Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

( FORUM TA’ARUF DAN SILATURROHMI )


TAHUN 2021/2022

SMA MUHAMMADIYAH 3 GRESIK


Jl. Raya Bungah Km. 17 Gresik 61152
Telp./Fax. (031) 3948974
e.mail : Info.smadiga.gresik@gmail
wbesite : www.smadiga.co.cc
LATAR BELAKANG

Hari-hari pertama masuk sekolah SMA merupakan sesuatu yang baru, mulai dari
Lingkungan baru, teman baru, guru baru, kakak kelas baru yang seringkali menimbulkan
ketegangan yang tidak sepenuhnya disadari, tetapi membawa dampak terhadap suka tidaknya
siswa dengan Lingkungan baru. Disisi lain rasa suka atau tidak suka akan membawa pengaruh
yang besar terhadap kelancaran serta berguna menjembatani seorang anak memasuki jenjang
pendidikan baru yakni Sekolah Menengah Atas, maka perlu diselenggarakannya Fortasi (Forum
Ta’aruf dan Masa Orientasi Siswa) bagi siswa baru SMA Muhammadiyah 3 Bungah tahun
pelajaran 2021/2022, sebagai upaya untuk mengenal berbagai kekhususan dengan jenjang
pendidikan baru, baik berupa lingkungan fisik, sosial maupun isi dan cara-cara belajar yang
berbeda dengan Lingkungan pada pendidikan sebelumnya.
Diharapkan kegiatan ini akan merangsang siswa baru terlibat secara langsung dan
diskusi, sumbang saran, pengembangan sikap demokrasi dan memiliki sifat apresiatif terhadap
seni, budaya, olahraga serta mengenai program , cara belajar dan tata krama dalam sekolah yang
baru.

DASAR KEGIATAN

1. Keputusan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, tentang Pedoman Pengelolaan


Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
2. Pedoman pelaksanaan MOS SMP/MTs/SMA/SMK/MA Negeri/ Swasta Se Jawa Timur.
3. Pedoman Pelaksanaan MOS SMA Negeri/Swasta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Gresik.

TUJUAN
Umum:
Memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada siswa baru dan diharapkan dalam
mengawali pendidikan dengan hal yang menggembirakan sambil mengenal dan memperlihatkan
sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik, sosial (termasuk norma khusus
yang berlaku di lingkungan sekolah barunya) maupun dengan cara-cara belajar yang baru.
Khusus
1. Membantu siswa mengenal lebih dekat lingkungan pendidikan di SMA sehingga tercipta
suasana edukasi yang kondusif.
2. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para guru. karyawan dan
kakak-kakak kelasnya sehingga ia bisa merasa lebih aman berada bersama mereka.
3. Membantu siswa kelas X SMA agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga
sekolah, lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab
dalam kehidupan bersekolah.
4. Memahami kehidupan sekolah dalan rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala,
sehingga fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung
terwujudnya tujuan pendidikan secara komprehensif.
5. Mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar sesama siswa baru melalui diskusi
dengan teman.
6. Mendorong siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapatnya dan aktif
mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain sehingga mendukung pengembangan
kepercayaan diri mereka.
7. Mendorong siswa untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan terhadap
lingkungan.
8. Memotivasi siswa agar merasa bangga menempuh pendidikan di sekolahnya, sehingga
dapat memahami dan melaksanakan aturan aturan sekolah yang baru dengan baik.
9. Terciptanya remaja Islam yang memiliki minat dan kemauan untuk menjalankan ajaran
Islam secara baik dan benar.
10. Terciptanya remaja muslim yang mengenal Muhammadiyah beserta ortom-ortomya
khususnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai wadah organisisasi pelajar
Muhammadiyah.

METODE DAN TEKNIK KEGIATAN

Merujuk pada tujuan kegiatan, metode dan teknik kegiatan dalam pengenalan peserta adalah
1. Bersifat gembira, menyenangkan (ice Breaking) dan memberikan kesan mendalam atas
pilihan sekolah baru yang dicita-citakan.
2. Teknik yang digunakan adalah meminimalisir ceramah dan mengefektifkan stimulasi,
resistensi, diskusi, brainstorming, dinamika kerja dan Case Study.

MATERI

1. Apel Pagi 5. BedahTata Tertib Siswa


2. Out Bond 6. Kreasi seni
3. Wawasan Wiyata 7. Siraman rohani
Mandala
4. Tata Krama Siswa
PENGORGANISASIAN

Penanggung jawab : Kepala Sekolah


Ketua panitia : Abdi Naba, S.Pd.I
Sekretaris : M. Miftahur Rohim
Bendahara : Nur Ilmiyah
Seksi acara : Muhajirin, S.Pt., MM
Seksi dekorasi dokumentasi : I P M SMADIGA
Seksi konsumsi : Nur Fadhillah, SE
Nikmatul Karimah, S.Pd.
Nara sumber : Abdi Naba, S.Pd.I
Mahmudi, S.Ag.
Mutamakin, S.H
Mufrikha, S.Pd.
Muhajirin, S.Pt.
Yana Firna, S.Pd.

WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 19 Juli 2021 sampai dengan 21 Juli
2021 bertempat di SMA Muhamrnadiyah 3 Bungah Jl. Raya Bungah Km. 17. Gresik

PESERTA

Peserta Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) bagi siswa baru tahun pelajaran 2021/2022
adalah siswa yang dinyatakan diterima sebanyak 12 (dua belas) siswa, dan terbagi menjadi
beberapa kelompok yaitu:
a. Kelompok 1 (Ahmad Dahlan)
b. Kelompok 2 (Walidah)

TATA TERTIB

1. Peserta memakai pakaian seragam SMP/MTs asal


2. Peserta wajib membawa tanda peserta dan peralatan tulis menulis.
3. Selalu berkelompok dan tidak diperkenankan meninggalkan/pindah dari kelompoknya,
4. Menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan, keindahan, kerindangan dalam suasana
kekeuargaan dan kesopanan.
5. Peserta diwajibkan melaksanakan sholat berjamaah dan membawa peralatan sholat
6. Mengikuti dengan tekun, seksama sernua acara dan mencatat hal-hal yang perlu.
7. Peserta Putera dan Puteri dilarang memakal perhiasan apapun, kecuali anting untuk puteri
dengan jam tangan.
8. Semua peserta dilarang meminjam uang dan peralatan dalam bentuk apapun.
9. Hal-hal yang belum tertuang dalam tata tertib ini akan diatur kemudian

JADWAL KEGIATAN
FORUM TA’ARUF DAN SILATUR ROHMI (FORTASI)
SMA MUHAMMADIYAH 3 BUNGAH GRESIK
TAHUN 2021/2022

Hari/tgl Waktu Uraian kegiatan Narasumber Tempat


06.30-07.30 Upacara pembukaan Majlis Dikdasmen Hellipad
08.00–09.30 Tata Krama Abdi Naba, S.Pd.I.
Senin, 09.30-10.00 Istirahat Panitia/IRM Ruangan
19 Juli Ke-IPM-an PC. IPM Bungah Audio-
10.00-12.00
2021 Visual
Sholat Dhuhur/ Drs.H.Mahmudi Mushola
12.00-12.30
Kultum

06.30-07.30 Apel pagi Panitia Hellipad


Wawasan wiyata Audio
07.30–08.30 Mutamakin, SH
Mandala Visual
Selasa, 20 Juli
08.30-09.00 Ice Breaking Panitia / IRM Ruangan
2021
Audio
09.00-11.00 Akhlaqul Karimah Mahmudi
Visual
11.30-12.30 Sholat Jum’at Panitia / IRM Mushola

06.30-07.30 Apel pagi Muhajirin, S.Pd. Hellipad


Psikologi Remaja Mufrikha, S.Pd. Audio
07.30-09.00
Visual
Sabtu, 21 Juli
09.00-09.15 Istirahat Panitia/IRM Hellipad
2021 09.15-10.15 Out Bond Abdi Naba S.Pd / IPM Hellipad
10.15-12.00 Out Bond IPM
Sholat dhuhur / Dewan guru dan Panitia Hellipad
12.00-12.30
penutupan
Lampiran
Estimasi Anggaran

No Uraian Vol Harga Jumlah Total


1 Kesekretariatan
Pembuatan proposal dan Surat 20 10.000 200.000
menyurat
Amplop 20 1.000 20.000
ATK 1 paket 50.000 50.000
Sub. Total 270.000

2 Konsumsi
Makan peserta 12 10.000 120.000
Makan panitia 10 10.000 100.000
Snack peserta 12 5.000 60.000
Snack panitia 10 5.000 50.000
Snack pemateri 8 10.000 80.000
Sub. Total 410.000

