OLEH: JAROT PANGESTU C1B1 13 066 1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan pedesaan dewasa ini
mengalami perubahan signifikan dalam konsep maupun prosesnya. Konsep pembangunan tidak lagi sebatas pada sektor agraris dan infrastruktur dasar tapi mengarah pada pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Proses pembangunan pedesaan kemudian semakin mengurangi ketergantungan pada peran pemerintah, sebab masyarakat pedesaan semakin berdaya dan kreatif dalam mengembangkan inovasi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di desa selama ini seakan tertinggal dalam pembangunan perdesaan. Bahwa desa-desa juga mengalami ketertinggalan informasi yang sangat besar dibandingkan kota sehingga pasar asimetrik tidak sempurna selalu terjadi dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketimpangan pembangunan desa-kota. Teknologi informasi komunikasi kemudian diadopsi oleh pemerintah desa yang kerap dipandang masyarakat lamban sehingga muncul berbagai kasus yang menyebabkan TIK dipandang sebagai hal yang negatif dan tidak cocok untuk masyarakat, akan tetapi perlahan, timbul kesadaran bahwa TIK merupakan alat yang efektif dan efisien dalam berbagai hal terkait pengembangan produktivitas dalam masyarakat perdesaan Selain uraian di atas, realitas yang terjadi di Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna teknologi informasi dan komunikasi mendukung kinerja pemerintah desa sesuai asas efisien dan efektif, pembukuan, akuntabilitas, keterkaitan, kecepatan dan ketepatan, keamanan, ketelitian, kejelasan, singkat dan padat dan logis dan meyakinkan dalam rangka penyusunan perencanaan desa, perbaikan administrasi desa dan pelayanan publik. Selain dari mendukung kinerja pemerintah desa, teknologi dan komunikasi memiliki kegunaan yang lain yang terdapat di dalam masyarakat Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna yaitu terdapatnya handphone pintar atau gadget yang dapat membuka internet atau mengakses informasi lebih cepat. Selain pengaksesan informasi umum dan pengetahuan melalui handphone pintar ini atau gadget terdapat pula berupa aplikasi di dalam sistem informasi komunikasi dan teknologi tersebut. Dan aplikasi yang terdapat di dalam handphone pintar atau gadget yaitu berupa facebook, twiter, watsapp, instagram dan lain sebagainya dapat mempengaruhi interaksi sosial bagi masyarakat yang ketika duduk secara besama-sama atau silaturahmi dengan keluarga, individu atau masyarakat tertentu lebih fokus kepada pintar masing-masing atau gadget masing-masing dibandingkan untuk berkomunikasi atau berinteraksi kesesama individu atau masyarakat tersebut. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimanakah dampak teknologi informasi terhadap dinamika sosial di Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna? 1.3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dampak teknologi informasi terhadap dinamika sosial di desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. 1.4.1. Manfaat Teoritis Dengan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan atau referensi dalam melakukan peneli tian dan mengembangkan lebih lanjut tentang dampa k teknologi informasi terhadap dinamika sosial di ped esaan. 1.4.2. Manfaat Praktis Manfaat praktis, yaitu: a) Diharapkan dengan adanya penelitian ini menjadi su mbangsih pemikiran kepada pembaca umumnya ma syarakat dan khususnya pengguna teknologi inform asi yang berhubungan dengan dinamika sosial di pe desaan . b) Sebagai acuan dalam kebijakan tentang pengemban gan teknologi informasi yang berhubungan dengan dinamika sosial di pedesaan. 2.1. Konsep Teknologi Informasi Menurut Johannesen (1996) teknologi diartikan sebagai aktivitas budaya yang khas ketika manusia membentuk dan mengubah realitas alami demi tujuan-tujuan praktis. Setiap langkah kemajuan teknologi menyebabkan serangkaian perubahan yang berinteraksi dengan perubahan lainnya yang timbul dari sistem teknologi secara keseluruhan. 2.2. Dampak Penggunaan Ponsel
Menurut Badwilan (2004), penggunaan ponsel
dapat membawa dampakdampak tertentu. Dampak-dampak tersebut dibagi pada aspek psikologis, sosial,keuangan dan kesehatan atau keselamatan jiwa seseorang. Tetapi yang akan dijelaskan disini adalah pada aspek psikologis dan sosial (Badwilan, 2004) 2.3 Konsep Masyarakat Informasi Menurut William Martin (dalam Syifa, www.geocities.com) masyarakat informasi adalah suatu masyarakat di mana kualitas hidup, dan juga prospek untuk perubahan sosial dan pembangunan ekonomi tergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya 3.4 Konsep Dinamika Sosial
Menurut Peribadi dan Tanzil (2017), dinamika sosial meliputi :
Pengendalian Sosial/Pengawasasan Sosial
