DI SUSUN OLEH :
JP020.02.005
CI INSTITUSI
PRIORITAS MASALAH
1. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI
dibuktikan dengan ASI tidak menenes/memancar, BAK bayi kurang dari 8
kali dalam 24 jam
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilisasi dibuktikan dengan
merasa lemah, merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, merasa kesakitan
saat bergerak
3. Risiko Infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme
pathogen lingkungan
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Menyusui tidak Setelah dilakukan intervensi Promosi ASI Ekslusif Promosi ASI Ekslusif
efektif berhubungan keperawatan selama 2x24
dengan jam, maka status menyusui Obsevasi Observasi
ketidakadekuatan membaik, dengan kriteria
1. Identifikasi kebutuhan 1. Untuk meningkatkan ASI
suplai ASI dibuktikan hasil:
laktasi bagi ibu pada postnata ekslusif sampai usia 2 tahun
dengan ASI tidak
menenes/memancar, 1. Pelekatan bayi pada Terapeutik
Terapeutik
BAK bayi kurang dari payudara ibu meningkat
2. Fasilitasi ibu melakukan
8 kali dalam 24 jam 2. Miksi bayi lebih dari 8 kali 2. Untuk memudahkan bayi
IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
24 jam meningkat dalam memulai proses
3. Tetesan/pancaran ASI 3. Gunakan sendok dan menyusui untuk merangsang
meningkat cangkir jika bayi belum bisa pengeluaran ASI
4. Suplai ASI adekuat menyusu
meningkat 3. Untuk melatih bayi dalam
4. Dukung ibu menyusui melakukan hisapan
dengan mendampingi ibu
selama kegiatan menyusui 4. Agar ibu dapat termotivasi
berlangsung dalam memberikan ASI
ekslusif kepada bayinya
5. Diskusikan dengan
keluarga tentang ASI ekslusif 5. Agar keluarga dapat
mengetahui pentingnya dalam
6. Siapkan kelas menyusui pemberian ASI ekslusif
pada masa prenatal minimla 2
kali dan periode pascapartum 6. Agar ibu dapat memahami
minimal 4 kali teknik dan cara pemberian
ASI
Edukasi
Edukasi
7. Jelaskan manfaat menyusui
bagi ibu dan bayi 7. Agar ibu dapat memahami
tentangnya pentingnya
8. jelaskan pentingnya pemberian ASI pada bayi
menyusui dimalam hari untuk
mempertahankan dan 8. Agar ibu lebih
meningkatkan prosuksi ASI meningkatkan produksi
ASInya
9. Jelaskan tanda-tanda bayi
cukup ASI 9. Agar ibu bisa mengetahui
bayinya mengalami
10. Anjurkan ibu memberikan kecukupan ASI
nutrisi kepada bayi hanya
dengan ASI 10. Pemberian ASI ekslusif
kepada bayi selama 2 tahun
11. Anjurkan ibu menjaga dapat memberikan kekebalan
produksi ASI dengan tubuh kepada bayi
memerah, walaupun kondisi
ibu atau bayi terpisah 11. Agar produksi ASI lebih
meningkat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Jam 14.30
Jam 16.08
Jam 16.35
3. Melakukan latihan rentang gerak aktif atau pasif
Jam 14.30
Selasa, 12, 1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
Oktober Respon: Kulit pasien nampak kemerahan
2021 3.
2. jelaskan tanda dan gejala infeksi
Respon: Pasien menerima penjelasan yang diberikan
Jam 15.45
3. ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Respon: Pasien mengikuti 6 langkah dalam mencuci tangan
Jam 16.30
4. anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Respon: makan 3x1 makanan dihabiskan
5. anjurkan meningkatkan asupan cairan
Respon: Pasien mengatakan minum ± 4-5 gelas
EVALUASI
Jam 09.00
1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang ASI ekslusif
Respon: Keluarga mengatakan bayinya masih minum susu melalui
dot bayi tetapi hisapan bayi pada putting susu saat menyusu sudah baik
Jam 09.15
2. Menjelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
Respon: Ibu dan keluarga memahami penjelasan yang diberikan
Rabu, 13, 1.
Jam 09.20
Oktober
2021 3. Menjelaskan tanda-tanda bayi cukup ASI
Respon: Ibu dan keluarga memahami dan mengetahui tanda bayi
cukup ASI
4. Menganjurkan ibu memberikan nutrisi kepda bayi hanya dengan ASI
Respon: Pasien mengerti tentang anjurkan yang diberikan
Jam 09.05
1. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
Respon: Jika terlalu banyak bergerak pasien merasa pusing
2. Memonitor kelelahan fisik
Respon: Pasien berjalan mengalami kelelahan dan merasa pusing
Jam 09.25
Rabu, 13, 2.
3. Memonitor pola dan jam tidur
Oktober Respon: Siang 30 menit, Malam 5-6 jam
2021
4. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif
Respon: Pasien melakukan gerakn merentakan kedua kaki dan
menggoyangkannya
Jam 11.12
5. Meberikan aktivitas distraksi yang menenangkan
Respon: Pasien mendengarkan music dan memainkan handphonenya
6. Menganjurkan tirah baring
Respon: Pasien hanya ditempat tidur
Jam 12.30
7. Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Respon: Pasien melakukan aktivitas berjalan dikamar inapnya
Jam 09.05
1. Membatasi pengunjung
Respon: Keluarga pasien hanya 1 orang
2. Memberikan perawatan kulit pada area abdomen
Respon: Abdomen dikompres menggunakan air hangat
Jam 09.25
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudag kontak
Rabu, 13, 3.
Respon: Mencuci tangan dengan cara 6 langkah diair mengalir
Oktober
2021 4. Mempertahankan teknik aseptik
5. Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Respon: Makan 3x sehari dengan porsi dihabiskan
S: Pasien mengatakan tidak pusing, dan jahitan jalan lahir tidak sakit
lagi
Rabu, 13, 3
Oktober O : suhu 36,4oC
2021
- Kulit badan normal
Jam 14.00
A : Masalah Risiko Infeksi teratasi
P : Hentikan intervensi