Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MEMBUAT PAPER (Tugas Individu)

Bella Putri Widodo Tandiola – J011211069 – FKG B

Pengelolaan Sumberdaya Laut Pantai dan Pulau-Pulau.

Seperti yang kita tahu bahwa sebagian besar wilayah di permukaan bumi
merupakan wilayah laut, terlebih lagi khususnya pada negara Indonesia.
Dikutip dari situs Perusahaan Umum Perikanan Indonesia, luas lautan
yang dimiliki negara Indonesia menjadikannya menepati urutan kedua
setelah negara Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai
terpanjang di dunia. Oleh karena itu lautan dapat dikatakan memiliki andil
yang cukup besar dalam keberlangsungan hidup masyarakat di Indonesia.
Namun di sisi lain, masalah yang berkaitan dengan ekosistem laut pun
juga tidak sedikit.

Beberapa masalah yang umum dijumpai di lautan adalah seperti


penangkapan ikan besar-besaran secara ilegal, pengasaman lautan,
hingga tindakan pembuangan limbah ke laut yang dapat menyebabkan
berkurangnya oksigen. Melihat kejadian tersebut tentunya Indonesia tidak
hanya diam, sebagai negara kepulauan sudah menjadi kewajiban untuk
melindungi, menjaga, dan melestarikan ekosistem laut agar sumberdaya
yang ada di dalamnya dapat berkelanjutan bagi kehidupan biota laut
maupun lapangan kerja masyarakat.

Untuk mengimplementasikan rencana pelestarian, maka salah satu upaya


yang dapat dilakukan ialah membuat aturan. Aturan yang dimaksudkan di
sini bukan berarti melarang masyarakat tidak boleh menangkap ikan lagi,
akan tetapi aturan ini dibuat dengan tujuan agar ekosistem laut tetap
terjaga. Menurut Dede Sugandi selaku penulis jurnal berjudul Pengelolaan
Sumberdaya Pantai menyatakan bahwa aturan yang dibuat harus
disepakati oleh berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta,
stakeholder, nelayan dan masyarakat. Adapun aturan-aturannya sebagai
berikut :

1. Menangkap ikan sesuai dengan ukuran yang diperbolehkan,


2. Tidak boleh menangkap ikan di wilayah tempat pemijahan,
perkembangan dan pertumbuhan ikan,
3. Menjaga kawasan pesisir seperti, terumbu karang, padang lamun,
hutan mangrove atau kawasan tempat perkembangbiakan biota
laut,
4. Membudidayakan biota laut seperti, udang, bandeng, kakap,
rumput laut dan biota yang dibutuhkan masyarakat,
5. Dilarang mengotori atau mencemarkan wilayah pesisir/pantai,
6. Tidak menebang hutan mangrove untuk kepentingan apapun,
7. Membibitkan biota laut yang akan ditebar di pesisir atau di kawasan
perlindungan.

Jadi sebagai masyarakat Indonesia seharusnya kita lebih sadar dan peduli
terhadap pengelolaan sumberdaya laut pantai dan pulau-pulau agar dapat
mencapai kesejahteraan bersama.

Anda mungkin juga menyukai