Keluhan ini dirasakan pasien sejak 1 tahun terakhir dan makin
memburuk. Pasien pernah mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengenai hidungnya
sekitar 2 tahun lalu dan tidak berobat. Pasien dan keluarganya tidak memiliki riwayat
alergi dan atopi. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior terlihat tulang septum dan konka
media hidung kanan bersinggungan.

Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas?

A. Polip
B. Sinusitis
C. Rhinitis alergika
D. Rhinitis vasomotor
E. Deviasi septum hidung

10. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari
hidung dan mulut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg,
denyut nadi 96 x/menit, frekwensi napas 16 x/menit, tidak ada tanda sumbatan jalan
napas. Didapatkan perdarahan dari hidung dan terdapat post nasal bleeding.

Apakah penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus di atas?


A. Pemasangan tampon pehacain
B. Pemasangan tampon hidung anterior
C. Pemasangan tampon hidung posterior atau belloque
D. Ligasi arteri maksilla eksterna
E. Pemberian asam tranexamat

11. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sakit
menelan sejak 5 hari. Pasien merasakan demam, sulit membuka mulut, tidak batuk dan
pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua tonsil membesar dan hiperemi, peritonsil
kanan bulging, hiperemi, uvula terdorong ke kiri.

Apakah terapi utama yang paling tepat untuk kasus di atas?

A. Analgetika
B. Antibiotika
C. Pungsi steril
D. Tonsilektomi
E. Insisi drainase

12. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
telinga kanan terasa penuh dan grebek-grebek. Keluhan tidak disertai nyeri maupun
keluar cairan. Sehari sebelumnya pasien naik pesawat dan saat itu sedang memiliki
keluhan batuk pilek. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan membran timpani intak dan
berwarna suram.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

A. Obstruksi tuba Eustachius


B. Otitis media supuratif akut
C. Miringitis bulos
D. Otitis media serosa (suram)
E. Otitis media kronik

Anda mungkin juga menyukai