Memanfaatkan Sumber
Daya Maritim untuk
Pembangunan yang
Berkelanjutan
• Indonesia memiliki sumber daya laut dan pesisir serta keanekagaraman hayati yang
sangat besar, produksi perikanan tangkap tertinggi kedua di dunia pada perairan
laut, dan beberapa sumber daya hayati lainnya seperti mangrove, terumbu karang,
padang lamun, juga potensi cadangan minyak dan gas bumi serta mineral. Hal itu
menyebabkan wilayah laut memiliki posisi dan nilai strategis dari berbagai aspek
kehidupan yang mencakup politik, ekonomi, budaya, pertahanan, dan keamanan
yang merupakan modal dasar pembangunan nasional.
SDG’S POINT KE-14 DAN
PERMASALAHAN
• SDG’S Point ke-14 bertujuan untuk melestarikan sumber daya kelautan secara
berkelanjutan karena air hujan, air minum, cuaca, iklim, garis pantai, sebagian besar
makanan kita, dan bahkan oksigen di udara yang kita hirup, semuanya pada akhirnya
disediakan dan diatur oleh laut.
• Di sisi lain, Indonesia merupakan negara peringkat dua dunia sebagai penyumbang
sampah plastik ke laut yang mencapai 187,2 juta ton.
• Sampah plastik dapat membunuh terumbu karang karena terumbu karang dapat tertimbun
oleh sampah dan tidak dapat tumbuh serta berkembang biak dengan baik.
• Apabila kelestarian air laut tercemar oleh limbah secara terus-menerus dalam skala besar
dan konsentrasi yang tinggi, maka dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem laut yang
akan berdampak pada kelestarian alam (Ningsih, 2018).
Pendekatan dari Pokok Bahasan
Pendidikan Pancasila
• Sila Pertama : Meyakini bahwa Tuhan Yang Maha Esa maha mengetahui dan
melihat segala hal dari apa yang kita kerjakan maka kita harus percaya
bahwa setiap yang kita lakukan akan ada balasannya.
• Sila Kelima : Nilai dari sila kelima ini adalah sesama manusia kita tidak
boleh saling membeda-bedakan apalagi di Indonesia yang memiliki
keberagaman ras, suku, budaya, dan agama. Kita harus memperlakukan
mereka dengan sama tanpa adanya diskriminasi(Octavian, 2018).
Pendekatan dari Pokok Bahasan Kewarganegaraan
1. Setiap warga negara berhak dan wajib untuk menjaga ekosistem laut, tidak
hanya warga negara yang diharuskan menjaga ekosistem laut, seperti yang
dinyatakan pada Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014,
Pasal 56 ayat (1) dimana menyatakan bahwa “Pemerintah bertanggung jawab
dalam melindungi dan melestarikan lingkungan laut.” Ekosistem laut
memiliki manfaat dan keunggulannya masing-masing. Selain kerusakan
ekosistem laut, pencurian ikan oleh nelayan-nelayan warga negara asing juga
sering terjadi di perairan indonesia.
2. Untuk menghindari adanya masalah-masalah
berkelanjutan yang terjadi pada kelestarian
dan sumber daya laut, sudah ada beberapa
pasal yang dapat membantu menanggulangi
Pendekatan dari Pokok masalah tersebut. Namun walaupun sudah
ada ketentuan hukum yang berlaku para
Bahasan Kewarganegaraan warga negara tentu juga harus menjaga
kelestarian laut yang ada di wilayah
indonesia dengan tidak mengotori laut
dengan membuang limbah pabrik, dan bisa
juga melestarikan ikan yang terancam punah
dengan meminimalisir dan hanya menangkap
ikan dewasa yang dapat dikonsumsi.
Pendekatan dari Pokok Bahasan
Kewarganegaraan
3. Sebagai warga Negara Indonesia, kita harus
mengikuti norma dan aturan yang berlaku.
Menurut KBBI, norma adalah ketentuan
yang mengikat suatu kelompok dalam
masyarakat yang digunakan sebagai
pengendali tingkah laku yang sesuai. Di
Indonesia terdapat beberapa norma, yaitu:
a. Norma Agama
b. Norma Kesusilaan
c. Norma Kesopanan
d. Norma Hukum
PEMANFAATAN EKOSISTEM LAUT
1. Laut sebagai sumber makanan : Sebagian besar makanan yang manusia konsumsi
berasal dari laut. Contohnya adalah ikan, rumput laut, lobster, kepiting, dan hewan laut
lainnya.
2. Laut untuk mengontrol iklim dunia : Tanpa peranan laut,maka hampir keseluruhan
planet Bumi ini akan menjadi terlalu dingin bagi manusia untuk hidup,karena laut
memiliki peranan penting dalam mengontrol iklim dunia.
