UASpariwisata - 1902013750 - IIC Manajemen Sore
UASpariwisata - 1902013750 - IIC Manajemen Sore
NIM : 1902013750
KELAS : II C MANAJEMEN SORE
MATA KULIAH : PENGANTAR PARIWISATA
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
PERTANYAAN :
1. Jelaskan mengapa setiap negara atau bahkan setiap daerah perlu untuk mengembangkan
pariwisata??jelaskan dengan contoh manfaat yang diperoleh dari pengembangan pariwisata di
Pulau Bali??
2. Dalam pengembangan pariwisata dibutuhkan adanya perencanaan. Jelaskan apa dampak yang
timbul apabila suatu daerah tidak melakukan perencanaan yang baik dalam mengembangkan
pariwisatanya dan berikan contoh dampak tidak adanya perencanaan pariwisata di Bali!
3. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk pariwisata dan di antara bentuk-bentuk pariwisata
tersebut mana saja yang sudah ada di Bali dan berikan contohnya!
4. Dalam indutri pariwisata ada sarana dan prasarana pariwisata. Jelaskan mana yang harus lebih
dulu ada apakah sarana atau prasarana?berikan contoh bagaimana keberadaan sarana dan
prasarana pariwisata di Bali dan apakah ada sarana dan prasarana yang perlu dikembangkan
lagi?
JAWABAN :
1. Kita ketahui Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau
liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis
adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya
dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Setiap negara atau bahkan daerah perlu adanya pengembangan pariwisata karena pariwisata
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut
kegiatan sosial dan ekonomi. Pariwisata adalah suatu bentuk wisata yang bertanggungjawab
terhadap kelestarian area yang masih alami (natural area), memberi manfaat secara ekonomi
dan mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat setempat. Contohnya seperti
pariwisata budaya yang ada di Pulau Bali. Sudah bukan hal yang dipungkiri lagi bahwa Bali
merupakan salah satu icon wisata indonesia. Nama Bali yang telah tersohor ke seluruh manca
negara merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Perkembangan Pariwisata Bali dari tahun ke
tahun sangat dipengaruhi oleh faktor keragaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bali.
Oleh karena itu sangat tepat kiranya jika pariwisata Bali disebut sebagai pariwisata yang
berbasis budaya atau sering di sebut Pariwisata Budaya Bali.
Pengembangan Pariwisata di bali mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat maupun
negara kita, manfaat pariwisata di bali dapat dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu dari segi
ekonomi, sosial budaya dan peluang kesempatan kerja.
a. Manfaat pengembangan Pariwisata di Bali dari segi ekonomi.
Manfaatnya yaitu pariwisata di bali dapat menghasilkan devisa yang besar bagi negara,
sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara. Pada tahun 2002 dan 2003 meskipun
mengalami tragedi kuta (Bom Bali) nilai devisa juga masih tetap tinggi, yaitu US$ 4.496
milyard pada tahun 2002, dan US$ 4.307 milyard pada tahun 2003.
Data menunjukan bahwa wisatawan yang berada di bali, pengeluarannya terserap ke dalam
perekonomian rakyat.
c. Manfaat pengembangan Pariwisata di Bali dari segi peluang dan kesempatan kerja.
Pariwisata di Bali juga menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti bisnis hotel
dan restoran. Di samping itu Pariwisata di Bali juga menciptakan peluang kerja yang tidak
berhubungan langsung dengan Pariwisata di Bali, yang terpenting di bidang kontruksi
bangunan dan jalan. Banyak bangunan yang didirikan untuk hotel, restoran, toko dll.
Pariwisata di Bali secara tidak langsung dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
lokal tersebut.
2. Pada hakikatnya perencanaan merupakan penentuan suatu tujuan utama beserta cara-cara
untuk menentukan tujuan tersebut. Maka dalam Pariwisata sangat dibutuhkan perencanaan
untuk mengembangkan suatu obyek wisata. Karena dalam kepariwisataan perencanaan
tidak lepas dari segala aspek yang berhubungan dengan pariwisata, dengan demikian
perencanaan kepariwisataan mencakup seluruh jaringan yang berkaitan dengan pariwisata
yaitu diantarnya adalah :
1. Kalangan pemerintah, (Vertikal maupun horizontal).
2. Para pelaku usaha pariwisata.
3. Masyarakat umum.
Pentingnya perencanaan dalam sebuah wisata dikarenakan perencanaan digunakan sebagai
pedoman penyelenggara wisata, sebagai sarana untuk memprediksikan kemungkinan
timbulnya hal-hal di luar dugaan sekaligus alternatif untuk memecahkanya, sebagai sarana
untuk mengarahkan penyelenggaran wisata sehingga dapat mencapai tujuannya, yaitu
mewujudkan wisata secara efektif dan efisien, dan sebagai alat ukur tingkat keberhasilan
wisata sebagai upaya pengawasan atau evaluasi dalam rangka memberikan umpan balik
bagi penyelenggaraan wisata selanjutnya.
