Anda di halaman 1dari 9

PERAN WALI KELAS DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING DI KELAS VIII SMP NEGERI 29 PADANG

JURNAL

ELVI FARIANI
NPM: 12060041

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2017

1
Peran Wali Kelas dalam Layanan Bimbingan dan Konseling
di Kelas VIII Smp Negeri 29 Padang

Oleh:

Elvi Fariani*
Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons**
Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons**

Program Studi Bimbingan dan Konseling


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan yaitu
wali kelas sulit untuk menyesuaikan diri dalam pelaksanaan BK. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan Peran wali kelas :1) dalam membantu guru BK melaksanakan tugas-tugasnya di
kelas yang menjadi tanggung jawabnya, 2) Membantu guru mata pelajaran melaksanakan
perannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling, 3) Memberikan kesempatan dan kemudahan
bagi peserta didik untuk mengikuti layanan atau kegiatan bimbingan dan konseling, 4)
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan dan konseling, 5) Mengalih tangankan peserta didik
yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling kepada guru BK. Penelitian ini dilakukan
dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi informan penelitian
adalah 2 orang informan yaitu wali kelas, dan 2 orang informan tambahan yaitu guru BK dan
Koordinator BK. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pedoman
wawancara dan pedoman observasi. Analisis datanya adalah dengan menggunakan redukasi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa:1. Peran wali
kelas dalam membantu guru BK di kelas yang menjadi tanggung jawabnya yaitu bertangung jawab
terhadap kelas yang dibinanya, 2. Peran wali kelas dalam membantu guru mata pelajaran yaitu
adanya saling komunikasi antara berbagai pihak, 3. Peran wali kelas membantu memberikan
kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik 4. Peran wali kelas berpartisifasi aktif dalam
kegiatan BK yaitu memberikan keterangan apa adanya, 5. Peran wali kelas mengalihtangankan
peserta didik jika wali kelas tidak mampu untuk menangani masalah peserta didik. Berdasarkan
hasil penelitian dapat direkomendasikan bagi wali kelas untuk dapat bekerjasama dengan guru
mata pelajaran, guru BK, dan seluruh pihak yang terkait.

Kata Kunci: Peran Wali Kelas dan Bimbingan Konseling.

1
2
Peran Wali Kelas dalam Layanan Bimbingan dan Konseling
di Kelas VIII Smp Negeri 29 Padang

Oleh:

Elvi Fariani*
Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons**
Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons**

Program Studi Bimbingan dan Konseling


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research is motivated by the phenomenon that the researchers found in the field,
namely the homeroom difficult to adjust in the implementation of the Guidance and Counseling.
This study aimed to describe by the study are: 1) The role of class teacher in helping teachers
Guidance and Counseling perform his duties in the classroom under his responsibility, 2) The role
of the guardian class in assisting subject teachers carry out of Guidance and Counseling, 3) the role
of the guardian class provides the opportunity and convenience for learners to follow the services
or activities of guidance and counseling, 4) the role of the homeroom participate actively in the
activities of guidance and counseling, 5) the role of the homeroom transfer my handed over
learners who need guidance and counseling services to Guidance and Counseling. The research
teacher is done with descriptive qualitative approach. As for the informant research was 2
informants homeroom, and 2 additional informants that teachers Guidance and Counseling and
Guidance and Counseling coordinator. Instruments that researchers use in this research is
interview guidelines and observation guidelines. Analysis of the data is by using redukasi, data
presentation and conclision. The result study revealed that: 1. Homeroom role in helping
classroom teachers Guidance and Counseling in which they are responsible are responsible to the
cultivated classes, 2. role in helping teachers homeroom subjects namely the existence of mutual
communication between the various parties, 3. Role homeroom help provide opportunities and
services for learners 4. the role of the homeroom berpartisifasi active in the Guidance and
Counseling annotate what they are, 5. Role hand pones homeroom students if the class teacher is
unable to handle the problem learners. Based on the results of the study can be recommended for
homeroom to be working with subject teachers, teacher Guidance and Counseling, and all parties
involved.

