RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas Mata Kuliah

Mata kuliah : Asuhan Kebidanan II ( Persalinan)

Kode mata kuliah : Bd. 302

Beban studi : 6 SKS (TP : 3, P : 3)

Pokok bahasan : Kebutuhan Dasar Pada Ibu dalam Proses

Persalinan

Sub pokok bahasan : 1. Asuhan tubuh dan fisik

2. Kehadiran seorang pendamping

3. Pengurangan rasa sakit

4. Penerimaan terhadap kelakuan dan tingkah laku

5. Informasi dan kepastian tentang hasil

pemeriksaan

Waktu pertemuan : 3 x 60 menit

Pertemuan ke :1

Hari/ Tanggal : Selasa, 14 April 2015

Dosen : Wulan Suharyati

B. Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mengetahui dan

mampu menyebutkan tentang kebutuhan dasar ibu bersalin

1
C. Indikator

Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu :

1. Mengidentifikasi pengertian Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin

2. Menjelaskan mengenai asuhan tubuh dan fisik ibu bersalin

3. Menjelaskan pentingnya kehadiran seorang pendamping dalam persalinan

4. Menjelaskan mengenai teknik pengurangan rasa sakit saat bersalin

5. Menjelaskan penerimaan terhadap kelakuan dan tingkah laku saat bersalin

6. Menjelaskan pemberian informasi dan kepastian tentang hasil pemeriksaan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu

mengidentifikasi pengertian kebutuhan dasar ibu bersalin dengan benar

2. Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu

menjelaskan mengenai asuhan tubuh dan fisik ibu bersalin dengan benar

3. Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu

menjelaskan pentingnya kehadiran seorang pendamping dalam persalinan

dengan benar

4. Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu

menjelaskan mengenai teknik pengurangan rasa sakit saat bersalin dengan

benar

5. Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu

menjelaskan penerimaan terhadap kelakuan dan tingkah laku saat bersalin

dengan benar

2
 6. Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu

Menjelaskan pemberian informasi dan kepastian tentang hasil pemeriksaan

dengan benar

E. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

F. Media

1. LCD

2. Laptop

3. Handout

G. Materi

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin

(Terlampir)

3
H. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Media /
Tahap Kegiatan Dosen Metode Waktu
mahasiswa Alat

Pembukaan 1. Mengucapkan salam Menjawab - Ceramah 15 menit

salam

2. Memperkenalkan diri Memperhatikan Laptop, Ceramah

3. Absen Absen LCD

4. Menginformasikan Memperhatikan - -

pokok materi yang akan

diajarkan

5. Apersepsi Memperhatikan Laptop, Ceramah

LCD

6. Menjelaskan tujuan Memperhatikan Laptop, Ceramah

pembelajaran ini LCD

Penyajian 1. Mengidentifikasi Menjawab - Tanya 150

pengertian kebutuhan Pertanyaan Jawab menit

dasar pada Ibu Bersalin.

2. Meminta mahasiswa Menjawab - Tanya

untuk menyebutkan 5 Pertanyaan Jawab

kebutuhan dasar pada

ibu bersalin

3. Memberikan penguatan Memperhatikan Laptop, Ceramah

kepada mahasiswa yang LCD

telah menjawab

4
 pertanyaan

4. Menjelaskan mengenai Memperhatikan Laptop, Ceramah

dasar pada ibu bersalin LCD

kebutuhan ibu

5. Menjelaskan mengenai Memperhatikan Laptop, Ceramah

pengurangan rasa sakit LCD

saat persalinan

6. Menjelaskan mengenai Memperhatikan Laptop, Ceramah

penerimaan terhadap Menjawab LCD

kelakuan dan tingkah

laku saat bersalin

7. Menjelaskan pemberian Memperhatikan Laptop, Ceramah

informasi dan kepastian Menjawab LCD

tentang hasil

pemeriksaan

8. Menanyakan kepada Memberikan - Tanya

mahasiswa apakah ada Pertanyaan Jawab

hal-hal yang kurang

dimengerti

9. Memberkan kesempatan Menjawab - Tanya

pada mahasiswa lain pertanyaan Jawab

untuk menjawab

pertanyaan

10. Melakukan penguatan Memperhatikan Laptop, Ceramah

5
 dan klarifikasi kepada LCD

mahasiswa yang telah

bertanya

Penutup 1. Melakukan evaluasi Menjawab - - 15

kepada mahasiswa pertanyaan Menit

secara lisan dengan

memberikan petanyaan

terbuka

2. Membuat kesimpulan Memperhatikan - Ceramah

tentang materi yang

telah disampaikan.