3 Logistik
KTA Panitia & Peserta 18 5.000 90.000
Buku panduan fortasi 12 10.000 120.000
Spanduk 1 60.000 60.000
Backdrop 1 250.000 250.000
Kertas plano 1 lusin 30.000 30.000
Board marker 1 lusin 60.000 60.000
Sub. Total 610.000

4 Pengisi Acara
Pemateri 8 100.000 800.000
Sub. Total 800.000

TOTAL 2.090.000
LAMPIRAN MATERI FORTASI
WAWASAN WIYATA MANDALA

PENGERTIAN ARTI WAWASAN WIYATA MANDALA


WAWASAN = Pandangan, penglihatan, tinjauan inderawi
WIYATA = Pelajaran/pendidikan
MANDALA = Bulatan, lingkaran, lingkungan kawasan

Wawasan Wiyata Mandata adalah cara pandang kalangan pendidikan pada umumnya dan
perangkat atau warga sekolah pada khususnya tentang keberadaan sekolah sebagai pengemban
tugas pendidikan di tengah lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan.
Karena pengertian mengarah pada lingkungan pendidikan, sekolah dituntut untuk:
1. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan baik.
2. Memiliki tenaga edukatif berkepribadian teladan, terampil serta
berpengalaman/berwawasan luas.
3. Terciptanya lingkungan yang aman, bersih. tertib, indah, sejuk dan segar.
4. Tumbuhnya partisipasi, kerjasama dan dukungan masyarakat.
5. Adanya hubungan harmonis secara timbal balik antara orang tua dengan para warga
sekolah.
6. Terciptanya disiplin para warga sekolah mentaati segala peraturan dan tata tertib sekolah.
7. Adanya hubungan kekeluargaan para warga sekolah yang akrab dan harmonis.
8. Tumbuhnya semangat peserta didik untuk maju, bekerja keras dan belajar keras.

Sekolah sebagai Wiyata Mandala merupakan lingkungan pendidikan dan pengemban misi
pendidikan serta sebagai tempat diselenggarakan proses pendidikan yang tidak boleh digunakan
untuk tujuan lain diluar bidang pendidikan.
1. Guna mewujudkan sekolah sebagal Wiyata Mandala diperlukan: Pembinaan fisik berupa
: Sarana prasarana (Kelas, Ruang Perpustakaan, Laboratorium, Ruang
Keterampilan/kesenian, Fasilitas Olahraga, Ruang UKS, Ruang BP, Ruang Kepala Sekolah,
Ruang TU, Ruang Guru, Koperasi/Toko Siswa, Ruang IPM, Kamar Kecil/Mandi, Pagar
Sekolah, Halaman Sekolah, dll.), Pembinaan IPM, 7K (Keamanan, Kebersihan Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan/Késelamatan.
2. Pembinaan Non Fisik Kedisiplinan dan Pembinaan Tata Tertib Sekolah, Meningkatkan
kinerja Kepala Sekolah dan Guru, memelihara pelaksanaan Proses Belajar Mengajar di
Sekolah, Menjalin hubungan antara masyarakat dan sekolah, dll
KONDISI YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN WAWASAN WIYATA MANDALA

1. Mentaati peraturan dan Tata Tertib Sekolah serta Kepemimpinan Kepala Sekolah.
2. Hormat dan Ta’at Kepada Guru
3. Kerja sama antara Warga Sekolah, Orang Tua Siswa dan Masyarakat.

Tugas: Musyawarah dengan dibantu guru pembimbing untuk membentuk susunan pengurus
kelas, piket kelas, dan petugas 7 K.
KETAHANAN SEKOLAH
Ketahanan sekolah termasuk bagian dari wawasan wiyata mandala di mana pengertian
Ketahanan Sekolah adalah Suatu keadaan yang menunjukkan adanya kekuatan yang bersumber
dari unsur-unsur sekolah yaitu Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Tenaga Tata Usaha serta Anggota
masyarakat sekitar sekolah, dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang timbul dalam clean
fair sekolah yang akan menggangu proses belajar dalam rangka membangun manusia Indonesia
seutuhnya.
Kondisi yang dapat mempengaruhi dan menggangu terhadap ketahanan sekolah, antara lain:
1. Sekolah tidak digunakan untuk kegiatan yang tak ada hubungannya dengan pendidikan.
2. Sekolah yang digunakan sekolah lain.
3. Sekolah mempunyai ruangan yang sedikit dan kotor
4. Proses belajar mengajar yang terganggu
5. Sekolah kekurangan penerangan, clean fair.
6. Sekolah yang halamannya sempit dan tidak berpagar.
7. Sekolah yang terletak ditempat ramai (sekitar bioskop, pasar, pertokoan, dll)
TATA KRAMA SISWA