Keywords: Role of Guardian Class and Counseling.

PENDAHULUAN dimilikinya. Hal ini sesuai dengan tujuan


Pendidikan merupakan salah satu pendidikan dalam Depdiknas, Undang-
faktor yang menentukan kemajuan bangsa undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
dimasa yang akan datang dan melalui Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa :
pendidikan ini dapat diwujudkan generasi Pendidikan adalah usaha sadar dan
muda yang handal baik dalam bidang terencana untuk mewujudkan suasana
akademis, sosial, maupun agama. Untuk belajar dan proses pembelajaran agar
mewujudkan hal tersebut diperlukan peran peserta didik secara aktif
sekolah terutama guru dalam rangka mengembangkaan potensi dirinya
membantu dan membimbing peserta didik untuk memiliki kekuatan spritual,
untuk mengembangkan potensi yang keagamaan, pengendalian diri,

1
kepribadian, kecerdasan, akhlak 3. Wali kelas tidak memberikan
mulia, serta keterampilan yang informasi tentang BK kepada peserta
diperlukan dirinya, masyarakat, didik.
Bangsa dan Negara. 4. Wali kelas tidak memberikan
kemudahan bagi peserta didik untuk
Pelayanan bimbingan dan konseling, mengikuti layanan.
tidak hanya terbatas kepada pengenalan ciri 5. Wali kelas tidak menginformasikan
peserta didik bermasalah saja. Karena jauh kepada guru BK tentang peserta didik
lebih penting jika wali kelas mendorong dan yang perlu diperhatikan.
mengimbau peserta didik untuk berinisiatif 6. Wali kelas kurang memperhatikan
sendiri menemui guru BK, maka akan peserta didik secara khusus.
terbuka kesempatan bagi guru BK untuk 7. Guru BK tidak mengikut sertakan
membantu mengatasi masalah peserta didik. wali kelas dalam konferensi kasus.
Karena wali kelas mungkin tidak sanggup
menyelesaikan masalah peserta didik ketika Berdasarkan identifikasi masalah
didatangi dengan masalah pribadi yang yang ada di atas, maka batasan masalahnya
cukup rumit, sehingga wali kelas perlu adalah:
merekomendasikan peserta didik tersebut 1. Peran wali kelas dalam membantu
untuk menghadap kepada guru BK. guru BK melaksanakan tugas-
Oleh karena itu, selama proses tugasnya di kelas yang menjadi
konseling, wali kelas tidak boleh berhenti tanggung jawabnya.
untuk peduli terhadap peserta didik, selama 2. Peran wali kelas dalam membantu
serangkaian proses konseling berlangsung. guru mata pelajaran melaksanakan
Dalam artian wali kelas dan guru BK bekerja perannya dalam pelayanan bimbingan
sama dalam memantau perkembangan anak dan konseling.
setelah memperoleh pelayanan bimbingan 3. Peran wali kelas memberikan
dan konseling. Potensi bagi keberhasilan kesempatan dan kemudahan bagi
program bimbingan dan konseling sekolah peserta didik untuk mengikuti
sangat bergantung pada taraf kondusifnya layanan atau kegiatan bimbingan dan
iklim sekolah, lingkungan belajar, praktik konseling.
hubungan positif lingkungan manusia dan 4. Peran wali kelas berpartisipasi aktif
pengembangan potensi peserta didik. Wali dalam kegiatan bimbingan dan
kelas adalah orang yang sering bertatap konseling
muka dengan peserta didik, oleh sebab itu 5. Peran wali kelas mengalih tangankan
akan lebih banyak tau tentang kesulitan yang peserta didik yang memerlukan
sering dialami peserta didik dalam belajar. layanan bimbingan dan konseling
Berdasarkan hasil observasi yang kepada guru BK.
dilakukan pada Tanggal 6 Juni 2016 di SMP
Negeri 29 Padang bahwasanya wali kelas METODE PENELITIAN
dan guru BK adanya saling kerjasama dalam Penelitian ini telah dilaksanakan pada
menyelesaikan masalah kehadiran peserta bulan Desember 2016 - Januari 2017 dan
didik terutama dalam menyelesaikan tempat Penelitian ini dilakukan di SMP
masalah peserta didik terhadap konferensi Negeri 29 Padang. Alasan peneliti memilih
kasus. tempat ini adalah karena masalah yang akan
Berdasarkan uraian latar belakang di diteliti dalam penelitian ini peneliti temukan
atas adapun identifikasi masalah adalah di SMP Negeri 29 Padang
sebagai berikut: Dalam penelitian ini, peneliti
1. Wali kelas sulit untuk menyesuaikan menggunakan bentuk penelitian deskriptif
diri dalam pelaksanaan BK. dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
2. Wali kelas tidak membantu guru BK Seperti yang diungkapakan oleh Narbuko
dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan Achmadi (2004:44) bahwa penelitian
khusus didalam kelas yang menjadi deskriptif adalah penelitian yang berusaha
tangung jawabnya. untuk menuturkan pemecahan masalah yang
ada pada saat sekarang berdasarkan data-
data. Maka penelitian deskriptif juga akan
menyajikan data, menganalisa, dan
menginterpretasikan, dan dapat juga bersifat perjanjian agar tidak mengulangi hal
komparatif dan korelatif. Oleh karena itu, di yang sama. Terlambat, jika peserta didik
dalam penelitian ini akan mengumpulkan terlambat maka peserta didik tersebut
data tentang permasalahan yang diteliti lalu diberikan sanksi oleh piket berupa
diuraikan, digambarkan, diinterpretasikan membersihkan halaman sekolah,
secara rasional dan diambil kesimpulan dari menyiram bunga, mencabut rumput dan
penelitian tersebut. sebagainya. Cabut, jika peserta didik
Informan penelitian ini adalah 2 cabut disaat jam pelajaran berlansung
orang wali kelas, 1 orang guru BK dan 1 maka peserta didik akan dipangil oleh
orang Koordinator BK yang ada di SMP wali kelas untuk dikonsultasikan
Negeri 29 Padang. Dalam penelitian ini, penyebab dari hal cabut tersebut. Usaha
subjek peneliti ialah informan kunci wali yang dilakukan wali kelas untuk
kelas dan informan tambahan dengan jumlah membantu guru BK yaitu memantau
2 orang peserta didik dalam belajar, prestasi yang
Teknik pengumpulan data adalah ia peroleh.
cara-cara yang ditempuh peneliti untuk Menurut Sudjarat (2008:19) di
memperoleh data, dalam penelitian ini sekolah terdiri banyak kelas, untuk
peneliti lansung melakukannya dengan mengatur tanggung jawab dan membina
melihat ke lapangan untuk mendapatkan suatu kelas dibutuhkan seorang wali
sejumlah data yang dibutuhkan yaitu: studi kelas. Wali kelas biasanya ditunjuk dan
dokumentasi, dan wawancara. ditugaskan oleh kepala sekolah. Wali
Adapun teknik keabsahan data yang kelas mempunyai tugas, kewajiban dan
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tangung jawab dalam mendidik,
triangulasi. Sebagaimana yang di gunakan membimbing dan melatih peserta didik
Sugiyono, (2009:247-253) mengemukakan agar mempunyai kepribadian, akhlak,
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif moral, karakter dan budi pekerti yang
dilakukan secara interaktif dan berlangsung baik. Tugas seorang wali kelas tidaklah
secara terus menerus. mudah dan ringan, banyak hal yang
menjadi tangung jawabnya. Mulai dari
