Anda di halaman 1dari 4

STBM

( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )

NAMA : RUHMIHA REZKI AUDINA

NIM : P07131221071

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH

SERJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2021/2022
Pengertian STBM
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter
melalui
pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah
perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat


1. stop buang air besar sembarangan ( Babs )

BABS adalah suatu tindakan membuang kotoran di ladang, hutan, semak –


semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar
mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air.

2. cuci tangan pakai sabun

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia
untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan
dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit.
Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman
dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan
kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-
permukaan lain seperti handuk, gelas). Tangan yang bersentuhan langsung dengan
kotoran manusia dan binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan
makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat
memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa
dirinya sedang ditularkan. Tangan tersebut selanjutnya menjadi perantara dalam
penularan penyakit. Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi
hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan
CTPS.
3. pengolahan makanan dan minuman rumah tangga
Pengelolaan Makanan Rumah Tangga berdasarkan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat; bahwa makanan harus dikelola dengan baik dan benar agar tidak
menyebabkan gangguan kesehatan dan bermanfaat optimal bagi tubuh.

Cara pengelolaan makanan yang baik yaitu dengan menerapkan prinsip higiene
dan sanitasi makanan. Pengelolaan makanan di rumah tangga, walaupun dalam
jumlah kecil atau skala rumah tangga juga harus menerapkan prinsip higiene
sanitasi makanan.

Prinsip higiene sanitasi makanan dalam pengelolaan makanan rumah tangga


dikelompokkan berdasarkan tahapan prosesnya; ada 6 (enam) yaitu :

o Pemilihan Bahan Makanan


o Penyimpanan Bahan Makanan
o Pengolahan Makanan
o Penyimpanan Makanan Matang
o Pengangkutan Makanan
o Penyajian Makanan.

4. pengamanan sampah rumah tangga

Pengamanan Sampah Rumah Tangga adalah Pengelolaan Sampah Rumah


Tangga dengan melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah
tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan
mendaur ulang. Reduce yaitu mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian
barang atau benda yang tidak terlalu dibutuhkan.

Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan


sampah sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang
sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan
penanganan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif
dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat
bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku
masyarakat.

5. pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Di beberapa daerah pedesaan di Indonesia, masih banyak dijumpai masyarakat


yang berada di bawah garis kemiskinan dengan sanitasi yang sangat minim. Masih
sering dijumpai sebagian masyarakat yang membuang hajatnya di sungai karena
tidak mempunyai saluran pembuangan khusus untuk pembuangan air limbah
rumah tangga maupun air buangan dari kamar mandi. Bahkan terkadang masih
dijumpai masyarakat yang membuang hajatnya di pekarangan rumahnya masing-
masing. Hal ini terjadi selain disebabkan karena factor ekonomi, faktor kebiasaan
yang sulit dirubah dan kualitas pendidikan yang relative rendah dari masyarakat
pun memang sangat berpengaruh besar terhadap pola hidup masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai