Anda di halaman 1dari 2

Profil Perahu Kertas

Judul Film Perahu Kertas 1 (diangkat dari novel dengan judul yang sama)
Sutradara Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo
Penulis Naskah Dewi ‘Dee’ Lestari yang sekaligus menjadi penulis novel
Produser Chand Parwez Servia dan Putut Widjanarko
Pemain Film

 Maudy Ayunda berperan sebagai Kugy


 Adipati Dolken berperan sebagai Keenan
 Reza Rahadian berperan sebagai Remi
 Elyzia Mulachela berperan sebagai Luhde
 Kimberly Ryder berperan sebagai Wanda
 Sylvia Fully R berperan sebagai Noni
 Fauzan Smith berperan sebagai Eko
 Tio Pakusadewo berperan sebagai Pak Wayan
 Ben Kasyafani berperan sebagai Karel
 Dion Wiyoko berperan sebagai Ojos (Joshua)
 Ira Wibowo berperan sebagai Ibu dari Keenan
 August Melaz berperan sebagai Ayah dari Keenan
 Sharena Rizki berperan sebagai Sekretaris Remi

Tanggal Launching : 16 Agustus tahun 2012

Durasi  : 107 menit

Produksi  : Starvision Plus, Bentang Pictures, dan Dapur Film Indonesia

Perahu Kertas
Perahu Kertas adalah film yang diangkat dari judul novel yang sama karya dari Dewi Lestari.
Kisah ini menceritakan tentang kejujuran hati, adanya perasaan yang terhalang oleh perasaan
lain. Film ini dibintangi oleh artis remaja seperti Maudy Ayunda dan Adipati Dolken. Kisah
di dalam film ini memang lebih banyak mengisahkan tentang cerita cinta anak  remaja.

Perahu Kertas adalah kisah yang menceritakan pasang surutnya hubungan antara Kugy dan
Keenan. Kugy dikenalkan kepada Keenan oleh Novi dan Eko yang menajdi sahabat Kugy.
Perkenalan itu terjadi saat mereka menjemput Keenan dari kepulangannya menimba ilmu di
Belanda. Kisah cinta Keenan dan Kugy tidak berjalan mulus, karena saat pertama kali Kugy
berkenalan dengan Keenan, ia tengah menjalin kisah asmara dengan Ojos. Keenan sendiri
juga sedang dekat dengan sosok gadis cantik bernama Wanda. Kendati Keenan dan Kugy
saling menyukai satu sama lain, mereka tidak pernah menyatakan perasaannya satu sama lain.
Kisah mereka bermula saat mereka kuliah di Bandung.

Kugy ialah sosok gadis tomboy, ceria, dan memiliki keyakinan bahwa ia adalah agen Dewa
Neptunus. Bahkan ia selalu memiliki tradisi untuk untuk menulis curhatannya di atas
selembar kertas yang akan dibentuk menjadi perahu dan dihanyutkan ke atas air. Meskipun
sekilas ia tampak seperti gadis ceria dan ceroboh, sebenarnya ia adalah sosok dengan
pemikiran dewasa. Dementara itu, keenan adalah pelukis muda berbakat yang dipaksa untuk
melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi oleh sang ayah. Ia bersama dengan Kugy, Noni, dan
Eko menjadi geng yang kompak. Kebersamaan mereka akhirnya membuat Keenan dan Kugy
saling mencintai diam-diam. Namun rintangan selalu datang silih berganti, seperti saat
persahabatan Kugy dan Noni yang terancam bubar karena ketidakhadiran Kugy di pesta
ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda.

Keenan yang kehilangan motivasi akhinya pergi ker rumah Pak Wayan dan menjadi guru
baginya untuk melukis. Pada akhirnya ia dipertemukan oleh kolektor langganan Pak Wayan
yang bernama Remi. Kugy yang sudah lulus dari kuliahnya ditempatkan sebagai anak
magang di biro iklan milik teman kakaknya yang bernama Remi.

Tahun 2004, ibu Keenan ke Bali untuk memberitahukan keadaan ayah Keenan yang sedang
kritis. Keenan pun kembali ke Jakarta dan berkata pada Luhde akan segera kembali ke Bali
jika ayahnya sudah sembuh. Sementara itu di Bandung, Noni dan Eko yang sedang berkemas
menemukan kotak yang berisi buku dan surat. Ternyata isi surat tersebut adalah curahan hati
perasaan Kugy terhadap Keenan dan alasan dibalik ketidakhadirannya di pesta ulang tahun
Noni.

Kemudian merekapun segera menyusul Keenan di Jakarta. Takdir berkata lain, saat Kugy dan
Keenan akhirnya dipertemukan lagi secara tidak sengaja di pesta pernikahan Noni dan Eko.
Mereka kembali dekat, namun sekali lagi ada penghalang yaitu Remi dan Luhde. Kisah yang
menceritakan tentang kisah cinta dewasa yang saling membutuhkan namun tak bisa bersama
karena telah memilih orang lain. Pilihan yang diambil tersebut akhirnya harus dipertanggung
jawabkan dan dijalankan dengan sepenuh hati.

Ada beberapa kelebihan yang terdapat di film ini misalnya (1) karakter yang digambarkan
dengan kuat dan apik, (2) hikmah atau pesan yang disampaikan dengan baik di dalam cerita,
(3) serta penjiwaan maksimal oleh para pemain, dan (4) alur cerita dan konflik yang bagus
digambarkan sepanjang cerita.

Sementara itu, adapula kekurangan film misalnya eksploitasi kehidupan pribadi masing-
masing tokoh yang akhirnya memecah perhatian dari penonoton dan juga akhir cerita yang
terkesan menggantung.

Film Perahu Kertas memberikan pesan tentang takdir kehidupan manusia dan buah
perjuangan dari usaha kerja keras. Alurnya yang apik dan baru ini juga cocok untuk
menyebutkan Perahu Kertas sebagai film remaja yang bagus dan tidak menye-menye. ini
memberi pelajaran kepada kita bahwa setiap manusia memiliki takdir hidupnya masing-
masing dan usaha keraslah yang mengantar takdir itu ke tangan kita. Oleh karena itu, film ini
cocok untuk dijadikan pilihan tayangan bagi anak muda ataupun keluarga.

Anda mungkin juga menyukai