Anda di halaman 1dari 7

IKATAN KOVALEN

kelompok B :
1. nesa kusuma w.(14/x-apl)
2. dian pangrukti s.l.(7/x-apl)
3. zeskia alfina d. (18/x-apl)
4. narita galuh a.(13/x-apl)
5. haura vanesya i.(9/x-apl)
A. Ikatan Kovalen
> adalah ikatan yang terjadi karena 2 unsur non logam menggunakan
elektron secara bersamaan untuk mencapai konfigurasi oktet/duplet
stabil.

> Istilah dalam bahasa Inggris “covalence” , digunakan pada tahun 1919
oleh Irving Langmuir dalam artikel Journal of American Chemical
Society yang berjudul The Arrangement of Electrons in Atoms and
Molecules
> Dalam ikatan kovalen ada istilah

1. Pasangan Elektron Ikatan (PEI)


> adalah pasangan elektron yang digunakan secara
bersamaan oleh kedua unsur.

2. Pasangan Elektron Bebas (PEB)


> adalah pasangan elektron valensi milik masing –
masing unsur yang tidak terlibat dalam pembentukan
ikatan kovalen atau masih digunakan oleh masing –
masing unsur tidak secara bersamaan.

> contoh senyawa yang dihasilka dari ikatan kovalen adalah


H2O, Cl2, H2, I2, F2, Br2, CO2.
B. Macam-macam Ikatan Kovalen

1. ikatan kovalen tunggal


> ikatan yang hanya memiiki 1 pasang elektron ikatan.
> Contohnya :
a) HCl, dimana konfigurasi 1H= 1 elektron yang
dibutuhkan untuk stabil/mencapai duplet, maka tidak akan
dilepaskan. Sedangkan konfigurasi 17Cl= 2,8,7 memerlukan 1
elektron untuk mencapai oktet. jadi untuk mencapai
kestabilan 1 atom H akan berpasangan dengan 1 atom Cl.
2. ikatan kovalen rangkap 2
> ikatan yang memiliki 2 pasang elektron ikatan.
> contohnya :
a) CO2, dimana konfigurasi 6C = 2,4 yang
memerlukan 4 elektron untuk mencapai oktet.
Sedangkan 8O = 2,6 memerlukan 2 elektron untuk
mencapai oktet, jadi untuk mencapai kestabilan atom C
menerima 4 elektron dan atom O menerima 2 elektron.
3. Ikatan Kovalen Rangkap 3
> ikatan yang memiliki 3 pasang elektron ikatan.
> contohnya :
a) N2 , dimana konfigurasi 7N = 2,5 yang
memerlukan 3 elektron untuk mencapai oktet/stabil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai