Anda di halaman 1dari 12

CONTOH FORMAT LEGAL OPINION UNTUK PERUSAHAAN DALAM RANGKA IPO

A. Kop Surat (Logo dan Identitas Konsultan Hukum ), Misal :

HARRY, AGUS & PARTNES’S


CUONSELLOR AT LAW

GRAHA NIAGA, 23TH FLOOR


JL. JEND SUDIRMAN KAV.58
JAKARTA 12190, INDONESIA
TELEPHONES/FACSIMILE : (021) 2543210, 2543211
EMAIL : harry_agus@gmail.com

B. Tanggal dan Nomor Surat, Misal :


Jakarta, 19 Oktober 2020
No. : 234/HAP-LO/10.20

C. Alamat yang dituju (pihak yang berkepentingan atas L.o), Misal :


Kepada Yth :
PT. BAHANA SECURITIES
GRAHA NIAGA Lt. 18
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58
Jakarta 12190
(CATATAN : PIHAK YANG DITUJU (YANG SANGAT BERKEPENTINGAN) ADALAH
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK, DAN BISA/MUNGKIN LEBIH
DARI SATU)

D. Isi dan/atau maksud dan tujuan L.O (secara lengkap) Meliputi :

1. Perihal : PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) – PENAWARAN UMUM SAHAM


PT. ........ Tbk Untuk BUMN tambah kata (PERSERO).

2. Pernyataan tentang dasar pelaksanaan tugas penyusunan L.O. Misal :

Perusahaan Perseroan PT. ......Tbk. atau disingkat PT. ...... Tbk. (selanjutnya disebut
“Perseroan”), suatu Perseroan Terbatas berkedudukan di........ Berdasarkan Surat Direksi
Perseroan No. .../DIR/.../...dst, tanggal 4 Mei 2020, telah menunjuk kami HARRY, AGUS
& PARTNER’S, Counsellor at Law, sebagai konsultan hukum Perseroan sehubungan
dengan maksud Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum (Initial Public Offering) atas
sebanyak-banyaknya ......... (...........) lembar Saham biasa (atas nama/atas unjuk) yang
merupakan Saham baru dengan nilai nominal Rp. ..... (......) tiap Saham, melalui Pasar
Modal di Indonesia dengan mencatatkan saham-saham tersebut pada Bursa Efek Indonesia
(selanjutnya disebut “Penawaran Umum”), Dalam rangka Penawaran Umum, Perseroan
juga telah menunjuk PT. BAHANA SECURITIES; PT........(sebut PT lainnya jika lebih dari
satu) masing-masing sebagai Penjamin Emisi Efek dan sebagai...., berdasarkan perjanjian
yang akan disebutkan di bawah.

3. Pernyataan tentang Independensi dan prosedur, serta cara pendekatan dalam pelaksanaan
tugas penyusunan L.O. Misal :

Dalam kedudukan sebagai Konsultan Hukum yang independen, kami diminta untuk
memberikan Pendapat Hukum (Legal Opinion) mengenai Perseroan. Untuk keperluan
tersebut, kami secara terpenci dan lengkap telah melakukan Pemeriksaan Hukum (Legal
Audit) terhadap Perseroan sebagaimana yang telah kami uraikan dalam Laporan
Pemeriksaan Hukum (Legal Audit Report) dengan surat bernomor 221/HAP-LA/09.20
tanggal 7 September 2020 yang kami tujukan kepada para Penjamin Pelaksana Emisi
dengan tembusan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal – Otoritas Jasa
Keuangan (KEPPM-OJK) dan Perseroan, yang dalam hal ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan Pendapat Hukum ini.

Istilah “Sepanjang pengetahuan kami yang terbaik”, dalam Pendapat Hukum ini
mempunyai pengertian, bahwa kami tidak mempunyai pengetahuan yang bertentangan
dengan masalah yang bersangkutan dan kami tidak mengadakan penyelidikan di luar
dokumen-dokumen yang telah diberikan kepada kami mengenai masalah tersebut, serta
mendasarkan pendapat kami pada pernyataan-pernyataan dan/atau keterangan-keterangan
yang dibuat oleh Perseroan.

4. Pernyataan tentang Pendapat Hukum, meliputi :

Berdasarkan hal-hal di atas serta pengetahuan kami yang terbaik dalam bidang hukum dan
tunduk pada pembatasan-pembatasan sebagaimana akan disebutkan di bawah, berikut ini
kami sampaikan pendapat hukum kami :

1. Status dan bidang usaha Perseroan. Misal :

Perseroan adalah suatu perusahaan Perseroan berkedudukan di ..... bergerak di bidang....


serta didirikan secara sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Republik Indonesia.

2. Nama; Akta Pendirian; Anggaran Dasar beserta perubahannya dan Pengumuman


Perseroan sebelum Emisi. Misal :
Perseroan didirikan dengan nama PT...... berdasarkan akta pendirian No....
tanggal....tahun.... dibuat di hadapan ..... Notaris di .....telah mendapatkan pengesahan
dari Menteri Hukum dan HAM No..... tanggal.....tahun...., diumumkan dalam Berita
Negara No. .... tanggal ..... tahun.... Tambahan Berita Negara No.... Tahun...
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah dengan Akta No. .... tanggal .... tahun.... dan
Akta No. .... tanggal....tahun.... keduanya dibuat di hadapan ...... Notaris di ...... yang
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM No. ....tanggal ....tahun....
dimuat dalam Berita Negara No. ....tanggal....tahun.... Tambahan Berita Negara
No. ....tahun... (Cat. : Perubahan mungkin satu kali atau lebih).

3. Perubahan Anggaran Dasar; Nama Perseroan (jika nama diubah); Persetujuan dan
Pendaftaran dalam rangka Emisi. Misal :

Dalam rangka Penawaran Umum, seluruh Anggaran Dasar Perseroan telah diubah
dengan Akta No. .... tanggal....tahun.... (Akta No..../....), dibuat di hadapan ..... Notaris
di ......, dan perubahan tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik
Indonesia No. .... tanggal.....tahun.... serta didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahan
Kota/Kabupaten ..... dengan No. ....tanggal.....tahun..... Dalam perubahan ini termasuk
perubahan nama Perseroan menjadi “PERUSAHAAN PERSEROAN PT.......Tbk.
disingkat :PT.....Tbk.”.

4. Bidang usaha Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar terbaru dalam rangka
Emisi. Misal :

Berdasarkan Pasal ..... Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta
No. .../ ...., ruang lingkup usaha Perseroan adalah untuk melakukan tugas dan usaha di
bidang ...... dalam arti kata yang seluas-luasnya sesuai dengan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

5. Permodalan dan Saham Perseroan yang meliputi Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan
Modal Disetor pada saat terakhir sebelum Emisi. Misal :

Pada waktu dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, dan sebelum dijalankannya Penawaran
Umum, struktur permodalan Perseroan yang terakhir adalah sebagai berikut :
a. Modal Dasar : Rp. ..... (......), terbagi atas ..... (.......) Saham (sebut/kemukakan pula
jika Saham Perseroan lebih dari satu macam atau klasifikasi saham) dengan nilai
nominal masing-masing saham sebesar Rp. ... (.........);
b. Modal Ditempatkan : Rp ..... (..........) terdiri dari ..... (...... ) Saham (sebutkan pula
jumlah saham lainnya jika terdiri lebih dari satu macam/klasifikasi saham) dengan
nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp ..... (......); dan
c. Modal Disetor : Keseluruhan Modal Ditempatkan di atas telah disetor penuh dengan
komposisi sebagai berikut :
 ...... (............) Saham atau senilai Rp...... (...............) atau ...... % oleh ............., dan
 ----- (............) Saham senilai Rp ..... (...............) atau .........% oleh ..........................

6. Penjelasan mengenai jenis-jenis Efek/Saham (jika modal/saham Perseroan lebih dari


satu jenis/klasifikasi Saham. Misal : (Contoh untuk Persroan BUMN)

Saham Seri A Dwiwarna adalah Saham yang hanya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia dengan hak-hak untuk menghadiri dan menyetujui Rapat Umum Pemegang
Saham mengenai pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris serta
Perubahan Anggaran Dasar, yang tanpa kehadiran pemegang Saham Seri A Dwiwarna,
Rapat Umum Pemegang Saham tidak dapat mengambil suatu keputusan mengenai hal-
hal dimaksud. Saham Seri A Dwiwarna tidak dapat dialihkan. Saham Seri B adalah
Saham biasa atas nama yang memberikan kepada para pemegangnya yang sah dan
berwenang untuk memanfaatkan semua hak selaku pemegang Saham seri B sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Saham-Saham seri B yang ditawarkan kepada masyarakat dalam rangka Penawaran


Umum adalah Saham Seri B yang merupakan saham-saham baru. Dengan demikian,
para pemegang Saham Seri B yang memperoleh Saham melalui Penawaran Umum akan
mempunyai hak yang sama dan sederajat dengan hak-hak yang dimiliki oleh pemegang
Saham Seri B yang lain, yaitu Negara Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas
pada hak untuk memperoleh deviden, menghadiri dan memberikan suara dalam Rapat
Umum Pemegang Saham.

7. Susunan Direksi dan Komisaris Perseroan serta landasan hukum jabatan-jabatan tersebut.
Misal :

Pada waktu Pendapat Hukum ini dikeluarkan, susunan Direksi dan Komisaris Perseroan
sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta berdasarkan Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. ..... tanggal..... tahun ..... yang
dibuat di hadapan .....Notaris di ....., adalah sebagai berikut :

Komisaris :
Komisaris Utama : ...............................
Komisaris : ...............................
Komisaris : ...............................
Direksi :
Direktur Utama : ................................
Direktur : .................................
Direktur : ..................................

8. Persetujuan RUPS/RULBPS mengenai perubahan status; Penawaran Umum dan


perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan. Misal :

Sehubungan dengan Penawaran Umum, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat


Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang tertuang dalam Akta No. .... tanggal .....
tahun ..... dibuat di hadapan ..... Notaris di ..... yang antara lain menyetujui :
i. Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;
ii. Penawaran/penjualan Saham baru Seri ..... (jika terdapat lebih dari satu klasifikasi)
yang dikeluarkan dari simpanan (portepel);
iii. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana yang telah diuraikan di
atas.

9. Perijinan. Misal :

Perseroan telah memenuhi syarat-syarat dan memiliki ijin-ijin, termasuk di bidang


ketenagakerjaan, untuk menjalankan usaha sebagaimana yang sedang dilakukannya
sekarang. Perseroan dengan demikian mempunyai hak dan wewenang untuk
menjalankan usahanya. Sepanjang pengetahuan kami yang terbaik, Perseroan tidak
melanggar atau lalai dalam memenuhi peraturan perundang-undangan atau ijin-ijin yang
berlaku yang mengikatnya.

10. NPWP dan PKP. Misal :

Perseroan telah mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak serta telah mendapatkan Surat Keterangan Fiskal yang dikeluarkan oleh
Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

11. Polis-polis Asuransi yang ditutup oleh Perseoan. Misal :

Polis-polis asuransi yang ditutup oleh Perseroan untuk harta kekayaannya, antara lain
meliputi bangunan-bangunan dan kendaraan bermotor sebagaimana tercantum dalam
Laporan Pemeriksaan Hukum, sepanjang pengetahuan kami yang terbaik adalah sah dan
mengikat sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
masing-masing polis yang bersangkutan.
12. Aset-aset Perseroan meliputi jenis, jumlah, lokasi dan pembebanan (jika ada). Misal :

Pada saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan. Perseroan telah secara sah memiliki
dan/atau menguasai harta kekayaanya, yang secara terperinci telah kami jabarkan dalam
Laporan Pemeriksaan Hukum (Legal Audit), diantaranya :
 750 persil tanah yang terletak di daerah-daerah dalam wilayah Republik Indonesia
dengan 405 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan 345 Hak Guna Usaha
(HGU).
 172 kendaraan bermotor.
Di luar negeri Perseroan memiliki persil tanah dan bangunan, yaitu masing-masing di
Singapura, Hongkong, Tokyo dan New York. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan
oleh Konsultan Hukum setempat, Perseroan secara sah memiliki dan/atau menguasai
aset-aset tersebut.
Berdasarkan dokumen-dokumen yang kami periksa dan dikuatkan dengan Pernyataan
Perseroan tanggal 12 Juli 2020 tidak ada dari harta kekayaan tersebut yang dijaminkan
atau dibebani dengan hak tanggungan.

13. Hak Milik Intelektual beserta nomor, tanggal dan tahun pendaftarannya. Misal :

Merek dagang Perseroan telah terdaftar atas nama Perseroan dalam Daftar Umum Merek
pada Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek Kementerian Hukum dan HAM
Republik Indonesia, di bawah nomor ..... sampai dengan nomor .....tanggal.....tahun....