Jika pariwisata tidak direncanakan dengan baik akan menimbulkan berbagai dampak bagi
kawasan wisata itu sendiri dan masyarakat sekitarnya. Berikut adalah dampak kawasan
wisata tanpa perencanaan :
➢ Dampak fisik kawasan menjadi tidak tertata dan seringkali banyak bangunan terlantar
serta kekumuhan yang muncul sehingga mengurangi daya tarik kawasan wisata
tersebut.
➢ Dampak sosial budaya yaitu hilangnya keaslinya budaya lokal akibat kulturalisasi yang
berlebihan dan tanpa kontrol.
➢ Dampak pemasaran yang berlebihan yaitu terjadinya ketidakefisiensian pemasaran
yang dilakukan oleh berbagai pihak tanpa koordinasi yang baik.
➢ Dampak pengorganisasian yang kurang serta dampak lainnya.
Bentuk - bentuk pariwisata yang sudah terdapat di pulau Bali beserta contohnya yaitu :
▪ Menurut asal wisatawan
Pertama - tama perlu diketaui apakah asal wisatawan dari dalam maupun dari luar negeri.
Kalau asalnya dri dalam negeri sendiri berarti bahwa sang wisatawan ini hanya pindah tempat
sementara di dalam lingkungan wilayah negerinya sendiri selama ia mengadakan perjalanan,
maka ini dinamakan pariwisata domestik. Sedangkan kalau ia darang dri lura negeri dinamakan
pariwisata Internasional. Dapat kita lihat dengan banyaknya wisatawan domestic maupun
internasional yang berkunjung ke pulau Bali
▪ Menurut Jumlah Wisatawan
Perbedaan ini diperhitungkan atas jumlah wisatwan yang datang, apakah wisatwan itu datang
sendiri, atau dalam suatau rombongan. Maka timbullah istilah pariwisata tunggal dan
pariwisata rombongan. Di Bali banyak wisatawan yang berkunjung secara bergroup atau
secara pribadi.
▪ Menurut alat angkut yang dipergunakan
Kategori ini dapat dibagi menjadi pariwisata udara, pariwisata laut, dan mobil, tergantung
apakah sang wisatwan tiba dengan pesawat udara, kapal laut, atau mobil.
▪ Pariwisata berdasaran umur
Katergori ini dilihat berdasarkan umur apakah Youth tourism atau Adult tourism dan sudah
terdapat dalam bentuk - bentuk pariwisata di Bali.
▪ Pariwisata berdasarkan motivasi perjalanan
Di Bali banyak wisatawan yang berkunjung berdasarkan motivasi perjalanan seperti
pariwisata rekreasi dengan berkunjung ke objek wisata alam dan sebagainya, pariwisata
olah raga juga dapat di kunjungi di Bali yang sudah menyedikan sport olahraga seperti
yang terdapat pada DTW (Lapangan Renon, Krisna Eko village, dll), pariwisata dalam
urusan bisnis dan pariwisata dengan tujuan konvensi
▪ Pariwisata berdasarkan objeknya
Jenis pariwisata di Bali yang disebabkan adanya daya tarik seni dan budaya di suatu
daerah/tempat, seperti peninggalan nenek moyang, benda-benda kuno dan sebagainya.
▪ Pariwisata berdasarkan waktu berkunjung
Kegiatan pariwisata yang diselenggarakan dengan mengaitkan kejadian atau event tertentu,
seperti Galungan di Bali
4. Dapat kita ketahui Prasarana (infrastucture) kepariwisataan adalah semua fasilitas yang
tersedia serta yang memungkinkan proses perekonomian berjalan dengan lancar sedemikian
rupa, sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhannya. Sedangkan Sarana kepariwisataan (tourism superstrucures) adalah
perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung
atau tidak langsung dan hidup serta kehidupannya banyak tergantung pada kedatangan
wisatawan. Kita dapat membagi atas tiga bagian yang penting sarana kepariwisataan yaitu: 1.
Sarana pokok kepariwisataan; 2.Sarana pelengkap kepariwisataan; dan 3.Sarana penunjang
kepariwisataan.
Menurut saya yang harus terlebih dahulu disiapkan yaitu Prasarana. Karena prasarana
merupakan semua fasilitas utama atau dasar yang memungkinkan sarana kepariwisataan dapat
hidup dan berkembang dalam rangka memberikan pelayanan kepada para wisatawan.
Sedangkan Sarana Pariwisata adalah fasilitas dan perusahaan yang memberikan pelayanan
kepada wisatawan baik secara langsung maupun tidak langsung.