3. Memberikan informasi Memperhatikan - Ceramah

tentang materi yang akan

datang dan memberikan

tugas baca.

4. Mengucapkan salam Menjawab - -

penutup. salam

I. Evaluasi

1. Prosedur : Test

2. Bentuk : Lisan

6
J. Referensi

 Indrayani, Djami, Moudy EU. 2013. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta : TIM

Kementerian Keesehatan RI. 2008. Buku Acuam Persalinan Normal. Jakarta:

JNPK-KR, Maternal dan Neonatal Care

Marsadini, Yunisa dkk. 2011. Makalah Asuhan Kebidanan Fisik dan

Psikologis Pada Ibu Bersalin. Bogor: Prodi Kebidanan Bogor Poltekkes
Kemenkes Bandung

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo

Sumarah dkk. 2009. Perawatan Ibu Bersalin.Yogyakarta: Fitramaya

Varney. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta: EGC

Penanggung Jawab

( Wulan Suharyati )

7
Lampiran I

KEBUTUHAN DASAR IBU BERSALIN

A. Pengertian

Persalinan adalah saat yang menyenangkan dan dapat menggugah emosi ibu

dan keluarganya. Atau bahkan dapat menjadi saat yang menyakitkan dan

mnakutkan bagi ibu. Upaya untuk mengatasi gangguan emosional dan

pengalaman yang menyenangkan tersebut sebaiknya dilakukan dengan asuhan

sayang ibu selama persalinan dan kelahiran bayinya. (JNPK-KR, 2008)

Kebutuhan dasar selama persalinan tidak terlepas dengan asuhan yang

diberikan bidan. Asuhan kebidanan yang diberikan, hendaknya asuhan yang

sayang ibu dan bayi. Asuhan yang sayang ibu ini akan memberikan perasaan

aman dan nyaman selama persalinan dan kelahiran. Asuhan sayang ibu yang

dapat diberikan pada masa persalinan adalah dengan menyapa ibu dengan

ramah, bersikap dan bertindak dengan tenang, memberikan dukungan penuh

selama persalinan dan kelahran bayi, menjawab setiap pertanyaan dari ibu dan

keluarga, memberikan dukungan emosional serta memberikan keleluasaan

pada ibu untuk memilih posisi bersalin yang diinginkannya. ( Marsadini dkk,

2011)

B. Jenis Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin

1. Kebutuhan tubuh dan fisik

Kebutuhan tubuh dan fisik pada ibu bersalin, meliputi :

8
a. Kebersihan Diri

Untuk menjaga kebersihan diri ibu, bidan dapat menganjurkan ibu

untuk membasuh daerah sekitar kemaluannya sesudah BAK dan BAB

dan menjaga tetap bersih dan kering. Hal ini dapat menimbulkan

kenyamanan dan relaksasi serta menurunkan resiko infeksi karena

karena dengan adanya kombinasi antara bloody show, keringat, cairan

amnion, larutan untuk pemeriksaan vagina dan juga veces dapat

membuat ibu bersalin merasa tidak nyaman. Selain itu, bidan bisa

menganjurkan ibu untuk ibu untuk mandi di bak atau shower dapat

menjadi sangat menyegarkan dan santai, ibu tersebut dapat menjadi

merasa sehat tetapi bila fasilitasnya tidak memungkinkan mandi di

tempat tidur juga menyegarkan.

b. Kebutuhan Makan dan Minum

Makan dan minum diperlukan agar ibu terhindar dari kekurangan

asupan cairan tubuh. Makanan yang bidan anjurkan adalah mkanan

yang mengandung tinggi kalori dan rendah lemak.

c. Istrirahat selama tidak ada his

Anjurkan ibu untuk beristirahat bila sedang tidak ada his. Terutama

apabila sudah memasuki fase aktif. Ajarkan ibu bagaimana berelaksasi

dengan menarik nafas panjang.

d. Anjurkan ibu untuk BAK dan BAB

Pentingnya menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK

adalah agar feses maupun kandung kemih tidak menghalangi jalan

lahir.

9
 e. Pertolongan persalinan yang terstandar

Pertolongan persalinan yang terstandar adalah persalinan yang bersih

dan aman. Persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

terlatih yang sesuai dengan standar asuhan kebidanan.

