08/07/2021

Kompetensi Dasar (KD)

1. Menganalisis pola konfigurasi, elektron, struktur atom, kaitannya

dengan letak unsur dalam tabel periodik, dan sifat keperiodikannya.

2. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan elektron

dan sifat keperiodikannya

1 2

Asal Muasal Dikembangkan Teori Atom

Democritus Leukippos
VERSUS

Perkembangan Teori Atom

Aristoteles
3 4
 08/07/2021

Asal Muasal Dikembangkan Teori Atom Asal Muasal Dikembangkan Teori Atom

Democritus Leukippos Aristoteles

Democritus dan Leukippos berpendapat bahwa didalam suatu materi masih terdapat Aristoteles mengemukakan pendapat yang berbeda dengan mereka yaitu atom
sesuatu yang lebih kecil lagi yang disebut dengan atom. Atom menurut mereka yang terdapat didalam suatu materi masih dapat dibagi-bagi lagi
merupakan sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi menjadi sesuatu yang lebih kecil lagi

5 6

TEORI ATOM DALTON

TAPI.. Pada tahun 1808, John Dalton melalui teorinya yang dipublikasikan dalam
buku A New System of Chemical Philosiphy mengungkapkan bahwa:

o Materi terdiri dari atom yang tidak dapat dibagi-bagi lagi

Pendapat dari 3 ahli tersebut belum dapat dibuktikan
o Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan
secara benar. Kemudian muncullah peneliti-peneliti sifat yang sama

selanjutnya yang melakukan eksperimen untuk o Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang
berbeda
membuktikan pendapat dari 3 ahli tersebut. o Selama reaksi kimia, atom-atom dari suatu unsur hanya dapat
bergabung dengan atom dari unsur lain atau dipisahkan dari
suatu unsur. Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
o Senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya melalui penggabungan
John Dalton
atom yang tidak sejenis dan dengan perbandingan sederhana
7 8
 08/07/2021

TEORI ATOM DALTON TEORI ATOM THOMSON

JJ Thomson

Thomson meragukan teori Dalton bahwa didalam atom tidak ada satu partikelpun. Dalton mengatakan
Model Atom
John Dalton bahwa unsur-unsur yang berbeda jenis akan saling tergabung. Thomson berpikir tergabungnya unsur-

unsur tersebut pasti dikarenakan adanya suatu partikel yang turut berkontribusi.

9 10

TEORI ATOM THOMSON TEORI ATOM THOMSON

ROTI KISMIS
Skema Percobaan Thomson
Model Atom Thomson (Atom Roti Kismis)
• Thomson melakukan percobaan tabung sinar katoda menggunakan tabung kaca yang hampa udara.
Berdasarkan percobaan, Thomson menyatakan teorinya tentang model atom sebagai berikut:
• Kemudian, di dalam tabung ditempatkan elektroda logam yang berfungsi sebagai katoda dan anoda.
 Jika di dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif, maka tentu juga harus ada partikel
• Elektroda tersebut kemudian dialiri arus listrik bertegangan tinggi yang menyebabkan munculnya sinar bermuatan positif di dalam atom yang jumlahnya seimbang dengan elektron sehingga dapat menetralkan
dari katoda (-) menuju anoda (+). Sinar inilah yang kemudian disebut sebagai sinar katoda. muatan atom.
• Thomson ingin mengetahui apakah muatan dari sinar ini. Oleh karena itu, Thomson menempatkan dua plat
 Dari penalaran ini, Thomson menyatakan bahwa atom itu sebenarnya bermuatan positif dan di dalamnya
bermuatan listrik berbeda (+ dan -) dan magnet di kedua sisi tabung. Ternyata, sinar ini membelok ke
arah kutub positif. tersebar secara merata elektron yang bermuatan negatif.

• Dari pengamatan ini tentu kita bisa simpulkan bahwa sinar katoda mengandung partikel bermuatan  Besarnya muatan negatif dan positif di dalam elektron adalah sama sehingga keduanya saling
negatif sehingga timbul gaya tarik-menarik dengan plat yang bermuatan positif. menetralkan sehingga atom menjadi tidak bermuatan.
11 12
 08/07/2021