14. Penyertaan di perusahaan lain (jika ada), serta jumlah persentase penyertaan masing-
masing. Misal :

Perseroan secara sah telah melakukan penyertaan saham dalam persentase tertentu dari
modal ditempatkan pada perusahaan-perusahaan di bawah ini :

a. 50% atau lebih :


 PT. ................................................................ : 69,30%
 PT. ................................................................ : 72,5%
 Pt. .................................................................. : 99,80%

Sesuai dengan standar Pemeriksaan Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan


Konsultas Hukum Pasar Modal sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) No. KEP.01/HKH/1995
tanggal 30 Maret 1995, perusahaan-perusahaan dengan penyertaan perseroan sebesar
50% atau lebih dari modal yang ditempatkan pada perusahaan-perusahaan tersebut,
telah kami periksa secara penuh (full audit). Hasil pemeriksaan Hukum tersebut,
yang secara terpenci termaktub dalam Laporan Pemeriksaan Hukum, akan diringkas
pada butir 15 di bawah ini.

b. Di atas 20% :
 PT. .................................................................... : 35,58%
 PT. .................................................................... : 27,215

15. Pendapat Hukum mengenai anak-anak perusahaan khusus dengan penyertaan 50% atau
lebih. Misal :

Pendapat Hukum mengenai anak-anak perusahaan seperti dirujuk dalam butir 14 huruf a,
adalah sebagai berikut :
(Buat sub format dengan nomor secara berurutan untuk pendapat hukum terhadap
masing-masing/tiap-tiap anak perusahaan yang disebut dalam butir 14 huruf a di atas).
Misal : (untuk PT dengan penyertaan 69,30%; demikian pula untuk dua anak perusahaan
yang lainnya).

a. PT. .............................................................
(1)
(2)
Dst.

Pendapat hukum yang diberikan atas anak-anak perusahaan (dalam sub-sub nomor
tersebut di atas), meliputi hal-hal yang terpenting dan relevan, yaitu :
1. Status, kedudukan dan bidang usaha;
2. Nama, Akta Pendirian; Anggaran Dasar serta perubahannya, dan pengumuman;
3. Struktur permodalan dan Saham, kepemilikan beserta prosentasenya masing-
masing;
4. Susunan Direksi dan Komisaris serta landasan hukumj jabatan-jabatan tersebut;
5. Perijinan;
6. NPWP dan PKP;
7. Aset-aset;
8. Perjanjian-perjanjian yang ditandatangani beserta kedudukannya dalam
perjanjian tersebut (Mis. Sebagai debitor atau kreditor);
9. Perkara-perkara (dengan menyatakan ada atau tidak, baik menyangkut gugatan
perdata, Pidana, Kepailitan, sengketa TUN, arbitrase, maupun perburuhan).

16. Keabsahan dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga yang mempunyai
pengaruh penting terhadap kelangsungan usaha Perseroan, yang hasilnya dilaporkan
secara lengkap dalam Laporan Pemeriksaan Hukum, adalah sah dan mengikat Perseroan
berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalamnya.
Sepanjang pengetahuan kami yang terbaik, sejauh ini Perseroan tidak pernah melanggar
ketentuan-ketentuan material dari perjanjian-perjanjian tersebut.

17. Macam dan jenis perjanjian dalam rangka kegiatan usaha, yang meliputi Perjanjian
Utang Piutang termasuk Leasing (khususnya dalam kedudukannya sebagai debitor);
termasuk persetujuan, pemberitahuan dari/dan atau ke pihak-pihak terkait dengan
perjanjian tersebut mengenai rencana Penawaran Umum, dan pernyataan mengenai
pelaksanaan dari perjanjian-perjanjian tersebut. Misal :

Perjanjian-perjanjian utang-piutang yang ditutup oleh Perseroan dalam kedudukannya


selaku debitor, terdiri dari dua jenis, yaitu loan agreement dan floating rates notes
(“FRN”) yang keseluruhannya berjumlah 10 buah, yaitu :

a. Subscription Agreement tanggal 30 September 2015 dan Fiscal Agency Agreement


tanggal 30 September 2015 berupa Floating Rates Notes sejumlah US $ 151,500,-
(seratus lima puluh satu ribu lima ratus Dollar Amerika Serikat);

b. Loan Agreement tanggal 16 Juli 2016 sejumlah US $ 147,000,,- ( seratus empat


puluh tujuh ribu Dollar Amerika Serikat);

c. Credit Agreement tanggal 28 Februari 2017 sejumlah US $100,000,- (seratus ribu


Dollar Amerika Serikat);

d. Subscription Agreement tanggal 30 September 2017, Agent Bank Agreement tanggal