HASIL DAN PEMBAHASAN mengelola kelas, peserta didik, dan
1. Peran wali kelas terkait dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi
membantu guru BK melaksanakan tugas- di dalam kelas tersebut.
tugas di kelas yang menjadi tangung Berdasarkan hal tersebut dapat
jawabnya. disimpulkan wali kelas dan guru BK
Berdasarkan hasil wawancara perlu bekerjasama dalam mengelola
dengan dua orang wali kelas, guru BK,
kelas, agar peserta didik merasa
dan koordinator BK pada tanggal 09
Desember 2016 - 10 Januari 2017 nyaman, jika peserta didik mengalami
terungkap bahwa peran wali kelas masalah maka peserta didik perlu untuk
membantu guru BK melaksanakan dikonsultasikan atau dipanggil keruang
tugas-tugas di kelas yang menjadi BK untuk mencari tahu atau penyebab
tangung jawabnya adalah yaitu dengan dari masalah tersebut, jika permasalahan
cara melihat absen peserta didik seperti tersebut telah berulang-ulang maka guru
kehadiran, sikap, masalah belajar.
BK dan wali kelas perlu untk memangil
Adapun masalah kehadirannya seperti
izin. Jika izinnya lebih dari 3 kali maka orang tua peserta didik untuk
peserta didik yang bersangkutan akan menyelesaikan masalah tersebut.
dipanggil dan ditanyakan penyebab dari
izin tersebut untuk mencari keterangan, 2. Peran wali kelas terkait dengan
sakit jika peserta didik sakit maka hal membantu guru mata pelajaran
tersebut perlu meminta surat keterangan melaksanakan perannya dalam pelayanan
dari dokter. Alpa, jika peserta didik yang bimbingan dan konseling.
alpa sebanyak 3 kali dalam 1 bulan maka Berdasarkan hasil wawancara
peserta didik akan dipanggil dan dengan dua orang wali kelas, guru BK,
dikonsultasikan dan membuat surat dan koordinator BK pada tanggal 09
Desember 2016-10 Januari 2017
terungkap bahwa peran wali kelas dalam Dari beberapa pendapat di atas
membantu guru mata pelajaran maka dapat disimpulkan bahwa selain
melaksanakan perannya dalam pelayanan dengan guru BK, wali kelas juga perlu
bimbingan dan konseling adalah
bekerjasama dengan guru mata pelajaran
informasi yang wali kelas terima dari
guru mata pelajaran tentang peserta didik dalam memasyarakatkan pelayanan
yang bermasalah yaitu peserta didik itu bimbingan dan konseling.
sendiri dipanggil terlebih dahulu 3. Peran wali kelas terkait dengan
menanyakan penyebabnya, apakah memberikan kesempatan dan kemudahan
penyebab tersebut peserta didik tidak bagi peserta didik untuk mengikuti
menyenangi guru, atau mungkin bisa jadi layanan bimbingan dan konseling.
peserta didik tidak menyukai teman Berdasarkan hasil wawancara
sekelas. dengan dua orang wali kelas, guru BK,
Menurut Prayitno, (2004:48) dan koordinator BK pada tanggal 09
merinci peran, tugas dan tangung jawab Desember 2016-10 Januari 2017 peran
guru mata pelajaran dalam bimbingan wali kelas membantu dalam memberikan
dan konseling adalah: kesempatan dan kemudahan bagi peserta
a. Membantu konselor mengidentifikasi didik untuk mengikuti layanan
peserta didik yang memerlukan bimbingan dan konseling adalah
layanan bimbingan dan konseling memberikan izin kepada peserta didik
serta pengumpulan data tentang jika dipanggil oleh guru BK kecuali
peserta didik tersebut. sedang ujian maka peserta didik tidak
b. Membantu memasyarakatkan dibenarkan untuk mengikuti bimbingan,
pelayanan bimbingan dan konseling jika permasalahan tersebut harus segera
