ALUR PENELITIAN
1. Tahap persiapan
dahulu mengurus surat izin pengambilan data awal dari institusi pendidikan
surat izin yang diperoleh dibawa ke Dinkes Provinsi, Dinskes Kota, dan tempat
penelitian.
yang mengalami diabetes melitus baik data dari tata usaha maupun data
kunjungan klien diabetes melitus bagian poli umum sesuai dengan kriteria
2. Tahap pelaksanaan
melakukan penilaian risiko ulkus kaki diabetik 1 hari sebelum dilakukan senam
e. 1 hari setelah dilakukan senam kaki diabetik dilakukan pengukuran akhir (post
Kepada
Di_
Tempat
Nim : P2016.01.028
Senam Kaki Diabetik Terhadap Risiko Ulkus Kaki Diabetik Pada Penderita
Sehubungan dengan hal itu saya memohon kepada Bapak/Ibu untuk meluangkan
waktu untuk menjadi responden dalam penelitian ini, identitas dan informasi yang
Hormat Saya
Eka Yohana
Lampiran 3
(INFORMED CONCENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini tidak keberatan untuk menjadi responden
dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa STIKES Mandala Waluya Kendari
dengan judul : “Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Risiko Ulkus Kaki
Saya memahami bahwa data ini bersifat rahasia. Demikian pernyataan ini dengan
suka rela tanpa paksaan dari pihak manapun, semoga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Responden
Lampiran 4
1. Persiapan Klien :
2. Persiapan Lingkungan :
ruangan).
3. Persiapan Alat :
b. Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas
keatas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkat keatas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
d. Tumit kaki diletakkan dilantai. Bagian ujung kaki diangkat keatas dan dibuat
kali.
e. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
g. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai. Ulangi
sebanyak 10 kali.
i. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 9 lakukan secara
bergantian.
j. Letakkan sehelai Koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua sebelah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembar seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali
saja.
k. Robek koran menjadi dua bagian, pisahkan kedua bagian koran.
INSTRUMEN PENELITIAN
INISIAL KLIEN :
UMUR :
ALAMAT :
JENIS KELAMIN :
Pentujuk Penggunaan :
pasien untuk melepas alas kaki dan kaos kaki pada kedua kaki.
skrining.
Skor
Kaki Kaki
Inspeksi – 20 detik
Kana Kiri
2 = menyebabkan trauma
Palpasi – 10 detik
5. Suhu kaki 0 = kaki teraba hangat
lain/suhu lingkungan
6. Suhu kaki 0 = kaki teraba hangat
panas 1 = kaki teraba lebih panas dari kaki
lain/suhu lingkungan
7. Rentang 0 = jempol kaki bisa digerakkan (normal)
2 = hallux rigidus
3 = hallux amputation
Pengkajian – 30 detik
8. Tes sensasi 0 = merasakan sensasi pada 10 tempat
anda gatal?
anda kesemutan?
pertanyaan
10 Denyut nadi 0 = teraba
. tidaknya 1 = iya
kemerahan
sesaat pada
kaki
12 Ada 0 = tidak
. tidaknya 1 = iya
erythema
Skor Total
Parameter Review
0 = kulit utuh dan tidak ada tanda-tanda trauma. Tidak tanda-tanda infeksi kalus
1 = kulit kering, ada jamur seperti moscain foot atau interdigital yeast, mulai
terbentuk kalus
sebelumnya
b. Indikator 2 : kondisi kuku
Kaji kuku jari kaki untuk menentukan seberapa baik perawatan diri yang telah
berisiko tinggi dan mencegah pemakaian alas kaki yang tidak layak
sehari-hari.
0 = sepatu (alas kaki) layak digunakan, aman, sesuai dengan ukuran kaki, dan
tidak ada kemerahan pada area yang tertekan saat alas kaki dilepas
2 = sepatu (alas kaki) dapat menyebabkan trauma (kemerahan) atau ulkus pada
kaki
Raba kaki dan rasakan apakah kaki lebih panas dari kaki yang lain atau suhu
charchot.
Gerakan jempol kaki kedepan dan kebelakang, plantas fleksi dan dorsal fleksi.
Jangan menusuk terlalu dalam pada bagian kalus yang menebal atau skar.
Lokasi tersebut adalah jari kaki pertama (jempol kaki), jari kaki ke-3, jari kaki ke-
5, tumit, midfoot bagian medial, midfoot bagian lateral, dan bagian dorsal kaki
Palpasi (rasakan) denyut nadi dorsalis pedis yang berada diantara kaki. Jika
denyut nadi dorsalis pedis tidak dapat dirasakan, maka palpasi (rasakan) denyut
Amati adanya kemerahan pada kaki ketika kaki diturunkan dan pucat ketika
Amati adanya kemerahan pada kulit kaki yang tidak berubah saat kaki dinaikkan,
Lampiran 5
Nama Responden :
Kode Responden :
Alamat :
DIABETIK
YA TIDAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12