1. Pada dasarnya system manajemen operasi adalah suatu pengelolaan proses pengubahan
atau proses konfersi dimana sumber-sumber daya yang berlaku sebagai “input” diubah
menjadi barang dan Jasa. Produk barang dan jasa ini bias disebut sebagai “output”.
Perhatian besar terhadap pengembangan sistem manajemen opersional dipacu dengan
adanya persaingan dan penurunan produktivitas, baik dari pihak usahawan maupun dari
pihak akademisi. Tantangan ini dihadapi dengan cara penerapan gagasan baru pada
pelaksanaan system manajemen operasioanal serta para pelaku bisnis perlu memberikan
batasan-batasan yang jelas mengenai tujuan, sasaran dan hubungan dalam
pengaplikasianya melalui Bussines; Corporation dan Manufacturing.
Manajer operasi mengelola proses transformasi yang menghasilkan produk barang dan
jasa. Perubahan pada lingkungan sering kali memerlukan perubahan pada sistem operasi.
Proses transformasi mengubah input yaitu material, energi, tenaga kerja, modal dan
informasi menjadi ouput yaitu barang dan jasa yang dapat dilakukan melalui Operational
Management System.
Hubungan antara Bussines , Corporation . & Manufacturing baik secara teroritis maupun
empiris :
Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelolah sumber-sumber
ekonomi yang menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
meperoleh laba dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian dari bisnis secara
keseluruhan dengan tujuan menyedikan barang dan jasa bagi kebutuhan
konsumen untuk memperoleh laba yang dikehendaki.
Manufacturing adalah unit terkecil dari corporation yang memproduksi barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Unit usaha yang
mentransformasikan input menjadi output yang dikehendaki.
Pada keterangan diatas secara teoritas ada korelasi yang signifikan antara Bussines ,
Corporation , & Manufacturing namun dalam kenyataannya ( empiris) sering tak sejalan
dalam mencapai tujuan karena itu dibutuhkan suatu pendekatan system komprehensif
yang lebih dikenal dengan “ Opretion Management System”.
2. Tidak bisa dipungkiri bahwa menjalankan bisnis bukanlah tugas yang mudah. Tanpa
kepemimpinan dan manajemen yang cakap, pengusaha tidak bisa meraih keuntungan.
Sebuah perusahaan atas berbagai unsur yang harus tepat dikontrol untuk menjalankan
tugasnya secara efektif.Tidak sedikit perusahaan yang menjalani kesalahan dan
kekeliruan dalam operasionalnya. Padahal, proses operasional cukup krusial dalam
sebuah bisnis. Percaya atau tidak, perusahaan tidak akan mendapatkan keuntungan tanpa
memiliki proses operasional yang baik. Penyebab utamanya adalah operasional bergerak
hampir mencakup semua aspek dalam perusahaan. Sehingga, perusahaan tidak akan dapat
membuat keputusan bisnis yang lebih baik jika tidak bekerja secara optimal sesuai sistem
manajemen operasional.
3. Contoh Rancangan Opretion Management Sistem
4. Pembuatan keputusan merupakan elemen penting manajemen operasi dan produksi.
Keputusan tersebut akan menentukan efektivitas dan efisiensi dari fungsi-fungsi
produktif.Pembuatan keputusab adalah kegiatan pemilihan diantara beberapa alternatif
yang berbeda. Pembuatan keputusan dapat digambarkan sebagai suatu urtan langkah-
langkah:
Perumusan masalah
Kebutuhan akan keputusan sering berupa suatu masalah dalam berbagai bentuk. Untuk
mempermudah mengdentifikasi masalah,maka manajer memerlukan beberapa cara salah satunya
adalah dengan menguji hubungan sebab-akibat.
Contoh: Seorang manajer perusahaan berkonsultasi dengan pihak-pihak lain yang mampu
membeikan pandangan dan wawasan yang berbeda tentang masalah atau kesempatan.
Pengembangan alternatif
Setelah masalah di ditentukan dan dirumuskan, langkah selanjutnya adalah pengumpulan dan
analisa data yang relevan. Atas dasar tersebut, alternatif dikembangkan sebelum keputusan
dibuat. Pengembangan alternatif merupakan tahap yang paling sulit dan memerlukan pemikiran-
pemikiran yang kreatif.
Contoh: Dalam prakteknya manajer tidak selalu mempunyai informasi yang lengkap. Maka
diperlukan tindakan kongkret dari manajer berupa pemunculan ide-ide atau inovasi brau yang
berguna untuk peningkatan mutu perusahaan.
Evaluasi alternatif
Evaluasi alternatif tergantung pada pemilihan kriteria keputusan yang tepat. Kriteria sangat
penting karena evaluasi alternatif ini melibatkan kriteria yang bertentangan.
Contoh: Keputusan manajer untuk menggunakan mesin baru dalam operasi mungkin akan
mengurangi biaya tapi mungkin juga dapat menurunkan fleksibilitas operasi. Oleh karena itu
evaluasi ini diperlukan untuk mengavaluasi resiko yang mungkin ditimbulkan dari alternatif
yang akan diambil tersebut.
Meskipun kualitas analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi alternatif cukup tinggi,
pemilihannya jarang menjadi mudah dan jelas. Hal tersebut karena masalah keputusan yang sulit
disajikan secara lengkap. Hal ini juga merupakan kompromi diantara berbagai faktor yang
dipertimbangkan.
Contoh: Dengan terpilihnya suatu alternatif terbaik, manajerpun harus mulai mampu
menggerakkan pegawainya lewat pemberian materi atau bahan yang cukup di mengerti serta
pemeriksaan lebih lanjut mengenai apa saja yang dibutuhkan nantinya.
Implementasi keputusan
Suatu keputusan belum selesai sebelum diterapkan dalam praktek. Implementasi memerlukan
perubahan cara orang-orang berprilaku,sehingga pembuat keputusan dapat dipandang sebagai
pengantar perubahan.
Contoh: Manajer mulai memberikan perintah,wewenang serta tanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas-tugas tertentu dan juga mulai menetapkan skedul kegiatan atau
anggaran,mengadakan dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan.
Contoh: pemonitoran yang dilakukan manajer secara terus menerus. Dengan evaluasi ini,
manajer bisa mengetahui apa saja hal yang harus dikurangi atau ditambah untuk membuat
perusahaan lebih baik lagi.
Evaluasi Pokok Bahasan 3
1. Strategi Operasi merupakan salah satu cara yang dapat dikembangkan oleh perusahaan
dengan memanfaatkan operasi pabrik dan jasa untuk berkompetisi dan menjadi kekuatan
penggerak dalam menghadapi lingkungan baru.
Strategi Operasi adalah suatu strategi fungsional yag harus berpedoman pada strategi
bisnis agar dapat menghasilkan suatu pola yang konsisten dalam keputusan operasional.
Operasi tidak hanya dijadikan sebagai tempat menghasilkan barang atau jasa ,tetapi harus
dapat dijadikan sebagai media bersaing dan media untuk mencapai keunggulan yang
berkesinambungan.
2. Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen bagi perusahaan
atau organisasi, yaitu:
Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang
terjadi.
Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam
lingkungan yang semakin beresiko.
Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.
Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi
tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.
Dengan manajemen strategi diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola sehingga strategi
dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan
tindakan dalam organisasi rincian. Tahapan kegiatan untuk menjalankan strategi adalah
sebagai berikut:
1.