Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN PROGRAM EVALUASI

SUPERVISI BIMBINGAN DAN KONSELING

Pengertian Manajamen Program Evaluasi Manajemen Program Evaluasi BK Manajemen Program Supervisi BK
Supervisi BK
a. Planning, terdapat beberapa langkah awal meliputi a. Planning, Kegiatan perencanaan mengacu pada kegiatan
menentukan tujuan evaluasi, menetapkan kreteria dan identifikasi permasalahan.
Manajemen program evaluasi supervisi BK berarti standar keberhasilan, menentukan jenis data atau b. Organizing, dalam fungsi ini supervisor menentukan
penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam proses evaluasi informasi yang dibutuhkan, menentukan alat kegiatan penting dalam supervisi.
dan supervisi BK. Berikut fungsi-fungsi manajemen: pengumpul data yang digunakan, menetapkan waktu c. Staffing, supervisor mulai menentukan sumber daya apa
a. Planning, kegiatan menentukan tujuan-tujuan yang pelaksanaan. yang akan dilibatkan dalam supervisi seperti menentukan
hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang b. Organizing, dalam fungsi ini evaluator menentukan pengarahan personel, dll.
dan apa yang harus diperbuat agar mencapai tujuan- kegiatan penting dalam evaluasi. d. Motivating, pada fungsi ini supervisor melaksanakan
tujuan itu. c. Staffing, Evaluator mulai menentukan sumber daya prosedur supervisi dari awal hingga akhir.

b. Organizing, kegiatan mengelompokkan dan menetukan apa yang akan dilibatkan dalam evaluasi seperti e. Controlling, dalam fungsi ini supervisor melakukan

berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan menentukan pengarahan personel, dll. pengawasan apakah supervisee telah melaksanakan

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu. d. Motivating, dalam fungsi ini evaluator mulai melakukan program yang sebelumnya sudah dibuat oleh supervisor
prosedur evaluasi agar tujuan yang sebelumnya guna meningkatkan kinerja supervisee (konselor).
c. Staffing, kegiatan-kegiatan menentukan keperluan-
dirumuskan dapat tercapai.
keperluan sumber daya manusia, pengerahan,
e. Controlling, dalam menjalankan fungsi ini evaluator
penjaringan, latihan, dan pengembangan tenga kerja.
membandingkan hasil analisis data evaluasi dengan
d. Motivating, kegiatan untuk mengarahkan menyalurkan DAFPUS
kriteria dan standar keberhasilan dalam rangka
perilaku manusia ke arah tujuan-tujuan.
mengambil keputusan mengenai keterlaksanaan dan Rahim, Maryam. 2013. MANAJEMEN BIMBINGAN DAN
e. Controlling, kegiatan mengukur pencapian tujuan,
ketercapaian tujuan program BK. KONSELING DALAM KONTEKS MANAJEMEN
menentukan sebab-sebab penyimpangan dan mengambil PENDIDIKAN DI SEKOLAH. Diakses dari
tindakan-tindakan korektif yang diperlukan. https://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/144/
manajemen-bimbingan-dan-konseling-dalam-
konteks-manajemen-pendidikan-di-sekolah.html

Larasati. 2019. Proses dan Teknik Supervisi. Padang: UNP.

Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan


Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas

Anda mungkin juga menyukai