Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Proses menua merupakan hal yang alami yang terjadi pada setiap manusia.

Secara individu terjadinya proses penuaan dimulai pada usia di atas 55 tahun.

Hal ini, menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi, dan psikologis.

Perawatan terhadap lansia merupakan tanggung jawab keluarga dan

pemerintah khusunya Dinas Sosial dan tenaga kesehatan. Perubahan –

perubahan kecil dalam kemampuan seorang lansia untuk melaksanakan

aktivitas sehari – hari atau perubahan kemampuan seorang pemberi asuhan

keperawatan.

Di Indonesia hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu

diperhatikan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan, karena angka

pravelensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan

(Suyono, 2007). Hipertensi atau darah tinggi adalah suatu gangguan pada

sistem peredaran darah yang sering terjadi pada usia pertengahan atau lebih

yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari normal. Sehingga perlu

dilakukan perawatan pada lansia yang memiliki hipertensi atau tekanan darah

tinggi.

1
2

Praktek Profesi Keperawatan Komunitas juga memberikan ruang bagi

mahasiswa untuk melakukan Asuhan Keperawatan Gerontik di BPSTW

Yogyakarta Unit Budi Luhur. Penyakit hipertensi cenderung dialami oleh

lansia. Lansia tersebut belum mengetahui secara pasti apa itu penyakit

hipertensi dan stroke dan mengapa bisa dialaminya. Fenomena yang terjadi

pada lansia tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan asuhan

keperawatan pada lansia dengan hipertensi.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai

masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan

masyarakat sesuai dengan keberadaanya dalam strata kemasyarakatan.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kemampuan lansia dalam mengidentifikasi masalah

kesehatan yang dihadapinya.

b. Meningkatkan kemampuan lansia dalam menanggulangi masalah –

masalah kesehatan dasar yang dialami.

c. Meningkatkan kemampuan lansia dalam mengambil keputusan yang

tepat dalam mengatasi masalah kesehatannya.

d. Meningkatkan produktivitas lansia dalam meningkatkan mutu

hidupnya.
3

C. MANFAAT

1. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep lansia.

2. Mahasiswa dapat mengetahui masalah – masalah yang dihadapi lansia

untuk meningkatkan derajat dan status kesehatannya.

3. Memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam melakukan asuhan

keperawatan pada lanjut usia (lansia).

D. METODE

Sedangkan dalam pengumpulan data, mahasiswa menggunakan beberapa

metode, diantaranya :

1. Wawancara

Dengan cara tanya jawab tentang hal – hal yang perlu diketahui berkaitan

dengan aspek fisik, sosial budaya, ekonomi, dan keadaan lingkungan.

2. Observasi / Pengamatan

Observasi langsung dilakukan terhadap hal – hal yang tidak perlu

dipertanyakan, karena sudah cukup melalui pengamatan saja dan penilaian

dilakukan sendiri sesuai dengan kriteria teori, pengamatan ini dilakukan

terutama pada pengamatan fisik saja.

3. Pemeriksaan Fisik
4

Dilakukan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dan

keperawatan, berkaitan dengan keadaan fisik.

4. Studi Dokumentasi

Dengan menggunakan studi dokumentasi diharapkan dapat membantu

memperoleh data kesehatan keluarga, misalnya : melalui KMS lansia, dan

kartu kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai