Anda di halaman 1dari 40

PERTEMUAN I

Chairunnisa Johar, A.Md. Keb

SDGs Bid. Kesehatan, SKN, JKN


SDGs
Sustainable development goals
SDGs

Tujuan pembangunan berkelanjutan 2030


Kesepakatan yang mendorong perubahan berdasarkan HAM dan
kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan
lingkungan hidup.

Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan


Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
17 Tujuan - 169 Target – 241 Indikator
PERHATIAN KHUSUS SEKTOR KESEHATAN

2 Tanpa Kelaparan 3 Kehidupan Sehat


dan Sejahtera

5 Kesetaraan gender 6 Air bersih dan Sanitasi layak


2. TANPA KELAPARAN 🡪 GIZI
Target

2.1. Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan menjamin akses


pangan yang aman, bergizi, dan mencukupi bagi semua orang,
khususnya masyarakat miskin dan rentan termasuk bayi, di sepanjang
tahun.

2.2. Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk


mencapai target internasional 2025 untuk penurunan stunting dan
wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan,
wanita hamil dan menyusui, serta lansia.
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera 🡪 SKN
5. Kesetaraan gender 🡪AKSES KESPRO, KB

Target

5.3. Menghilangkan segala bentuk praktik berbahaya, seperti


pernikahan anak-anak, usia dini dan terpaksa, serta sunat
perempuan.

5.6. Menjamin akses semesta kepada kesehatan seksual dan


reproduksi serta hak-hak reproduksi sebagaimana yang disetujui
6. Air bersih dan Sanitasi layak 🡪SANITASI DAN AIR BERSIH

Target

6.1. Mencapai akses air minum aman yang universal dan merata

6.2 Mencapai akses sanitasi dan higiene yang cukup dan merata
bagi semua orang serta mengakhiri defekasi terbuka, memberi
perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan wanita serta
orang- orang yang berada pada situasi rentan
Agenda TPB/SDGs
5P :
PEOPLE (Umat manusia)

PLANET(Bumi) Aspek fundamental / pondasi


utama / penekanan
PEACE(Perdamaian)

PROSPERITY(Kemakmuran)

PARTNERSHIP(kemitraan)
PROSPERITY
PEOPLE (orang) PLANET (bumi) (kemakmuran)
PEACE (kedamaian)

Mengeliminasi Melindungi bumi Memastikan setiap Mengembangkan


kemiskinan, kelaparan individu mampu perdamaian dan
dari degradasi
dalam segala bentuk
menikmati masyarakat terbuka
dimensi
Mengelola sumber kesejahteraan dan yang bebas dari
Memastikan setiap alam dan mengambil mengisi hidup ketakutan dan
manusia memperoleh aksi nyata dalam kekerasan
kehormatan, keadilan, menghadapi climate SDGs: 7,8,9,10,11
serta lingkungan
change SDGs: 16
hidup yang sehat

SDGs: 1,2,3,4,5 SDGs: 6,12,13,14,15


Prinsip Pelaksanaan SDGs
PARTNERSHIP
(kemitraan)
Universal Integration No One Left Behind
Mengimplementa
Dilaksanakan oleh Dilaksanakan Dilaksanakan
sikan agenda: dunia dengan dengan melibatkan
secara terintegrasi,
Global Partnership tujuan dan sasaran semua pemangku
pada semua
yang transformatif, dimensi social, kepentingan serta
SDGs: 17 berpusat pada ekonomi, dan memberi manfaat
manusia untuk semua
lingkungan (saling
komprehensif dan terutama yang
jangka panjang
terkait)
rentan
SOAL

Pada SDGs, perhatian khusus sektor kesehatan ada pada nomor...


a. 2,3,5,6
b. 1,2,3,4
c. 2,3,6,7
d. 2,3,5,7
e. 1,3,5,6
Jawaban A. 2,3,5,6

Pada SDGs, perhatian khusus sektor kesehatan ada pada nomor 2,3,5,6

PERHATIAN KHUSUS SEKTOR KESEHATAN


2. Tanpa Kelaparan
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
5. Kesetaraan gender
6. Air bersih dan Sanitasi layak
SOAL
Pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia diatur
dalam ...
a. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017
b. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017
c. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2016
d. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2016
e. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2017
Jawaban B

Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan


Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


Skema UHC di Indonesia dibangun melalui
dua sistem yang menjadi konsep dasarnya,
yakni:
1) Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
2) Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
1. SKN
Sistem Kesehatan Nasional
SKN

Perpres No 72 Tahun 2012


Adalah pengelolaan kesehatan yang
diselenggarakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. (Hapsara HR; 2015).
KEBIJAKAN SKN

