Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TRI ROHMAYANTI

NIM : 2020017012
MATA KULIAH : PANCASILA

Buku Referensi : Pendidikan Pancasila “ Menempatkan Pancasila Dalam Kobteks


Keislaman Dan Keindonesiaan”
Penulis : M. Syamsudin (Ketua), Munthoha (Anggota), Kartini Parmono
(Angsota), Muzhoffar Akhwan (Anggota), Rohiitudin (Anggota)

KAJIAN PANCASILA SEBAGAI LANDASAN HISTORIS, FILOSOFIS, IDEOLOGIS


1. Pancasila Sebagai Landasan Historis

Secara Historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar
negara Indonesa. Pancasila yang akan dijadikan dasar negara tersebut, dalam proses
perumusannya digali dan berasal dari nilai – nilai pandangan hidup masyarakat
Indonesia. Pandangan hidup masyarakat ini kemudian dituangkan dan dilembagakan
menjadi pandangan hidup bangsa. Dinamikanya yaitu Pancasila sebagai dasar filsafat
negara yang dapat ditelusuri secara historis sejak adanya sejarah awal masyarakat
Indonesia. Keberadaan masyarakat ini dapat dilacak melalui berbagai peninggalan sejarah
yang berupa peradaban, agama, hidup ketatanegaraan, kegotongroyongan, struktur sosial
dari masyarakat Indonesia. Terbentuknya bangsa Indonesia melalui proses sejarah sejak
masa kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit, masa penjajahan dan kemudian mencapai
kemerdekaan merupakan proses panjang.

2. Pancasila Sebagai Landasan Filosofis

Secara intrinsik nilai – nilai Pancasila berwujud dan bersifat filosofis dan secara
praktis nilai – nilai tersebut berupa pandangan hidup ( filsafat hidup ) bangsa Indonesia.
Nilai – nilai tersebut merupakan kebulatan ajaran tentang berbagai segi/bidang kehidupan
suatu masyarakat /bangsa dalam hal iniadalah bangsa Indonesia. Dinamikanya tata nilai
suatu bangsa dipengaruhi oleh potensi, kondisi bangsa, kondisi alam, dan cita-cita
manusianya. Oleh karena itu, lebih lanjut ajaran filsafat itu sedemikian kuat
mempengaruhi alam pikiran manusia berupa filsafat hidup, filsafat negara, etika, logika
dan sebagainya. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diakui bahwa nilai-nilai
Pancasila adalah pandangan hidup (filsafat hidup) yang berkembang dalam sosio-budaya
Indonesia. Nilai Pancasila dianggap nilai dasar dan puncak budaya bangsa sebagai hasil
perenunganlpemikiran yang sangat mendalam. Oleh karenanya nilai tersebut diyakini
sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Sedemikian mendasarnyanilaiitudalam
menjiwaidan memberikan watak (kepribadian, identitas) bangsa sehingga pengakuan atas
kedudukan Pancasila sebagai filsafat adalah wajar.

3. Pancasila Sebagai Landasan Ideologis

Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia, yaitu sebagai nilai-nilai yang
mendasari segala aspek kehidupan bermasyarakat rakyat Indonesia. Pancasila terdiri dari
lima sendi utama, yaitu: (1) Ketuhanan Yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang adil dan
beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat
kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan; dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai