SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

 Tahun 1895 di Leuwiliang didirikan

pertramakali Koperasi di Indonesia
( Sukoco, “Searatus Tahun Koperasi di
Indonesia” ). Raden Ngabei
Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk
mendirikan Bank Simpan Pijam untk menolong
teman sejawatanya para pegawai negeri pribumi
melepaskan diri dari cengkran pelepas uang.
 Koperasi berkembangan di Inggris sekitar tahun
1844,, pelopornya CARLES HOWARD di Rochdale.
 Di Indonesia sekitar tahun 1896, pelopor R.A.
WIRIADMAJA, secara resmi gerakanb Koperasi lahir
pada tanggal 12 JULI 1947 pada Kongres I di
Tasikmalaya
KOPERASI SEBAGAI SUATU SISTEM
 Menurut R.L. HEILBRONER ( HENDROYOGI, 2003; 3
) Ada tiga cara yang selanjutnya disebut Types of
System bagi masyarakat untuk memecahkan
persoalan ekonomi :
1. Secara Tradisi
2. Menurut Komando
3. Menurut Pasar
 Dari ke tiga sistem tersebut sesuai perkembangan
jaman, masyarakat mulai berpikir untk bebas nengejar
keuntungan sendiri2 yang terikat pada pasar, maka
timbullah sistem KAPITALISME ( Keuntungan
menjadi nilai dasar ) akibatnya semakin banyak buruh
yang menderita.
 Dari penderitaan inilah muncul gerakan Koperasi,
yang memiliki asas-asas yang disesuaikan dengan
kondisi kehidupan masyarakat yang lemah
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI
TERHADAP PEMIKIRAN KOPERASI
PERTAMA, bagi kaum buruh dampak negatif :
1. Perbedaan kelas bagi sipemilik dan buruh makin
besar menimbulkan pembrontakan2
2. Pekerjaan buruh makin berat dan menjemukan.
3. Banyak pengangguran karena banyak menggunakan
mesin-mesin
4. Harga mesin mahal menyebabkan kapitalis saja yang
dapat membelinya
KEDUA, Kondisi kerja sangat buruk, banyak anak2
dipekerjakan, penggunaan mesin mendesak manusia
KETIGA, Revolusi Industri menjadi hikmah bagi lahirnya
gerakan koperasi yang dicetuskan oleh : ROBERT OWEN
( 1830 ) Kemudian berkembang ke Rochdale tahun 1844
KEEMPAT, Revolusi Industri melahirkan 2 sistem
pemikiran yaitu :
1. Ilmu Pengetahuan Ekonomi seperti yang
dikatakan Arnold Toynbee dalam Bukunya “The
Industrial Revolution”, kemudian Adam Smith dengan
The Wealth of Nation ( 1776 ), Thomas Robert
Maltus ( Principles Population as it affects the future
improvemen of society ( 1798 )
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
DUNIA
 Di Inggris, pekerjaan pabrik sebanyak 28 orang
membentuk perkumpulan dan mendirikan toko, maka
didirikan koperasi konsumsi dipelopori C, HOWARD (
1844 ) berkembang usaha produktif, perumahan bagi
anggotanya dan menyelenggarakan pendidikan pada
tahun 1862 koperasi konsumsi digabung menjadib
pusat koperasi pembelian ( Coperative wholesale
society )
 Di PERANCIS, pelopornya CARLES FOURIR, LOUIS
BLANC, FERDINAND LASALLE.
 Di JERMAN, pelopornya F.W.RAIFFEISEN,
menganjurkan kaum petani untuk menyatukan diri
dalam pengumpulan simpan pinjam, pelopor lain
H,SCHULZE
 Di SWEDIA, pelopornya ALBIN JOHANSEN ditunjuk
untuk memerangi kekuatan monopoli ( penyediaan
barang dengan harga murah )
 Di JEPANG, KOREA, AS, Koperasi terus berkembang
dan bermunculan
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
INDONESIA
Sejarah Koperasi di Indonesia bermula karena adanya
penindasan perdagangan dari bangsa eropa yang
datang ke Indonesia memperbaikinya, maka
dibentuklah KOPERASI
1. ZAMAN BELANDA :
Pelopornya seorang patih dari Purwokerto R.
Ariwiratmaja dengan mendirikan Bank untuk
menhindari lintah darat nama Banknya adalah
BANK PENOLONG DAN TABUNGAN ( HELP EN
SPAAR BANK )
 Tahun 1898 Bank diperluas ke sektor pertanian ( Kop.
Pertanian ) atas bantuan E Sieburg dan de wolf.
Meniru pola Koperasi di Jerman ( Raiffeisen ). Belanda
merintangi perkembangan yang dirintis R. Aria
Wiraatmaja maka didirikan Algement Volkscredit
Bank, rumah gadai, bank desa dan lumbung desa
 Tahun 1908 R. Sutomo via Budi Utomo
mengembangkan Koperasi Rumah Tangga tapi tidak
berkembang
 Tahun 1913 Serikat dagang Islam mendirikan Koperasi
Usaha Kecil dan kerajinan tidak berkembang, karena
adanya UU yang diberlakukan belanda yang
memberatkan.
 Tahun 1928 Koperasi tumbuh pesat.
 Periode Jepang, Koperasi didirikan untuk keperluan
perang Asia Timur Raya yang dikobarkan Jepang, yaitu
KUMIATI, asas koperasi diselewengkan untuk keperluan
perang.
 Periode 1945-1967. Koperasi berkem sesuai pasal 33 UUD
1945, tahun 60- an perkembangan tidak menggembirakan
karena untuk menjadi anggota koperasi harus
menggabungkan diri sebagai anggota patai.
 Periode 1967 – 1992. Pemerintah ORBA memberlakukan
UU No.12/1967 sebagai pengganti UU No. 14/1965 dan
dapat mengembangkan KUD ( (npres No. 4/1984 ) sesuai
perkembangan UU No.12/1967 diganti dengan UU No.
25/1992 tentang Perkoperasi.
 Periode 1992 – 2005
Dengan UU No. 12/1992 gerakan Koperasi semakin
luas karena dianggap sama dengan Badan Usaha lain
tetapi masih tetap kalah karena proteksi dari
pemerintah ( misal 1 desa hanya 1 KUD ) dan usaha
lain tidak boleh jika ada KUD, sehingga Kompetitif.
Sehingga dicabut Inpres No.4 tahun 1984 dan
mengganti dengan Inpres No.18/ 1998, maka KUD
sebagai satu2nya Koperasi dipedesaan menjadi gugur
dengan memberikan siapapun dapat mengelola
koperasi tanpa batas wilayah aktivitas dan sebagainya.