Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN TEORI
A. KONSEP MEDIS
1. Lansia
a. Pengertian
5
6
Harimurti, 2009).
b. Fisiologi lansia
2006).
Menurut WHO:
penuaan :
2) Teori Neuroendokrin
b) Kartilago
c) Sistem Skeletal
d) Sistem Muskular
e) Sendi
12
2. Hipertensi
a. Pengertian
2009).
diastolik >90 mmHg (untuk usia <60 tahun) dan tekanan sistolik
≥160 mmHg dan atau tekanan diastolik >95 mmHg (untuk usia >60
b. Jenis Hipertensi
1) Hipertensi Emergensi
2) Hipertensi Urgensi
c. Klasifikasi Hipertensi
(Bawah)
Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
Normal tinggi (perbatasan ) 130-140 85-89
Stadium I Ringan 140-159 90-99
Stadium 2 Sedang 160-179 100-109
Stadium 3 Berat 180-209 110-119
Stadium 4 Sangat Berat 210 120
15
d. Etiologi
3) Stress lingkungan.
3) Stress
4) Merokok
5) Minum alkohol
2) Sakit kepala
3) Pusing / migrain
6) Sukar tidur
8) Nokturia
9) Keletihan
13) Palpitasi.
17
f. Patofisiologi Gangguan
g. Pathway
19
h. Pemeriksaan Penunjang
3) Pemeriksaan khusus :
sesak napas).
b) ECG
c) Foto Thorax
d) Echocardiogram
tipis)
g) Pemeriksaan IVP
(Murwani, 2009)
i. Penatalaksanaan Medis
diabetes dan penyakit ginjal kronik dan kurang dari 130/90 mmHg
20
1) Pengaturan diet
yaitu :
sprit.
hipertensi :
dan mentega.
per minggu.
– buahan.
2) Olahraga Teratur
Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang
5x perminggu.
24
4) Edukasi Psikologis
1. Pengkajian
hidup menoton.
25
penglihatan.
merokok.
2. Diagnosa Keperawatan
ekstrimitas bawah
hipertensi
28
b. Rencana Keperawatan
2. Beri reinforcement
positif apabila
pasien mampu
menjelaskan
kembali dengan
bahasanya sendiri.