SEKITAR O O
TITIK
GAYA
GAYA
GAYAGAYA LUAS × TEKANAN LENGAN
LENGAN MOMEN MOMEN
BAB V kN
kN mm kNmkNm
+377.62
W1
STABILITAS BENDUN
27.90 × 2.40
HORIZONTAL
HORIZONTAL G
+ 67.02
10.24 + 686.24
W1 W20
½ × (51.90 - 27.90) × 2.40 + 28.77 9.84 + 283.12
G2
W2 43.02 × 2.65 + 113.99 7.22
G1 + 823.03 G3
½½× (36.63
× (66.93- 13.10)
- 43.02)××2.65W1 ++ 31.68
2.65 31.18 6.77
6.77 + 211.10
+ 214.47
W3 W3 22.93
53.43× ×1.20
1.20 --64.12
27.51 6.49
6.49 - 178.54
- 416.14
5.1 Kriteria Perencanaan
½½× (36.34
× (66.66- 22.93)
- 53.43) 13.10 --7.94
43.50 ××1.20
Tabel
1.20 5.7 8.05 6.29
6.29 - 50.61
- 49.94
A G4
StabilitasTekanan Air Selama
perlu dianalisis untuk Terjadi Banjir
mengetahui Rencana
apakah (Lane)
konstruksi bangunan ini
G5 kuat
21.88 22.93 43.02
RH
atau tidak, agar diperoleh bendung yang benar-benar stabil,
13.88
G6
kokoh
D G5dan aman
56.90
E dari berbagai
43.02
G8
W2 G7 G9
W6 78.61 × 1.50 + 117.91 3.34 + 393.82 P
A-B
gaya-gaya 2.65 pada
yang bekerja W3
tubuh 36.63
bending maupun oleh
B3.09berat
C +tubuh
31.36 bendung itu sendiri.
D E
W4 ½ × (92.14
36.34- 78.61)
34.64 × 1.50 + 10.15
B 16.85 16.47 83.40 F 66.93
Perhitungan stabilitas bendung perlu- 9.75
dicari besarnya
3.03 gaya-gaya yang berusaha
- 29.54
W8 ½ × (60.42 - 45.57)
76.28 × 3.92 × 1.33 +- 9.88
299.02 3.03
1.96 - 29.93
+ 586.08
mengangkat dan
W8 mendorong bendung
½ ×44.49 76.28) dari
× -3.92
(111.57 × 3.92 kedudukannya,
++69.17
174.39 perhitungan
1.96
1.31 + 341.80dilakukan dengan
+ 90.61
W9 33.41
½ × (79.21 × 7.09 × 3.92
- 44.49) -+236.90
68.06 3.55
1.31 - 841.01
+ 89.15
meninjau keamanan
W9 dari½pasangan
×
½(111.24 tubuh
× 78.84- ×33.41)
7.09 bendung
× 7.09 279.48terhadap
-- 275.91 2.36adanya
2.35 bahaya guling, geser
- 648.39
- 659.56
D-E 2.81 0.94
S1 W20 ½ ××33.41
½ × 0.27 (1.80×- 3.34
1.00) × 8.54 +- 55.80
0.92 7.93
2.36 - 442.50
+ 2.18
dan
E daya dukungS1tanah. ½ × 0.27ΣH × (1.80 - 1.00) × 8.54 +19.32
+ 0.92
161.80
18.88 + 2.18 71.40
2.36
ΣMH + 1126.89
52.52
E-F 1.50 ΣH + 182.93 ΣMH + 1432.42
F Anggapan-anggapan dalam perhitungan VERTIKAL stabilitas :20.35
VERTIKAL20.82 86.40 66.05
G1 ½ × 0.79 × 2.40 × 22 - 20.86 12.37 - 257.99
F-G G1 ½ 1.50
× 0.79 × 2.400.50
× 22 - 20.86 12.37 - 257.99
1. PeninjauanG2potongan
G2 vertikal
1.70
1.70 adalah
× ×2.40
2.40 22 pada -potongan
××22 - 89.76
89.76 yang
11.26lemah.
11.26 - 1010.70
G 21.32 20.84 - 1010.70 86.40 65.56
G3 G3 ½½ × ×2.40
2.40× ×2.40
2.40××22
22 -- 63.36
63.36 9.61
9.61 - 608.89
- 608.89
2. Titik guling
G-H pada
G4 G4 peninjauan
1.50
4.89
4.89 vertikal
× ×1.95
1.95××22
22 adalah pada
-- 209.78
209.78 potongan yang
10.45 - 2192.21
10.45 paling
- 2192.21 lemah.
H G5 G5 ½½ × ×1.95
1.95× ×1.95
1.95××22
22 --22.82
41.83
41.83
22.30
7.36
7.36
101.40
- 307.85
- 307.85
79.10
3. Konstruksi
H-I G6bagian
G6 depan bendung
1.50
0.80 × 1.20
0.80 × 1.20 × 22× mengandung
0.50
22 - 21.12
- 21.12
lumpur12.50setinggi
12.50 - 264.00mercu
- 264.00
bendung.
I ½½ × ×0.40
0.40× ×1.20
1.20××22
22 --23.32
5.28
5.28 22.79
11.97
11.97 - 63.20101.40
-dan
63.20 78.61
4. Perhitungan ditinjau
G7 pada dua bagian
1.50 × 1.50 × 22 yaitu pada
- 49.50 saat air
8.14 banjir saat muka air
G7 1.50 × 1.50 × 22 - 49.50 8.14
normal.
Jenis gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi bendung antara lain :
1. Berat sendiri konstruksi
2. Gaya akibat gempa
3. Tekanan akibat lumpur
4. Tekanan hidrostatis normal
5. Tekanan hidrostatis banjir
6. Tekanan tanah
7. Uplift pressure
Bagian hulu bendung dibuat pada endapan sungai. Karakteristik tanah diperkirakan
dari hasil tes di laboratorium, untuk endapan sungai (asumsi lapisan aluvial kondisi pasir
padat) diambil harga, ϕ= 35 0dan kohesi C = 0 kN/m 2, permeabilitas adalah 10-3 cm/dt.
Stabilitas bendung dapat dicek :
1. Selama debit sungai rendah, pada waktu muka air hulu hanya mencapai elevasi mercu
+377.62 m dan pada waktu bak dikeringkan.
2. Selama terjadi debit banjir rencana.
ϕϕ C C
Jenis Tanah 0
() (kN/m2) (kgf/cm2)
Pasir lepas 30 – 32.5 0 0
Pasir padat 32.5 – 35 0 0
Pasir 18 – 22 10 0.1
lempungan 15 – 30 10 – 20 0.1 – 0.2
Lempung
79.21 v N O 78.84
W10 W11 W12 21.88 W13 W14 W15 W16 W17 W18 W19
22.93
36.63 36.34 35.20 34.64
47.96 47.40 45.57 44.49
60.72 60.42
79.21 78.84
Gambar 5.1
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V-3
Gaya-Gaya yang Bekerja pada Bendung Selama Debit Rendah
- 402.93
G8 1.17 × 1.17 × 22 - 30.12 6.72 - 202.38
G9 ½ × 1.17 × 1.17 × 22 - 15.06 5.67 - 85.38
G10 ½ × 1.17 × 1.17 × 22 - 15.06 0.79 - 11.90
G11 0.40 × 1.17 × 22 - 10.30 0.20 - 2.06
G12 7.39 × 1.83 × 22 - 297.52 3.69 - 1097.85
G13 5.89 × 0.17 × 22 - 22.03 2.94 - 64.76
G14 0.80 × 1.33 × 22 - 23.41 5.49 - 128.51
½ × 0.40 × 1.33 × 22 - 5.85 4.95 - 28.97
G15 1.00 × 3.92 × 22 - 86.24 0.50 - 43.12
½ × 0.80 × 3.92 × 22 - 34.50 1.27 - 43.81
W10 ½ × (36.63 + 36.34) × 0.80 + 29.19 12.50 + 364.85
W11 22.93 × 0.40 + 9.17 11.90 + 109.12
½ × (36.34 - 22.93) × 0.40 + 2.68 11.97 + 32.10
W12 ½ × (22.93 + 21.88) × 2.81 + 62.95 10.26 + 645.84
W13 ½ × (35.20 + 34.64) × 1.50 + 52.38 8.13 + 425.82
W14 ½ × (47.96 + 47.40) × 1.50 + 71.52 6.63 + 474.17
W15 ½ × (60.72 + 60.42) × 0.80 + 48.46 5.48 + 265.54
W16 45.57 × 0.40 + 18.23 4.89 + 89.13
½ × (60.42 - 45.57) × 0.40 + 2.97 4.95 + 14.71
W17 ½ × (45.57 + 44.49) × 2.89 + 130.13 3.23 + 420.31
W18 44.49 × 0.70 + 35.59 1.40 + 49.83
½ × (79.21 - 44.49) × 0.70 + 13.89 1.27 + 17.64
W19 ½ × (79.21 + 78.84) × 1.00 + 79.02 0.50 + 39.51
W20 ½ × 43.50 × 0.79 - 17.18 12.64 - 217.19
ΣV - 502.57 ΣMV - 4085.12
Garis tangkap (line of action) gaya resultan sekarang dapat ditentukan sehubungan
dengan titik 0 (nol).
M 1126.89
h 6.96 m
R 161.80
M 4085.12
v 8.13 m
R 502.57
Daya dukung tanah (qu) yang diizinkan untuk pasir dan kerikil adalah 200 – 600
2
kN/m sehingga tanah, Ok.
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V-7
Tabel 5.3
Harga-Harga Perkiraan Daya Dukung yang Diizinkan
Daya Dukung
Jenis
kN/m2 Kgf/cm2
1. Batu sangat keras 10.000 100
2. Batu kapur/batu pasir 4.000 40
keras
3. Kerikil berkerapatan 200 – 600 2–6
sedang atau pasir dan 100 – 300 1–3
kerikil 150 – 300 1.5 – 3
4. Pasir berkerapatan 75 – 150 0.75 – 1.5
sedang 1 < 75 < 0.75
5. Lempung kenyal
6. Lempung teguh
7. Lempung lunak dan
lumpur
Keamanan terhadap gelincir meliputi bagian tekanan tanah pasif di ujung hilir
konstruksi. Karena perkembangan tekanan tanah pasif memerlukan gerak, maka hanya
separuh dari tekanan yang benar-benar berkembang yang dihitung.
Juga, dengan memepertimbangkan gerusan yang mungkin terjadi sampai setengah
kedalaman pondasi, tekanan tanah pasif ep1menjadi :
t = 1.8 kN/m 2(lumpur dan pasir)
w = 1.0 kN/m2
ϕ = 350
g = 9.8 m/dt2
h = 7.09 m
Maka :
ep1= 0.5 × ( t – w) × g × 0.5 h × tg2(45o+ /2)
= 0.5 × (1.8 – 1.0) × 9.8 × (0.5 × 7.09) × tg2(45o+ 35 o/2)
= 51.28 kN/m
Keamanan terhadap guling sekarang dengan koefisien gesekan (f) = 0.50 menjadi :
R 502.57
S f 0.5 6.80 2 2 … . . OK
R , ΣE1 161.80 , 124.87
Bahan f
Pasangan batu pada pasangan 0.60-0.75
batu 0.75
Batu keras berkualitas baik 0.50
Kerikil 0.40
Pasir 0.30
Lempung
Jenis n m
Batu 2.76 0.71
Diluvium 0.87 1.05
Aluvium 1.56 0.89
Aluvium lunak 0.29 1.32
Tabel 5.6
Periode Ulang dan Percepatan Gempa Dasar, a c
Peride Ulang Ac
(tahun) (Gal = cm/det2)
20 85
100 160
500 225
1000 275
ad= n (a c× z) m
= 1.56 (160 × 0.56)0.89= 85.25 cm/det 2
<=."=
E ;
:
><?
0.09 < 0.10 → ambil E = 0.10
Dan akan bekerja dari pusat gravitasi yang telah dihitung di atas.
Momen tambahan yang dipakai adalah :
He× h = +104.16 × 6.96 = +725.43 kNm
Tekanan tanah :
502.57 6 1.78 " "
σ 1 75.33 kN m ⁄ @ 200 kN ⁄m … . . OK
12.90 12.90
Gelincir :
R 502.57
S f 0.5 1.78 2 1.25 … . . OK
R AHe , ΣE1 C 161.80 6104.16 , 124.87 7
A 14.20
I-J 1.50
J 24.82 24.26 116.40 92.14
J-K 0.80 0.27
K 25.08 24.52 116.40 91.88
K-L 1.39
L 26.47 25.88 103.10 77.22
L-M 2.89 0.96
M 27.44 26.82 103.10 76.28
M-N 4.00
N 31.44 30.73 142.30 111.57
N-O 1.00 0.33
O 31.77 31.06 142.30 111.24
O-P 7.09
P 38.86 37.99 71.40 33.41
Gaya-gaya yang bekerja pada bendung dapat dilihat pada Gambar 5.2 dan untuk
perhitungannya diringkas pada Tabel 5.8.
Berat air di atas bendung tidak dihitung, karena tekanan airnya hampir nol.
Diandaikan bahwa air yang memancar bertambah cepat sampai elevasi +373.27 m. Dari
titik tersebut tekanan air dianggap sebagai hidrostatik dan tebal pancaran air dianggap
konstan.
Tekanan air pada bak bertambah akibat gaya sentifugal dan sama dengan :
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V - 13
d v"
p 6tekanan7
g r
Di mana :
p = Tekanan air (kN/m 2)
d = Tebal pancaran air (m)
v = Kecepatan pancaran air (m/det)
r = Jari-jari bak (m)
g = Percepatan gravitasi bak (m/det 2)
G2
G1 G3 W22
W1 W21
51.90
A G4
W20
53.43 33.41 52.52
G8
W2 G6 G7 G9 G10G11
W3 66.93
B C W4
66.66 65.56 F G 66.05
G12
N O 111.24 111.57
W10 W11 W12 W13 W14 W15 W16 W17 W18 W19
53.43 52.52
92.14 91.88
111.57 111.24
Gambar 5.2
Gaya-Gaya yang Bekerja pada Bendung Selama Debit Rendah
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V - 15
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V - 16
Tabel 5.8
Stabilitas Bendung Selama Debit Rendah
- 402.93
G8 1.17 × 1.17 × 22 - 30.12 6.72 - 202.38
G9 ½ × 1.17 × 1.17 × 22 - 15.06 5.67 - 85.38
G10 ½ × 1.17 × 1.17 × 22 - 15.06 0.79 - 11.90
G11 0.40 × 1.17 × 22 - 10.30 0.20 - 2.06
G12 7.39 × 1.83 × 22 - 297.52 3.69 - 1097.85
G13 5.89 × 0.17 × 22 - 22.03 2.94 - 64.76
G14 0.80 × 1.33 × 22 - 23.41 5.49 - 128.51
½ × 0.40 × 1.33 × 22 - 5.85 4.95 - 28.97
G15 1.00 × 3.92 × 22 - 86.24 0.50 - 43.12
½ × 0.80 × 3.92 × 22 - 34.50 1.27 - 43.81
W10 ½ × (66.93 + 66.66) × 0.80 + 53.44 12.50 + 667.95
W11 53.43 × 0.40 + 21.37 11.90 + 254.34
½ × (66.66 - 53.43) × 0.40 + 2.65 11.97 + 31.68
W12 ½ × (53.43 + 52.52) × 2.81 + 148.86 10.28 + 1530.29
W13 ½ × (66.05 + 65.56) × 1.50 + 98.71 8.14 + 803.50
W14 ½ × (79.10 + 78.61) × 1.50 + 118.28 6.63 + 784.18
W15 ½ × (92.14 + 91.88) × 0.80 + 73.61 5.49 + 404.11
W16 77.22 × 0.40 + 30.89 4.89 + 151.05
½ × (91.88 - 77.22) × 0.40 + 2.93 4.95 + 14.51
W17 ½ × (77.22 + 76.28) × 2.89 + 221.81 3.24 + 718.67
W18 76.28 × 0.70 + 61.02 1.40 + 85.43
½ × (111.57 - 76.28) × 0.70 + 14.12 1.27 + 17.93
W19 ½ × (111.57 + 111.24) × 1.00 + 111.41 0.50 + 55.70
W21 0.75 × 29.8 × 7.84 - 175.22 3.23 - 565.97
W22 10.8 × 4.64 - 50.11 8.08 - 404.90
W23 ½ × (51.90 + 27.90) - 11.99 12.50 - 149.85
Fc - 93.19 3.23 - 301.01
ΣV - 412.98 ΣMV - 3334.60
Gaya-gaya resultan yang bekerja pada bendung adalah :
Gaya-gaya resultan adalah (tidak termasuk tekanan tanah vertikal dan gesekan) :
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V - 18
RV = -412.98 kN
RH= 182.93 kN
MO = -1902.18 kNm di sekitar titik O (+)
Garis tangkap (line of action) gaya resultan sekarang dapat ditentukan sehubungan
dengan titik 0 (nol).
M 1432.42
h 7.83 m
R 182.93
M 3334.60
v 8.07 m
R 412.98
Eksentrisitas :
e = (L/2) – (M/Rv) < 1/6 L
= (12.90/2) – (1902.18/412.98) < 1/6 × 12.90
= 1.84 < 2.15 ..... OK
Tekanan tanah :
R 6e
σ 1
L L
412.98 6 1.84
σ 1
12.90 12.90
Daya dukung tanah (qu) yang diizinkan untuk psir dan kerikil adalah 200 – 600
kN/m2sehingga tanah, Ok.
Keamanan S untuk daya dukung adalah :
SLM 200
S 3.36 2 1.25 … . . NK
S 59.47