Anda di halaman 1dari 5

ABSTRAK

Program Studi Diploma III Keperawatan

Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas

Karya Tulis Ilmiah, Mei 2019

Tia Waryanti

Nim : 16.044

“Penerapan Conservative Sharp Wound Debridement (CSWD)


Dalam Perawatan Luka Pada Pasien Ulkus Diabetes Melitus
(DM)” di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.
XII + 62 halaman + 1 tabel + 5 lampiran

Latar belakang : Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)


tahun 2013, prevalensi diabetes di Indonesia berdasarkan wawancara yang
terdiagnosis dokter sebesar 1,5 persen, Prevalensi ulkus kaki diabetik pada
populasi diabetes adalah 4-10%. Salah satu penatalaksanaan pada ulkus diabetik
adalah debridement.

Tujuan : Untuk menerapkan tindakan Conservative Sharp Wound


Debridement (CSWD) dalam perawatan luka pada pasien ulkus diabetes melitus
(DM) dengan melakukan pengkajian, menegakan diagnosa keperawatan,
merencanakan intervensi, melakukan intervensi, dan melakukan evaluasi dengan
cara wawancara dan observasi pada pasien dan keluarga pasien.

Hasil : Setelah diberikan implementasi tindakan Conservative Sharp


Wound Debridement (CSWD) kepada 2 responden yang sama dalam waktu 4 hari
dalam 2 kali perawatan luka dapat mengurangi kerusakan integritas kulit.

Kesimpulan : Selama 4 hari pertemuan, telah dilakukan asuhan


keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan, kerusakan integritas kulit pada
pasien diabetes melitus dapat teratasi dengan cara penerapan tindakan
Conservative Sharp Wound Debridement (CSWD).

Kata kunci : diabetes melitus, ulkus diabetes, debridement.


xiv

“Akper Yakpermas Banyumas”

DOSEN PEMBIMBING

DOSEN PEMBIMBING 1 : Ns. DWI ASTUTI, M.Kep


NIDN : 0612127502
EMAIL : astutidwi20@yahoo.co.id

DOSEN PEMBIMBING 2 : Ns. UMY KARTIKA, M.Kep


NIDN : 0615028801
EMAIL : aswafie@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA

ADA (American Diabetes Association). (2013). Diagnosis and Clasification of


Diabetes Melitus. Diabetes Care.

Alexiadou K, Doupis J. Management Of Diabetic Foot Ulcers. Diabetes Ther.


(2012):3;4.

Anonim. (2018). Alat-alat Debridement [diakses pada tanggal 23 Oktober 2018]


https://student.unud.ac.id/diana07/news/75762.

Anonim. (2018). Penggaris Pengukuran Luka [diakses pada tanggal 21 November


2018] http://encryted-tbn0.gstatic.com/images.

Anonim. (2018). Ulkus Diabetik [diakses pada tanggal 04 Desember 2018]


https://lusiatmawanti.files.wordpress.com/2014/05/luka-kaki-
diabetik.jpg.

Clayton W, Elasy TA. A Review of the pathophysiology, Classification, and


Treatment of Foot Ulcers in Diabetic Patients. Clinical Diabetes.
(2009);27:2:52.

Dinkes. (2015). Profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengenai jurnal


penderita Diabetes Melitus (DM) dengan ulkus kaki. Dinkes provinsi
Jawa Tengah.

Edwina, D.A., Manaf, F., & Efrida. (2015). Pola komplikasi kronis penderita
diabetes melitus tipe 2 rawat inap di bagian penyakit dalam RS. Dr. M.
Djamil Padang Januari 2011-Desember 2012. Jurnal Kesehatan
Andalas. [diakses pada tanggal 23 Oktober 2018]
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/207/202.

Fatimah, R.N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2, Artikel review Medical Faculty.
Lampung University, volume 4 no 5, 94.
Handayani, Nur. (2015), Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Post
Debridement Ulkus Diabetes Melitus Di Ruang Gladiol Aas Rumah
Sakit Umum Sukoharjo. Available from URL [diakses pada tanggal 25
Oktober 2018] http://eprints.ums.ac.id/33983/6/HALAMAN
%20DEPAN.pdf.

Harris, R.J. (2009). Praktek Keperawatan Dari Luka TajamKonservatif


Debridemen : Promosi, Pendidikan, dan Kecakapan. Keperawatan
Luka Kanada.

Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Badan dan


Pembangunan kesehatan : Jakarta.

Lemos, T. Nunes, S. Teixeira, F. Reis, F. (2011). Cardio Vascular Diabetelogy.


Volume 10. Nomor 12.2011:1-15.

Nanda. (2013). Diagnosa Keperawatan, NANDA 2012-2014 Definisi dan


Klasifikasi. Jakarta: EGC.

Notoatmojo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep dan Praktek.


Jakarta: Salemba Medika.

Padila. (2012). Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha


Medika.

Parwoto. (2012). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Endokrin. Jakarta : CV.


Trans Info Media.

Perkumpulan Endrokrinologi Indonesia (Perkeni). (2011). Konsesus


Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia
2011. Jakarta.

Prihaningtyas, Rendi Aji. (2013). Hidup Manis dengan Diabetes. Yogyakarta:


Media Pressindo.

Riyadi, S.J. (2011). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sherwood, L. (2011). Fisiologis Manusia dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku


Kedokteran EGC : Jakarta.

Yunita. (2012). Pola Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Pasien Diabetik
Foot Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. [diakses pada tanggal
18 April 2019] https://www.google.com/search?safe=strict&client.

Anda mungkin juga menyukai