3. Laut sebagai tempat rekreasi dan hiburan : Contoh dari pemanfaatan ini adalah surfing,
berenang, dijadikan objek wisata apabila memiliki teluk-teluk yang indah, dan dapat
dijadikan tempat menyelam.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak : Pemanfaatan ini sangat berguna bagi manusia
karean dapat menciptakan listrik bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai
dan sekitarnya
5. Tempat Budidaya Ikan, Kerang Mutiara, Rumput Laut, dsb : Laut juga berperan di
dalam mata pencaharian manusia, laut dijadikan tempat budidaya untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah pantai atau
PEMANFAATAN EKOSISTEM LAUT
6. Laut sebagai tempat barang tambang : Di Laut dangkal sekitar Asia Tenggara
telah terbukti banyak ditemukan barang tambang serta minyak bumi.
Sedangkan di laut pinggiran daerah Continental Self banyak terdapat endapan
mineral yang sangat berguna bagi industri,seperti yang terdapat di Bangka
dan Belitung.
8. Laut sebagai sumber air minum : Air laut tidak dapat diminum secara
langsung oleh manusia, tetapi dapat diminum jika telah melalui sebuah proses
desalinasi.
10.Manfaat laut bagi penduduk lokal : Seperti yang kita ketahui, penduduk
sekitar laut sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan untuk
menangkap biota laut sebagai makanan mereka. Selain itu, hasil
tangkapannya pun dapat dijual dan disebar ke seluruh daerah. Untuk itu, laut
PENYEBAB PENCEMARAN LAUT
• Bahan kimia anorganik lain yang bisa berbahaya bagi ekosistem laut
adalah nitrogen, dan fosfor. Sumber dari limbah ini umumnya berasal
dari sisa pupuk pertanian yang terhanyut kedalam perairan.
• Limbah plastik yang dibuang tidak pada tempatnya dapat ikut hanyut ke perairan,
seperti sungai, danau, bahkan laut apabila sedang terjadi hujan. Limbah plastik yang
masuk ke perairan pun akan mengganggu ekosistem di perairan tersebut, contohnya
adalah menghalangi atau menutupi terumbu karang yang menyebabkan ikan tidak
bisa berkembang biak dan menyimpan telurnya disana.
• Hal yang paling parah yang disebabkan oleh limbah plastik adalah menyebabkan
kematian bagi hewan karena apabila termakan, mereka tidak dapat mencernanya di
dalam tubuh.
MINYAK DAN BAHAN PELEDAK
• Besi sangat merugikan bagi hewan laut karena dapat melukai mereka secara fisik. Selain
melukai, besi juga berpotensi dapat menyebabkan kematian bagi hewan laut apabila besi itu
tajam dan menusuk hewan laut.
• Kain dikatakan sebagai limbah industri karena kain sama halnya dengan sampah yang sulit
diurai. Bagi hewan laut seperti paus yang cenderung memiliki penglihatan lemah, mereka tidak
dapat memilih dan memilah makanannya secara utuh sehingga mereka akan memakan kain
tersebut yang tidak bisa diurai sehingga menyebabkan kematian. Selain kain, kertas juga
menjadi limbah bagi kehidupan dilaut. Meskipun ketika kertas dapat mudah hancur apabila
terkena air, namun sisa dari kertas tersebut dapat menjadi polusi laut.
• Contoh Limbah rumah tangga misalnya deterjen, kotoran dan asap hasil dari pembakaran
sampah. Detergen secara langsung dapat menjadi racun yang mematikan bagi hewan laut karena
terdapat kandungan bahan kimia di dalamnya. Kotoran dan asap hasil pembakaran merupakan
polusi yang sangat merugikan bagi makhluk hidup.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENCEMARAN LAUT
• Pemantauan adalah pengukuran berdasarkan waktu, atau
pengulangan pengukuran, atau pengukuran berulang-
ulang pada waktu-waktu tertentu.
• Laut adalah salah satu dari 17 tujuan dari Sustainable Development Goals
(SDGs) atau pembangunan berkelanjutan (2015-2030) yang diukur dengan
menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yaitu lingkungan,
sosial dan ekonomi.
• Manusia sangat erat kaitanya dengan sampah, karena sampah merupakan hasil
dari aktifitas kehidupan manusia, sampah tidak dapat dihapuskan khususnya di
laut, namun yang laing memungkinkan yang dapat dilakukan adalah dengan 3R
yaitu dengan menggunakan ulang sampah seperti sampah plastik (reuse),
mengurangi sampah seperti samprah plastik (reduce) dengan menggunakan
bahan yang ramah lingkungan, dan mendaur ulang sampah (recycle) sehingga
sampah dapat dimanfaatkan kembali. Dengan konsep 3R tersebut dapat
memanfaatkan kembali sampah yang hanya terbuang apabila masih dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
KESIMPULAN
• Kelestarian laut tidak akan selalu terjaga karena adanya pencemaran air laut
dengan sampah dari aktifitas manusia. Pencemaran sampah di laut dapat berasal
dari beberapa faktor sampah, seperti sampah plastik, sampah kayu, sampah
logam, sampah dari bahan organik, dan terdapat banyak sampah lainya yang
dapat mencemari laut.