KEJAKSAAN NEGERI MAJALENGKA P-41

“UNTUK KEADILAN

Nomor : R- /0.2.11/Euh.2/03/2021 Cirebon, Maret 2021

Sifat : Rahasia.
Lampiran :- KEPADA YTH,
Perihal : Rencana Tuntutan Pertolongan KEPALA KEJAKSAAN NEGERI MAJALENGKA
Jahat Atas Nama Kimpul KIMPUL DI-
BIN SYAMSUDIN CIREBON

Sehubungan dengan penanganan perkara tindak pidana Pencabulan dan Kekerasan Seksual Terhadap anak dengan
ini dilaporkan sebagai berikut :

1. Idententias Terdakwa :
Nama Lengkap : KIMPUL BIN SYAMSUDIN
Tempat lahir : Majalengka
Umur / Tanggal Lahir : 28 tahun / 11 februari 1993
Jenis Kelamin : laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan siti armila No 5 gang satosi RT02 RW02 Kel.
Aliwigar Kecamatan Maja, kabupaten Majalengka
Agama : islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta

2. Jaksa Penuntut Umum : Siti Nurkholipah, S.H., M.H

Febri Dikko Dudikov, S.H., M.H

3. Waktu dan Tanggal Pembacaan tuntutan Pidana : Maret 2021

4. Kasus Posisi :
Bahwa Kimpul pada hari jumat pada tanggal 16 oktober 2020 sekitar pukul 13.30 WIB di di Gg. Legi No. 11
Rt.007 Rw.006, Kel. Awiligar, Kec. Maja, Kab. Majalengka. sedang berjalan pulang setalah berberlanja dari
warung yang tak jauh dari rumah nya, pada saat dijalan akan menuju rumahnya, Kimpul melihat mainan
tergeletak didepan teras rumah, dan ternyata mainan tersebut merupakan milik Asha yang sedang ditinggal
untuk makan siang, kimpul pun berniat mengembalikan mainan tersebut, sebelum mengembalikan mainan
tersebut asha keluar rumahnya untuk mengambil mainan yang sudah diambil oleh kimpul, pada saat itu juga
kimpul mengajak Asha benti untuk bermain di rumah nya. Yang dimana rumah asha sedang tidak ada siapa
siapa, sehingga mereka berdua bermain dengan leluasa dirumah. , setelah bermain lalu asha benti merasa
kelelahan dan tertidur di ruang tengah, kemudian setelah beberapa saat asha tertidur sekitar pukul 13.30 WIB
Kimpul membangunkan asha benti untuk pindah ke Ruang depan, kemudian ketika asha sudah berpindah lalu
duduk di ruang depan, Kimpul melangsungkan rencananya untuk kemudian menyuruh asha benti untuk
membuka pakaiannya. Namun sebelum kejadian itu Kimpul terlebih dahulu menyuruh asha benti untuk pindah
ke ruang belakang kemudian menyuruh asha tiduran, ketika asha sudah diruang belakang dan sedang tiduran
Kimpul kemudian duduk didepan asha dan menyuruh membuka pakaian atas (baju) dan pakaian dalamnya.
Namun, asha menolaknya dan Kimpul merayu lagi untuk melepas pakaian (baju) dan pakaian dalamnya dengan
memberikan janji akan di membelikan sesuatu untuk asha. Karena mungkin asha merasa senang akan dibelikan
sesuatu akhirnya. asha mengikuti apa kemauan dari Kimpul yaitu dengan cara Kimpul membuka pakaian asha
termasuk celana dalamnya, kemudian Kimpul juga membuka pakaianya selanjutnya Kimpul merentangkan asha
 dan sambil tanganya meraba-raba payudara dan kemaluanya kemudian alat vitalnya Kimpul yang sudah tegang
dimasukkan ke kemaluan asha sambil digerak-gerakan naik turun kira-kira lima menit Kimpul mengeluarkan
alat vitalnya dan disudahi pada pukul 14.05 WIB.
pada hari Sabtu pada tanggal 17 Oktober 2020 sekitar pukul 12.55 WIB setelah Kimpul selesai menuntaskan
hasrat dengan asha benti namun merasa tidak puas akhirnya Kimpul pulang terlebih dahulu menuju rumahnya,
pada waktu yang bersamaan pula Kimpul kembali ke rumah asha lalu ketika sampai dirumah asha Kimpul
melihat adik daripada si asha benti yaitu Aditea dengan hasrat yang belum puas terhadap asha benti maka
Kimpul pada saat dirumah asha memilki niatan untuk memuaskan hasratnya dengan terhadap adik aditea. Pada
waktu yang sama juga tepat Kimpul melangsungkan niat nya untuk melakukn perbuatan seksual dengan
memasukan alat vitalnya ke dalam anus adik aditea dengan cara masukan dan mengeluarkan alat vitalnya
beberapa kali sampai aditea berteriak kesakitan lalu kemudian Kimpul merasa takut akan ketahuan maka
Kimpul mengancam asha untuk tidak memberi tahu siapa siapa kemudian menutup mulut aditea yang sedang
berteriak supaya aditea diam kira-kira lima menit Kimpul langsung mengeluarkan alat vitalnya dan disudahi
pada 13.15 WIB
Pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 sekitar pukul 13.30 WIB Kimpul sudah membawa boneka untuk asha
benti sesuai janjinya pada hari jum’at tanggal 16 Oktober 2020 namun Kimpul merasa tidak puas pada waktu
itu terhadap asha maka Kimpul kemudian melangsungkan niatnya kembali kepada asha untuk memuaskan
hasratnya, karena asha merasa ketakutan akan ancaman dari Kimpul maka asha menuruti kemauan Kimpul
dengan cara memasukan alat kelamin Kimpul ke kemaluannya sambil digerak-gerakan naik turun kira-kira tujuh
menit Kimpul mengelurkan alat vitalnya dan disudahi pada pukul 14.00 WIB.

5. Penahanan Terdakwa :
1. Oleh Penyidik Polres Majalengka
2. Oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Majalengka
: Rutan, Sejak Tanggal 20 februari 2021 sampai
tanggal 11 maret 2021
: Rutan, Sejak Tanggal 11 maret 2021 sampai
31 maret 2021

6. Pasal yang didakwakan :

Kesatu : Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Kedua : Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindangan anak.

7. Pasal yang dapat dibuktikan :

Kesatu : Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

8. Ancaman Pidana :

9. Barang bukti :
- 2 setel baju tidur anak
- 2 setel kaos dalam anak
- 2 buah celana dalam anak
- boneka teddy bear
- 1 celana pendek dewasa
- 1 baju dewasa
- 1 buah celana dalam dewasa

10. Akibat yang ditimbulkan :

- Kerugian Keuangan negara :-
- Mati :-
 - Luka : 2 orang
- Akibat lain (psikis) : 2 orang

11. Yang mempengaruhi Tuntutan Pidana :

11.1 Hal yang memberatkan :
a. Perbuatan terdakwa menimbulkan trauma yang mendalam bagi korban anak.

11.2. Hal yang meringankan :

1. Terdakwa mengaku bersalah, menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi
2. Terdakwa belum pernah dihukum.

12. Tolak Ukur :

-

13. Rencana Tuntutan Pidana :

13.1 Usul Penuntut Umum :
- Pidana Penjara
- Barang bukti berupa :
- boneka teddy bear
Di Kembalikan pada Saksi Moeljanto
- 2 setel baju tidur anak
- 2 setel kaos dalam anak
- 2 buah celana dalam anak
Dikembalikan pada Terdakwa
- 1 celana pendek dewasa
- 1 baju dewasa
- 1 buah celana dalam dewasa
Dirampas dan Dimusnahkan
- Biaya perkara Rp.5.000,-