kepada peserta didik. dientaskan pada saat itu juga maka
c. Mengalihtangankan peserta didik peserta didik harus segera diselesaikan
yang memerlukan pelayanan maka wali kelas juga bersedia untuk
bimbingan dan konseling kepada mengikuti layanan tersebut, bahkan jika
konselor. saat pembelajaran berlansung maka
d. Menerima peserta didik alih tangan pembelajaran mengajar ditinggalkan dan
dari konselor, yaitu peserta didik memberikan tugas untuk peserta didik di
yang menuntut konselor memerlukan kelas.
pelayanan khusus, seperti Menurut Zurriyati, (2014:14)
pengajaran/latihan perbaikan, dan bahwa memberikan kesempatan dan
program pengayaan. kemudahan peserta didik dalam
e. Membantu mengembangkan suasana mengikuti pelayanan bimbingan dan
kelas, hubungan guru-peserta didik konseling adalah bahwa apabila ada
dan hubungan peserta didik-peserta peserta didik yang memang memberikan
didik yang menunjang pelaksanaan sebuah pelayanan dalam pelayanan
pelayanan bimbingan dan konseling. bimbingan dan konseling itu adapun guru
f. Memberikan kesempatan dan ikut serta berperan penting tersebut
kemudahan kepada peserta didik dalam memecahkan masalahnya dan
yang memerlukan layanan/kegiatan memberikan pendapat berupa solusi yang
bimbingan dan konseling untuk bisa membuat peserta didik tersebut
mengikuti/menjalani menjadi lebih baik dari sebelumnya
layanan/kegiatan yang dimaksudkan. tanpa menyulitkan peserta didik tersebut.
g. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus Guru harus memiliki pemahaman tentang
penanganan masalah peserta didik, anak dapat melakukan suatu pendekatan
seperti konferensi kasus. misalnya manusiawi-religius, bersahabat,
h. Membantu pengumpulan informasi ramah, jujur, memahami dan menghargai
yang diperlukan dalam rangka tanpa syarat dengan melakukan suatu
penilaian pelayanan bimbingan dan pendekatan peserta didik tersebut dapat
konseling serta upaya tindak dibimbing dengan baik.
lanjutnya. Berdasarkan pendapat di atas maka
dapat disimpulkan bahwa kesempatan
dan kemudahan untuk mengikuti layanan Berdasarkan pendapat di atas dapat
bimbingan dan konseling yaitu disaat disimpulkan bahwa adanya saling
peserta didik dipangil, wali kelas komunikasi antara wali kelas dan guru
bersedia memberikan izin untuk bidang studi dengan guru BK, beserta
mengikuti layanan bimbingan dan orang tua peserta didik untuk
konseling, dan guru BK juga bisa mengadakan pertemuan khusus atau
memanfaatkan waktu disaat jam istirahat, konferensi kasus untuk menyelesaikan
atau pulang sekolah. permasalahn peserta didik.
4. Peran Wali Kelas Terkait dengan 5. Peran Wali Kelas Terkait dengan
Berpartisipasi Aktif dalam Kegiatan Mengalihtangankan Peserta Didik yang
Bimbingan dan Konseling Memerlukan Layanan Bimbingan dan
Berdasarkan hasil wawancara Konseling kepada Guru BK
dengan dua orang wali kelas, guru BK, Berdasarkan hasil wawancara
dan koordinator BK pada tanggal 09 dengan dua orang wali kelas, guru BK,
Desember 2016-10 Januari 2017 dan koordinator BK pada tanggal 09
terungkap bahwa peran wali kelas Desember 2016–10 Januari 2017
berpartisipasi aktif dalam kegiatan terungkap bahwa peran wali kelas
bimbingan dan konseling yaitu mengalihtangankan peserta didik yang
berdasarkan data yang diperoleh dari memerlukan layanan bimbingan dan
wali kelas dalam menyelesaikan kegiatan konseling adalah wali kelas
