21
Bangunan bagi adalah sebuah bangunan yang memberi air dari saluran primer
atau saluran sekunder kedalam kedua buah saluran atau lebih yang masing-masing
debitnya lebih kecil agar supaya air peninggi muka air, terutama pada saluran yang
terbesar. Bangunan peninggi muka air pada saluran ini biasanya dipergunakan balok
penutup. Sedangkan pada saluran lubang yang lebih kecil dipergunakan pintu-pintu
sorong bahkan masih dilengkapi lagi dengan pintu pengukur. Syarat-syarat lubang-
lubang dalam satu pada saluran bagi.
Untuk menentukan tinggi air diatas ambang, digunakan ambang lebar agar
koefisien pengaliran masih tetap (konstan)sampai d/h=0,80. (Ilmu Irigasi STM :110)
Q = 1,48.bh3/2
Contoh Perhitungan
Digunakan h = 40 cm
a. Untuk Saluran Sekunder 1
Q = 0,5181 m3/det
Q = 1,48 b h3/2
0,5181 = 1,48 b (0,4)3/2
0,5181 = 0,374 b
b = 1,385 m dipakai 2 pintu dengan b 0,8
22
b. Untuk Saluran Sekunder 2
Q = 0,495 m3/det
Q = 1,48 b h3/2
0,495 = 1,48 b (0,4)3/2
0,495 = 0,374 b
b = 1,324 m dipakai 2 pintu dengan b 0,8
23