HASIL OBSERVASI
A. GAMBARAN LOKASI OBSERVASI
1. PROFIL SEKOLAH MAS AL BURHAN
Nama : MAS AL BURHAN
NPSN : 20363037
NSS : 131233740014
Akreditasi :-
Alamat : Jl. Vila Madani Gedawang, Kec. Banyumanik, Kota
Semarang, Jawa Tengah
Kode pos : 50266
Nomer Telpon : 081393039912
Email : alburhan.semarang@yahoo.com
Jenjang : MAS
Status : swasta
Situs : http://alburhan.id/
Tanggal SK pendiri : 2016-11-01
Misi :
Mwujudkan masyarakat yang maju dan berperadapan mulia
Menggerakkan program dakwah untuk terciptanya masyarakat yang
tercerahkan
Menyelenggarakan pendidikan integrasi berbasis tauhid
Menyelenggarakan sektor ekonomi keumatan dan berdaya saling
Memberdayakan kaum dhu’afa dan mustad’afin
C. STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Bagian Pendidikan dan sekretaris yayasan: Ustadz Khoirudin, S.Ag
Kepala Bendahara Yayasan : Ustadz Masrukin, S.Ag
Kepala Madrasah Aliyah : Ustadz Abdul Aziz, S.Pd.I, MM
D. MANAJEMEN KURIKULUM
Manajemen kurikulum memiliki peranan penting dalam proses pendidikan yang
diselenggarakan sekolah maupun pemerintah, oleh karena itu hendaknya baik pihak
sekolah maupun pemerintah memperhatikan rambu-rambu dalam mengambil sebuah
kebijakan dalam proses terjadinya pendidikan.
Dalam implementasiannya , Madrasah Aliyah berbasis Pesantren menerapkan
kurikulum 2013 namun berbasis pesantren dalam pelaksanaannya ada beberapa
kurikulum atau mata pelajaran yang lebih dalam mendalami ilmu pesantren seperti
nahwu,shorof,sejarah keagamaan,tahfidz Al-Qur’an dan lain sebagainya yang
menunjang pembelajaran di sekolah namun juga menunjang di segi kegamaan. Sering
terjadi di Madrasah Aliyah berbasis pesantren menerapkan Madrasah Diniyah yang
dilaksanakan setelah sekolah formal selesai karena itu masuk dalam pelaksanaan
Kurikulum Berbasis Pesantren.
E. MANAJEMEN PESERTA DIDIK
Prosedur penerimaan peserta didik baru
Syarat Pendaftaran:
Legalisir Ijazah dan SKHU ( 3 lembar )
Fotocopy Kartu NISN ( 3 lembar )
Fotocopy Kartu KK dan Akta Kelahiran ( 3 lembar )
Pas Photo berwarna ukuran 3 x 4 ( 3 lembar )
Fotocopy Raport kelas 8 s/d 9 untuk jenjang SMA / MA ( 3 lembar )
Catatan : Masing – masing dokumen rangkap 3
F. MANAJEMEN PERSONALIA
Manajemen personal ialah manajemen yang mengkhususkan dalam bidang personalia
atau dalam kepegawaiaan. Personalia mencakup semua anggota organisasi yang
bekerja untuk kepentingan organisasi yaitu untuk mencapai tujuan yang sudah
ditentukan. Personalia organisasi pendidikan mencakup para guru, para pegawai, dan
para wakil siswa. Seorang Kepala Sekolah dapat dibantu oleh seorang atau beberapa
orang wakil kepala yang mengkoordinasikan urusan kurikulum atau kegiatan belajar
mengajar, urusan kemuridan, urusan sarana prasarana pendidikan, urusan hubungan
sekolah dan masyarakat, dan sebagainya. Kelompok personalia non edukatif dipimpin
oleh Kepala Tata Usaha, yang mempunyai tugas dan tanggung jawab serta hubungan
kerja tersendiri pula. Tugas ini disesuaikan dengan luas lingkup pekerjaan dan
keadaan personalianya.
Dalam tiap kelompok personalia perlu pembagian tugas dan tanggung jawab serta
hubungan kerja yang jelas. Seorang Kepala Sekolah dapat dibantu oleh seorang atau
beberapa orang untuk membantu dalam kegiatan di sekolah, Kepala sekolah dibantu
dengan WaKa Kurikulum,Waka Kesiswaan danWaka Sarana dan Prasarana.
Kelompok personalia non edukatif dipimpin oleh Kepala Tata Usaha, yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab serta hubungan kerja tersendiri pula. Dalam
mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya Kepala Tata Usaha dibantu beberapa staf
tata usaha dalam membantu menyelesaikan bagian administrasi,keuangan dan
kesiswaan.
G. MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan
turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Melalui kegiatan
manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat
direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan
digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien.
Sumber dana Ma Alburhan berasal dari internal dan eksternal. Internal berasal dari
SPP bulanan siswa sedangkan eksternal berasal dana BOS , sumbangan alumni,
sumbangan pemerintah daerah, donatur dan sumbangan pengembang sekolah.
Sumbangan pengembang sekolah bersifat tidak wajib , bagi siswa yang tidak mampu
tidak berkewajiban untuk membayar dengan syarat harus melampirkan surat
keterangan tidak mampu dari kepala sekolah.