konferensi kasus yaitu memberikan mengalihtangan peserta didik yang
bukti-bukti yang ada pada wali kelas dan sedang mengalami masalah belajar, maka
memberikan informasi yang lebih akurat peserta didik tersebut segera untuk
agar permasalahan tampak lebih jelas. dibawa keruang BK dan dialihtangankan
Dalam konferensi kasus tersebut guru, kepada guru BK. Permasalahan peserta
wali kelas sangat terlibat untuk didik itu telah berulang-ulang. Maka
menyelesaikan masalah yang sedang dalam hal demikian peserta didik dapat
dihadap peserta didik, adapun kerjasama dialihtangankan kepada guru BK.
wali kelas dengan guru BK yaitu dengan Menurut Hikmawati
memberikan semangat, dorongan kepada (2011:58) alih tangan kasus merupakan
peserta didik bahwa BK bukan tempat kegiatan untuk memperoleh penanganan
orang yang bermasalah saja melainkan yang lebih tepat dan tuntas atas
tempat untuk menyelesaikan masalah, permasalahan yang dialami klien dengan
maka peserta didik jika mengalami memindahkan penanganan kasus,
masalah bisa bercerita kepada guru BK kepihak lain yang lebih kompeten,
dan guru BK juga bisa membantu peserta seperti kepada guru mata pelajaran atau
didik untuk menangani permasalahan konselor, dokter serta ahli lainnya
yang sedang dihadapi. dengan tujuan agar peserta didik dapat
Menurut Burhanuddin (2009:16) memperoleh penanganan yang lebih
konferensi kasus merupakan kegiatan tepat dan tuntas atas permasalahan yang
pendukung atau pelengkap dalam dihadapi melalui pihak yang lebih
bimbingan dan konseling untuk kompeten.
membahas permasalahan peserta didik Berdasarkan pendapat di atas maka
dalam suatu pertemuan, yang dihadiri dapat disimpulkan bahwa wali kelas
oleh pihak-pihak yang dapat memberikan dapat mengalihangankan peserta didik.
keterangan, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya permasalahan
peserta didik.
KESIMPULAN kecuali peserta didik tersebut saat ujian
Berdasarkan penelitian tentang peran tidak dibenarkan untuk keluar kelas.
wali kelas dalam pelaksanaan bimbingan 4. Peran wali kelas terkait dengan
dan konseling di kelas VIII SMP Negeri 29 berpartisipasi aktif dalam kegiatan
Padang maka dapat disimpulkan sebagai bimbingan dan konseling.
berikut: Wali kelas berpartisipasi aktif
1. Peran wali kelas terkait dengan dalam kegiatan bimbingan dan konseling
membantu guru BK melaksanakan tugas- untuk memberikan keterangan apa
tugas di kelas yang menjadi tangung adanya tentang peserta didik yang
jawabnya bermasalah. Wali kelaslah yang berperan
Wali kelas berperan aktif dalam aktif sehingga permasalahan yang
melaksanakan tugas di kelasnya baik itu dihadapi dapat dientaskan dalam
absen, sikap belajar, nilai afektif, konferensi kasus yang dilaksanakan, wali
kognitif dan psikomotornya. Wali kelas orang tua kedua bagi peserta didik
kelaslah yang bertangung jawab terhadap untuk mengetahui akibat dan sebab
kelas yang dibinanya baik atau tidaknya. dalam menangani segala hal
Sehinga wali kelas berperan aktif dalam permasalahan kelas yang dibinanya.
kelas yang dibinanya baik itu peserta 5. Peran wali kelas terkait dengan mengalih
didik yang bermasalah maupun terhadap tangankan peserta didik yang
perkembangan peserta didik itu sendiri, memerlukan layanan bimbingan dan
dalam hal ini tentunya wali kelas juga konseling kepada guru BK.
saling bekerjasama dengan guru BK, Wali kelas dapat
