Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Anggaran Periklanan

Promosi Dan Periklanan


Wido Aji Pratama
Manajemen Pemasaran
3DD02
36219589
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Anggaran Periklanan adalah alokasi pengeluaran promosi perusahaan selama periode waktu
tertentu.Ini adalah ukuran pengeluaran yang direncanakan perusahaan untuk mencapai tujuan
pemasaran. Anggaran periklanan adalah tempat tujuan pemasaran strategis perusahaan dan
analisis biaya-manfaat bertemu dalam rencana operasionalnya.
Anggaran iklan mempengaruhi keuntungan perusahaan. Itu mempengaruhi dua aspek
sekaligus. Pertama, anggaran iklan secara tidak langsung mempengaruhi kesuksesan iklan dan
penjualan produk. Kedua, itu juga berkontribusi terhadap biaya pemasaran perusahaan.
Idealnya, perusahaan mendapatkan pengembalian yang positif. Maksud saya, mereka
mendapatkan uang penjualan yang lebih banyak daripada uang yang mereka belanjakan untuk
produk tersebut.
Tidak hanya produk, iklan juga penting untuk mengembangkan citra perusahaan. Tapi,
memang, mengukur efek iklan terhadap citra perusahaan adalah sulit karena citra adalah ukuran
kualitatif.

B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan Metode Budgeting Dalam Anggaran Periklanan.
2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Iklan.
3. Tiga Pilar Dalam Membuat Budget Iklan yang Efektif.
4. Tahapan Pembuatan Iklan.
5. Jenis Biaya Pembuatan Iklan

C. Tujuan
Agar Kita ( Mahasiswa ) Mengerti Dalam Pentingnya Menentukan Anggaran Periklanan.
1. Metode Budgeting Anggaran Periklanan
A. Metode Persentase Penjualan (Percentage-of-sales), yaitu persentase dari hasil penjualan.

B. Metode Keseimbangan Persaingan (Competitive parity), artinya dengan


mempertimbangkan budget iklan pesaing.

C. Metode Kemampuan Perusahaan (Affordable method), yaitu berangkat dari kesanggupan


perusahaan untuk mengeluarkan biaya iklan.
D. Metode Tujuan dan Tugas (Objective and task method), artinya budget dihitung dari
berapa besar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan komunikasi brand.

Media mix strategy (jenis media apa saja yang tepat untuk campaign ini, termasuk dengan
mempertimbangan faktor kreativitas iklan yang sedang disiapkan).
Media scheduling (apakah akan bersifat continuous/terus-menerus, flighting/ada jeda, atau
pulsing/kombinasi antara continuous dan flighting).
Minimum Effective Frequency (MEF) : mempertimbangkan batas minimal berapa kali iklan
harus muncul dalam periode tertentu.
Reach atau jangkauan iklan, artinya berapa persen dari total target audience yang akan dituju,
yang mungkin terjangkau dengan campaign ini.

2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Iklan


Anggaran besar belum tentu efektif menghasilkan penjualan. Jadi, memastikan bahwa
anggaran tersebut sejalan dengan tujuan promosi dan pemasaran adalah faktor kunci.

Ada sejumlah faktor pertimbangan dalam menentukan anggaran iklan. Diantaranya adalah:
 Tujuan pemasaran
 Target audiens
 Jenis produk
 Jenis media yang dipilih dan frekuensinya
 Keuntungan yang diharapkan
 Tahap siklus hidup produk

3. Tiga Pilar Dalam Membuat Budget Iklan yang Efektif.

1. Analisis Situasi
Analisis situasi mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan baik
secara internal maupun eksternal. Analisis terstruktur memecah perusahaan, pelanggan yang
dilayaninya, dan persaingan di pasar.Ini menghubungkan tren sosial-budaya, teknologi,
ekonomi, dan politik-peraturan dengan operasi perusahaan. Akhirnya, analisis situasi
menetapkan kerangka kerja untuk pengembangan rencana strategis perusahaan.

2. Segmentasi, Target, dan Pemosisian (STP)


Analisis segmentasi, target, dan pemosisian (STP) mengidentifikasi peluang potensial
untuk dikejar oleh organisasi. Segmentasi adalah proses di mana kelompok pelanggan
diidentifikasi. Grup pelanggan dibentuk dengan memilah-milah variabel geografis,
demografis, dan psikografis.Penargetan melibatkan pemilihan kelompok pelanggan yang
paling menarik. Faktor-faktor yang mempengaruhi seberapa menarik sebuah kelompok
konsumen adalah ukuran pasar, daya beli, atau bahkan loyalitas pelanggan. Begitu segmen
pasar diberi peringkat secara ordinal, yang paling bernilai akan ditargetkan.Penentuan posisi
membutuhkan strategi pengembangan yang memanjakan pasar sasaran. Analisis situasi yang
telah diselesaikan sebelumnya memberikan informasi latar belakang untuk membangun
strategi pemosisian. Tujuan dari strategi positioning adalah untuk memastikan bahwa
proposisi nilai terhubung dengan pasar yang ditargetkan.Analisis STP yang menyeluruh
sangat penting dalam memaksimalkan dampak kampanye iklan. Selain itu, penting untuk
merumuskan strategi yang efisien untuk mengurangi biaya berlebih.
3. Pengembalian Investasi
Mengukur dampak kampanye iklan pada pendapatan operasional perusahaan sangat
penting untuk memahami hubungan antara pengeluaran iklan dan perolehan pendapatan.
Analisis biaya-manfaat biasanya dilakukan untuk menilai manfaat finansial bersih dari
proyek yang dilakukan.Diskon analisis biaya-manfaat memperkirakan arus kas operasi
setelah pajak menjadi Net Present Value (NPV). Untuk setiap pengeluaran iklan tertentu,
perusahaan harus bertujuan untuk memaksimalkan NPV dari pengeluaran iklan.