Mobilitas Sosial
Penyimpangan Sosial
Perubahan Sosial 3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Mabo
do Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Penent uan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa banyak masyarakat yang mulai menggunakan tekno logi informasi yang memiliki berbagai aplikasi yang berupa facebook, whatsapp, instagram dan lain seb againya dalam kehidupan bermasyarakat dan memil iki dampak tersendiri di dalam dinamika sosial di p edesaan dan adanya anggapan terdapatnya teknolo gi informasi “mendekatkan yang jauh dan menjauka n yang dekat”. 3.2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan meng
gunakan pendekatan kualitatif sehingga data ya ng dihasilkan adalah berupa kata dan kalimat.Pe ndekatan ini mengembangkan perpektif yang ak an di gunakan untuk memenuhi dan menggamb arkan realitas dinamika social di pedesaan. karena itu penelitih kualitatif berpendirian ekspansionis tidak reduksionis. Ia tidak menggu nakan proposisi yang berangkat dari teori. Kare na itu dalam penelitian kualitatif tidak terdapat hipotesis yang akan di uji di lapangan (Upe, 201 6). 3.3. Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah masy
arakat Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kab upaten Muna dan menggunakan tehnik snow ba ll sampling atau tehnik bola salju yaitu dengan menanyakan kepada salah satu informan menge nai dampak teknologi informasi terhadap dinam ika sosial di pedesaan dan selanjutnya menanya kan lagi kepada informan pertama untuk inform an yang selanjutnya, dan sampai kembali lagi p ada informan pertama. 3.4. Jenis Dan Sumber Data 3.4.1. Jenis Data Data kualitatif yang mana data kualitatif yang akan disajikan dalam bentuk narasi untuk mendeskripsikan “Dampak tekno logi informasi terhadap dinamika sosial di pedesaan”. Data kuantitatif dimana data kuantitatif yang akan disajikan dalam bentuk angka-angka.
3.4.2 Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini meliputi: Data Primer, yaitu data yang paling utama yang digu nakan oleh peneliti dalam pengumpulan data yaitu d engan melakukan pengamatan dan pencatatan. Data sekunder, yaitu data penunjang yang diperoleh dari in stansi terkait yang berupa laporan, dokumen, dan sumber-s umber tertulis lainnya yang berkaitan dengan Dampak tekno logi informasi terhadap dinamika sosial di pedesan. 3.5. Tehnik Pengumpulan Data 1. Observasi (pengamatan) 2. Wawancara
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan sebagaimana yang dimaksudkan oleh Milles & Huberman, penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu dengan memberikan penjelasan dan uraian secara deskriptif berdasarkan hasil penelitian di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Desa Maabhodo 4.1.2 Sejarah Pemerintah Desa Maabhodo 4.1.3 Letak GeografiS 4.1.4 Struktur dan Keadaan Penduduk 4.1.4.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Desa Maabhodo 4.1.4.2 Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa Maabhodo 4.1.4.3 Keadaan Penduduk Menurut Agama 4.1.4.4 Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian 4.1.6 Sarana dan Prasarana 4.2 Dampak Teknologi Informasi Terhadap Dinamika Sosial 4.2.1Dampak positif Teknologi Informasi Terhadap Dinamika Sosial 4.2.2 Dampak Negatif Teknologi Informasi Terhadap Dinamika Sosial 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa teknologi informasi berupa handphone dan televisi berdampak terhadap dinamika sosial di desa Maabhodo, meliputi dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif teknologi informasi berupa a). mengurangi silaturahmi antar sesama masyarakat Desa Maabhodo b). berkurangnya dan menghambat interaksi langsung atau interaksi tatap muka. c). Menghambat proses sosialisasi di dalam keluarga sedangkan dampak positif berupa, a). Mempermudah proses interaksi sosial b). Memberikan banyak informasi dan pengetahuan. c) Menambah wawasan dan pengetahuan d). Memberikan informasi . Dari sedikit pengetahuan yang di dapatkan selama melakukan penelitian tentang dampak teknologi informasi terhadap dinamika sosial yang di peroleh melalui wawancara, dokumen, dan literasi pendukung ada sedikit saran yaitu di dalam setiap kelompok masyarakat mempunyai kebiasan atau tradisi. Hal tersebut telah menjadi ciri khas dari suatu daerah. Oleh sebab itu, walaupun perkembangan teknologi informasi menjadikan adanya modernisasi hendaknya kita tetap mempertahankan kebiasan saling silaturahmi untuk saling berkomunikasi secara langsung atau interaksi tatap muka di dalam kehidupan bermasyarakat serta untuk menggunakan alat teknologi informasi seperlunya agar tidak menghambat proses sosialisasi seseorang di dalam masyarakat.