30 September 2017, Fiscal Agency Agreement tanggal 19 Oktober 2017 berupa
Floating Rates Notes sejumlah US $ 148,000,- (seratus empat puluh delapan ribu
Dollar Amerika Serikat)

e. Facility Agreement tanggal 28 Maret 2018 sejumlah US $ 200,000,,- (dua ratus ribu
Dollar Amerika Serikat);

f. Facility Agreement tanggal 20 April 2018 sejumlah US $ 200,000,- (dua ratus ribu
Dollar Amerika Serikat);

g. Subsription Agreement tanggal 14 Agustus 2018, Fiscal Agency Agreement tanggal


22 Agustus 2017, Agent Bank Agreement tanggal 14 Agustus 2018 dan Deed of
Covenant tanggal 22 Agustus 2018 berupa Floating Rate Notes sejumlah US $
470,000,.- ( empat ratus tujuh puluh ribu Dollar Amerika Serikat);
h. Term Loan Agreement tanggal 11 Januari 2019 sejumlah US $ 450,000,- (empat
ratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat);

i. Term Loan Agreement tanggal 14 Maret 2019 sejumlah US $ 155,000,- (seratus lima
puluh lima ribu Dollar Anerika Serikat);

j. Subscription Agreement tanggal 30 Maret 2019 dan Fiscal Agreement tanggal 31


Maret 2019 berupa Floating Rate Notes sejumlah US $ 200,000,- (dua ratus ribu
Dollar Amerika Serikat).

Secara umum, tidak diperlukan persetujuan para Kreditor dan pemegang Notes bagi
Penawaran Umum, namun Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan kepada semua
Kreditor dan pemegang Notes melalui Agent atau Arranger tentang rencana Penawaran
Umum. Di samping itu Perseroan telah mendapatkan persetujuan-persetujuan dari para
Kreditor mengenai hal-hal yang berdasarkan dari perjanjian-perjanjian tersebut,
memerlukan adanya persetujuan Kreditor.

Sepanjang pengetahuan kami yang terbaik, sampai saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan,
Perseroan tidak pernah melanggar ketentuan-ketentuan material dari perjanjian-perjanjian
tersebut.

18. Perkara-perkara baik yang menyangkut Perseroan maupun Direksi dan Komisaris. Jika
Perseroan sedang atau pernah berperkara di Pengadilan (baik di dalam negeri maupun di
luar negeri), maka dipisahkan antara perkara yang melibatkan Perseroan dan perkara
yang melibatkan Direksi atau Komisaris (masing-masing dibuat sub nomor sendiri).
Terhadap perkara-perkara yang melibatkan Perseroan, agar disajikan secara jelas
mengenai Kasus Posisi dan Putusan-Putusan (dari PN sampai MA) untuk tiap-tiap
perkara yang dihadapi. Misal :

................................. Vs Perseroan;

.................................. Vs Perseroan

Untuk perkara yang melibatkan Perseroan di luar negeri, sebaiknya dibuat sub nomor
tersendiri.

Jiba baik Perseroan maupun Direksi dan Komisaris tidak terlibat dalam perkara-perkara
di Pengadilan maka pernyataan Konsultan Hukum (Lawyer) dapat disatukan dalam satu
sub nomor. Misal :
Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, tidak terdapat tuntutan
dan/atau gugatan pidana, perdata, kepailitan dan perkara-perkara lain yang melibatkan
Perseroan dan/atau anggota Direksi dan/atau Komisaris di wilayah kewenangan
Pengadilan Negeri di tempat kedudukan hukum mereka, yang dapat mempengaruhi
usaha dan kegiatan perseroan, seperti terbukti dari keterangan-keterangan yang kami
terima dari beberapa Pengadilan Negeri tempat kediaman Perseroan dan pejabat-pejabat
Perseroan serta surat pernyataan masing-masing dari pejabat-pejabat Perseroan tersebut,
yang secara terperinci diuraikan dalam Laporan Pemeriksaan Hukum.

19. Program kesejahteraan Pekerja/Karyawan. Misal :

Seluruh pekerja telah terdaftar sebagai peserta dalam semua program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-
Ketenagakerjaan), serta Program Dana Pensiun melalui Lembaga Keduangan Bank BNI
(kecuali yang telah berusia di atas 51 tahun). Dalam Perseroan telah didirikan Koperasi
Karyawan yang kesemuanya dimaksudkan untuk mendukung kesejahteraan
pekerja/karyawan dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia.

20. Perjanjian-perjanjian dalam rangka Emisi. Misal :

Dalam rangka Penawaran Umum, Perseroan telah menandatangani perjanjian-perjanjian


berikut :

a. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan PT. Bahana Securities;
PT...........; PT......... masing-masing sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan
para Penjamin Peserta Emisi Efek, sebagaimana termaktub dalam Akta No.....
tanggal....tahun.... dibuat di gadapan.....Notaris di.....yang telah diubah dengan
Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sebagaimana termaktub dalam Akta
No. ..... tanggal....tahun..... dibuat di hadapan .....Notaris di......

b. Perjanjian Penjamiman Penyelesaian Transaksi Bursa antara Perseroan dengan


PT.......... selaku Lembaga Kliring dan Penjaminan Penyeleaian Transaksi Bursa
(Kliring & Settlement Efek Indonesia (KSEI) sebagaimana tertuang dalam Akta
No......tanggal.... tahun.... dibuat di hadapan .....Notaris di....

c. Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham antara Perseroan dengan PT....... selaku


Biro Administrasi Efek sebagaimana termuat dalam Akta No..... tanggal....tahun.....
dibuat di hadapan .....Notaris di......
d. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham antara Perseroan dengan PT. Bursa Efek
Indonesia No..... tanggal.....tahun..... yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai
cukup.

Penandatanganan perjanjian-perjanjian tersebut di atas dilakukan secara sah oleh


Perseroan, dan karena itu mengikat Perseroan.

E. Asumsi-asumsi dari Konsultan Hukum (pemberi opini). Misal :

Pendapat Hukum ini dikeluarkan dengan berpegang pada beberapa asumsi berikut :

 Jika oleh Perseroan suatu dokumen dinyatakan asli, maka kami berpegang pada pernyataan
demikian.
 Fotokopi dari suatu dokumen asli adalah benar-benar sama dengan dokumen aslinya.
 Semua tanda tangan yang ada pada dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami adalah
otentik.
 Semua personil atau pihak yang menandatangani dokumen-dokumen Perseroan adalah
personil atau pihak yang secara hukum berhak menandatangani dokumen-dokumen tersebut.
 Semua keterangan dan/atau pernyataan yang diberitahukan oleh pejabat Perseroan yang
sengaja ditunjuk untuk hal tersebut atau yang secara organisatoris berwenang untuk hal
tersebut mengikat Perseroan.

F. Pembatasan-pembatasan atas Pendapat Hukum. Misal :

Selanjutnya Pendapat Hukum ini tunduk pada pembatasan-pembatasan berikut :

 Pendapat Hukum ini dikeluarkan semata-mata berdasarkan hukum dan peraturan


perundang-undangan Indonesia dan tidak bisa ditafsirkan lain selain dari hukum dan
peraturan perundang-undangan dalam jurusdiksi tersebut.
 Pendapat Hukum ini hanya didasarkan pada dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan
dan/atau keterangan-keterangan yang diberikan oleh Perseroan, baik melalui Direksi atau
pejabat Perseroan yang mempunyai kewenangan untuk itu, dan tidak ada dokumen-
dokumen, pernyataan-pernyataan dan/atau keterangan-keterangan lain, yang kalau
dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan atau keterangan-keterangan itu diketahi,
mungkin akan dapat mempengaruhi Pendapat Hukum ini.
 Kami tidak melakukan penilaian ekonomis, finansial dan komersial atas semua masalah
yang kami periksa.
 Pelaksanaan Penawaran Umum mungkin akan dipengaruhi oleh peraturan perundang-
undangan yang bersifat memaksa, termasuk berkaitan dengan hak-hak kreditor.
G. Kalimat Penutup. Misal :

Demikian Pendapat Hukum ini kami sampaikan semata-mata untuk kepentingan Penawaran
Umum dan ditujukan kepada para Penjamin Pelaksana Emisi dengan tembusan kepada Kepala
Eksekutif Pengawas Pasar Modal – Otoritas Jasa Keuangan (KEPPM-OJK) dan Perseroan.
Sebagai Konsultan Hukum yang independen, kami menyusun Pendapat Hukum ini dengan
seobjektif mungkin.

H. Tandatangan pemberi opini :

Hormat kami,
HARRY, AGUS &PARTNER’S

ADRIN PRATAMA PUTRA, SH., MH.


STTD No. 78/STTD-KH/PM/1999

I. Tembusan :
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal-Otoritas Jasa Keuangan (KEPPM-OJK);
- Perseroan (sebutkan : PT......Tbk.)

Anda mungkin juga menyukai