TEORI ATOM RUTHERFORD TEORI ATOM RUTHERFORD

Skema Percobaan Rutherford

Rutherford Hans Geiger Ernest Marsden  Rutherford, Hans, dan Ernest melakukan percobaan menembuskan sinar alpha ke lempeng emas tipis
 Hasilnya adalah:
Rutherford, Hans Geiger, dan Ernest Marsden melakukan eksperimen lanjut berdasarkan teori atom • Sebagian besar sinar aplha dapat menembus lempeng emas. Menandakan bahwa sebagian besar atom
terdiri dari ruang kosong
Thomson dengan tujuan hendak mengetahui apakah ada kemungkinan terdapat partikel lain selain proton • Ada sinar alpha yang dibelokkan. Hal ini dikarenakan adanya elektron dalam atom yang berinteraksi
dan elektron didalam atom. Eksperimen Rutherford dan 2 rekannya tersebut dilakukan dengan cara dengan cara tarik menarik dengan partikel sinar aplha yang bermuatan positif.
menembak lempeng emas (Au/Aurum) tipis dengan sinar α (Alpha). Sinar alpha adalah partikel yang • Ada sinar alpa yang dipantulkan oleh lempeng emas. Ini merupakan penemuan baru bagi Rutherford.
Menandakan ada partikel yang keras, padat dan tentunya bermuatan positif yang ada di dalam atom.
bermuatan positif. • Rutherford dan dua orang temannya menyebut partikel tersebut sebagai inti atom
13 14

TEORI ATOM RUTHERFORD TEORI ATOM NIELS BOHR

Bohr menyadari bahwa model atom Rutherford bersifat tidak stabil
dan bertentangan dengan hukum fisika klasik Maxwell. Menurut hukum
tersebut jika partikel bermuatan, dalam hal ini elektron, bergerak
mengelilingi inti atom yang bermuatan berlawanan, maka elektron
tersebut akan mengalami percepatan dan memancarkan energi berupa
gelombang elektromagnetik. Hal ini menyebabkan energi elektron akan
semakin berkurang. Akibatnya jari-jari lintasan elektron menjadi
semakin kecil dan elektron mendekati inti kemudian lama-kelamaan akan
Model Atom Rutherford
Niels Bohr jatuh ke inti.
Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan
TAPI KENYATAANNYA....
negatif, seperti halnya planet-planet yang mengelilingi matahari. Massa atom terpusat pada inti dan
Elektron tidak jatuh ke inti dan masih stabil. Rutherford tidak bisa menjelaskan hal ini. Kemudian Niels
sebagian besar volume atom adalah ruang hampa. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan
Bohr berusaha menyelidiki mengapa elektron tidak jatuh ke inti. Bohr melakukan percobaan spektrum garis
positif dari inti (jumlah proton) harus sama dengan jumlah elektron
atom hidrogen menggunakan alat spektrofotometer.
15 16
 08/07/2021

TEORI ATOM NIELS BOHR TEORI ATOM NIELS BOHR

2 1 2 1 2 1

Skema Percobaan Niels Bohr Spektrum Atom Hidrogen

Atom terdiri dari beberapa kulit yang merupakan tempat melintasnya elektron saat mengelilingi inti
Apabila elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan berbentuk spiral adalah benar, maka energi yang
atom. Kulit atom yang mendekati inti atom mempunyai energi yang rendah. Semakin jauh dengan inti
dipancarkan oleh elektron seharusnya memberikan spektrum yang bersifat kontinyu. Akan tetapi, hasil
kulit atom, kulit atom mempunyai energi yang semakin besar. Elektron yang dekat dengan inti atom tidak
pengamatan dengan spektofotometer menunjukkan bahwa spektrum atom bersifat putus-putus (diskrit).
Spektrum atom yang diskrit menunjukkan bahwa atom hanya memancarkan cahaya pada panjang gelombang
jatuh ke inti atom dikarenakan menyerap energi dari luar yang menyebabkan elektron berpindah ke kulit

tertentu. Menurut Bohr, adanya spektrum diskrit menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya beredar pada atom ke-2. Elektron akan semakin menjauh dari inti atom sampai kulit atom terakhir. Setelah itu

lintasan-lintasan dengan energi tertentu. 17

elektron akan kembali lagi mendekati inti dengan melepaskan energi yang dimilikinya, 18

TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM

• Teori Atom Mekanika Kuantum merupakan teori atom yang paling
modern.

• Elektron- elektron yang mengelilingi inti atom memiliki tingkat

energi tertentu tetapi keberadaannya tidak dapat dipastikan,
yang dapat ditentukan adalah daerah yang menjadi peluang
terbesar menemukan elektron pada berbagai jarak dari inti.
Model Atom Mekanika Kuantum
• Ruang di sekitar inti dengan kemungkinan ditemukannya orbital
disebut dengan orbital elektron. Orbital elektron terdiri dari 4 Melalui teori atom ini, juga dikenalkan dengan istilah Bilangan Kuantum. Bilangan kuantum adalah
jenis yaitu orbital s, p, d, dan f
bilangan yang digunakan untuk menyatakan kedudukan suatu elektron dalam atom. Bilangan
• Posisi orbital pada atom adalah sebagai beriku: Kulit atom terdiri kuantum terdiri dari 4 jenis yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l),
dari beberapa subkulit, subkulit terdiri dari beberapa orbital, bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s)
walaupun posisi kulitnya sama, tetapi orbitalnya belum tentu sama.
19 20