(Sumarah, 2009)

2. Kehadiran Seorang Pendamping Persalinan

Anjurkan ibu untuk ditemani oleh suami atau anggota keluarga atau

temannya yang ia inginkan selama proses persalinan, menganjurkan

mereka untuk melakukan peran aktif dalam mendukung ibu dan

mengidentifikasi langkah-langkah yang mungkin sangat membantu

kenyaman ibu. Seorang bidan harus menghargai keinginan ibu untuk

mengahadirkan teman atau saudara yang khusus untuk menemaninya.

Adapun dukungan yang dapat di berikan oleh pendamping persalinan

seperti mengusap keringat, menemani jalan-jalan dan memberikan minum.

(Varney, 2008)

3. Pengurangan Rasa Nyeri Saat Persalinan

Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan

bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang

alam hal skala dan tingkatannya, da hanya orang tersebutlah yang dapat

menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya.

a. Faktor yang Mempengaruhi Rasa Nyeri Dalam Persalinan

1) Rasa takut dan kecemasan akan meningkatkan respon individual

terhadap rasa sakit. Rasa takut tersebut meliputi rasa takut terhadap

10
 hal yang tidak diketahui, ditinggal sendiri pada proses persalinan

dan rasa takut akan kegagalan persalinan serta pengalaman buruk

persalinan yang lalu.

2) Kepribadian ibu berperan penting terhadap rasa sakit, ibu yang

secara alamiah tegang dan cemas akan lebih lemah dalam

menghadapi stress.

3) Kelelahan

4) Faktor social dan budaya

5) Pengharapan akan memberi warna dan pengalaman

b. Respon tubuh saat Nyeri pada persalinan

Nyeri yang menyertai kontraksi uterus mempengaruhi mekanisme

fisiologis sejumlah system tubuh yang selalu memyebabkan respon

stress fisiologis yang umum dan menyeluruh. Nyeri persalinan yang

berat dan lama dapat mempengaruhi ventilasi, sirkulasi, metabolisme

dan aktivitas uterus.

(Marsadini dkk, 2011)

c. Asuhan untuk Mengurangi Rasa Nyeri

Adapun asuhan yang dapat diberikan untuk mengurangi rasa nyeri

antara lain :

1) Pengaturan posisi

Pengaturan posisi, bisa juga dengan menggunakan bantal, wanita

bersalin memerlukan bantal di bawah kepalanya, hal ini dapat

meningkatkan relaksasi, mengurangi tekanan otot dan

11
 mengeliminasi titik-titik tekanan. Anjuran yang di berikan pada ibu

untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu, antara lain:

a) Anjuran ibu untuk mencari posisi yang nyaman bagi dirinya

dan minta keluarga untuk membantu.

b) Ibu boleh berjalan, berdiri, duduk atau jongkok, berbaring

miring atau merangkak.

c) Jangan menempatkan ibu pada posisi terlentang supine

hypotensi sindrom.

2) Relaksasi dan latihan pernapasan

Dalam hal ini, ada tiga latihan relaksasi, di antaranya :

a) Relaksasi progresif yaitu dengan cara mengeraskan satu grup

otot (tangan, lengan, kaki, muka) dengan sengaja sekeras

mungkin dan kemudian merilekkannya selembut mungkin.

b) Relaksasi terkontrol yaitu dengan cara mengeraskan satu grup

ptot dan satu grup merelaksasikan bagian sisi yang berlawanan.

Sebagai contoh lengan kiri dikuatan, lengan kanan rilek.

c) Bernafas dalam dengan cara rileks sewaktu ada his dengan cara

meminta ibu untuk menarik napas panjang, tahan nafas

sebentar kemudian dilepaskan dengan cara meniup sewaktu ad

his.

d) Usapan di punggung atau abdominal

Jika ibu menyukai, lakukan pijatan atau masase di punggung

atau mengusap perut dengan lembut. Hal ini dapat memberikan

12
 dukungan dan kenyamanan pada ibu bersalin sehingga akan

mengurangi rasa sakit.

