Askep 2 Musvira
Askep 2 Musvira
INFORMASI UMUM
Nama : Tn. I
Umur : 23 Tahun
Jenis Kelamin: Laki- laki
Suku : Makassar
Tanggal MasukRumahSakit : 28/06/2021
TanggalPengkajian : 28/06/2021
SumberInformasi : pasien dan keluarga pasien
KeluhanUtama : mual,muntah dialami kurang lebih 3 hari,nyeri ulu hati, lemas
RiwayatKeluhanUtama : sakit pada bagian leher sebelah kanan
Lukadi: pada saat dilakukan pengkajian pada Tn. I tidak ditemukan adanya luka lecet dibagian
tubuh pasien
Kodisiluka: pada saat dilakukan pengkajian pada Tn. I tidak ditemukan adanya luka lecet
dibagian tubuh pasien
POLA ELIMINASI
Subjektif
BAK: Disuria Nokturia Retensi Seringberkemih Inkontinensia
FrekuensiBAK:5 .x/hari Jumlah:200 cc
BAB:Frekuensi1 x/hari Nyerisaat defekasi Defekasi tidak teratur
Mengabaikan keinginanuntuk defekasi Diare Konstipasi Darah dalam feses
Intake serat kurang Intake cairankurang
Objektif
Distensikandungkemih Perubahan penampilan urine:warna kuning kepekatan
Darah merah pada feses Feses kerasdan berbentuk Bau feses
Warna feses padapakaian/tempattidur Bising usus: 25x/menit
Laboratorium: Feses: tidak ada pemeriksaan feses pada Tn. I
Urine : tidak ada pemeriksaan urine pada Tn. I
Objektif
Tekanandarah: 100/70mmHg Nadi:79 x/menit Suhu: 36,3 oC Pernapasan: 20x/menit
Rentanggerakterbatas Tonus otot: Normal Menurun Meningkat
Kekuatan otot:kekuatan otot menurun
Penampilan: penampilan Tn. I kurang rapi saat melakukan pengkajian
Kondisi kulit kepala: kondisi kulit kepala Tn.M bersih
Bau badan: saat melakukan pengkajian pada Tn.I todak ada bau badan
Karakteristik sputum: saat dilakukan pengkajian karakteristik spuntum Tn. I mukupurulen
(spuntum dalam keadaan kental kuning kehijauan)
Respon kardiovaskuler terhadap aktivitas :tidak ada respon kardiovaskuler teerhadap aktivitas
pernapasan terhadap aktivitas: pada saat melakukan pengkajian Tn. I saat melakuakan aktivitas
pernafasannya kadang tidak teratur
Ototak sesori pernapasan Napas cuping hidung
Fremitus: vocal fremitus
Bunyi napas: pada saat pengkajian pada Tn.I bunyi nafasnya adalah
bronchil
pH darah:7,36 pO2: 80 mmHg pCO2:36 mmHg HCO3: 23 mmol/l
X- ray: tidak melakukan pengkajian X-Ray pada Tn.I
XI-
EKG: tidak ada pemeriksaan EKG pada Tn. I
Format Barthel Index
BAB
0= Tidak dapat mengontrol 1
1= Kadang-kadang mengalami kesulitan
2= Dapat mengontrol buang air besar
BAK
0 = Tidak dapat mengontrol
1 = Kadang-kadang mengalami kesulitan 2
2 = Dapat mengontrol
Merawat diri
0 = Memerlukan bantuan 0
1 = Mandiri gosok gigi, basuh wajah, menyisir dan bercukur
Penggunaan Toilet
0 = Memerlukan bantuan 0
1 = Butuh bantuan, tapi dapat melakukan sesuatu
2 = Mandiri
Makan
0 = Tidak dapat makan
1 = Butuh beberapa bantuan 1
2 = Mandiri
Berpindah
0 = Tidak mampu
1 = Butuh banyak bantuan (1 atau 2 orang) 1
2 = Butuh bantuan minimal (hanya diarahkan)
3 = Mandiri
Mobilitas
0 = Immobilitas
1 = Mandiri dengan kursi roda 3
2 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 = Mandiri (dengan alat bantu seperti tongkat)
Berpakaian
0 = Tidak mampu mandiri 1
2 = Mandiri
Menggunakan tangga
0 = Tidak dapat menggunakan tangga 0
1 = Butuh bantuan (verbal, fisik, alat bantu)
2 = Mandiri
Mandi
0 = Tidak mampu mandiri 0
1 = Mandiri
TOTAL 9
≤4: Kemandirian sangat rendah (ketergantungan total; 5-8: Kemandirian rendah; 9-11: Kemandirian sedang; ≥12 = Kemandirian tinggi
POLA ISTIRAHAT TIDUR
Subjektif
Objektif
Menolak berinteraksi dengantokohagama Perubahan praktik spiritual
KLASIFIKASI DATA
NamaPasien : Tn. I
Ruang : Anyelir
No. RM : 688218
ANALISA DATA
NamaPasien : Tn. I
Ruang : Anyelir
No. RM : 688218
RENCANA KEPERAWATAN
NamaPasien : Tn. M
Ruang : Anyelir
No. RM : 688218
NamaPasien : Tn. M
Ruang : Anyelir
No. RM : 688218 :
Tanda
Hari/Tanggal Jam/Implementasi Jam / Evaluasi Tangan
28/06/2021 21:10 Jam : 07:46
DX 1 Mengidentifikasi S : pasien mengeluh sakit
karakteristik, dan skala kepala
nyeri
05:55 O : pasien lemah
Mengukur TTV TD: 130/90 mmHg
TD: 130/90 mmHg N: 82x/menit
N: 82x/menit P: 20x/menit
P: 20x/menit S: 36,1 C
S: 36,1 C
05:58 A : nyeri
Mengganti cairan RL P : nyeri berkurang
06:00
Memberi obat oral - Kaji skala nyeri
- Ulsidex 1 tab
- Dexanta 1 tab - Observasi TTV
29/06/2021 08:00 Jam : 14:00
DX 1 Pemberian obat S : pasien mengatakan nyeri
- Sotatik 1 ampul/iv ulu hati
- Norabion 1
ampul/iv O : pasien lemah
TD: 130/90 mmHg
N: 82x/menit
09:00 P: 20x/menit
Mengkaji skala nyeri S: 36,1 C
10:00
A : nyeri
Menganjurkan
tekhnik relaksasi P : nyeri dapat teratasi
11:00 - Kaji skala nyeri
Observasi TTV - Observasi TTV
- TD: 130/90 - Anjurkan tekhnik
- N: 80x/menit relaksasi
- P: 20x/menit - Pemberian obat
- S: 360C
13:00
- Dexanta 1 tab
- Uridox 1 tab
16:00 21:00
Menganjurkan S : pasien mengatakan nyeri
tekhnik relaksasi ulu hati
untuk pasien
melakukannya O : pasien lemah
18:00 TD: 130/90 mmHg
Memberi terapi N: 82x/menit
untuk dexanta dan P: 20x/menit
ulsidex 1 tab S: 36,1 C
20:00 VAS: 2
Mengganti cairan
infus untuk RL A : nyeri
21:15 21:00
Mengkaji ulang S : pasien mengatakan nyeri
keluhan pasien ulu hati
21:30
Memberi posisi O : pasien lemah
nyaman TD: 130/90 mmHg
05:30 N: 80x/menit
Observasi TTV P: 20x/menit
06:00 S: 36, C
Pemberian terapi
A : nyeri
09:00
P : pemberian terapi o
Mengkaji keadaan
oral pasien
14:00
10:00
S : pasien mengatakan nyeri
Mengobservasi TTV ulu hati (+)
O : pasien lemah
TD: 120/90 mmHg
N: 81x/menit
P: 20x/menit
S: 36 0C
VAS: 4
A : nyeri
P : melakukan pemberian terapi
30/06/2021 15:00 21:00
Mengobservasi S:
DX II adanya tanda tanda
infeksi O : tidak ada tanda – tanda
14:12 infeksi
Mengkaji
temperature pasien A :masalah teratasi
16:00 P : pemberian antibiotik
Mengkaji warna
kelembapan tekstur 14:00
S:-
dan turgor kulit
18:00 O : luka pos op 2 hari
Mengkolaborasi
pemberian antibiotik A : masalah teratasi
20:00 P : tindakan dilanjutkan
Tindakan
dilanjutkan