PENGERTIAN TATA KRAMA SISWA


TATA = adat, aturan, norma, peraturan dan Krama sopan santun, kelakuan tindakan / perbuatan.
Maka TATA KRAMA adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan
pergaulan antar manusia setempat dan berlaku dalam kurun waktu tertentu. Tata Krama juga
dapat diartikan sebagai Etiket atau etika dan telah menjadi bagian dalam kehidupan kita.

JENIS-JENIS TATA KRAMA

1. TATA KRAMA BERBAHASA adalah sopan santun yang erat kaitannya dengan siapa
yang diajak berbicara, kalimat yang digunakan, di mana pembicara itu dilakukan, sikap
berbicara dan tata cara bicara. Maka yang perlu dihindari adalah : memotong pembicaraan
orang, memborong pembicaraan, berbicara tanpa memandang yang diajak bicara, berbicara
berkepanjangan tak tentu arah dan acuh tak acuh terhadap pembicaraan teman bicara.
2. TATA KRAMA PERGAULAN adalah penyesuaian di dalam menyesuaikan diri dengan
tata krama yang berlaku, maka diperhatikan hal-hal berikut siapa yang dihadapi, dimana
pergaualan itu berlangsung, bagaimana cara bersikap. Di sini diperlakukan etika pergaulan
diberbagai lingkungan yaitu lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat. Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika pergaulan.
Seseorang perlu memiliki sikap, acuh terhadap orang lain, mengetuk pintu jika memasuki
suatu tempat, memberi salam bila berjumpa seseorang, mohon maaf bila telambat, melakukan
perintah dengan wajah yang jernih, dapat menempatkan diri, sanggup menyesuaikan diri
dengan lingkungan, rendah hati, tidak ingin menang sendiri, siap memberi bantuan sesuai
dengan batas kamampuan, ucapkan terima kasih bila menerima bantuan.
3. TATA KRAMA PENAMPILAN adalah kesan yang langsung diterima ke dalam
penglihatan orang lain, maka penampilan yang perlu mendapat perhatian adalah
kesederhanaan, rapi, pantas dan bersahaja, cara berpakaian yang disesuaikan dengan waktu
dan tempat.
Tata Krama sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu bagi siswa dalam bersikap dan bertingkah
laku, berucap, bertindak dalam melaksanakan kehidupan belajar di sekolah, dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang kondusif dan efektif dalam pembelajaran. Tata
Krama ini dibuat berdasarkan nilai-nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan,
ketertiban, kebersihan/kerapian, keamanan, kejujuran, tanggung jawab, kerbersamaan, keadilan
dan respek serta nilai lain yang mendukung kegiatan belajar yang efektif sesuai dengan program
pembentukan kepribadian dan program managemen menurut pendidikan berbasis sekolah.
Untuk itu setiap siswa WAJIB melaksana ketentuan dalam tata krama secara konsekuen dengan
penuh tanggungjawab.
TUGAS : Carilah contoh masing2 Penerapan Tata Krama dalam Lingkungan Kehidupan
(masing-masing 10 contoh), antaralain :
a). Lingkungan rumah
b). Lingkungan Sekolah
C). Lingkungan Masyarakat Kerjakan di rumah, kemudian kumpulkan kepada pengisi acara
guru yang telah menyampaikan!.

Jangan lupa Nama, kelompok dan asal sekolah

TATA TERTIB

1. Tata Tertib dimaksudkan sebagai rambu bagi siswa dalam bersikap dan bertingkah laku,
berucap, bertindak dalam melaksanakan kehidupan belajar di sekolah dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang kondusif dan efektif dalam pembelajaran.
2. Tata Tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan,
kedisiplinan, ketertiban, kebersihan/kerapian, keamanan, kejujuran, tanggung jawab,
kerbersamaan, keadilan dan respek serta nilai nilai lain yang mendukung kegiatan belajar
yang efektif sesuai dengan program pembentukan kepribadian dan program managemen
mutu pendidikan berbasis sekolah.
3. Untuk itu setiap siswa WAJIB melaksanakan ketentuan dalam tata krama dan tata tertib ini
secara konsekuen dengan penuh tanggung jawab. Lebih jelas akan di uraiankan dalam buku
kontrol indisipliner SMADIGA

