Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Perspektif Islam


Faktor penyebab kesehatan mental ditimbulkan dari beberapa macam, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal lebih sering dikatakan dari diri sendiri
seperti sifat, bakat, dan keturunan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor lingkungan
yang mempengaruhi seseorang.
1. Faktor internal
Faktor biologis merupakan salah satu faktor internal yang mana merupakan
faktor mendasar yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Diantara aspek
biologis yang mempengaruhi kesehatan mental yaitu otak, sistem endoktrin, genetik,
sensorik, dan kondisi ibu selama hamil.Sistem endoktrin merupakan sistem yang
terdiri dari sekumpulan kelenjar yang sering bekerjasama dengan sistem syaraf
otonom. Sistem endoktrin sangat berhubungan dengan kesehatan mental seseorang
karena munculnya gangguan mental akibat sistem endoktrin membawa dampak buruk
terhadap mentalitas manusia.
Selain itu, ada juga faktor keturunan. Keturunan dapat menjadi penyebab
timbulnya penyakit mental sebagaimana kehadiran agama pada manusia.Karena
mental adalah jiwa yang dikatakan dalam Al-Qur'an sebagai “nafs”. Dalam pandangan
Al-Qur'an “nafs” diciptakan dalam keadaan dua pilihan hidup antara kebaikan dan
keburukan.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal disebabkan oleh lingkungan tempat berinteraksi seseorang.
Lingkungan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu lingkungan keluarga, lingkungan
pendidikan, dan lingkungan masyarakat. Pergaulan berpikir, berakhlak atau
bertingkah terbentuk karena hal ini. Semua hal tersebut dapat berpengaruh untuk
rohani maupun kejiwaan seseorang. Lingkungan ini mencakup iklim dan geografis,
tempat tinggal, adat istiadat, pengetahuan, pendidikan dan alam. Lingkungan adalah
suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan
keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki
peranan yang lebih kompleks dan riil (Setiadi, 2010:179)
2.4 Metode-Metode Terapi Psikologi Islam
Psikoterapi Islam memiliki metode-metode yang berfungsi untuk mencapai tujuan
esensi psikoterapi Islam dengan baik. Metode-metode terapi dalam psikoterapi Islam
berasal dari ajaran Islam itu sendiri yaitu Al-Qur’an dan Hadits, diantaranya adalah:
1. Psikoterapi melalui keimanan dan rasa aman
Kajian sejarah agama-agama di dunia, khususnya kajian sejarah islami, telah
banyak mengungkapkan keberhasilan iman kepada Allah dalam menyembuhkan
penyakit kejiwaan, memunculkan perasaan aman, dan menjaga diri dari segala bentuk
depresi yang merupakan penyebab utama adanya penyakit kejiwaan. Keimanan yang
dimaksud di sini adalah keimanan murni tanpa adanya campuran dengan ibadah
kepada selain Allah SWT. Keimanan yang mendatangkan ketenangan dan juga
petunjuk ke jalan kebenaran dan kebaikan.
2. Psikoterapi dengan ibadah
Sesungguhnya menunaikan ibadah yang telah diwajibkan Allah, seperti shalat,
zakat, puasa, haji, ataupun ibadah-ibadah sunnah seperti dzikir, do’a dan tilawah Al-
Qur’an mampu membersihkan jiwa.

Seorang mukmin harus memperkuat ikatan kepada Allah SWT. Hal itu selain
bermanfaat baik untuk mukmin, itu juga dapat menghapuskan dosa apabila kita selalu
berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu cara untuk
mendekatkan diri dan memohon untuk pengampunan dosa adalah dengan menunaikan
haji jika mampu, selain itu kita juga bisa melakukan semua hal yang diperintahkan
Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan kita semakin terus mendekatkan
diri kepada Allah, rasa ingin pengampunan dosa atas diri kita juga akan semakin kuat
dan hal ini juga semakin mendekatkan diri kita ke surga Allah SWT
3. Psikoterapi dengan kesabaran
Sabar adalah suatu penyebab datangnya keberuntungan. Ibadah juga bisa kita
kerjakan saat berinteraksi dengan manusia, dengan cara kita saling mengingatkan dan
bersabar sudah termasuk ke dalam ibadah. Hal ini termasuk ke dalam ibadah karena
memiliki faedah yang luar biasa sekaligus bisa mendidik kita untuk menguatkan
kepribadian seorang muslim
DAFTAR PUSTAKA
Ariadi, P. (2019). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa'MEDIKA: Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan, 3(2), 118-127.
Zain, R. Y. D. M. H. STUDI KOMPARATIF: PSIKOTERAPI DALAM PERSPEKTIF
ISLAM DAN MODERN.

Anda mungkin juga menyukai