com
DAFTAR PERIKSA UNTUK STUDI
KUASI-EKSPERIMENTAL (STUDI
EKSPERIMENTAL NON-ACAK)
© JBI, 2020. Hak cipta dilindungi undang-undang. JBI memberikan penggunaan ini Daftar Periksa Penilaian Kritis untuk Studi
Kuasi-Eksperimental - 2
alat untuk tujuan penelitian saja. Semua pertanyaan lain harus dikirim kejbisynthesis@adelaide.edu.au.
pengantar
JBI adalah organisasi penelitian internasional yang berbasis di Fakultas Kesehatan dan Ilmu
Kedokteran di University of Adelaide, Australia Selatan. JBI mengembangkan dan memberikan
informasi, perangkat lunak, pendidikan, dan pelatihan berbasis bukti yang unik yang dirancang
untuk meningkatkan praktik perawatan kesehatan dan hasil kesehatan. Dengan lebih dari 70
Entitas Berkolaborasi, melayani lebih dari 90 negara, JBI adalah pemimpin global yang diakui
dalam perawatan kesehatan berbasis bukti.
© JBI, 2020. Hak cipta dilindungi undang-undang. JBI memberikan penggunaan ini Daftar Periksa Penilaian Kritis untuk Studi
Kuasi-Eksperimental - 3
alat untuk tujuan penelitian saja. Semua pertanyaan lain harus dikirim kejbisynthesis@adelaide.edu.au.
DAFTAR PERIKSA PENILAIAN KRITIS JBI UNTUK
STUDI KUASI-EKSPERIMENTAL
JUDUL : THE INFLUENCE OF OXYTOCIN MASSAGE WITH UTERUS INVOLUTION
MOTHER’S POST PARTUM PRIMIGRAVIDA IN PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL’S
PUBLIC HOSPITAL,YOGYAKARTA
Penulis: Fauziah H.Wada, Mara Imbang Setriawan .H Tahun: 2020 Nomor Catatan: DOI
10.37048
© JBI, 2020. Hak cipta dilindungi undang-undang. JBI memberikan penggunaan ini Daftar Periksa Penilaian Kritis untuk Studi
Kuasi-Eksperimental - 4
alat untuk tujuan penelitian saja. Semua pertanyaan lain harus dikirim kejbisynthesis@adelaide.edu.au.
Komentar (Termasuk alasan pengecualian)
© JBI, 2020. Hak cipta dilindungi undang-undang. JBI memberikan penggunaan ini Daftar Periksa Penilaian Kritis untuk Studi
Kuasi-Eksperimental - 5
alat untuk tujuan penelitian saja. Semua pertanyaan lain harus dikirim kejbisynthesis@adelaide.edu.au.
PENJELASAN UNTUK ALAT PENILAIAN KRITIS
UNTUK STUDI KUASI-EKSPERIMENTAL
1. Apakah jelas dalam penelitian apa 'penyebab' dan apa 'akibat' (yaitu tidak
ada kebingungan tentang variabel mana yang lebih dulu)?
Ya, Variable Independent : adalah Pijat Oksitosin, dilakukan 2 kali sehari selama kuranglebih 15
menit pada siang dan sore hari selama 7 hari berturut-turut. dan variable dependent : involusi
uterus pada ibu post partum primigravida, pengukuran selisih penurunan TFU pada 24 jam
pertama dengan hari keempat dan hari keempat dengan hari ketujuh dalam cm dengan
menggunakan meteran kertas atau pelvimeter.
© JBI, 2020. Hak cipta dilindungi undang-undang. JBI memberikan penggunaan ini Daftar Periksa Penilaian Kritis untuk Studi
Kuasi-Eksperimental - 6
alat untuk tujuan penelitian saja. Semua pertanyaan lain harus dikirim kejbisynthesis@adelaide.edu.au.
4. Apakah ada kelompok kontrol?
Ya, di dalam penelitian ini terdapat kelompok control di jelakan bahwa kelompok kontrol adalah
kelompok ibu post partum primigravida yang tidak mendapatkan pijat oksitosin .
6. Apakah tindak lanjut lengkap dan jika tidak, perbedaan antar kelompok
dalam hal tindak lanjut mereka cukup dijelaskan dan dianalisis?
Pada peneltian ini menggunakan 30 reponden yaitu 15 menjadi keompok intervensi dan 15 orang
lainya masuk ke dalam kelompok control, namun pada penelitian tidak dijelaskan apakah ada
anggota yang mangkir/ berhenti pada saat proses penelitian berlangsung.
Peneliti juga menggunakan uji Independent t-test untuk menunjukan adanya perbedaan rerata
penurunan TFU yang bermakna antara kelompok yang mendapatkan pijat oksitosin dan kelompok
yang tidak mendapatkan pijat oksitosin (p< 0.05). dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima
© JBI, 2020. Hak cipta dilindungi undang-undang. JBI memberikan penggunaan ini Daftar Periksa Penilaian Kritis untuk Studi
Kuasi-Eksperimental - 8
alat untuk tujuan penelitian saja. Semua pertanyaan lain harus dikirim kejbisynthesis@adelaide.edu.au.