Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM

OLEH :

Hana Wandari and Partner


Attorney at law

No. 171/07/19/2022

Surabaya, 19 Agustus 2022

Dengan Hormat,

Hal : Laporan Hasil Pemeriksaan Hukum

I. PENGANTAR

Kami, kantor konsultan hukum Hana Wandari and Partner , yang


berkantor di Semarang, untuk dan atas nama PT Maju Daya Sejahtera
(selanjutnya akan disebut sebagai “Perseroan”), kami melakukan
pemeriksaan segi hukum/legal audit (selanjutnya akan disebut sebagai
“Pemeriksaan Hukum”) dan membuat laporan atas hasil Pemeriksaan
Hukum (selanjutnya akan disebut sebagai “Laporan Hasil Pemeriksaan
Hukum” atau disingkat sebagai “LHPH”).

LHPH ini merupakan standar Laporan Pemeriksaan Hukum (legal audit)


minimal yang umum dibuat yang dilaksanakan oleh kantor kami terhadap
Perseroan. Adapun LHPH ini dibuat dan dipergunakan hanya untuk di

1
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

lingkungan internal Perseroan, yaitu dalam rangka pendataan dan


pemeriksaan dokumen-dokumen Perseroan dari segi hukum.

II. PEMBAGIAN TUGAS / KEWENANGAN


Berikut adalah pembagian tugas / kewenangan dalam penyusunan
Laporan Pemeriksaan Hukum (legal audit) sesuai dengan jabatan yang
tertera dalam tabel dibawah ini:
No. Jabatan Pembagian Tugas / Kewenangan
1. Penanggung Jawab 1. Menandatangani laporan hasil audit
hukum;
2. Melakukan review atas telaah dan
identifikasi tujuan penugasan audit
hukum;
3. Menentukan perencanaan dan materi
audit hukum;
4. Melakukan review Pendapat Hukum
(Legal Opinion);
5. Menyampaikan Laporan Hasil Audit
Hukum;
6. Melakukan pembagian tugas dan jadwal
kerja anggota tim;
7. Bertanggungjawab atas pelaksanaan
tugas tim kerja audit hukum.
2. Pengawas 1. Melakukan konfirmasi perencanaan
audit hukum;
2. Menyusun surat konfirmasi pelaksanaan
audit hukum;
3. Mengusulkan biaya pelaksanaan audit
yang diperlukan dalam rangka
penugasan;

2
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

4. Menentukan materi audit hukum;


5. Menyusun pendapat hukum (Legal
Opinion);
6. Melakukan telaah dan identifikasi tujuan
penugasan;
7. Menyusun kertas kerja audit.
3. Staff 1. Mengikuti entry meeting;
2. Mengumpulkan peraturan perundang –
undangan sesuai dengan tujuan
penugasan audit hukum yaitu terkait
dengan Undang – Undang Perseroan
Terbatas, Undang – Undang
Ketenagakerjaan, dan lainnya;
3. Melakukan pengumpulan data dan
informasi dan Melaksanakan evaluasi
dan merangkai data serta informasi
tersebut;
4. Menganalisis dokumen, data, dan bahan
– bahan lain sebagai sumber hukum
lainnya;
5. Pemeriksaan fisik terhadap data dan
informasi dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang
berlaku dan materi audit hukum;
6. Meminta konfirmasi atas data kepada
pihak terkait baik dari auditi maupun
pihak ketiga;
7. Menyusun kertas kerja audit.
4. Administrator 1. Mengikuti entery meeting;
2. Melakukan konfirmasi perencanaan

3
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

audit hukum;
3. Menyusun surat konfirmasi pelaksanaan
audit hukum;
4. Melakukan pengumpulan data dan
informasi.

III. RINGKASAN JADWAL KERJA AUDITOR HUKUM

Berikut adalah ringkasan jadwal kerja Tim Auditor Hukum adalah sebagai
berikut:
Hari 1 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 10 11 s/d 17 18 s/d 28
Lama kerja 3 hari 3 hari 4 hari 7 hari 11 hari
Timeline 16 s/d 18 19 s/d 21Juli 22 s/d 29 Juli 30 Juli s/d 7 s/d 18
Juli 2022 2022 2022 6 Agustus Agustus
2022 2022
Tahap Melakukan Meminta Melakukan Melakukan Menyusun
Pekerjaan perencanaan konfirmasi pengumpulan analisis laporan
sesuai SK3 audit hukum perencanaan data dan terhadap hasil audit
PAHI audit hukum informasi data dan hukum
informasi

IV. RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN HUKUM

A. Kecuali dinyatakan lain dan secara tegas dalam LHPH ini, selaku
konsultan hukum Perseroan yang independen, kami secara umum
telah melakukan Pemeriksaan Hukum atas dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan Perseroan, dengan prinsip-prinsip pemeriksaan
hukum sebagai berikut :

1. Bahwa Pemeriksaan Hukum dilakukan berdasarkan standar


pemeriksaan hukum yang secara umum dan profesional
diterapkan dalam praktik oleh konsultan hukum di Indonesia;
2. Bahwa Pemeriksaan Hukum dilakukan terhadap dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan Perseroan dan dibatasi pada

4
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

semua dokumen yang disediakan oleh Perseroan, baik dokumen


asli, turunan, salinan maupun fotokopi-fotokopi yang menurut
keterangan dari staf dan pengurus Perseroan adalah sama
dengan aslinya. Di samping dokumen-dokumen yang tersedia,
sampai batas tertentu, kami mendasarkan pembuatan LHPH
pada keterangan-keterangan serta pernyataan-pernyataan
tertulis serta lisan yang kami peroleh baik dari pengurus atau
staf, Direksi Perseroan dan atau pihak ketiga lainnya yang terkait
maupun dari instansi pemerintah yang berwenang, yang hasilnya
kami cantumkan dalam LHPH ini;
3. Bahwa Pemeriksaan Hukum dilakukan terhadap dokumen
Perseroan yang tersedia sejak tanggal pendirian Perseroan
sampai dengan tanggal ditandatanganinya LHPH ini.

B. Pemeriksaan Hukum ini dilakukan berdasarkan ruang lingkup atau


terms of reference (selanjutnya akan disebut sebagai “TOR”)
sebagaimana akan dirinci lebih lanjut.

V. DOKUMEN YANG DIPERIKSA

Berdasarkan ruang lingkup Pemeriksaan Hukum di atas dan dalam


membuat LHPH ini, kami telah melakukan verifikasi atas dokumen
Perseroan dan berdasarkan verifikasi tersebut kami telah memeriksa
jenis dokumen sebagai berikut :

A. Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Perseroan beserta semua


perubahan-perubahannya, sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam
LHPH ini;
B. Dokumen yang berhubungan dengan ijin-ijin, persetujuan-
persetujuan, pengesahan-pengesahan, pendaftaran-pendaftaran,

5
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

pernyataan-pernyataan dan kelengkapan dokumen usaha lainnya


yang dimiliki oleh Perseroan, sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam
LHPH ini;
C. Dokumen perjanjian-perjanjian penting yang ditandatangani oleh
Perseroan dan pihak ketiga lainnya dan perjanjian tersebut
mengikat Perseroan;
D. Dokumen-dokumen dan transaksi-transaksi lainnya yang kami
anggap penting dan material yang berkaitan dengan pihak lainnya,
termasuk namun tidak terbatas pada dokumen-dokumen pihak
terkait yang berhubungan, sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam
LHPH ini; dan
E. Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan keikutsertaan
Perseroan atas asuransi terhadap barang-barang yang merupakan
aset / harta kekayaan Perseroan.

Kami tidak mengetahui adanya dokumen-dokumen atau keterangan-


keterangan lain di luar dokumen-dokumen dan keterangan atau
pernyataan sebagaimana termaksud di atas dalam rangka keperluan
pembuatan LHPH.

VI. ASUMSI
Pemeriksaan Hukum ini kami buat berdasarkan ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik
Indonesia dan berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut :

A. Bahwa seluruh dokumen yang diberikan kepada kami dibuat oleh


pihak yang bergak atau mempunyai wewenang dan telah disetujui
serta telah secara sah ditandatangani oleh para pihak yang disebut
dalam dokumen, kecuali ditentukan lain dalam Laporan Hasil Audit
Hukum ini;

6
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

B. Bahwa setiap dokumen yang diberikan kepada kami adalah valid


dan telah diuji sesuai aslinya;
C. Bahwa setiap dokumen yang diberikan kepada kami adalah sah dan
mengikat para pihak berdaarkan kaidah hukum yang mengaturnya,
kecuali ditentukan lain dalam Laporan Hasil Audit Hukum ini;
D. Bahwa semua fotocopy dokumen yang kami periksa adalah benar
dan sesuai aslinya dan otentik serta bahwa setiap tandatangan pada
semua dokumen dan isi setiap dokumen adalah benar;
E. Bahwa dokumen merupakan dasar dari kewajiban yang sah,
mengikat dan dapat dilaksanakan oleh setiap pihak di dalamnya
berdasarkan kaidah hukum yang mengatur dokumen tersebut;
F. Bahwa seluruh dokumen, data, informasi dan seluruh keterangan
dan pernyataan, baik yang dimuat dalam dokumen tersebut di atas
maupun yang dimuat dalam dokumen diberikan kepada kami
adalah benar, akurat dan lengkap serta sesuai keadaan yang
sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan
tanggal dikeluarkannya Laporan Hasil Audit Hukum ini.

VII. KUALIFIKASI
1. Diberikan dalam kapasitas kami selaku auditor hukum
independen sesuai perjanjian kerjasama Nomor
25/PTA/PJ/07/2022 tanggal 12 Juli 2022;
2. Dibuat berdasarkan kaidah hukum Indonesia yang relevan dan
berlaku pada saat Laporan Hasil Audit Hukum ini dibuat dan
diterbitkan;
3. Dilakukan atas dasar dokumen, keterangan, atau informasi yang
diberikan oleh PT Maju Daya Sejahtera dan pihak lain
berdasarkan persetujuan PT Maju Daya Sejahtera;
4. Hak dan kewajiban para pihak sebagaimana diatur dalam
perjanjian – perjanjian yang mengikat Perseroan akan tunduk

7
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

pada prinsip hukum umum tentang itikad baik (good faith), yang
berdasarkan prinsip tersebut mengatur hubungan antara para
pihak atas suatu kesepakatan yang dalam hal tertentu dapat
membatasi keberlakuan atau keabsahan dari tindakan dan
syarat – syarat yang telah disepakati oleh para pihak tersebut.

VIII. PEMBATASAN
Pemeriksaan Hukum ini kami berikan dengan tunduk pada pembatasan-
pembatasan sebagai berikut :
A. Sebagai penasehat hukum yang berpraktik di dalam wilayah
Republik Indonesia, Pemeriksaan Hukum yang kami lakukan
hanyalah terbatas pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagai hukum di Indonesia sampai dengan tanggal
dikeluarkannya LHPH ini. Kami asumsikan bahwa tidak ada
kewajiban kami untuk memberikan perbaikan Pemeriksaan Hukum
atau LHPH tambahan atas setiap perubahan atau perkembangan
hukum di Indonesia dan atau perkembangan/pembaharuan atas
dokumen Perseroan yang terjadi setelah dikeluarkannya LHPH ini,
yang memiliki pengaruh atau akibat terhadap Pemeriksaan Hukum
dan LHPH ini;
B. Hak dan kewajiban para pihak sebagaimana diatur dalam
perjanjian-perjanjian yang mengikat Perseroan akan tunduk pada
prinsip hukum umum tentang itikad baik (good faith), yang
berdasarkan prinsip tersebut mengatur hubungan antara para
pihak atas suatu kesepakatan yang dalam hal tertentu dapat
membatasi keberlakuan atau keabsahan dari tindakan dan syarat-
syarat yang telah disepakati oleh para pihak tersebut.

