Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada mulanya Islam disebarkan atas perjuangan Nabi Muhammad SAW di


Mekah dan Medinah. Perjuangan menyebarkan agama Islam di Mekah selama kurang
lebih 13 tahun. Sejak beliau diangkat menjadi Rasul pada tanggal 17 Ramadhan 611
M sampai beliah hijrah ke Medinah pada tanggal 12 Rabiul Awal 622 M. Sedangkan
perjuangan beliau ke Medinah selama 10 tahun, sejak beliau hijrah sampai beliau
wafat tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.

Selama perjuangan di Mekah, beliau dapat mengubah sifat-sifat masyarakat


Jahiliyah menjadi masyarakat yang mengimani keesaan Allah SAW. Perjuangan di
Mekah dapat menciptakan masyarakat sejahtera dan beriman kepada Allah Yang
Maha Esa.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul “perkembangan islam didunia”


ini adalah agar masyarakat luas tahu bahwa agama Islam merupakan satu-satunya
agama yang tidak suka kekerasan dan paksaan untuk tidak menganutnya. Seseorang
belum bisa dikatakan Islam apabila ia belum mengerjakan perintah Tuhannya dan
menjauhi larangan-Nya.

1.3 Rumusan Masalah

Dalam perumusan masalah ini penulis akan membahas tentang perkembangan


agama Islam di dunia serta bukti-bukti bahwa negara-negara tersebut masyarakatnya
menganut agama Islam.

BAB II
1
PEMBAHASAN

2.1. Perkembangan Agama Islam Di Berbagai Benua


2.1.1 Islam di Benua Asia
A. Pakistan (Republik Islam Pakistan)
Pakistan berbatasan dengan Iran di barat, Afganistan di barat laut,
India di tenggara, Jammu dan Khasmir di timur laut, dan laut arab di selatan.
Ibu kota Pakistan adalah Islamabad dan satuan mata uangnya adalah Rupe.
Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan
penting dalam sejarah dan perkembangan Islam, karena Pakistan telah berjasa
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta berhasil
melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual muslim
bertaraf internasional. Perguruan tinggi yang telah berdiri di Pakistan yaitu :
Universitas Baluchistan, Pertanian Faisalabad, Government College Lahore,
dan Universitas Punjab Lahore.

B. Islam di Benua Asia Bagian Tenggara

Indonesia merupakan salah satu aset terbesar umat Islam sedunia.


Mayoritas masyarakatnya Muslim, taat dan selalu terlibat dalam pembicaraan
masyarakat Muslim dunia. Indonesia berada pada posisi yang strategis,
bernpenduduk sekitar 250 juta jiwa, berlandaskan Pancasila, mempunyai
partai politik Islam, organisasi keislaman, lembaga pendidikan Islam dari
tingkat dasar sampai perguruan tinggi, baik formal maupun informal.

Malaysia juga merupakan wilayah yang didominasikan umat Muslim.


Masyarakatnya juga aktif dalam kegiatan politikdan sosial dengan membawa
semangat keislaman. Kajian-kajian keislaman di kalangan intelektual muslim
terus ditingkatkan. Sejak tahun 1956 pendidikan Islam dikenalkan dalam
sistem sekolah nasional.

Selain dari 2 negara tersebut Filipina dan Thailand juga merupakan


salah satu negara di Asia Tenggara yang mempunyai komunitas muslim yang
cukup besar.

2.1.2 Islam di Benua Eropa

Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode :


2
1. Periode kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama + 8 abad.
Kekhalifahan ini berakhir pada tahun 1492 setelah penguasa Kristen memaksa
khalifah terakhir dari Dinasti Bani Umayyah II, Abu Abdillah untuk
menyerah.

2. Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13.

3. Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke
wilayah Balkan dan Eropa Tengah.

4. Periode kaum Imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia
ke-2.

Dibawah ini akan dikemukakan keberadaan kaum muslim di beberapa


negara dari benua Eropa.

1. Spanyol

Kaum muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dari


keturunan Umat Islam yang terusir pada peristiwa Regonguista (1492), kaum
imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya untuk
sementara dan kaum Imigran yang menetap di Spanyol.

Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan


Comission Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya :

a. Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah


negeri maupun swasta.

b. Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit dan penjara.

c. Memperoleh keringanan pajak.

Daulat islam yang terakhir di Andulusia ialah Daulah Bani Al-Ahmar


yaitu sekitar dua setengah abad rajanya yang pertama ialah Amir Muhammad
bin Ahmar. Para Ahmar dari Bani Ahmar berusaha memakmurkan dan
mempekaya wilayahnya. Akan tetapi, timbul perebutan kekuasaan dikalangan
Bani Al-Ahmar, perebutan kekuasaan itu dimanfaatkan oleh pihak luar
(Kristen) dengan penyerangan Aragon dan Ratu Isabela dari Kastilia. Mereka
menakhlukkan Kardoba sekitar tahun 898 H atau 1492 M. Dengan jatuhnya
kota Kardoba, berakhir pula kekuasaan Islam di Andulusia dari Bani Al-
Ahmar, dan pada tahun 1491 M berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol.

2. Perancis

Pada tahun 1992, di Perancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim.


Diantara organisasi-organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak dibidang
3
keagamaan, terutama dakwah, seperti Jama’ah At-Tablig Wa Ad Dakwah dan
Foiet Pratique (Iman dan Praktik), ada juga organisasi yang menjadikan agama
bukan sebagai satu-satunya tema pokok kegiatan.

Selama beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi


oraganisasi-organisasi muslim di Perancis yang cukup banyak itu. Hal ini
ditandai dengan didirikannya Federation Nationale des Musulmans de France
(FNMF = Federasi Nasional Muslim Prancis), dan Conceil Religieux de Islam
en France (CORIF = Dewan Keagamaan Islam di Prancis). CORIF didirikan
pada tanggal 6 November 1989 dibawah Departemen Dalam Negeri.

Selain banyaknya organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum


muslimin di Prancis itu ditandai dengan :

a) Didirikannya Masji-Masjid dan sekolah-sekolah untuk warga muslim.

b) Makin banyaknya wanita yang berjilbab.

c) Mengadakan pameran buku-buku Islam di Prancis.

d) Berkembangnya beberapa kelompok tarekat (kelompok sufi), seperti


Terekat Qadiriah, Tijaniyah, Naqsyabandiah, dan bektsyi.

Selain di Spanyol dan Prancis, kaum muslim di benua Eropa juga


terdapat dinegara-negara lainnya. Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Swiss,
Australia dan Italia. Keberadaan kaum Muslimin di negara-negara tersebut
makin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

2.1.3 Islam di Benua Afrika

Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah SAW


masih hidup. Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan
beberapa orang sahabatnya untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijarah ini
dipimpin oleh Usman bin Maz’un yang bertujuan untuk menghindari penyiksaan-
penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy.

Secara umum, penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari


persaingan antara Islam dan Kristen, serta antara Islam dan Kesternisasi Sekuler.

Dibawah ini akan dijelaskan keberadaan umat Islam di beberapa negara di


Benua Afrika.

1. Mesir

4
Mesir terletak di pantai timur laut Benua Afrika. Berdasarkan sensus
1986, jumlah umat Islam mencapai 90% dari seluruh penduduk.

Dari tahun 623 M – 1914 M, Mesir diperintahkan oleh kekhalifahan dan


raja-raja Islam. Mesir merupakan negara agraris dan hasil pertaniannya adalah
kapas, padi-padian, sayur-mayur, tebu dan buah-buahan.

Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di
bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan
didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al-
Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al-Khatib As-Siqih pada tanggal 7
Ramadhan 361 H. Di Mesir terdapat berbagai perguruan tinggi, seperti
Universitas Iskandariyah, Universitas ‘Ain Syams (1950) di Kairo, Universitas
Mansyuriah yang didirikan pada tahun 1972.

Dibidang arsitektur, Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang


memiliki nilai seni yang tinggi seperti : Al-Garb (Istana Barat), Al Qasr Asy
Sang (Istana Timur). Selain itu, di Mesir juga terdapat Masji-Mesjid yang
megah nan indah, misalnya : Masjid Al-Azhar, Masjid Maqis, Masjid
Rashidah, Masjid Aqmar, dan Masjid Saleh di Qairawan.

2. Aljazair

Aljazair diperintahkan oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 SM,


oah Vandala dari tahun 429 – 534 M, oleh Bizantium dari tahun 534 – 690 M.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam. Hal itu
ditandai antara lain oleh :

a. Semangat kehidupan beragamanya meningkat. Hal ini terbukti dengan


adanya kegiatan generasi muda untuk mengadakan pengkajian terhadap
Islam.

b. Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk


menganut mitos industrialisasi sebagai satu-satunya kekuatan.

c. Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair.

3. Tunisia

Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670 M. Semenjak itu, Tunisia


diperintah oleh penguasa-penguasa Islam. Kemudian Husainiyah, menyerah
pada Prancis.

Tunisia mempunyai peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam,


melalui lembaga pendidikan Jam’iyah Zaitunak. Lembaga pendidikan tersebut
berada dalam pengarahan dan pengawasan pemerintah Tunisia. Tunisia aktif
dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan ikut menentukan pengambilan
keputusan tentang kebijakan-kebijakan diplomasi Timur Tengah, terutama
5
yang menyangkut konflik di Timur Tengah, khususnya konflik Palestina dan
Israel.

2.1.4 Islam di Benua Australia

Australia termasuk wilayah baru bagi agama Islam. Islam masuk ke


wilayah ini, dibawa oleh kaum Muslimin imigran setelah perang dunia I dan II.
Mereka berasal dari Turki, Mesir dan daerah Balkan.

Umat Islam di Autralia tersebar di berbagai negara bagian, seperti


Camberra, Victoria, Australia Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, dan
Tasmania.

Di benua Australia terdapat organisasi-organisasi Islam dan Masjid-Masjid


yang didirikan oleh kelompok umat Islam berdasarkan asal negaranya.

Pada tahun 1976, dibentuklah organisasi Islam yang bertaraf nasional, yaitu
“Autralian Federation of Islamic Council (AFIC) yang tugasnya melaksanakan
koordinasi, khususnya dalam dakwah Islam di seluruh wilayah benua Australia.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh AFIC adalah sebagai berikut :

a. Membentuk Islamic Council yang berkedudukan disetiap negara bagian.

b. Menyelenggarakan perkawinan secara Islam.

c. Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dalam pengeksporan hewan-hewan


ke negara-negara Islam.

d. Mengangkat imam-imam Mesjid yang ada di Australia.

e. Mengusahakan dana dari negara-negara Arab.

2.1.5 Islam di Benua Amerika

Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode :

a. Bersamaan dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus


pada tahun 1492 melalui kaum Muslim Spanyol.

b. Bersamaan dengan kedatangan budak-budak dari Afrika pada pertengahan


abad ke-15 dan ke-19.

c. Bersamaan dengan datangnya imigran muslim dari berbagai negara di Timur


Tengah, Afrika dan Asia pada tahun 1875 M.

6
Adapun kegiatan-kegiatan kaum muslim imigran di Benua Amerika ini sebagai
berikut :

a) Membangun Masjid-Masjid dan pusat-pusat kegiatan Islam. Pusat Islam di


Taledo dan Ohio, mempunyai anggota sebanyak 600 keluarga dengan latar
belakang negara dan etinis beragam.

b) Membentuk organisasi-organisasi Islam. Pada tahun 1952, mendirikan IMS


yang didirikan atas prakarsa Abdullah Igram seorang Muslim Amerika.
Kemudian pada tahun 1954 organisasi ini diubah namanya menjadi Federation
of Islamic Associations atau FIA.

Pada tahun 1920-an di New York muncul satu organisasi Muslim yang
berpengaruh didirikan oleh Syekh Daud Ahmad Faisal, ia mengajarkan Islam sunni
dan bahasa Arab dikalangan orang Amerika-Afrika. Saat ini pengikutnya terus
bertambah.

Nation of Islam (dikenal sebagai The Black Muslim) didirikan pada tahun
1931 oleh Wallace Ford Muhammad yang bercita-cita membebaskan orang
keturunan Afrika dari perhambaan mental dan menyatukan mereka kembali dengan
saudara-saudara mereka di dunia Islam ini.