Telah mengalami 4 (empat) kali perubahan/pemutakhiran sistem


SKN 1982 🡪 SKN 2004 🡪 SKN 2009 🡪 SKN 2012

SKN 2012 disusun dengan mengacu pada visi, misi, strategi, dan upaya
pokok pembangunan kesehatan, sebagaimana ditetapkan dalam: a)
Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (RPJP-N); dan b) Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005- 2025
(RPJP-K). (Hapsara HR; 2015).
2. SJSN
Sistem Jaminan Sosial Nasional
KEBIJAKAN SJSN

UU No. 40/2004
Merupakan salah satu bentuk
perlindungan sosial yang
diselenggarakan oleh negara guna
menjamin warga negaranya, untuk
memenuhi kebutuhan hidup dasar
yang layak, melalui 5 (lima) program
jaminan sosial.

Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
PROGRAM JAMINAN SOSIAL

Meliputi :
1. Jaminan kesehatan
2. Jaminan kecelakaan kerja
3. Jaminan hari tua
4. Jaminan pensiun
5. Jaminan kematian

Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
ORGAN SJSN

Untuk penyelenggaraan
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
SJSN dibentuk dua
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
organ SJSN:

Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL (DJSN)

Dewan yang dibentuk dengan UU SJSN untuk perumusan


kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan SJSN.

DJSN bertanggung jawab kepada Presiden.


BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
Merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program
jaminan sosial.

BPJS Kesehatan

BPJS Ketenagakerjaan
BPJS (UU Nomor 24 Tahun 2011 )

BPJS Kesehatan (dahulu bernama PT Askes (Persero)) bersama BPJS


Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek) diresmikan pada tanggal
31 Desember 2013.

BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014

BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli 2015.

Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
ASAS BPJS = ASAS SJSN

BPJS menyelenggarakan SJSN berdasarkan asas:


1. Kemanusiaan
2. Manfaat
3. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PRINSIP BPJS KES = PRINSIP SJSN
Dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan mengacu pada
prinsip-prinsip sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN, yaitu:

1. Kegotongroyongan
Peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang sehat membantu yang sakit.
2. Nirlaba
Untuk memenuhi sebesar-besarnya kepentingan peserta.
3. Keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas
Prinsip yang mendasari seluruh kegiatan pengelolaan dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil
pengembangannya.
4. Portabilitas
Memberikan jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka berpindah pekerjaan atau
tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PRINSIP BPJS KESEHATAN
5. Kepesertaan bersifat wajib
Agar seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi.

6. Dana Amanah
Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan dana titipan kepada
badan penyelenggara untuk dikelola sebaik-baiknya dalam rangka
mengoptimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan peserta.

7. Hasil pengelolaan dana Jaminan Sosial Dipergunakan seluruhnya untuk


pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan peserta.
PERATURAN

UU No.40 Tahun 2004 🡪 SJSN


UU No.36 Tahun 2009 🡪 Kesehatan
Nakes UU No.36 Tahun 2014
UU No.24 Tahun 2011 🡪 BPJS
PP No.101 Tahun2012 🡪PBI
Perpres No. 12/2013 🡪Jaminan Kesehatan

Source: http://p2ptm.kemkes.go.id/
SOAL

Yang merupakan Tiga norma pokok penyelenggaraan SJSN yaitu....


a. Asas Kemanusiaan, asas persatuan, asas keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
b. Asas Kehati-hatian, Asas kemanusiaan, asas manfaat
c. Asas kemanusiaan, asas manfaat, asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
d. Asas keterbukaan, asas kemanusiaan, asas manfaat
e. Asas Kemanusiaan, asas persatuan, asas keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
Jawaban C

Tiga norma pokok penyelenggaraan SJSN:


-Asas kemanusiaan
-Asas manfaat
-Asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

(UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 2).


Soal

Kebersamaan antar peserta dalam menanggung beban biaya jaminan


sosial, yang diwujudkan dengan kewajiban setiap peserta membayar
iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah, atau penghasilan, merupakan
prinsip SJSN yaitu....
a. Kegotong-royongan
b. Probabilitas
c. Nirlaba
d. Akuntabilitas
e. Keterbukaan
Jawaban A

Prinsip kegotong-royongan
Kebersamaan antar peserta dalam menanggung beban biaya
jaminan sosial, yang diwujudkan dengan kewajiban setiap
peserta membayar iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah,
atau penghasilan
Soal

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan secara resmi beroperasi pada …


a. 1 Januari 2014
b. 1 Januari 2005
c. 31 Januari 2014
d. 31 Desember 2013
e. 1 Juni 2016
Jawaban : A

BPJS Kesehatan resmi beroperasi pada 1 Januari 2014,


sebagai transformasi dari PT Askes (Persero).

Anda mungkin juga menyukai