8
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

IX. RINGKASAN EKSEKUTIF


Berdasarkan hasil audit hukum yang kami lakulan terhadap Auditee,
bersama ini kami menyampaikan ringkasan eksekutif atas hasil audit
hukum yang terdiri dari temuan yang mempunyai akibat material
terhadap kedudukan Auditee termasuk tingkat kepatuhan / pelanggaran,
pembebanan aset dan / atau sengketa, sebagai berikut:
I. ASPEK KORPORASI
II. ASPEK PERIJINAN DAN PERPAJAKAN
III. ASPEK KETENAGAKERJAAN
IV. HARTA KEKAYAAN PERSEROAN / ASET PERSEROAN
V. KEKAYAAN INTELEKTUAL
VI. ASURANSI
VII. PERJANJIAN KREDIT DAN JAMINAN
VIII. PERKARA-PERKARA

Selanjutnya hasil Pemeriksaan Hukum kami atas dokumen-dokumen


Perseroan tersebut adalah sebagai berikut :

Dokumen yang Disampaikan


NO Materi Audit Pengaturan Keterangan
Perusahaan

A. Aspek Korporasi

Pendirian Pasal 7 UUPT a Akta Pendirian 1 Tahun 2013 Akta Pendirian


tertanggal 10 Juli 2013, Perseroan telah
dibuat dihadapan Caroline memenuhi
Kurniawan, S.H Notaris di ketentuan Pasal 7
Surabaya, diumumkan dalam UUPT
Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun
2013.
b Akta perubahan terakhir
Nomor 17 Tahun 2015 tanggal
12 Juli 2015, dihadapan
Caroline Kurniawan, S.H.,
Notaris di Surabaya
c Pengesahan Menteri

9
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

Kehakiman RI dengan
Keputusan Nomor C-3-
806.HT.01.01 Tahun 2015
tanggal 17 Juli 2015

Anggaran Pasal 8 UUPT a


Akta perubahan terakhir Anggaran Dasar
Dasar dan Nomor 17 Tahun 2015 tanggal sudah memenuhi
Perubahan 12 Juli 2015, dihadapan ketentuan Pasal 8
Anggaran Caroline Kurniawan, S.H., UUPT
Dasar Notaris di Surabaya
b Pengesahan Menteri
Kehakiman RI dengan
Keputusan Nomor C-3-
806.HT.01.01 Tahun 2015
tanggal 17 Juli 2015
Maksud dan Pasal 9 Ayat (1) Sebagaimana yang tertuang di dalam Maksud dan Tujuan
Tujuan UUPT Anggaran Dasar, Maksud dan tujuan perseroan telah
Perseroan Terbatas adalah memenuhi
menjalankan usaha dalam bidang ketentuan Pasal 9
industri sepatu untuk olah raga. Ayat (1) UUPT
Sepatu tersebut dipasarkan ke luar
negeri atau ekspor dan kegiatan-
kegiatan lain yang bersangkut-paut
dengan usaha-usaha tersebut di
atas, tanpa mengurangi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Struktur Pasal 9 UUPT Tercantum di dalam AD ART dan Struktur
Permodalan sudah sesuai dengan UUPT Pasal 33 permodalan sudah
yakni struktur permodalan diatur dalam
Perseroan Terbatas adalah sebagai Anggaran Dasar
berikut: dan telah
a) Modal Dasar Rp. memenuhi
12.000.000.000.000 Terbagi ketentuan UUPT
atas 12.000.000 saham
dengan nilai nominal masing-
masing Rp.1.000.000
b) Modal Ditempatkan Rp.
6.000.000.000.000
c) Modal Disetor Rp.
6.000.000.000.000 Disetor
penuh oleh masing-masing
pemegang saham.
Susunan Pasal 50 UUPT Daftar pemegang saham PT Maju Daftar pemegang
Pemegang Daya Sejahtera tanggal 12 Juni saham sudah
Saham Tahun 2015, dengan rincian sebagai sesuai dengan
berikut : ketentuan UUPT
a) Andi Gunawan 3.000.000
lembar saham.
b) Susan Hermawan 3.000.000

10
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

lembar saham.
c) Dodik 3.000.000 lembar
saham.
d) Hans Pangestu 3.000.000
lembar saham.
Susunan Pasal 111 Ayat Akta Pendirian Nomor 1 Tahun 2013 Susunan direksi
Direksi dan (2) UUPT tertanggal 10 Juli 2013, diumumkan dan drwan
Dewan dalam Berita Negara Republik komisaris sudah
Komisaris Indonesia Nomor 43 Tahun 2013, sesuai dengan
dibuat dihadapan Caroline ketentuan UUPT.
Kurniawan, S.H, susunan Direksi
Perseroan Terbatas adalah sebagai
berikut :
Presiden Direktur : Stafanus
Direktur : Joko
Direktur : Ardiansyah
Direktur : Muhammad Rohman
Komisaris : Veve

B. ASPEK PERIZINAN

Perizinan a) Undang- IMBNo.503/3564/314/IMB/BPMPT/ Sudah sesuai


Umum undang 2013 tanggal 13 Februari 2013 yang dengan ketentuan
no. 28 dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Undang – Undang
tahun Surabaya Badan Pelayanan Perijinan yang berlaku
2002 Terpadu
tentang
Bangunan
Gedung
b) Undang-
undang
no. 26
tahun
2007
tentang
Penataan
Ruang
c) PP no. 36
tahun
2005
tentang
Peraturan
Pelaksana
an
Undang-
undang
no. 28
tahun

11
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

2002
tentang
Bangunan
Gedung.
Peraturan Izin Usaha Industri atas nama PT Sudah sesuai
Pemerintah RI Maju Daya Sejahtera, Nomor dengan ketentuan
Nomor 107 07019/5473/PB/IX/2015, yang Undang – Undang
Tahun 2015 dikeluarkan oleh Pemerintah yang berlaku
tentang Izin Provinsi Jawa Timur Kota Surabaya
Usaha melalui Dinas Perindustrian dan
Industri. Perdagangan
Peraturan Pengumuman Permohonan Izin Sudah sesuai
Pemerintah Lingkungan Nomor dengan ketentuan
Nomor 22 Tahun 60/453/225/2015 yang dikeluarkan Undang – Undang
2021 tentang oleh Pemerintah Kota Surabaya yang berlaku
Penyelenggaraan Dinas Lingkungan Hidup
Perlindungan
dan Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Bukti Tidak melampirkan SPT Tidak melampirkan
pembayaran SPT Pajak
pajak (SPT)

C. ASPEK KETENAGAKERJAAN

Jumlah dan Undang-Undang Perseroan Terbatas memiliki 4.500


status tenaga Nomor 7 Tahun (empat ribu lima ratus) tenaga kerja
kerja 1981 tentang yang memiliki hubungan kerja
Wajib Lapor dengan Perseroan Terbatas
Ketenagakerjaan
Peraturan Undang – Tenaga kerja diikat dengan suatu Masih berlaku
Perusahaan Undang Nomor Perjanjian Kerja Bersama tahun hingga saat ini
(PP) / 13 Tahun 2003 2019
Perjanjian tentang
Kerja Ketenagakerjaan
Bersama
(PKB)
Upah Peraturan Upah sebesar Rp. 1.000.000,- sesuai Tidak sesuai
Minimum Gubernur Jawa dengan Perjanjian Kerja PT Maju dengan UMP Jawa
Propinsi Timur Daya Sejahtera No. Ref : Timur Tahun 2017;
(UMP) 215/SBY/2516-877 tanggal 10 Juni Tidak dilampirkan
2016 antara PT Maju Daya Sejahtera upah di tahun 2022
dengan pegawai bernama Sumantri
Kusuma
Upah Peraturan Upah sebesar Rp. 2.500.000,- sesuai Sesuai dengan UMP
Minimum Gubernur Jawa dengan Perjanjian Kerja PT Maju Jawa Timur Tahun
Propinsi Timur Daya Sejahtera No. Ref : 2017;Tidak

12
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

(UMP) 762/SBY/9271-897 tanggal 10 Juni dilampirkan upah


2016 antara PT Maju Daya Sejahtera di tahun 2022
dengan pegawai bernama Sadikin
Prayitno
BPJS a) Pasal 4 Sertifikat Kepersetaan BPJS Sudah sesuai
Ketenagakerj BPJS Ketenagakerjaan Nomor
aan dan Ketenagak 17000000027819 tanggal 15 Juli
BPJS erjaan 2013
Kesehatan b) Perpres
No. 82
Tahun
2018
tentang
Jaminan
Kesehatan

