Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Dosen pembimbing
Ns. Atik puji rahayu,S.KEP,M.KEP,SP.KEP.J

Disusun oleh
Annisa Eka Amanda
Kelas karyawan tingkat II

AKADEMI KEPERAWATAN YAYASAN JALAN KIMIA


CIBINONG
Cirimekar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16917
2019/2020
Straregi komunikasi pelaksanaan tindakan (SP)

A. Proses treatment/kegiatan
1. Asessmen dan diagnosis
Ds :
 Klien mengatakan tidak enak badan
 Klien mengatakan badan terasa panas dan pusing

Do :

 TTV
TD : 100/60 mmHg
RR : 20x/menit
Suhu : 38°c
Nadi : 70x/menit
 Mukosa bibir kering dan pucat
 Turgor kulit kurang elastis

Diagnosa keperawatan :

Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit

2. Tindakan/kegiatan kompres hangat


B. Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan
Orientasi
1. Salam terapeutik
Perawat : Selamat pagi bapak Saiful, masih ingat dengan saya? Saya
perawat annisa yang akan merawat bapak hari ini, dari jam 8 sampai
jam 2 siang nanti (sambil tersenyum dan berjabat tangan)
Klien : Iya sus, suster yang kemarin kan?
Perawat : Iya pak betul

2. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana perasaan bapak Saiful pagi ini?
Klien : Lebih enakan dari yang kemarin sus
Perawat : Apa semalam tidurnya pulas pak?
Klien : Iya sus alhamdulilah sudah bisa tidur nyenyak
Perawat : Tadi bapak sudah minum obat ?
Klien : Sudah sus
Perawat : Bapak masih demam?
Klien : Masih nih sus

3. Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)


Perawat : karena masih demam, bagaimana kalau sekarang ditempat
tidur bapak saya ajarkan dan lakukan kompres hangat, mungkin
keluarga yang menunggu dapat belajar juga, sebentar saya sedikit
jelaskan sekalian cek tanda-tanda vital bapak ya baru saya lakukan
kompres hangatnya, apa bapak bersedia jika saya jelaskan dan saya
cek tanda-tanda vitalnya ? ( sambil tersenyum )
Klien : iya sus
Perawat : Baik saya akan menyiapkan alat-alat terlebih dahulu, nanti
saya balik lagi ya pak.

Kerja: (langkah-langkah tindakan)

1. Pengkajian
Perawat : Baik ini alat-alatnya sudah siap, sebelumnya saya cek
terlebih dahulu tanda-tanda vital bapak yaa. Terdiri dari cek tekanan
darah, mengecek nadi, mengecek penafasan, dan suhu bapak.
Bertujuan untuk mengetahui perkembangan bapak. (sambil
melakukan pengecekan ttv)
Klien : Baik sus
2. Penjelasan dignosis
Perawat : Sebelum saya ajarkan dan lakukan kompres demam saya
akan jelaskan tujuan dan manfaat tindakan ini lalu mengapa bisa
terjadi demam pada bapak. Jadi, bapak terinfesi bakteri salmonela
typi yang biasa di sebut types ya pak sehingga pertahanan tubuh
bapak bekerja dengan cara menyeimbangkan suhu di dalam tubuh
bapak, terjadilah demam.
Klien : Ohh begitu ya sus, baru tahu saya
Perawat : iya pak, lalu manfaat dari tindakan ini adalah membantu
tubuh beradaptasi dengan suhu tubuh yang meningkat lagi, dan
memberikan rasa nyaman. Alat-alat yang di gunakan adalah baskom
air hangat, 2 handuk sedang, 1 handuk kecil. Caranya bapak akan kita
posisikan nyaman terlebih dahuli, lalu suhu ruangan akan kita buat
sejuk agar nyaman, bapak kita anjurkan menggunakan pakaian yang
menyerap keringat, setelah itu kita alaskan handuk di bawah kepala
baru kita kompres hangat dari air hangat yang sudah disiapkan ya.
3. Tindakan keperawatan
Perawat : bagaimana bapak, sudah siap?
Klien : iya sus, sudah siap.
Perawat : mari kita posisikan yang nyaman. Iya bagus pak, kebetulan
sudah memakai kaus yang menyerap keringat dan nyaman, kamar kita
buat suhu 22°c yaa. Handuk sedangnya kita pasang di bawah kepala
ya, handuk kecil ini yang sudah dibilas air hangat saya letakan di dahi
ya pak?
Klien :Iya sus
Perawat : kompres hangat bisa bapak ulang bila handuk yang di
kompres sudah dingin atau bila sudah lebih baik atau demamnya
sudah turun kompres bisa di hentikan, apa bapak mengerti yang saya
jelaskan ?
Klien : Mengerti sus
Perawat : apakah ada pertanyaan pak?
Klien : Tidak sus, saya sudah merasa cukup

Terminasi:

1. Evaluasi tindakan
Evaluasi subjektif

Perawat : Bagaimana perasaan bapak setelah dikompres air hangat ?


Klien : Agak lebih baik sus

Evaluasi objektif

Klien : Menunjukan perasaan lebih nyaman, dan lebih rileks


Perawat : Oiya pak, bapak saya sarankan minum lebih banyak air
putih lebih dari 2liter perhari yaa, membantu menstabilkan
kehilangan cairan karna suhu tubuh yang meningkat. Bila ada
perubahan dapat kita lihat 1-2 jam setelah ini saya akan observasi
datang kembali
Klien : Baik sus

2. Rencana tindak lanjut perawat/dokter:


Topik/tindakan/tempat dan salam
Perawat : Karena saya rasa bapak sudah lebih baik saya sudahi dulu,
nanti saya akan mengecek kembali suhu bapak pada jam 10 siang
disini. Untuk mengobservasi kembali suhu tubuh bapak sudah tidak
demam
Perawat : terimakasih atas kerja samaya pak, saya perawat annisa
ingin pamit ke ruangan perawat, jika bapak perlu sesuatu bapak bisa
memanggil atau menyuruh keluarga bapak memanggil saya di
ruangan perawat
Klien : Baik sus, sama-sama
Perawat : Semoga cepat sembuh pak saiful (sambil menundukan
kepala)

Anda mungkin juga menyukai