1.1 KEPRIBADIAN
Sanksi
No Bentuk Pelanggaran Poin
Konsekuensi
t
1 Rambut Panjang (siswa) Potong bebas 2
2 Memakai Kalung/Gelang/Anting/Cincin(siswa) Dirampas 2
3 Berkuku panjang Dipotong 2
Wama-wami segera
4 Sengaja kuku diberi warna-warni 2
dihilangkan
5 Memakai perhiasan berlebihan (siswi) Dirampas 2
6 Rambut dipotong tetapi tidak rapi Diperingatkan 2
Warna harus
7 Rambut dicat wama lain 2
dihilangkan
Setiap mengeluarkan kata-kata tidak senonoh/memanggil
8 Diperingatkan 2
nama orang orang tua/julukan tertentu pada teman
9 Melakukan perbuatan asusila (norma agama) Dikeluarkan 100
10 Setiap menyakiti perassan orang lain Diperingatkan 2
Diperingatkan dan
11 Setiap mengancam/mengintimidasi sesama siswa. 10
orang tua dipanggil
12 Setiap mencuri/menarget siswa lain Diskorsing 50
13 Setiap mencuri/menarget diluar sekolah Diskorsing 50
Setiap siawa yang membawa WALKMAN dan sejenisnya
14 Dirampas 10
HANDPHONE di sekolah.
Setiap cangkruk di warung kopi pada saat memakai
15 Diperingatkan 10
seragam sekolah
Mengerjakan PR
16 Setiap tidak mengerjakan tugas rumah/PR 3
didepan kelas
17 Setiap melakukan tindakan perjudian dalam bentuk apapun Diskorsing 50
18 Setiap tidak melaksanakan sholat Dhuhur berjama’ah Diperingatkan 10

1.2 KETERTIBAN
Sanksi
No Bentuk Pelanggaran Poin
Konsekuensi
t
Setiap mengotori mencorat-coret milik sekolah, Disuruh
1 10
guru/karyawan, teman membersihkan
2 Setiap merusak benda milik sekolah/orang lain Mangganti 15
Setiap bermusuhan dengan teman di dalam atau di luar Diberi peringatan
3 10
sekolah keras
Setiap membuat kegaduhan di dalam kelas pada saat
4 Diperingatkan 5
proses belajar mengajar berlangsung
Setiap keluar/pulang sebelum jam pelajaran selesai tanpa
5 Peringatan keras 5
surat keterangan
Setiap penyalahgunaan jam pelajaran untuk makan/minum
6 Diperingatkan 2
di kantin
1.3 MEROKOK
Sanksi
No Bentuk Pelanggaran Poin
Konsekuensi
t
1 Setiap membawa rokok dilingkungan sekolah 25
Setiap menghisap rokok didalam sekolah/Proses Belajar Diskorsing 3 (Tiga)
2 30
Mengajar hari
Setiap membawa rokok di dalam kegiatan sekolah Diskorsing 3 (Tiga)
3 30
hari
Setiap merokok pada saat berseragam sekolah Diskorsing 3 (Tiga)
4 30
hari
1.4 PORNOGRAFI, NARKOBA DAN MIRAS
Sanksi
No Bentuk Pelanggaran Poin
Konsekuensi
t
Setiap membaca buku, majalah, stensil, kaset, CD dan foto Diskorsing 6 (Enam)
1 50
porno hari
Setiap memperjua-belikan buku, maja-lah, stensil, kaset, Diskorsing 6 (Enam)
2 50
CD dan foto porno hari
Setiap melihat foto, kaset den CD porno Diskorsing 6 (Enam)
3 50
hari
4 Mabuk dikelas Diskorsing 50
Membawa dan memperjual-belikan narkoba dan minuman
5 Dikeluarkan 100
keras
Menggunakan narkoba dan minuman
6 Dikeluarkan 50
keras di dalam atau di luar sekolah
LEMBAR TA’ARUF GURU DAN KARYAWAN
SMA MUHAMMADIYAH 3
BUNGAH GRESIK

NO
NAMA JABATAN TANDA TANGAN
.
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30

Anda mungkin juga menyukai