MATERI : HITUNG DAGANG

KOMPETENSI : PERHITUNGAN BUNGA

PERTEMUAN :KEDUA
PENGAJAR :MUST PRAM,S.PD.

BUNGA adalah imbalan yang diberikan oleh debitur (orang yang meminjam) kepada
kreditur (yang meminjami) yang dinyatakan dalam % untuk jangka waktu 1 tahun.

Cara menghitung bunga:

1. Rumus umum;
MXPXT
B= dimana M = modal/pinjaman, P = % bunga, T = Jangka Waktu
360 X 100
peminjaman
Contoh:
Hitunglah bunga dari pinjaman Rp 10.000.000,00 selama 2 tahun dengan tingkat
bunga 12% pertahun
Rp 10.000 .000 x 12 x 2
B= = Rp 2.400.000,00
100
Hitunglah bunga dari pinjaman Rp 1.000.000,00 selama 1 bulan dengan tingkat bunga 12% pertahun
Rp 1.000 .000,00 x 12 x 1
B= = Rp 10.000,00
12 x 100
Hitunglah bunga pinjaman Rp 1.000.000,00 bunga 12% dipinjam selama 45 hari.
Rp 1.000 .000,00 x 12 x 45
B= =Rp 15.000,00
360 x 100
2. Menghitung bunga beberapa pinjaman dengan % bunga yang sama
Digunakan rumus bilangan bunga biasa.
Bilangan BUnga (BB)
Bunga = x Rp 1,00
Pembagi Tetap
M xT 360
Bilangan Bunga = , Pembagi Tetap =
100 P
Contoh:
KSP MUDA meminjamkan kepada nasabah2nya sebagai berikut
Nama Pinjaman % jangka Waktu
Agus Rp 500.000,00 12 45 hari
Budi Rp 750.000,00 12 60 hari
Sukawi Rp 800.000,00 12 90 hari
Jawab:
M T BB
500.000 x 45
500.000 45 =225.000
100
750.000 x 60
750.000 60 = 450.000
100
800.000 x 90
800.000 90 = 720.000
100
Jumlah BB 1.395.000
360
Pembagi tetap = =30
12
1.395.000
Bunga = x Rp1,00=46 .500 , 00
30
3. Menghitung bunga beberapa pinjaman dengan % bunga yang berbeda
Digunakan rumus bilangan bunga 1% (BB1%)
Bilangan BUnga (BB)
Bunga = x Rp 1,00
Pembagi Tetap
M x TxP
Bilangan Bunga = , Pembagi Tetap = 360
100
Contoh:
KSP MUDA meminjamkan kepada nasabah2nya sebagai berikut
Nama Pinjaman % jangka Waktu
Agus Rp 500.000,00 12 45 hari
Budi Rp 750.000,00 10 60 hari
Sukawi Rp 800.000,00 9 90 hari
Jawab:
M T P BB
500.000 x 45 x 12
500.000 45 12 =2.700.000
100
750.000 x 60 x 10
750.000 60 10 = 4.500.000
100
800.000 x 90 x 9
800.000 90 9 = 6.480.000
100
Jumlah BB 13.680.000
13.680.000
BUnga = x Rp1,00=¿Rp 38.000,00
360
4. Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bunga
 a. Pada waktu perhitungan bunga uang modal yang dibungakan harus dibulatkan dulu menjadi rupiah penuh dengan
pembulatan :
 Kurang dari ½ rupiah dihilangkan missal: 78.750,23 78.750
 Lebih dari ½ rupiah dibulatkan ke rupiah penuh, missal Rp 78.750,53  78.751
b. Hasil bunga dibulatkan menjadi sen penuh dengan ketentuan:
 Kurang dari ½ sen dihapuskan
 Lebih dari ½ sen dibulatkan ke sen penuh.
c. Menghitung hari bunga (lama pembungaan=T)
HAri bunga dihitung mulai sejak tanggal peminjaman sampai tanggal pelunasan. Artinya dalam menghitung lama bunga, tgl
peminjaman dihitung sedangkan tgl pelunasan tidak dihitung. Yang perlu diperhatikan:
 Bulan dihitung menurut hari sebenarnya
 Dalam tahun kabisat bulan februari dihitung 29 hari,
 Satu tahun dihitung 360 hari.
Contoh:
Tgl pinjam tgl pelunasan perhitungan hari bunga
3 januari 23 januari 23-3 = 20 hr
3 januari 23 Februari Jan = 31-2 = 29 hari
Feb 22 hari  51 hari

"Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun
engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin
tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain." (HR. Ath-Thabrani)