4. Tahapan Pembuatan Iklan


 Production Brief
Durasi
Panjang iklan (dalam detik)
Bahasa
Jenis bahasa yang akan digunakan dalam iklan (Indonesia / Inggris / bilingual) 
menentukan spesifikasi kebutuhan talent (yang fasih berbahasa asing sesuai kebutuhan)
Format
Format jenis film yang akan digunakan antara lain : Film 35mm, Film 16 mm,
Video, Animasi (2D / 3D)
Station Dubbs
Kebutuhan jumlah materi (berdasarkan jumlah station TV) dan dalam bentuk:
Digital / Betacam / VHS / VCD, termasuk untuk file Klien dan Agency.
 Production Brief ( 2 )
Talent
 Spesifikasi kebutuhan talent/model iklan yang akan digunakan (bila ada)
antara lain.:
 Penampilan fisik (wanita/pria, usia, jenis kulit, jenis rambut, tinggi & berat,
karakter, dll)
 Jumlah talent
 Perkiraan budget talent
 Jenis keterikatan / kontrak mis. Kontrak seumur hidup atau terbatas, kontrak
hanya untuk TVC atau semua media iklan, kontrak eksklusif atau bebas
 Audio
 Jenis audio (dalam dialog / announcer) yang dibutuhkan (bila ada) : dubbing
atau direct sound
 Musik
 Jenis musik yang dibutuhkan (bila ada), misalnya :
 Aransemen baru yang khusus dibuat untuk iklan TV ini
 Menggunakan musik lama yang diaransir ulang
 Tanpa musik, hanya sound effects

5. Jenis Biaya Pembuatan Iklan


1. Biaya Pre-production
 Biaya yang diperlukan untuk kegiatan persiapan produksi, antara lain:
 Pre-production meeting
 Pembuatan shooting board oleh sutradara
 Keperluan pencarian lokasi dll
2. Biaya Production
 Film crew : Biaya yang dikeluarkan untuk membayar seluruh kru, mulai dari Film
Director, Director of Photography (DOP), Asisten Sutradara, produser, dan lain-
lain.
 Equipment : Biaya yang diperlukan untuk sewa atau pembelian keperluan/alat
produksi, seperti: kamera, filter, dan lain-lain.
 Film stock & processing : biaya yang dikeluarkan untuk pembelian roll film &
biaya memproses film tersebut.
 Art department (set/prop/wardrobe) : Biaya yang dikeluarkan untuk
pembelian/penyewaan set/prop/wardrobe
 Talents : Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan kontrak talent
 Studio/location : Biaya yang dikeluarkan untuk penyewaan lokasi/studio
 Operational : Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operational, antara lain
transport, makan
 Production house supervision & insurances : Biaya yang dikeluarkan untuk
supervisi production house dan asuransi produksi
3. Post Production
 Editing (offline & online)
 Biaya yang dikeluarkan untuk proses editing; penyewaan studio editing dan
operator. Offline kegiatan memilih bagian yang baik dari hasil syuting iklan
untuk dijadikan iklan, sedangkan Online adalah mengembangkan dan
menggabungkan dengan efek tambahan, termasuk gambar tiga dimensi bila
diperlukan, hingga menjadi sebuah iklan yang siap tayang
 Animation, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan animasi (baik 2D
maupun 3D)
 Music/sound design, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan musik dalam
iklan TV tersebut
 Voice over, Biaya yang dikeluarkan untuk talent voice over
 Mixing/SFX/Restripe, Mixing/SFX adalah biaya yang dikeluarkan untuk
proses penyatuan antara suara dan musik sedangkan Restripe adalah biaya
untuk penggabungan suara, musik dan gambar sehingga menjadi satu kesatuan
yang siap diperbanyak
 Finished Materials & Dubbs, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan copy
ke beberapa dubbs seperti yang diminta (sesuai dengan jumlah station TV
tempat pemasangan iklan tersebut)
4. Biaya Agency
 Creative development & scriptwriting, Biaya yang dikeluarkan untuk man
hour yang digunakan untuk pembuatan konsep
 Casting, Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan casting/pemilihan talent
yang diperlukan  jika dilakukan oleh agency sendiri tanpa bantuan PH
 Finish artwork, Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan beberapa unsur
(objek tidak bergerak) sebagai pendukung iklan TV bersangkutan, seperti:
logo, supers dan lain-lain
 Freight & courier, Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
komunikasi/pengiriman antara agency dengan PH atau agency dengan
klien

Anda mungkin juga menyukai