Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MEMBUAT RESUME (Tugas Individu)

Bella Putri Widodo Tandiola – J011211069 – FKG B

Kebudayaan Maritim, Wujud, Unsur-Unsur Universal, dan Fungsi


Sosialnya

Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan merupakan suatu sistem gagasan,


tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka berkehidupan masyarakat
yang menjadi miliknya melalui proses belajar. Ia mengatakan bahwa
kebudayaan memiliki wujud, yaitu:

• Wujud mental/ kognitif/ ideasional


• Tindakan/praktik terpola
• Benda-benda budaya buatan manusia

Sedangkan unsur-unsur umum yang tercakup di dalam kebudayaan


adalah:

• Sistem pengetahuan
• Bahasa
• Organisasi sosial
• Sistem ekonomi/mata pencaharian hidup
• Sistem teknologi/alat peralatan atau sarana prasarana pisik
• Sistem kesenian
• Sistem kepercayaan/keyakinan

Sehingga dapat disimpulkan jika suatu kebudayaan maritim itu juga


merupakan sebuah bentuk aktualisasi dari sebuah kebudayaan dan
kemudian digunakan oleh masyarakat maritim sendiri dalam rangka
pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan merekayasa jasa-jasa
lingkungan laut bagi kehidupannya.
Adapun unsur umum yang terdapat dalam kebudaan maritim adalah
sebagai berikut:

Sistem Mental/Kognitif/Ideasional Kemaritiman

a) Pengetahuan: jenis ikan, kondisi air, musim dan cuaca, bintang


sebagai pedoman arah pelayaran di waktu malam, tipe perahu, tipe
alat tangkap, merk mesin untuk perahu, lokasi pasar, tingkat harga,
dsb.
b) Nilai: ekosistem laut seperti terumbu karang, mangrove, dan padang.
c) Norma: larangan adat dan pemerintah seperti menebang pohon
mangrove, mengambil batu karang, menangkap jenis-jenis ikan
tertentu, menggunakan alat-alat tangkap merusak lingkungan seperti
bom, bius dan pukat harimau, dsb.

Jadi dengan mencoba mengenal identitas sebagai masyarakat martitim


melalui kebudayaannya, maka ke depannya akan mampu
memperjuangkan dan mempertahankan daerah maritim tersebut, sehingga
jika ada permasalahan seperti ditemukannya oknum yang berusaha untuk
merebut suatu wilayah kelautan yang kemudian akan berdampak pada
kedaulatan wilayah maritim tersebut akan dipertahankan bukan hanya oleh
TNI atau apparat keamanan dan pertahanan lainnya, namun kedaulatan itu
akan dipertahankan oleh seluruh masyarakat, baik masyarakat maritime
maupun masyarakat luas yang telah mengenal bahwa mereka hidup di
provinsi berbasis maritim yang harus dipertahankan segala potensinya.

Referensi

Jurnal berbasis online yang berjudul “Community Development Dengan


Internalisasi Nilai Budaya Maritim Di Provinsi Kepulauan Riau Untuk
Memperkuat Provinsi Berbasis Kemaritiman”, dapat diakses pada
https://governmentjournal.org/index.php/jip/article/download/45/22

Anda mungkin juga menyukai