Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“KEPERAWATAN JIWA”

Disusun Oleh:
Ayu Niara Kaiwa
NIM:20021004

Tingkat : 1
Semester : 1

DOSEN PENGAMPU : Dra. Supriatini, M.Pd

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Sholawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyususn mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak, sehingga kendala-kendala yang penulis
hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
ilmu mengenai cara membuat resensi buku.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para
mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammdiyah
Palembang. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing saya meminta masukkannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca.

Palembang,1 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR PUSTAKA

COVER..............................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................................
1.2. Rumusan Masalah.................................................................
1.3. Tujuan....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Definisi Keperawatan Jiwa....................................................
2.2.Prinsip Keperawatan Kesehatan Jiwa..................................
2.3.Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa.........................
2.4.Standar Praktek Keperawatan oleh ANA.............................
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Jiwa adalah unsur manusia yang bersifat nonmateri, tetapi fungsi
dan manifestasinya sangat terkait pada materi. Mahasiswa yang
pertama kali mempelajari ilmu jiwa dan keperawatan jiwa sering
mengalami kesulitan dengan hal yang harus dipelajari, karena jiwa
bersifat abstrak dan tidak berwujud benda.
Proses keperawatan adalah suatu praktik keperawatan yang
sistematis dan terorganisasi dengan menggunakan dasar
pengetahuan yang komprehensif untuk mengkaji status kesehatan
klien, membuat penilaian yang bijaksana dan mendiagnosa,
mengidentifikasi hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan,
menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat
guna mencapai hasil akhir yang diharapkan.
Kesehatan jiwa menurut UU No 3 tahun 1966, adalah suatu
kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan
emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu
selaras dengan keadaan orang lain. Makna kesehatan jiwa
mempunyai sifat yang harmonis dan memperhatikan segi kehidupan
manusia dan cara berhubungan dengan orang lain. Menurut ANA
(American Nurses Association) keperawatan jiwa merupakan satu
bidang spesialistik praktik keperawatan yang menerapakan teori
perilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri
secara terapeutik sebagai kiatnya. Sedangkan World Health
Organization (WHO) (2001), sehat diartikan sebagai suatu keadaan
sempurna baik fisik, mental, dan sosial serta bukan saja keadaan
terhindar dari sakit maupun kecacatan (Riyadi, 2010).
1.2.Rumusan Masalah
Di dalam penelitian ini kami mempunyai beberapa masalah antara
lain:
1) Apa pengertian keperawatan jiwa?
2) Bagaimana peran dan fungsi perawat jiwa?
3) Apa saja standar – standar keperawatan jiwa?

4
1.3.Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini:
a. Untuk memenuhi tugas keperawatan jiwa
b. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tenang peran dan fungsi
keperawatan jiwa

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Definisi Keperawatan Jiwa


Keperawatan kesehatan jiwa (mental health nursing) adalah
bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, menerapkan teori perilaku manusia sebagai
ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai
kiatnya.
Kesehatan mental diproyeksikan menjadi salah satu masalah
yang akan menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat di masa
depan. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan
wawasan masyarakat tentang kesehatan jiwa, serta stigma negatif
yang melekat pada persepsi masyarakat tentang penyakit jiwa dan
penderitanya. Stigma negatif tersebut menghambat upaya
pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kesehatan jiwa di
masyarakat. Stigma menghambat proses pemulihan gangguan jiwa
yang bisa menimpa setiap manusia dan bagi penderitanya akan
sulit hidup di tengah masyarakat umum.
2.2.Prinsip Keperawatan Kesehatan Jiwa

2.3.Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa


2.4.Standar Praktek Keperawatan oleh ANA
Proses keperawatan adalah suatu pendekatan penyelesaian
masalah yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan.
Kebutuhan dan masalah klien merupakan titik sentral dalam proses
penyelesaian masalah. Menurut Craven dan Hirnle (2000) proses
keperawatan merupakan suatu panduan untuk memberikan asuhan
keperawatan professional, baik untuk individu, kelompok, keluarga
dan komunitas. Proses Keperawatan pun juga dijadikan sebagai
dasar hukum praktik keperawatan ( ANA, 1973), serta untuk
Pengembangan Standar Praktik Keperawatan. Proses keperawatan
harrus dilakukan secara berkesinambungan, yakni diawali dari
pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi dan akan
dilakukan kembali pengkajian setelah kita evaluasi keberhasilan
asuhan keperawatan.Untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan

6
diperlukan adanya standar praktik keperawatan yang merupakan
pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan
yang diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan baik dari
pengkajian sampai evaluasi (Nursalam, 2008).
Pengkajian keperawatan merupakan suatu usaha yang dilakukan
oleh perawat dalam menggali permasalahan dari klien secara
sistematis, meyeluruh, akurat, singkat, dan berkesinanbungan
(Muttaqin, 2012). Perawat perlu membekali diri dengan
pengetahuan dan keterampilan yang optimal di dalam melakukan
pengkajian keperawatan agar pelaksanaan pengkajian dapat lebih
sistematis dan analisis yang dilakukan dapat lebih tergali secara
menyeluruh sehingga perawat dapat mengetahui semua
permasalahan klien. Pengkajian keperawatan secara umum terdiri
atas anamnesis dan pemeriksaan fisik. Keahlian dalam melakukan
observasi, komunikasi, wawancara dan pemeriksaan fisik sangat
penting untuk mewujudkan fase pengkajian keperawatan yang
akurat.
Pengumpulan data yang tidak akurat akan dapat menyebabkan
identifikasi kebutuhan perawatan klien yang tidak tepat dan
akibatnya diagnosa keperawatan yang dibuat menjadi tidak akurat,
dan tidak lengkap. Tak hanya itu, pada proses keperawatan
selanjutnya seperti perencanaan, implementasi, dan evaluasi pun
akan terpengaruh jika fase pengkajian yang dilakukan tidak akurat
karena proses keperawatan adalah suatu proses yang
berkesinambungan dan saling berpengaruh. Diagnosa yang dibuat
tidak lengkap dan akurat akan mengakibatkan kesalahan pada
pelaksanaan asuhan keperawatan yang mengancam keselamatan
pasien. Komponen pengkajian keperawatan secara komprehensif
yang dilaksanakan perawat secara umum meliputi anamnesis pada
klien, keluarga, pemeriksaan kesehatan, pengkajian pemeriksaan
diagnosik serta pengkajian penatalaksanaan medis. Pengkajian
merupakan kunci membuat keputusan klinis, mengetahui keadaan
pasien, serta masalah pasien.

7
Panggabean, Nabila Salsabila. (2019). Proses Keperawatan Dan
Asuhan Keperawatan Untuk Pasien Jiwa.
Zendrato, Satri Andani. "Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Dalam Pelayanan Keperawatan Jiwa." (2019).
Anggit Madhani, A. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien
Dengan Resiko Perilaku Kekerasan (Doctoral dissertation, Universitas
Kusuma Husada Surakarta).
Marpaung, M. L. (2016). Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan
Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Aman dan Nyaman: Resiko
Perilaku Kekerasan di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi
Sumatera Utara Medan.

Anda mungkin juga menyukai