D. ASET

Benda Tidak Pasal 4 ayat (1) Tanah dan bangunan 2 unit Dilampirkan
Bergerak jo. Pasal 3 sertifikat tanah
huruf a PP No.
24 Tahun 1997
tentang
Pendaftaran
Tanah
Benda Mobil Avanza 3 unit, Motor 2 unit Tidak dilampirkan
Bergerak BPKB
E. KEKAYAAN Bukti Tidak dilampirkan
INTELEKTUA pendaftaran
L Merek, Undang
– Undang
Nomor 20
Tahun 2016
tentang Merek
dan Indikasi
Geografis
F. ASURANSI Undang – Tidak dilampirkan
Undang Nomor
2 Tahun 1992
tentang
Asuransi
G. PERJANJIAN Sesuai Pasal Perjanjian Kerja Sama antara PT Berlaku dan
– 1313 – 1320 Maju Daya Sejahtera dengan PT berakhir pada 8
PERJANJIAN KUH Perdata Kuda Inti Samudera tertanggal 8 Agustus 2023
Agustus 2018 terkait dengan Bahan
Baku Sol Sepatu
Sesuai Pasal Perjanjian Kerja Sama antara PT Berlaku dan
1313 – 1320 Maju Daya Sejahtera dengan PT berakhir pada 6

13
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

KUH Perdata Gaya Perkasa tertanggal 6 Juni 2019 Juni 2024


terkait Bahan Baku Nubuck Leather
(Kulit Nubuck) dan Bahan Kanvas
(Canvas Material)
Sesuai Pasal Perjanjian Kerja Sama antara PT Berlaku dan
1313 – 1320 Maju Daya Sejahtera dengan PT berakhir pada 19
KUH Perdata Bumi Perkasa tertanggal 19 April April 2025
2020 terkait Bahan Baku Kulit Asli
(Genuine Leather)
H. PERKARA Perdata Surat konfirmasi Hukum No: Gugatan
066.02/1700/MP/FM tertanggal 16 wanprestasi atas
Juni 2022 nama Joe Alfredo
kepada PT Maju
Daya Sejahtera di
PN Surabaya
berkaitan tanah
dan bangunan aset
perseroan

Hasil audit hukum terhadap Auditee sesuai materi audit hukum adalah sebagai
berikut :

NO. MATERI AUDIT KESIMPULAN KETERANGAN


1. ASPEK KORPORASI Clear and Clean Sudah patuh dan tidak
ada pembebanan hukum
2. ASPEK PERIJINAN Clear and Clean Sudah patuh dan tidak
ada pembebanan hukum
3. ASPEK KETENAGAKERJAAN Not Clear But Clean a Tidak dilampirkan
bukti pekerja PKWT
dan PKWTT
b Tidak dilampirkan
upah terbaru
4. ASET – ASET Not Clear But Clean Tidak dilampirkan bukti
kepemilikan kendaraan
(BPKP)
5. KEKAYAAN INTELEKTUAL Not Clear, Not Clean Tidak terdapat bukti
kekayaan intelektual
6. ASURANSI Not Clear, Not Clean Tidak dilampirkan bukti
asuransi
7. PERJANJIAN – PERJANJIAN Clear and Clean Perjanjian masih efektif
hingga saat ini
8. PERKARA Not Clean, Not Clean Terdapat perkara gugatan
wanpretasi oleh Joe
Alfredo

14
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN HUKUM (LEGAL AUDIT)

X. PENUTUP

Demikian LHPH ini dibuat sebagai laporan akhir sampai dengan


tanggal ditandatanganinya oleh kami selaku konsultan hukum tetap
dari Perseroan, yaitu pada tanggal 18 Agustus 2022.

Hormat kami,
HANA WANDARI AND PARTNER

Hana Wandari, S.H., M.H.


Founder

15

Anda mungkin juga menyukai