Target
Target
6.1. Mencapai akses air minum aman yang universal dan merata
6.2 Mencapai akses sanitasi dan higiene yang cukup dan merata
bagi semua orang serta mengakhiri defekasi terbuka, memberi
perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan wanita serta
orang- orang yang berada pada situasi rentan
Agenda TPB/SDGs
5P :
PEOPLE (Umat manusia)
PROSPERITY(Kemakmuran)
PARTNERSHIP(kemitraan)
PROSPERITY
PEOPLE (orang) PLANET (bumi) (kemakmuran)
PEACE (kedamaian)
Pada SDGs, perhatian khusus sektor kesehatan ada pada nomor 2,3,5,6
SKN 2012 disusun dengan mengacu pada visi, misi, strategi, dan upaya
pokok pembangunan kesehatan, sebagaimana ditetapkan dalam: a)
Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (RPJP-N); dan b) Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005- 2025
(RPJP-K). (Hapsara HR; 2015).
2. SJSN
Sistem Jaminan Sosial Nasional
KEBIJAKAN SJSN
UU No. 40/2004
Merupakan salah satu bentuk
perlindungan sosial yang
diselenggarakan oleh negara guna
menjamin warga negaranya, untuk
memenuhi kebutuhan hidup dasar
yang layak, melalui 5 (lima) program
jaminan sosial.
Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
PROGRAM JAMINAN SOSIAL
Meliputi :
1. Jaminan kesehatan
2. Jaminan kecelakaan kerja
3. Jaminan hari tua
4. Jaminan pensiun
5. Jaminan kematian
Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
ORGAN SJSN
Untuk penyelenggaraan
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
SJSN dibentuk dua
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
organ SJSN:
Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL (DJSN)
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS (UU Nomor 24 Tahun 2011 )
Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
ASAS BPJS = ASAS SJSN
1. Kegotongroyongan
Peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang sehat membantu yang sakit.
2. Nirlaba
Untuk memenuhi sebesar-besarnya kepentingan peserta.
3. Keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas
Prinsip yang mendasari seluruh kegiatan pengelolaan dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil
pengembangannya.
4. Portabilitas
Memberikan jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka berpindah pekerjaan atau
tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PRINSIP BPJS KESEHATAN
5. Kepesertaan bersifat wajib
Agar seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi.
6. Dana Amanah
Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan dana titipan kepada
badan penyelenggara untuk dikelola sebaik-baiknya dalam rangka
mengoptimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan peserta.
Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
SOAL
Prinsip kegotong-royongan
Kebersamaan antar peserta dalam menanggung beban biaya
jaminan sosial, yang diwujudkan dengan kewajiban setiap
peserta membayar iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah,
atau penghasilan
Soal