Sesi tanya jawab :

- Teknis book fair sm toefl gmn karena rabnya cukup besar?

Jadi nanti book fair itu diadain di acara unpak fest, target dari book fair ini menjual buku2,
khususnya buku2 import yg murah yg menjual bisa dari luar dan mahasiswa unpak itu
sendiri. Pelaksanaan toefl tgl 22 Juni, tp klo msh pandemi jadinya online. Sasaran book fair
sm toefl utk mahasiswa unpak dan luar unpak. Trs biaya pendaftarannya scr kasarnya
dibedain antara mahasiswa umum sm mahasiswa unpak, klo mahasiswa umum sekitar 75rb,
klo mahasiswa unpak bisa dibawah itu. Alokasi dana toefl itu buat ke perlengkapan tes toefl
kyk perlengkapan (atk), tempat tesnya, acaranya, publikasi, dll. Toefl ini kerja sama dgn
english period (perusahaan swasta) jadi kan pasti mereka cari untung, sedangkan kita yg
menyediakan tempat. Keuntungan mereka apakah akan ada bagi hasil dgn bem atau tidak?
Sudah dipastikan ada pembagian hasil (klo kata BEMnya bgni), tapi klo pada kenyataannya
ga ada pembagian hasil pemasukan gmn gtu? Yg ada malah rugi kan nnti BEMnya juga.
Terus kan disitu ada indikator keberhasilan toefl, trs kmrn kak intan nanya klo tdk mencapai
poin yg maksimal brrti bisa dikatakan gagal atau tidak?
Jawabannya : ga langsung test, tp ada simulasinya dulu, jd tahu pointnya udh mencapai brp
dan jd tahu apa yg belum maksimal, ternyata mereka kekurangan point jd mereka bisa tes
utk selajutnya.

- Majalah dinding kmrn kan dijelasin itu online, nah klo udh ga pandemi apakah berbasis
cetak atau tetep online apa gimana? Dan onlinenya ttp berjalan atau engga? Katanya
berbasis online sama cetak juga, dishare di ig bem, line, dan media sosial lainnya.
- Sama informasinya itu hanya seputar yg berkaitan dgn unpak aja atau informasi luar juga?
Informasinya ga hanya seputar unpak aja tapi info lainnya juga. Yg lbh ditekankan disini
bagaimana kementerian psdm menanggapi informasi2 yg membawa nama2 fakultas,
lembaga bem kbm ataupun yg lainnya, apakah ada klarifikasi atau gmn? Katanya : perlu
dilakukan pemantauan (cari tau dulu ini sumbernya dr mana, tujuannya buat apa), ga asal
nuduh karena byk sekali informasi yg tumpang tindih, klo ada tuntutan yg di publikasi di
medsos sebaiknya dibicarakan dlu baik ke pihak lembaga kampus atau rektor karena ga
enak aja gtu ga ada pemberitahuan ke yg berkaitan.

Safari Fakultas :
2 atau 3 fakultas sehari

Training legislatif :
Diadain di gps, teknisnya kyk seminar nasional atau talk show gitu. Pembicaranya dari FL2MI
atau alumni
Jika waktunya mempet akan diadakan training online.

Pemira :
Jadi koper (komisi pemilihan raya mahasiswa) yang dipilih itu harus berpengalaman dan
memenuhi syarat yang telah ditentukan
Dalam pembahasan evaluasi pemira, uu koper harus diperbaiki karena alurnya tidak jelas,
banyak pasal2 karet di kopernya dan pemilihan ketua kopernya disinyalir ada main politik
antara fakultas ataupun blm kbm sendiri. Bahkan pada saat sebelum atau pas hari H org2
koper mau aja diintervensi sama ekstra.

PSDM : fokusnya ke literasi, nah bagaimana klo semisalnya minat lain? Apakah dr bem ada
yg mendampingi atau membantu? Klo utk perlombaan2 pastinya bem ikut mendampingi, di
psdi sndri melihat jg klo ada pelombaan2 yg td disebutkan bsa langsung didelegasikan dan
dikomunikasikan lg dgn fakultas2 yg lain.

Menteri luar kampus :

Klo mialnya biacara KBM yaitu penyakitnya apatis terhdp organisasi dan susah jg buat diajak
diskusi, mungkin ada cara khusus buat kawan2 KBM ini mau join dlm kopi diskusi isu.Karena
kebykan anak2 lembaga. Gmn caranya buat menarik kbm?
1. Membuat kajian isu apa yg mau diangkat. Lwt media atau post cast

Fixasi Proker BEM :