7/31/2018 Konfigurasi

Routing pada
Debian 7.9.0
Mengkonfigurasi Komputer menjadi
Router

Anggota Kelompok :
1. Fachrul Mahmudin (09/IA)
2. Muhammad Ma’ruf Nur R. (21/IA)

09 - 21
SMK N 1 MAGELANG
1. Tujuan : -- Mengetahui cara konfigurasi Komptuter dengan 2 NIC menjadi Router pada

Debian 7.9.0

2. Alat dan Bahan :

a. Komputer dengan 2 NIC dan Sistem Operasi Debian 7.9.0
b. Kabel Cross
c. Jaringan Internet
d. Client berupa Laptop

3. Cara Kerja :

1. Masuk pada konfigurasi NIC dengan syntax : nano /etc/network/interfaces

dan memasukkan syntax
auto eth0
Iface eth0 inet dhcp (Interfaces Ethernet 0 mendapatkan IP secara DHCP)

auto eth1
iface eth1 inet static (interfaces Ethernet 1 mendapatkan IP secara statis)
address 22.22.9.9
netmask 255.255.255.0
Simpan konfigurasi tersebut.

2. Kemudian Merestart NIC dengan syntax /etc/init.d/networking restart

3. Mengecek settingan IP yang dikonfigurasi tadi telah sesuai dengan perintah ifconfig

4. Masuk ke /proc/sys/net/ ipv4/ip_forward

5. Kemudian ubah angka 0 menjadi 1 untuk mengijinkan computer menghubungkan 2 jaringan

yang berbeda dan simpan konfigurasinya.
6. Kemudian buka file /etc/sysctl.conf dengan perintah nano /etc/sysctl.conf

7. Kemudian cari net.ipv4.ip_forward=1 dan hilangkan tanda pagar didepannnya.

8. Mengubah jaringan local menjadi nat dengan Syntax iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0
–j MASQUERADE
dan save konfigurasinya dengan iptables-save > /etc/iptables agar selalu diload ketika
computer shutdown.

9. Memasukan perintah nano /etc/rc.local

dan mengisi iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE didalam nya untuk
menyimpan konfigurasi iptablesnya.
10. Melakukan Reboot/Restart pada komputer

11. Menghubungkan Client dengan Server menggunakan kabel Cross,

Lalu melakukan konfigurasi dengan

12. Jika sudah terkonfigurasi maka ketika kita PING akan seperti berikut.
 Menggunakan DHCP untuk Client

1. Menginstall dhcp3-server dengan memasukkan DVD Binary 2 dan dengan Syntax apt-get
install dhcp3 –server.

2. Membuka File konfigurasi dhcpd.conf dengan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

3. Mencari Settingan bertuliskan A Slightly

4. Melakukan edit pada konfigurasi tersebut dengan ketentuan

Subnet 22.22.9.0 netmask 255.255.255.0 {
Range 22.22.9.10 22.22.9.30;
Option domain-name-servers ns1.kelompok11.com;
Option domain-name “kelompok11.com”;
Option routers 22.22.9.9;
Option broadcast-address 22.22.9.255;
Default lease time 600;
Max lease-time 7200;
5. Mengedit file isc-dhcp-server dengan syntax nano /etc/default/isc-dhcp-server

6. Mengisikan Interfaces yang akan jadi DHCP server yaitu ETH1 pada konfigurasi

7. Melakukan restart pada isc-dhcp-server dengan syntax /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

8. Melakukan hingga bertuliskan OK

9. Menyetting Interfaces Client menjadi DHCP

10. Settingan berhasil dengan munculnya IP pada Interfaces