Anda di halaman 1dari 3

Nama: Febri Nabila Sari (0801193387)

KESLING D- SEMSETER 6 (PEMINATAN)


Mata Kuliah: Kesehatan Lingkungan
Dosen: Ir. Heri Batangari Nasution, M.Psi

Ujian Akhir Semester

1. Mengapa terdapat kerusakan lingkungan pesisir dan laut?


Jawaban:
Kerusakan lingkungan pesisir dan laut ini disebabkan karena perencanaan
pembangunan yang tidak lengkap, pengelolaan lingkungan yang tidak sejalan dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kegiatan yang dapat
merusak ekosistem di sekitar lingkungan pesisir dan laut. Kegiatan tersebut antara lain
membuang sampah ke sungai/laut, merusak mangrove, kegiatan reklamasi, dan lain-lain.
Secara garis besar gejala kerusakan lingkungan yang mengancam kelestarian sumber daya
pesisir dan laut Indonesia adalah: pencemaran, degradasi fisik habitat, eksploitasi sumber
daya alam secara berlebihan, keausan pantai, perlindungan kawasan lindung untuk tujuan
pembangunan lainnya, dan bencana alam.

2. Mengapa industry dikawasan pesisir sangat menggangu lingkungan?


Jawaban:
Industri dikawasan pesisir sangat mengganggu lingkungan karena industri di
wilayah pesisir sangat dekat dengan lautan, otomatis zat limbah industri akan terserap oleh
tanah ataupun mengalir ke arah lautan, sehingga ekosistem laut akan terganggu ikan banyak
yang mati, sehingga ekosistem laut menjadi buruk. Keberadaan limbah padat maupun cair
bagi masyarakat pesisir pada awalnya sangat mengganggu kehidupan sosial masyarakat
pesisir. Dalam proses pengolahan hasil perikanan, air merupakan kebutuhan pokok yang
dibutuhkan oleh pabrik untuk pembersihan bahan baku, pembersihan isi perut ikan,
pengolahan, dan pembersihan lokasi pabrik.

3. Sebutkan permasalahan apa saja yang terjadi di wilayah pesisir?


Jawaban:
Permasalahan yang terjadi di wilayah pesisir ada 4 permasalahan yaitu:
Ada empat permasalahan utama yang dihadapi masyarakat pesisir adalah
1.tingkat kemiskinan
2. kerusakan sumber daya pesisir
3. rendahnya kemandirian organisasi sosial desa, serta minimnya infrastruktur
4. kesehatan lingkungan di pemukiman desa.
Keempat persoalan pokok di atas memberikan andil atas tingginya kerentanan desa
menghadapi bencana alam dan perubahan iklim.
Berikut ini permasalahan yang terjadu di wilayah pesisir, yaitu:
a) Penangkapan ikan berlebihan (Over Fishing)
b) Pencemaran laut.
c) Kerusakan terumbu karang.
d) Penyelundupan di perbatasan laut.
e) Pencemaran laut oleh industri pabrik.
f) Ekonomi masyarakat yang masih rendah
g) Tingkat kesehatan yang masih rendah.
h) Minimnya infrastruktur dan lingkungan wilayah pesisir.

4. Sebagian besar karakter masyarakat pesisir tergantung pada factor apa saja?
Jawaban:
Sifat dan karakteristik masyarakat pesisir adalah sebagai berikut:
a. Sangat dipengaruhi oleh jenis kegiatan. Misalnya, bisnis ini terutama berfokus pada
perikanan tangkap, perikanan tambak, dan produk perikanan.
b. Sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, musim dan pasar.
Salah satu sifat usaha perikanan yang sangat menonjol adalah bahwa keberlanjutan atau
keberhasilan usaha tersebut sangat bergantung pada kondisi lingkungan, khususnya air.
Keadaan ini mempunyai implikasi yang sangat penting bagi kondisi kehidupan sosial
ekonomi masyarakat pesisir
c. Struktur masyarakatnya masih sangat sederhana dan belum banyak dimasuki oleh orang
luar. Hal ini karena budaya, tatanan kehidupan, dan aktivitas masyarakat semuanya relatif
homogen, dan setiap orang merasakan kepentingan dan tanggung jawab yang sama dalam
menegakkan dan memantau hukum yang disepakati bersama.
d. Sebagian besar masyarakat pesisir adalah nelayan. Nelayan adalah warga negara Indonesia
atau orang perseorangan dari suatu perusahaan yang melakukan penangkapan ikan untuk
mata pencaharian atau kegiatan komersial.

5. Mengapa kesehatan lingkungan di daerah pesisir sangat penting untuk diperhatikan?

Jawaban:
Wilayah pesisir dan laut memiliki arti yang strategis dan penting bagi masa depan
Indonesia mengingat sebagai negara. Dengan potensi fisik sebesar ini, Indonesia memiliki
dengan sumber daya perikanan dan kelautan yang besar. Dari sisi keanekaragaman hayati,
Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan hayati kelautan terbesar. Dalam hal
ekosistem, terumbu karang (coral reefs), Indonesia dikenal sebagai salah satu
penyumbang kekayaan hayati terumbu karang terbesar di dunia. Sumber daya perikanan
juga memiliki potensi yang besar sehingga sering disebut bahwa sektor perikanan
merupakan raksasa yang sedang tidur (the sleeping giant). Hasil riset Komisi Stock Ikan
Nasional menyebutkan bahwa stock sumber daya perikanan nasional diperkirakan sebesar
6,4 juta ton per tahun. Maka karena itu sangat penting untuk dipahami, mengingat
berbeagai permasalahan keruskaan lingkungan di wilayah ini akibat tingkat ekstraksi
yang berlebihan dan tidak memperhatikan aspek keberlanjutan, telah menimbulkan
ancaman ekologi.

Daerah pesisir pantai merupakan suatu areal dalam lingkungan yang sangat penting
diperhatikan, baik secara administrasi, pengelolaan habitat hidup, maupun pengelolaan
sanitasi lingkungan hidup. daerah pesisir perlu diperhatikan karena untuk pariwisata
terkadang wisatawan sering membuang sampah sembarangan dan perlu dibersihkan agar
lingkungan nyaman. daerah pesisir juga mudah terkena abrasi maka perlu ditanami pohon
bakau.

Anda mungkin juga menyukai