Anda di halaman 1dari 3

SIDANG III

PEMBACAAN PUTUSAN SELA


SENIN, 24 JANUARI 2022

Hakim Ketua (Zami) Sidang Pemeriksaan Perkara Tindak Pidana Umum dengan Nomor
Registrasi Perkara 23/Pid.B/2021/PN.Bgr atas nama Terdakwa
Andre Ananda Fairuz alias Iruz, pada hari Senin, Tanggal 24
Januari 2022 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (Ketuk
palu 3 kali).

Penuntut Umum, apakah Terdakwa sudah hadir di dalam ruang


persidangan?
Jaksa Penuntut Belum, Yang Mulia.
Umum I (Alde)
Hakim Ketua (Zami) Penuntut Umum, hadirkan Terdakwa ke dalam ruang persidangan.
Jaksa Penuntut Baik, Yang Mulia. Petugas tolong hadirkan Terdakwa Andre
Umum I (Alde)
Ananda Fairuz alias Iruz ke dalam ruang persidangan.
Penjaga Pintu Baik, Bu.
(Ronaldi)
(Petugas memasuki ruang sidang bersama Terdakwa).

Terdakwa hadir, Yang Mulia.


Hakim Ketua (Zami) Petugas silahkan kembali ketempat.

Saudara Terdakwa silahkan duduk.


(Terdakwa duduk di kursi tengah).

Bagaimana kabar Saudara Terdakwa, apakah sehat hari ini?


Terdakwa (Andre) Sehat, Yang Mulia.
Hakim Ketua (Zami) Saudara siap untuk mengikuti persidangan?
Terdakwa (Andre) Siap, Yang Mulia.
Hakim Ketua (Zami) Baik, sesuai dengan catatan agenda persidangan terdahulu, maka
agenda persidangan hari ini adalah Pembacaan Putusan Sela oleh
Majelis Hakim. Kepada para pihak diharapkan untuk menyimak
dan mendengarkan dengan baik.
(Hakim Ketua membacakan putusan sela).
(Setelah putusan sela dibacakan, Hakim Ketua mengetuk palu
1 kali).

Demikian diputuskan dalam rapat umum permusyawaratan Majelis


Hakim pada Pengadilan Negeri Bogor, pada tanggal 24 Januari
2022 oleh kami (Hakim Ketua, Hakim Anggota I, dan II tanda
tangan). Dan dibacakan pada sidang yang terbuka untuk umum
pada tanggal 24 Januari 2022, didampingi oleh kedua Majelis
Hakim Anggota, dibantu Panitera Pengadilan Negeri Bogor,
dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Bogor, dan
Penasehat Hukum Terdakwa.

Kepada Saudara Terdakwa, Majelis Hakim telah menjatuhkan


putusan. Namun apabila Saudara merasa keberatan dengan
hasilnya, maka Saudara dapat mengajukan upaya hukum kepada
Pengadilan Tinggi Jawa Barat melalui Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Bogor. Bisa dimengerti?
Terdakwa (Andre) Mengerti, Yang Mulia.
Hakim Ketua (Zami) Dengan ditolaknya eksepsi dari Penasehat Hukum Terdakwa, maka
agenda selanjutnya adalah Pemeriksaan Saksi dan Pembuktian dari
Penuntut Umum.

Bagaimana Penuntut Umum, apakah sudah siap untuk


menghadrikan Saksi dan Barang Bukti?
Jaksa Penuntut (Jaksa Penuntut Umum I dan II berdiskusi sebentar) Belum
Umum I (Alde)
Yang Mulia, kami membutuhkan waktu 2 (dua) minggu untuk
mempersiapkannya.
Hakim Ketua (Zami) Baik, Penasehat Hukum Terdakwa, apakah keberatan jika sidang
ditunda 2 (dua) minggu dari sekarang?
Penasehat Hukum III Keberatan Yang Mulia, karena menurut kami waktu 2 (dua) minggu
(Indah)
cukup lama, sehingga tak sejalan dengan asas peradilan yang
sederhana, cepat, dan berbiaya ringan.
Jaksa Penuntut (Mengangkat tangan dan meminta izin kepada Hakim Ketua
Umum I (Alde)
untuk berbicara) Mohon izin sebelumnya, Yang Mulia, untuk
mempersiapkan pemeriksaan saksi dan pembuktian memang cukup
lama, dikarenakan kami harus mempersiapkannya dengan matang.
Hakim Ketua (Zami) (Berunding sebentar dengan Hakim Anggota I dan II) Baik,
Majelis Hakim menolak keberatan Saudari Penasehat Hukum dan
memutuskan agar sidang ditunda selama 2 (dua) minggu.

Panitera, 2 (dua) minggu dari sekarang tanggal berapa?


Panitera (Putri) Tanggal 7 Februari 2022, Yang Mulia.
Hakim Ketua (Zami) Baik, dengan ini sidang ditunda dan dilanjutkan kembali pada
tanggal 7 Februari 2022, pukul 10.00 WIB di tempat yang sama,
yaitu Pengadilan Negeri Bogor dengan agenda Pemeriksaan Saksi
dan Pembuktian.

Kepada Penuntut Umum, Majelis Hakim memerintahkan untuk


menghadrikan Saudara Terdakwa kepada persidangan berikutnya
dalam kadaan bebas. Bisa dimengerti?
Jaksa Penuntut Mengerti, Yang Mulia.
Umum I (Alde)
Hakim Ketua Baik, sidang hari ini dinyatakan DITUNDA dan DITUTUP (ketuk
palu 1 kali).

(Semua pihak yang berada dalam ruang persidangan


menundukan kepala saat Hakim Ketua mengetuk palu 1 kali).

Anda mungkin juga menyukai