2.2 Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

2.2.1 Kemajuan yang di peroleh khususnya pada masa Turki Usmani

a) Bidang kemiliteran dan pemerintahan terdiri orang0orang cerdas, dan kuat,


berani, terampil, dan tangguh.

b) Bidang ilmu pengetahuan dan budaya mencatat beberapa kemajuan, di


antaranya tumbuh bermacam perpaduan budaya.

2.2.2 Beberapa alasan pemikiran Islam tidak semaju pada masa sebelumnya

a) Metode berfikir dalam bidang teologi (ketuhanan) adalah metode berpikir


tradisional yang di kembangkan oleh aliran teologi Asy’ariah yang mengarah
kepada pemikiran Jabariah atau bukan Qadariah.

b) Kebebasan berfikir menurut setelah Al Ghazali mengeritik tajam pemikiran


filsafat yang tertuang dalam bukunya “Kekacauan Para Filosof”, dan
berkembangnya ajaran tasawuf yang di hidupkan oleh Al Ghazali dimana
kehidupan ukhrawi lebih diutamakan daripada kahidupan duniawi.

7
c) Sarana dan fasilitas pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran di masa
klasik Islam, seperti perpustakaan dan karya-karya ilmiah berbagai bahasa
banyak yang hancur dan hilang.

d) Islam pada masa tiga kerajaan besar, khususnya yang di pegang oleh bangsa
Turki dan Mongol kental dengan pertikaian ketimbang menyukai ilmu.

2.3 Perkembangan Seni Dan Budaya

a) Berkembangnya seni arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan mesjid yang indah.

b) Bidang pembangunanfisik dan seni antara lain berhasil menciptakan Isfahan menjadi
kota yang sangan indah.

2.4 Hikmah Perkembangan Islam Di Dunia

a. Perbedaan paham atau aliran di kalangan umat Islam di dunia ternyata sangat banyak.

b. Sesungguhnya ajaran Islam adalah cinta damai

c. Apabila pemimpin cinta ilmu dan masyarakatnya pun gemar belajar akan berdampak
pada perkembangan dan kemajuan suatu Negara.

d. Dalam sejarah di jelaskan tentang persoalan social dan politik umat Islam di mana
semua hal itu agara menjadi perhatian dan pelajaran di masa-masa mendatang.

e. Melalui sejarah, kita dapat mencari upaya antisipasi agar kekeliruan yang
mengakibatkan kemunduran dan kegagalan di masa lalu tidak terjadi lagi dan
mengambil pelajaran demi tercapainya kejayaan di masa depan.

f. Memberikan motivasi untuk melestarikan hasil karya seni dan peradaban untuk di
jadikan inspirasi bangunan-bangunan di masa depan.

g. Penggunaan zuhud dan pengertian tawakal yang tidak tepat akan membawa
kemunduran dalam kehidupan, khususnya berpikir.

h. Perselisihan dan ketidak percayaan terhadap sesama ternyata membawa kemunduran


bahkan kehancuran.

BAB III

PENUTUP

8
3.1 Kesimpulan

Islam adalah agama yang diridhoi Allah. Islam adalah agama yang cinta
perdamaian dan kesejahteraan, sangat menjunjung keadilan dan kejujuran. Tetapi dewasa
ini banyak hal yang telah mencoreng citra Islam di mata dunia. Mulai dari anggapan
bahwa Islam adalah teroris sampai usaha-usaha untuk mempecah belahkan persatuan dan
kesatuan umat Islam di dunia. Semua hal tersebut juga tidak dipungkiri juga terjadi di
Indonesia

3.2 Saran

Semua hal-hal yang merusak citra Islam di mata dunia tidak terlepas dari
kurangnya perhatian umat Islam serta kurangnya pemahaman ajaran Islam di kalangan
tertentu, yang pada akhirnya menyalahgunakan setiap hal tentang Islam guna untuk
kepentingan sepihak. Oleh karena itu sebagai sesam umat Islam kita harus tetap
mempertahankan persatuan dan kesatuan di antara kita agar tidak dapat digoyahkan.
Selain itu yang paling penting adalah memperdalam kajian kita tentang Islam agar tidak
terjadi kesalahan pemahaman dan yang paling utama harus selalu memperkuatkan
keyakinan kita tentang Islam sebagai agama yang diridhoi Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai