Tata bahasa fungsional adalah nama sekumpulan teori linguistik yang secara umum
grammar yang dikembangkan oleh linguis Belanda Simon Dik dan systemic functional
Secara umum, tata bahasa fungsional adalah teori yang berusaha menjelaskan susunan
bahasa alamiah dari segi fungsionalitasnya. Karena hal itulah, maka pengembangan teori ini
2. Fungsionalitas relasi yang terjadi pada berbagai tingkatan susunan tata bahasa, dan
3. Sasaran yang ingin dicapai, yaitu keterpakaian teori ini sebagai alat analisis atas
1. Kecukupan tipologis, artinya aturan dan prnsip-prinsip teori ini harus dapat diterapkan
2. Kecukupan pragmatuis, artinya rumusan apapun yang dikemukakan oleh teori ini
3. Kecukupan psikologis, artinya apapun yang dikemukakan oleh tatta bahasa fungsional
harus sesuai dengan hal-hal yang telah diketahui mengenai mekanisme pemrosesan
dalam tata bahasa fungsional, maka aturan dan prinsip-prinsip tata bahasa fungsional
dirumuskan dalam terma-terma fungsional. Dalam tata bahasa fungsional ada tiga tingkatan
1. Fungsi semantik seperti pelaku (agent), pasien (patient), penerima (recipient) dan
seterusnya. Fungsi ini mendefinisikan peranan yang dimainkan oleh peserta dalam
2. Fungsi sintaktik (subjek dan objek). Fungsi ini mendefinisikan bagaimana sudut
kebahasaan.
3. Fungsi pragmatik (tema dan ekor [tall], topik dan fokus). Fungsi ini mendefinisikan
dengan status pengujar (speaker) dan penerima ujaran (addressee) dalam interaksi
Agar dapat digunakan sebagai alat analisis atas berbagai aspek bahasa dan
penggunaan bahasa, maka tata bahasa fungsional berupaya sekaligus untuk memakasimalkan
tingkat kecukupan tipologis dan minimalkan tingkat abstraksi analisis linguistiknya. Upaya
ini dilakukan dengan mengurangi tingkat abstraksi (aturan, cara kerja, atau produser),
sehingga jarak antara struktur yang dipostulasikan dalam suatu bahasa tertentu berdasrakan
teori ini dnegan ungkapan-ungkapan kebahasaan aktual yang disusun dengan menggunakan
tema-tema struktur ini dapat dipersempit. Pembatasan abstraksi dilakukan dengan mengikuti
prinsip-prinsip berikut:
ekspresi.
Ilmu bahasa fungsional telah muncul saat aliran Praha, tetapi belum berkembang. Aliran
linguistik Praha yang membawa gelombang pengaruh bagi kehidupan ilmu bahasa. dampak
aliran praha sangat nyata, teori-teori lain bermuculan sebagai reaksi atas suatu konsep yang
tersaji. Dua tokoh yang mengangkat konsep ini adalah Roman Jakobson dan Andre Martinet.
kita tidak bisa lepas dari kedua tokoh ini dalam pengkajian ilmu bahasa fungsional. berikut
a. Roman Jakobson
Roman Ja
b. Andre Martinet
Daftar Pustaka
Akhwan, Eki Qushay. Apa Itu Tata Bahasa Fungsional (Fungsional Grammar)?.
http://equshay,Wordpress.com/2011/01/29/apa-itu-tata-bahasa-fungsional-functional-