3) Pengosongan kandung kemih

Sarankan ibu untuk sesering mungkin untuk berkemih. Kandung

kemih yang penuh akan menyebabkan nyeri pada bagian

abdominal, juga menyebabkan sulit turunnya bagian terendah dari

janin, memperlambat proses persalinan, dan meningkatkan infeksi

kandung kemih. (Indrayani, 2013)

4. Penerimaan Terhadap Kelakuan dan Tingkah Lakunya

Penerimaan akan tingkah lakunya dan sikap juga kepercayaannya, apapun

yang ibu lakukan pada saat itu. Biarkan sikap dan tingkah laku, pada

beberapa ibu mungkin berteriak pada puncak kontraksi dan ada pula yang

berusaha untuk diam ada juga yang menangis. Itu semua merupakan

tingkah laku yang pada saat itu hanya dapat dilakukannya. Sebagai

seorang bidan yang dapat dilakukan adalah hanya menyemangatinya dan

bukan memarahinya. (Varney, 2008)

5. Informasi dan Kepastian Tentang  Hasil kemajuan Persalinan yang Aman

Pada setiap ibu bersalin selalu ingin mengetahui apa yang terjadi pada

tubuhnya, terutama yang berkaitan dengan kemajuan persalinanya

sehingga dapat memberikan penjelasan atau informasi tentang :

a. Penjelasan tentang proses dan perkembangan persalinan.

Menjelaskan bahwa Ibu yang telah siap mempunyai anak biasnya

mengetahui proses-proses persalinan dan merasa ingin di informasikan

mengenai perkembangannya, sedangkan pada ibu yang belum siap

13
 biasanya mereka ingin mengetahui apa saja yang sedang terjadi dalam

tubuhnya.

b. Jelaskan semua hasil pemeriksaan

Semua hasil pemeriksaan harus dijelaskan pada ibu tersebut, hal ini

akan mengurangi kebingungan pada ibu dan ingat setiap tindakan yang

akan kita lakukan harus memperoleh persetujuan sebelum melakukan

prosedur.

c. Pengurangan rasa takut akan menurunkan nyeri akibat ketegangan dari

rasa takut.

d. Penjelasan tentang prosedur dan adanya pembatasan

Hal ini memungkinkan ibu bersalin merasa aman dan dapat

mengatasinya secara efektif. Ibu tersebut haruslah menyadari prosedur

tersebut sebagai salah satu yang diperlukan dan yang akan

membantunya dan juga tentang keterbatasan prosedur tersebut.

(Prawirohardjo, 2008)

14
Lampiran II

Pertanyaan

1. Sebutkan apa saja yang menjadi kebutuhan dasar ibu bersalin ?

2. Jelaskan apa saja asuhan tubuh dan fisik pada ibu bersalin?

3. Jelaskan pentingnya kehadiran seorang pendamping dalam persalinan?

4. Jelaskan bagaimana asuhan yang diberikan untuk mengurangi rasa sakit saat

bersalin?

5. Jelaskan bagaimanakah penerimaan terhadap kelakuan dan tingkah laku saat

bersalin?

6. Jelaskan bagaimanakah pemberian informasi dan kepastian tentang hasil

pemeriksaan?

Jawaban

1. Kebutuhan dasar ibu bersalian meliputi:

a. Asuhan tubuh dan fisik

b. Pendamping persalinan

c. Managemen nyeri pada saat persalinan

d. Penerimaan Terhadap Kelakuan dan Tingkah Lakunya

e. Informasi dan Kepastian Tentang  Hasil kemajuan Persalinan yang

Aman

2. Jelaskan apa saja asuhan tubuh dan fisik pada ibu bersalin?

a. Kebersihan Diri

15
 b. Kebutuhan Makan dan Minum

c. Istrirahat selama tidak ada his

d. Anjurkan ibu untuk BAK dan BAB

e. Pertolongan persalinan yang terstandar

3. Jelaskan pentingnya kehadiran seorang pendamping dalam persalinan?

Pentingnya pendamping persalinan adalah untuk membantu dan berperan

aktif mendukung ibu.

4. Asuhan yang diberikan untuk mengurangi rasa sakit saat bersalin

diantaranya adalah

a. Pengaturan posisi

b. Relaksasi dan latihan pernapasan

c. Pengosongan kandung kemih

5. Penerimaan terhadap kelakuan dan tingkah laku saat bersalin adalah

menerima dengan positif sikap dan cara ibu untuk dalam mengahdapi

persalinan selama hal tersebut tidak mengganggu dan membahayakan ibu

dan janin.

6. Dalam proses persalinan bidan harus memberikan penjelasan atau

informasi tentang

a. Proses dan perkembangan persalinan

b. Semua hasil pemeriksaan

c. Prosedur dan adanya pembatasan

d. Pengurangan rasa takut akan menurunkan nyeri akibat ketegangan dari

rasa takut

16