guru mata pelajaran dan wakil serta mengalihtangankan peserta didik kepada
kepala sekolah demi kemajuan peserta guru BK, jika permasalahan peserta didik
didik selanjutnya. telah diulang-ulang dan permasalahannya
2. Peran wali kelas terkait membantu guru tersebut harus segera dientaskan pada
mata pelajaran melaksanakan perannya saat itu juga.Guru BK dapat menangani
dalam pelayanan bimbingan dan permasalahan yang dihadapi peserta
konseling. didik untuk menyelesaikan
Wali kelas bekerjasama atau permasalahannya, dan juga guru BK
adanya saling komunikasi terhadap guru perlu bekerjasama dengan seluruh pihak
mata pelajaran, agar perkembangan yang terlibat agar permasalahannya dapat
peserta didik berkembang secara optimal dientaskan dengan segera. Tetapi jika
dan dapat mengetahui secara luas minat permasalahan tersebut diluar kerjanya
dan bakat peserta didik, dan jika peserta guru BK/ Konselor maka konselor perlu
didik mengalami masalah terhadap mengalihtangankan permasalahan
perkembangan belajarnya maka wali tersebut kepada pihak yang lebih ahli.
kelas dapat membantu peserta didik yang
bermasalah tersebut dengan cara SARAN
dipanggil, atau bisa mengikuti bimbel Berdasarkan hasil penelitian yang
(bimbingan belajar) diluar jam telah dilakukan, maka peneliti menyarankan
pembelajaran. kepada berbagai pihak yang terkait, sebagai
3. Peran wali kelas terkait dengan berikut:
memberikan kesempatan dan kemudahan 1. Wali kelas, agar dapat membantu
bagi peserta didik untuk mengikuti guru BK melaksanakan tugas-tugas di
layanan bimbingan dan konseling. kelas yang menjadi tangung
Wali kelas memberikan kemudahan jawabnya.
kepada peserta didik seperti memberikan 2. Guru BK, untuk dapat berkerja sama
izin kepada peserta didik untuk dengan wali kelas agar dapat
mengikuti layanan bimbingan dan menjalankan perannya untuk
konseling, selanjutnya saat peserta didik meyelesaikan permasalahan peserta
dipangil guru yang mengajar bersedia didik sesuai dengan tuntunan
untuk memberikan izin untuk program yang telah direncanakan.
menyelesaikan masalah peserta didik 3. Kepala Sekolah, sebagai masukan
bagi kepala sekolah untuk dapat
berkerja sama dengan personil
sekolah lainnya, seperti guru BK,
wali kelas, guru mata pelajaran dan
staf tata usaha.
4. Pengelola program studi Bimbingan
dan Konseling, diharapkan kepada
pengelola program studi agar
dijadikan bahan masukan dalam
mengembangkan kreatifitas
mahasiswa dalam penelitian tentang
peran wali kelas dalam pelaksanaan
bimbingan dan konseling.

KEPUSTAKAAN

Burhanuddin, Arief. 2009. Kegiatan


Konferensi Kasus. Diambil dari
http://menyoncahalos.blogspot. co. id
/2009/09/i. html. Diakses pada
tanggal 14 Desember 2016.
Hikmawati, Fenti. 2011. Bimbingan dan
Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.
.Narbuko dan Ahmadi. 2004. Penelitian
Deskriptif. Jakarta: Bumi Aksara.
Prayitno. 2004. Layanan L1-Ll9.
Padang:UNP Pres.
Sudjarat. 2008. Psikologi Konseling. Jakarta:
Rajawali Pers.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Albeta.
Undang-undang No. 20. Tahun 2003.
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Depdiknas.
Zurriyati, Ery. 2014. Peranan dan
Kerjasama Personil Sekolah dalam
Pelayanan Bimbingan dan Konseling
di Sekolah. Diambil dari
http://ezyzurriyati.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 14 Desember
2016.

Anda mungkin juga menyukai