Kelas: Manajemen H Mata Kuliah: Pengantar Koperasi NIM: 2109035002191
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DAN BAGAIMANA PERKEMBANGAN
KOPERASI DI INDONESIA
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
Sejarah koperasi di mulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19 di Inggris. Lembaga ini sering di sebut dengan “KOPERASI PRAINDUSTRI”. Dari sejarah perkembangannya, dimulai dari munculnya revolusi industri di Inggris pada tahun 1770 yang menggantikan tenaga manusia dengan mesin-mesin industry yang berdampak pada semakin besarnya pengangguran hingga revolusi Perancis tahun 1789. Pada saat revolusi industry, kebanyakan para pemegang alat produksi berlaku serakah dengan memberikan upah yang kecil dan jam kerja yang panjang bagi para pekerjanya, sehingga menimbulkan Gerakan dari para pekerja untuk menyejahterakan hidup mereka. Gerakan ini diawali oleh Robert Owen. Dia juga mendorong para pegawainya untuk bekerja Bersama, dan tercetuslah istilah cooperation. Sehingga pada akhirnya dia mendapat julukan sebagai bapak koperasi dunia.
SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA
Di Indonesia sendiri, Gerakan koperasi dimulai di Purwokerto pada tahun 1896 dengan nama Hulp-En-Spear Bank atau bank pertolongan pertama yang didirikan oleh R.A Wiriaatmadja. Bank ini sendiri bertujuan untuk menolong para pegawai negeri. Munculnya koperasi tersebut dilatarbelakangi akibat banyak pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman uang. Melihat penderitaan tersebut R.A Wiriaatmadja lalu mendirikan bank yang di awal di jelaskan, kemudian beliau mengadopsi system serupa dengan yang ada di Belanda konsep atau system yang dikembanngkan oleh seorang residen Belanda Bernama De Wolffvan, akan tetapi usahanya terhambat oleh pemerintah Belanda. Alhasil, pada zaman Belanda bentuk koperasi belum dapat terlaksana dengan baik. Barulah pada 1908, Budi Utomo yang baru didirikan Dr Sutomo menginisiasi Gerakan koperasi. Setelahnya koperasi semakin meluas seiring berkembangnya Serikat Dagang Islam pada tahun 1927. Perkembangan koperasi juga di dukung oleh Partai Nasional Indonesia 1929. Namun pemerintah Belanda tidak senang dengan perkembangan koperasi. Sejumlah aturan pun dibuat untuk membatasi ruang gerak. Kemudian pada masa pendudukan Jepang, koperasi masih terus berkembang. Jepang memanfaatkan hal ini dengan mendirikan koperai juga untuk mengambil keuntungan dari masyarakat Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia, koperasi memasuki bagian baru. Pada 12 juli 1947 digelar kongres koperasi pertama di Indonesia. Selain itu, Mohammad Hatta atau Bung Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Sejak saat itu, keberadaan koperasi terus berkembang hingga saat ini. Koperasi berperan dalam mengembangkan ekonomi anggota dan masyarakat.